Modul Kel 1 Askeb Kasus Kompleks
Modul Kel 1 Askeb Kasus Kompleks
Modul Kel 1 Askeb Kasus Kompleks
GINEKOLOGI
Nama Kelompok
VISI
“Menghasilkan Lulusan Bidan yang berkarakter islami, Inovatif serta Unggul dalam Upaya
Promotif dan Mampu Memberikan Asuhan Persalinan secara Gentle Birth pada Tahun
2025”
MISI
i
12/30/1899
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, Yang telah memberikan nikmat dan karunia-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan modul pembelajaran Asuhan Kebidanan Pada Kasus
Kompleks Modul pembelajaran ini membahas tentang Asuhan Kebidanan Pada Kasus
Kompleks Ginekologi.
Dengan disusunnya modul pembelajaran ini diharapkan menjadi acuan dasar dalam
pembelajaran mata kuliah Asuhan Kebidanan Pada Kasus Kompleks sehingga pembelajaran
menjadi lebih terstuktur dan dinamis dan memudahkan mahasiswa dalam memahami topik
pembelajaran.
Penulis menyadari bahwa modul ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu
kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu penulis harapkan demi
kesempurnaan modul pembelajaran ini.
Kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyusunan modul ini, penulis
banyak mengucapkan banyak terimakasih. Semoga modul ini dapat bermanfaat.
Penulis
ii
12/30/1899
Pendahuluan
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Puji Syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas nikmat iman, islam dan
kesehatan. Sholawat serta salam kita sampaikan untuk junjungan kita Nabi
Muhammad SAW. Bagaimana kabar saudara? Kita semua berharap saudara tetap
semangat dalam mempelajari modul Asuhan Kebidanan Pada Kasus Kompleks
Tujuan pembelajaran yang ingin dicapai setelah mempelajari modul ini adalah agar
mahasiswa dapat memahami tentang Asuhan Kebidanan Pada Kasus Kompleks
Ginekologi
Dalam mempelajari modul ini, hendaknya anda dapat membaca modul ini serta
berlatih soal-soal, baik secara mandiri maupun mendiskusikannya dengan teman-
teman sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.
Modul ini dilengkapi dengan gambar-gambar yang dapat memudahkan anda dalam
memahami materi. Selamat menyelesaikan modul ini, mudah-mudahan memperoleh
hasil yang maksimal.
Pada akhirnya semoga modul ini dapat memberikan manfaat bagi saudara. Selamat
belajar dan sukses selalu.
iii
12/30/1899
KEGIATAN BELAJAR 1 :
MEMAHAMI TENTANG ASUHAN KEBIDANAN
1. Pengertian ginekologi
2. Batasan ginekologi
3. Istilah yang berkaitan dengan istilah ginekologi
POKOK MATERI
iv
URAIAN MATERI
KEGIATAN BELAJAR 1 : MEMAHAMI TENTANG ASUHAN KEBIDANAN
PADA KASUS KOMPLEKS GINEKOLOGI
A. Latar Belakang
Kata ginekologi sendiri berasal dari gyno/gynaikos = perempuan dan logos =
ilmu, ilmu tentang perempuan. Perdefenisi berarti ilmu yang mempelajari
segala sesuatu tentang organ (reproduksi) wanita diluar kehamilan. Bidang
ginekologi termasuk didalamnya: kelainan bawaan, infeksi, tumor, kelainan
haid, infertilitas dan lain-lain sebagainya. Ginekologi adalah ilmu penyakit
kandungan, ilmu kelamin wanita. (sumber: Achmad, Maulana, dkk. 2003.
Kamus Ilmiah Populer. Cetakan Pertama. Jakarta: Absolut.) Ginekologi adalah
dokumen bagian dari ilmu kedokteran yang berkenaan dengn fungsi- fungsi
dan penyakit yang khas pada wanita. (sumber: Poerwadarminta, W.J.S. 1987.
Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: PN Balai Pustaka.)
Ginekologi adalah cabang ilmu kedokteran yang mengobati penyakit saluran
kelamin pada wanita. (sumber: Tim Penrjemah EGC. 1994. Kamus
Kedokteran Dorland. Edisi 26. Jakarta: EGC) sedangkan Obstetri merupakan
cabang ilmu kedokteran yang berhubungan dengan persalinan, hal-hal yang
mendahuluinya dan gejala-gejala sisanya (Oxford English Dictionary, 1933).
Obstetri terutama membahas tentang fenomena dan penatalaksanaan
kehamilan, persalinan puerperium baik pada keadaan normal maupun
abnormal. Nama lain obstetri adalah mid wifery.
1. Ginekologi
Pengertian Ginekologi
Ginekologi berasal dari kata Gynaecology yang secara harfiah berarti
"ilmu mengenai wanita" atau science of woman yaitu cabang ilmu
kedokteran yang khusus mempelajari dan menangani penyakit-penyakit
sistem reproduksi wanita (rahim, vagina dan ovarium).
Batasan Ginekologi
1
12/30/1899
2
12/30/1899
C. Keputihan
Keputihan atau Fluor Albus merupakan sekresi vaginal abnormal
pada wanita. Keputihan yang disebabkan oleh infeksi biasanya
disertai dengan rasa gatal di dalam vagina dan di sekitar bibir
vagina bagian luar. Yang sering menimbulkan keputihan ini antara
lain bakteri, virus, jamur atau juga parasit. Infeksi ini dapat
menjalar dan menimbulkan peradangan ke saluran kencing,
sehingga menimbulkan rasa pedih saat si penderita buang air kecil.
(http://id.wikipedia.org/wiki/Keputihan)
D. Endometriosis
Endometriosis adalah pertumbuhan abnormal dari kelenjar dan
stroma endometrium di luar uterus. Atau terdapatnya kelenjar atau
stroma endometrium di tempat / organ lain selain dinding kavum
uteri.
3
12/30/1899
F. Bartolinitis
Penyakit ini terjadi akibat radang pada glandula bartholini, sering
kali timbul pada gonorea, akan tetapi dapat pula mempunyai sebab
lain, misalnya streptokokus atau basil koli.
G. Mioma uteri
dapat mempengaruhi kehamilan, misalnya menyebabkan
infertilitas. Risiko terjadinya abortus bertambah karena distorsi
rongga uterus, khusunya pada mioma submukosum, menghalangi
kemajuan persalinan karena letaknya pada serviks uteri,
menyebabkn atonia ataupun inersia uteri sehingga menyebabkan
perdarahan pasca persalinan karena adanya gangguan mekanik dlm
fungsi miometrium, menyebabkan plasenta sukar lepas dari
dasarnya, dan menggangu proses involusi dalam nifas.
4
12/30/1899
3. Amenorea
Amenorea ialah keadaan tidak adanya haid untuk sedikitnya 3 bulan
berturut-turut. Lazim diadakan pembagian antara amenorea primer dan
amenorea sekunder. Kita berbicara tentang amenorea primer apabila
seorang wanita berumur 18 tahun ke atas tidak pernah mendapat haid,
sedang pada amenorea sekunder penderita pernah mendapat haid, tetapi
kemudian tidak dapat lagi (Wiknjosastro, 2008)
4. Adenomyosis
kondisi di mana jaringan endometrium (jaringan yang melapisi rahim)
tumbuh pada dinding otot rahim (miometrium). Hal ini membuat
dinding rahim semakin tebal dan dapat menyebabkan rasa nyeri ketika
haid dan jumlah darah yang keluar ketika menstruasi lebih banyak .
Adenomiosis dapat menyebabkan penebalan dinding rahim, kram
menstruasi, serta pendarahan yang lebih parah saat menstruasi
5
12/30/1899
5. Atresia hymenalis
(hymen imperforata) selaput dara yang tidak berlubang. Kelainan
congenital berupa tidak adanya atau tertutupnya lubang pada hymen.
(friska11.wordpress.com / Kamus Kedokteran Dorland)
7. Bartolinitis
penyakit di area intim seorang wanita, yang ditandai dengan adanya
pembengkakan di daerah dinding vagina. Dari susunan suku katanya
Bartholin yang berarti kelenjar bartholin dan -itis yang menunjukkan
arti suatu peradangan atau inflamasi.
8. Hypertrofi
penyakit pada serviks (leher rahim) wanita, pengertian hipertrofi yaitu
peningkatan ukuran sel dan perubahan ini meningkatkan ukuran alat
tubuh menjadi lebih besar dari pada ukuran normal.
9. Iva
cara sederhana untuk mendeteksi kanker leher rahim sedini mungkin.
IVA merupakan pemeriksaan leher rahim (serviks) dengan cara melihat
langsung (dengan mata telanjang) leher rahim setelahleher rahim
dipoles dengan larutan Asam Asetat 3%-5%.
6
12/30/1899
12. Vaginismus
Kondisi yang ditandai dengan otot vagina yang mengencang secara
tidak sadar dan tidak bisa dikontrol ketika ada upaya untuk
memasukkan sesuatu ke dalam vagina. Hal ini merupakan reaksi tubuh
terhadap rasa takut atau khawatir dari penetrasi, baik itu penis, tampon,
spekulum, atau mainan seks . Vaginismus merupakan suatu disfungsi
seksual yang terjadi pada vagina.
13. Vaginektomi
operasi yang digunakan untuk mengangkat vagina wanita. Ini dapat
digunakan untuk menghilangkan semua jaringan vagina wanita atau
hanya sebagian saja. Dalam kebanyakan kasus, vagina diangkat
sebagai pengobatan kanker; prosedur ini juga dapat digunakan,
bagaimanapun, sebagai bagian dari proses pergantian seksual. Ketika
semua vagina wanita diangkat, prosedurnya disebut vaginektomi
radikal; prosedur di mana bagian atas vagina diangkat disebut sebagai
vaginektomi parsial.
7
12/30/1899
RANGKUMAN
Ginekologi adalah cabang ilmu kedokteran yang mengobati penyakit saluran kelamin
pada wanita. (sumber: Tim Penrjemah EGC. 1994. Kamus Kedokteran Dorland. Edisi
26. Jakarta: EGC) sedangkan Obstetri merupakan cabang ilmu kedokteran yang
berhubungan dengan persalinan, hal-hal yang mendahuluinya dan gejala-gejala
sisanya (Oxford English Dictionary, 1933). Obstetri terutama membahas tentang
fenomena dan penatalaksanaan kehamilan, persalinan puerperium baik pada keadaan
normal maupun abnormal. Nama lain obstetri adalah mid wifery. Sedangkan
Ginekologi berasal dari kata Gynaecology yang secara harfiah berarti "ilmu mengenai
wanita" atau science of woman yaitu cabang ilmu kedokteran yang khusus
mempelajari dan menangani penyakit-penyakit sistem reproduksi wanita (rahim,
vagina dan ovarium).
8
12/30/1899
LATIHAN SOAL
2. Oligomenorea yaitu siklus haid lebih panjang dan lebih dari berapa hari sebutkan
a. 21
b. 33
c. 22
d. 20
e. 35
9
12/30/1899
e. Vagini perineotomy
9. Ny N umur 21 tahun datang ke BPM dengan keluhan pada payudara sebelah kanan
teraba benjolan,mudah di gerakkan,tidak berubah ubah besarnya dan tidak nyeri.
Deteksi dini yang dapat di lakukan pada Ny N adalah....
a. Mamografi
b. Sadari
c. Iva test
d. papaniculou smear
e. USG
10
12/30/1899
10. Ny v umur 42 tahun mengalami menstruasi tidak teratur kurang lebih 6 bulan,saat
ini setiap menstruasi pendarahan banyak dan keluar stosel.
Datang ke bidan,hasil pemeriksaan fisik TD 120/70 mmhg N 120x/m R 29x/m,
pemeriksaan abdomen terba massa berbenjol benjol
Sesuai data yang di dapatkan kemungkinan ny v mengalami suspek
a. Myoma uteri
b. Endometriosis
c. Sistoma ovari
d. Serviksitis uteri
e. Semua jawaban salah
11
12/30/1899
KUNCI JAWABAN
1. D
2. E
3. C
4. B
5. A
6. D
7. C
8. A
9. B
10.A
12
12/30/1899
DAFTAR PUSTAKA
13