BAB 1 Ok

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kualitas didefinisikan sebagai konsistensi peningkatan atau perbaikan atau

penurunan variasi karateristik suatu produk yang dihasilkan, agar memenuhi

kebutuhan yang telah dispesifikasikan, guna meningkatkan kepuasan pelangan

internal atau eksternal. Berdasarkan pengertian dasar tentang kualitas tersebut,

tampak bahwa kualitas berfokus pada pelanggan (customer focused quality) (Iwan

dan Didi, 2015). Kualitas produk merupakan salah satu aspek penting yang dapat

dijadikan daya saing oleh perusahaan untuk memenangkan persaingan dalam

memperebutkan pasar. Pengembangan kualitas produk akan meningkatkan respon

pelanggan, meningkatkan harga jual, dan mengembangnya reputasi perusahaan,

sehingga akan mendobrak nilai penjualan. Produk pakan yang berkualitas dapat

dihasilkan apabila perusahaan berusaha melakukan perbaikan proses produksi

secara terus menerus dengan melibatkan seluruh komponen yang terkait dalam

perusahaan, sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas proses

produksi.

Upaya perbaikan proses secara terus menerus dapat dilakukan melalui

teknik manajemen mutu, berupa pengawasan dan pengendalian kinerja proses

produksi serta pengendalian kinerja sistem produksi. Upaya pengawasan dan

pengendalian kinerja proses produksi perlu dilakukan pada setiap tahapan proses

produksi, mulai dari penerimaan bahan baku, saat pelaksanaan proses sampai

pengujian produk jadi, agar dapat menghasilkan produk pakan bermutu sesuai

1
2

spesifikasi. Sedangkan pengendalian kinerja sistem produksi melalui perbaikan

desain proses dan prosedur kerja, perlu dilakukan untuk memungkinkan

perusahaan tidak hanya menghasilkan produk yang bermutu tetapi juga dapat

melakukan penghematan biaya, memenuhi batas waktu penyerahan pada

konsumen, dan menciptakan sistem produksi yang ramping dan luwes dalam

menampung fluktuasi dari permintaan konsumen (Sukria dan Dedi, 2014).

PT. Central Pertiwi Bahari adalah salah satu perusahaan produsen yang

bergerak di bidang pembuatan pakan ikan yang berkomitmen untuk menjaga

kualitas / mutu produk. PT. Central Pertiwi Bahari perlu menerapkan pegendalian

kualitas ini sesuai dengan standar yang telah di tentukan oleh perusahaan. Adapun

permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan yaitu meskipun telah menerapkan

pengendalian kualitas pada kenyataannya masih ditemukan ketidaksesuaian antara

produk yang dihasilkan dengan yang diharapkan. Kualitas produk yang dihasilkan

tidak sesuai dengan standar, atau dengan kata lain produk yang dihasilkan

mengalami kerusakan atau cacat produk. Data jumlah produksi beserta presentase

jumlah produk yang rusak (reject) selama tiga tahun terakhir 2014-2016 dapat

dilihat pada Tabel 1.1 berikut ini :

Tabel 1.1 Jumlah Produksi dan Persentase Barang yang Direject pada PT.
Central Pertiwi Bahari Tahun 2014 - 2016
Tahun Total Produksi % Reject
2014 26.064.130 4,1 %
2015 30.598.870 1,9 %
2016 31.200.250 2,6 %
Sumber : Data primer yang diolah, 2017

Tabel di atas menunjukkan bahwa jumlah presentase produk yang

mengalami kerusakan (reject) atau yang tidak sesuai dengan standar cenderung

mengalami fluktuasi setiap tahunnya. Namun presentase tersebut masih tergolong


3

cukup besar yakni pada tahun 2016 sebesar 2,6 %. Sedangkan standar batas

persentase reject yang di perbolehkan oleh perusahaan adalah 1 %. Meskipun

produksi pakan ikan sudah berjalan selama beberapa tahun, PT. Central Pertiwi

Bahari belum mengetahui tingkat efektivitas dari pelaksanaan quality control

yang diterapkan dan selalu berusaha untuk memperbaikinya. Oleh karena itu

sangat diperlukan adanya pengukuran efektivitas pelaksanaan pengendalian

kualitas proses produksi tersebut. Hal ini dikarenakan jika pengendalian kualitas

yang telah digunakan berjalan efektif dan pelaksanaannya sesuai dengan standar

yang ditetapkan perusahaan maka akan sangat kecil kemungkinan adanya

kegagalan dalam memproduksi produk.

Proses produksi yang memperhatikan kualitas akan menghasilkan produk

yang bebas dari kerusakan. Hal ini dapat menghindarkan adanya pemborosan

sehingga biaya produksi perunit dapat ditekan dan harga produk dapat menjadi

kompetitif. Salah satu tujuan perusahaan adalah meningkatkan laba terutama dari

kegiatan operasinya. Oleh karena itu, manajer perusahaan dalam mengambil

keputusan-keputusan ditunjukan untuk meningkatkan laba. Strategi bisnis untuk

meningkatkan keunggulan bersaing dapat dilakukan melalui usaha peningkatan

kualitas produk untuk mencapai standar kualitas yang telah ditentukan sesuai

dengan spesifikasinya sehingga kepuasan konsumen tercapai sesuai dengan apa

yang diharapkan. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis tertarik untuk

melakukan sebuah penelitian dengan judul

“PENGENDALIAN KUALITAS PROSES PRODUKSI PAKAN IKAN

DENGAAN MENERAPKAN QUALITI CONTROL PRODUKSI (QCP)

DI PT. CENTRAL PERTIWI BAHARI”.


4

1.2 Perumusan Masalah

Pengendalian kualitas berperan penting untuk mengetahui sampai sejauh

mana proses dan hasil produk yang dibuat sesuai dengan standar yang ditetapkan

perusahaan. Adanya tuntutan pasar yang semakin meningkat, ternyata

memberikan tantangan tersendiri bagi industri pakan di Indonesia, karena jika

industri tersebut tidak mampu memberikan produk yang berkualitas dalam artian

sesuai dengan standar yang sudah ditentukan, maka ancaman terbesar bagi

perusahaan adalah akan kehilangan pelanggan, sehingga dampak negatifnya akan

merugikan pihak perusahaan. PT. Central Pertiwi Bahari telah melakukan

berbagai upaya untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas produknya yang

salah satunya adalah produksi pakan ikan, dimana sampai saat ini masih

ditemukannya produk pakan ikan hasil produksi yang tidak sesuai dengan standar

yang presentasinya cukup tinggi. Berdasarkan konteks tersebu, perumusan

masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Bagaimanakah proses pengendalian kualitas yang diterapkan PT. Central

Pertiwi Bahari dalam proses produksi pakan ikan selama ini ?

2. Bagaimana cara memperbaiki proses pengendalian kualitas pada proses

produksi pakan ikan sehingga dapat menurunkan presentase produk cacat yang

sesuai dengan manajemen perusahaan ?

1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.3.1 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Mendeskripsikan dan menganalisis pengendalian kualitas yang diterapkan

PT. Central Pertiwi Bahari dalam proses produksi pakan ikan.


5

2. Memperbaiki proses pengendalian kualitas produksi pakan ikan dengan

menerapkan QCP.

1.3.2 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pihak – pihak

terkait, diantaranya :

1. Bagi perusahaan terkait, hasil penelitian ini memberikan masukan agar dapat

mengambil langkah dan keputusan guna dilakukan perbaikan demi kemajuan

perusahaan tersebut serta memberikan gambaran dan harapan yang mantap

terhadap perusahaan tersebut.

2. Dari segi ilmiah, penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan informasi dan

memperkaya bahan acuan (pustaka) dalam rangka penelitian lanjutan atau

penelitian sejenisnya.

1.4 Pembatasan Masalah

Penelitian ini menggunkan beberapa batasan masalah untuk memudahkan

dan terarahnya penulisan pada skripsi ini. Batasan masalah yang digunakan

tersebut adalah sebagai berikut :

1. Penelitian dilakukan di PT. Central Pertiwi Bahari Lampung di pabrik

produksi pakan ikan.

2. Penelitian dilakukan pada produk pakan ikan PT. Central Pertiwi Bahari

Lampung dalam ruang lingkup produksi.

3. Pengukuran penelitian dilakukan pada tingkat pengawasan terhadap hasil

produksi.

4. Data-data yang digunakan untuk mengetahui akar penyebab terjadinya cacat


6

dominan diperoleh dari hasil pengamatan langsung dan wawancara.

5. Data yang diambil hanya pada proses produksi pakan ikan pada bulan Januari

sampai Agustus tahun 2017

1.5 Hipotesis

Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan di atas, maka penulis

mencoba mengemukakan hipotesis yang akan dijadikan acuan dalam pemecahan

pokok permasalahan yaitu : “Diduga proses pengendalian kualitas yang dilakukan

pada proses produksi pakan ikan PT. Central Pertiwi Bahari belum efektif”.

1.6 Sistematika Penulisan

Penulisan skripsi ini akan disusun secara sistematis agar mudah dipahami.

Adapun sistematika penulisan tersebut adalah sebagai berikut:

BAB I Pendahuluan. Bab ini menguraikan Latar Belakang Masalah,

Perumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Pembatasan

Masalah dan Sistematika Penulisan.

BAB II Landasan Teori. Bab ini menguraikan tentang teori–teori dan

konsep–konsep yang sangat erat kaitannya dengan penelitian.

BAB III Metodologi Penelitian. Bab ini akan menjelaskan tentang lokasi

penelitian, Metode pengambilan data, Jenis dan Sumber Data,

serta Metode Analisis data yang akan digunakan.

BAB IV Analisis dan Pembahasan. Bab ini menguraikan tentang hasil dari

data yang dikumpulkan serta hasil dari analisis data yang dilakukan.

BAB V Penutup. Bab ini menjelaskan kesimpulan yang didapat dari hasil

penelitian yang dilakukan beserta saran-saran penelitian.

Anda mungkin juga menyukai