LK 1.2 Ekplorasi Penyebab Masalah

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 6

LK 1.

2 Eksplorasi Penyebab Masalah


Nama Guru : Antonius Soren Butar-Butar
Asal Institusi : SD Santa Ursula Bandung

Tabel Hasil Eksplorasi Penyebab Masalah

No Masalah yang Hasil eksplorasi penyebab masalah Analisis eksplorasi penyebab


diidentifikasi masalah

1. Rendahnya Sumber Kajian Literatur Jurnal /artikel : 1. Materi teori kurang


motivasi belajar menarik bagi siswa
dalam 1. Menurut Madonat (2008) ada dua, yaitu faktor 2. Siswa ingin langsung
mempraktekan internal yang merupakan faktor dari dalam diri praktek, cenderung
gerak dasar siswa yang meliputi : minat, bakat, motivasi, malas mendengarkan
passing bawah tingkat intelegensi. Faktor eksternal yaitu penjelasan dari guru
di dalam
faktor dari luar siswa yang meliputi kondisi 3. Siswa tidak paham apa
permainan Bola
lingkungan masyarakat serta lingkungan dan pentingnya belajar
Voli.
metode belajar 4. Guru menggunakan satu
2. Menurut Edi Sutarto (2008), faktor yang metode pembelajaran
berasal dari luar meliputi faktor-faktor 4 yang untuk seluruh siswa
berhubungan dengan lingkungan sekolah, 5. Guru belum dapat
lingkungan masyarakat dan lingkungan berinovasi dalam
keluarga, sedangkan faktor yang timbul dalam memberikan model
diri siswa berupa faktor biologis seperti faktor pembelajaran
kesehatan misalnya cacat mental, dan factor 6. Orangtua kurang
psikologisnya seperti kecerdasan, bakat, minat, memperhatikan anaknya
perhatian serta motivasi belajar siswa Siswa tinggal di
3. Menurut M. Ngalim Purwanto mengemukakan lingkungan yang
bahwa motivasi adalah pendorong suatu usaha memiliki prilaku yang
yang disadari untuk mempengaruhi tingkah kurang baik
laku seseorang agar peserta didik menjadi
tergerak hatinya untuk bertindak melakukan
sesuatu sehingga mecapai hasil atau tujuan
tertentu

Sumber wawancara dengan siswa/guru :


1. Tidak tertarik dalam aktivitas fisik sehingga
mengarah pada kurangnya partisipasi aktif
dalam pelajaran olahraga.
2. Kurangnya minat pribadi, kecemasan terkait
kinerja, atau kekurangan keterampilan fisik.
3. Tidak nyaman ketika harus berpartisipasi
dalam kegiatan olahraga di depan teman-teman
sekelas
4. Siswa kurang dapat bergaul dengan teman
sekelasnya

Sumber wawancara dari pakar/pihak terkait :

1. Materi yang disampaikan belum sepenuhnya


tersampaikan dan dipahami siswa
2. Siswa memiliki keterampilan olahraga yang
terbatas
3. Siswa merasa mengalami ketidaksetaraan
dalam pelajaran olahraga
4. Siswa tidak pernah diberi kesempatan untuk
mengambil peran kepemimpinan

a. Kurangnya minat pribadi, kecemasan karena


kekurangan keterampilan fisik.
b. Siswa ingin bebas bermaian sesuai dengan
keinginan olahraga tertentu saja
c. Siswa lebih senang dengan olahraga
permainan
d. Sebagian siswa banyak mengeluh mudah
lelah, panas dan malas mengikuti
pembelajaran
e. Bolanya membuat tangan siswa terasa sakit
f. Siswa belum memiliki keterampilan gerak
sehingga bola belum terarah saat dipassing
dan kurang bertenaga

2. Peserta didik Sumber Kajian Literatur Jurnal /artikel : 1. Perlu penyampaian


kesulitan materi aktifitas ritmik
menghafal 1. Menurut Toho Cholik dan Rusli Lutan (1997: yang berulang dan lebih
gerakan dan 58), bahwa senam irama merupakan sebuah detail
kurang mampu corak senam yang menekankan irama dalam 2. Siswa tidak mengulang
melakukan pelaksanaan gerakannya. Senam irama sangat kembali gerakan tersebut
gerakan dengan
erat hubungannya dengan bidang seni yaitu dirumah
benar pada
seni musik dan seni tari 3. Mudah lelah dan kurang
gerakan aktifitas
ritmik 2. Menurut Ahmad Y Satrio (2007: 24), Aktivitas bersemangat
ritmik adalah pola gerak langkah dan olah 4. Kurang porsi
tubuh yang dibentuk sedemikian rupa sehingga Latihan/praktek yang
menghasilkan keindahan gerak beraturan dari
gerakan yang satu ke gerakan yang lainnya
3. Menurut Agus Mahendra (2008: 33). Aktivitas diberikan guru
ritmik lebih luas, yaitu mencakup semua 5. Siswa kurang focus saat
rangkaian gerak manusia yang dilakukan belajar
dalam ikatan pola irama, disesuaikan dengan 6. Malu untuk bertanya
perubahan tempo atau semata-mata gerak kepada guru
ekspresi tubuh mengikuti iringan musik atau 7. Siswa kurang percaya
ketukan di luar musik diri karena malu dilihat
oleh temannya
Sumber wawancara dengan siswa/guru :
1. Siswa kurang memiliki pengalaman atau
kurang Latihan
2. Siswa kurang paham dalam konsep
3. Siswa tidak memiliki percaya diri
4. Siswa kurang meminati materi tentang aktifitas
ritmik
5. Siswa merasa cepat lelah karena tidak memilki
kebugaran tubuh yang baik

Sumber wawancara dari pakar/pihak terkait :

1. Gerakan sulit untuk dilakukan/dihafalkan


2. Anak kurang memiliki motivasi dalam
mengikuti Pelajaran
3. Penyampaian materi oleh guru belum tepat

3. Rendahnya Sumber Kajian Literatur Jurnal /artikel : 1. Kurangnya minat siswa


kemampuan dalam mempraktekkan teknik
siswa dalam 1. Menurut Sucipto, dkk. (2000: 8) keterampilan dasar menendang pada
mempraktek dasar dalam sepakbola terdiri atas tiga macam materi permainan sepakbola
teknik dasar keterampilan, meliputi:
menendang pada 2. Minimnya Sarana dan
materi (1) Keterampilan Lokomotor dalam bermain prasara pembelajaran PJOK
permainan sepak sepakbola adalah gerakan berpindah tempat, seperti
bola lari ke segala arah, meloncat, melompat dan 3. Kurangnya pemahaman
meluncur. siswa tentang materi yang
sudah diajarkan
(2) Keterampilan Nonlokomotor dalam bermain
sepakbola adalah gerakan-gerakan yang tidak 4. Metode pembelajaran
berpindah tempat, seperti menjangkau, melenting, tidak sesuai dengan materi
membungkuk, meliuk. sepakbola

(3) Keterampilan Manipulatif dalam bermain


sepakbola adalah gerakan-gerakan seperti menendang
bola, menggiring bola, menyundul bola, melempar
bola dan menangkap bola bagi penjaga gawang

2. Menurut Andriano S.Kaluku tahun 2015


Kurangnya pemahaman siswa tentang Teknik dasar
menendang dalam permainan sepak bola, kurangnya
minat siswa dalam permainan sepak bola, kurangnya
kemampuan siswa dalam melakukan gerakan teknik
dasar menendang dengan baik, maka perlu untuk
melakukan tindakan untuk memilih metode yang
cocok.

Sumber wawancara dengan siswa/guru :

Siswa

Bola yang dipakai saat pembelajaran


prakteksepakbola tidak memenuhi standar (bola
modifikasi) Kurang minat bermain sepak bola

Rekan Guru

Sarana yang digunakan belum dapat meningkatkan


keterampilan siswa dalam melakukan teknik dasar
menendang

Kepala sekolah

Metode pembelajaran yang digunakan belum menarik


bagi siswa sehingga kurangnya pemahaman siswa
terhadap materi tersebut.

4. Rendahnya Sumber kajian literatur jurnal/artikel : 1. Sebagian anak kurang


kemampuan minat pada materi bola
peserta didik 1. Menurut Danny Mielke (2007: 45) adalah seni basket
kelas pada memindahkan momentum bola dari satu 2. Anak tidak berlatih
gerak dasar pemain ke pemain lain. Melakukan passing kembali setelah
chest pass di haruslah dilakukan secara cepat dan tepat mendapatkan pelajaran
dalam
untuk mendapatkan peluang memasukan bola dari sekolah
permainan bola
sebanyakbanyaknya 3. Guru kurang inovatif
basket.
2. Menurut (Jon Oliver, 2007: 35) dalam memberikan
Passing adalah salah satu kunci keberhasilan materi
serangan sebuah tim dan sebuah unsur
penentuan tembakan-tembakan yang 4. Siswa kurang motivasi
berpeluang besar mencetak angka. untuk mau mencoba
3. Menurut Imam Sodikun (1992:8), Bola basket karena didasari kurang
merupakan olahraga permainan yang minat
menggunakan bola besar, dimainkan dengan
tangan. Bola boleh dioper (dilempar ke teman),
boleh dipantulkan ke lantai (di tempat atau
sambil berjalan) dan tujuannya adalah
memasukkan bola ke kerangjang

Sumber wawancara dari siswa/guru :

1. Siswa kurang memiliki keterampilan motorik


dasar
2. Siswa kurang percaya diri dalam melakukan
passing karena khawatir salah
3. Siswa tidak memiliki latihan yang cukup untuk
berlatih teknik passing
4. Siswa kurang memiliki pengalamyang cukup
atau tidak pernah diajarkan Teknik passing
yang benar sebelumnya
5. Siswa memiliki tekanan dari guru dan teman-
tamannya karena mereka meminta untuk
melakukan passing dengan sempurna
6. Guru menjelaskan materinya kurang inovatif
7. Guru tidak seimbang dalm membantu siswa
untuk memperbaiki kesalahannya

5. Siswa belum Sumber kajian literatur jurnal/artikel : 1. Faktor fisik (cacat saat
mampu sejak lahir) dan
mempraktekan 1. Menurut Agus Mahendra (1999/2000: 12) psikologis (trauma)
gerakan guling sendiri dibagi menjadi 6 kelompok, yaitu : 2. Pengalaman belajar
belakang pada (1) Senam Artistik, sebelumnya
materi senam (2) Senam Ritmik Sportif, 3. Sarana tidak sesuai
lantai
(3) Senam Akrobatik, dengan perkembangan
(4) Senam Aerobik Sport, peserta didik
(5) Senam Trampolin, dan 4. Metode pembelajaran
(6) Senam Umum kurang menarik
2. Menurut Suhadi (2008: 40-41) memiliki
pengertian bahwa bagaimana guru
mengajarkan sesuatu kepada peserta didik dan
terjadi peristiwa bagaimana peserta didik
mempelajarinya.
3. Menurut (Saputra, 2010: 3) : Pendidikan
jasmani dan olahraga bertujuan untuk
mengembangkan aspek kognitif, afektif, dan
psikomotor melalui aktivitas jasmani

Sumber wawancara dari siswa/guru :

Siswa:

1. Trauma karena pengalaman belajar


sebelumnya
2. Takut cedera pada otot leher
3. Postur tubuh tidak mendukung atau
kegemukan
4. Kurang senang dengan materi senam lantai

Rekan Guru

Guru belum melakukan modifikasi sarana yang


sesuai dengan perkembangan peserta didik

Kepala sekolah

Metode dan media pembelajaran yang kurang


menarik minat siswa

Anda mungkin juga menyukai