Sulistya Septelina Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar Pada Guru Dan Siswa - PDF - Compressed

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 20

aksi nyata

Menyebarkan Pemahaman
Merdeka Belajar
pada Guru dan Siswa

SULISTYA SEPTELINA, S.Pd


SD NEGERI 005 RAJA BEJAMU
Perubahan? Perlu atau Tidak?
PERUBAHAN ADALAH KEHARUSAN
Kali ini tiba saatnya terjadi perubahan
pada penerapan Kurikulum di sekolah
dengan menggunakan Kurikulum
Merdeka.
UU No. 20 Tahun 2003.
Kurikulum merupakan seperangkat rencana & sebuah
pengaturan berkaitan dengan tujuan, isi, bahan ajar
& cara yang digunakan sebagai pedoman dalam
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk
mencapai sebuah tujuan pendidikan nasional.

Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan


pembelajaran intrakurikuler yang beragam, di
mana konten akan lebih optimal agar peserta didik
memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep
dan menguatkan kompetensi.
TUJUAN
MERDEKA BELAJAR
KONSEP Menciptakan suasana belajar yang
MERDEKA BELAJAR bahagia tanpa dibebani dengan
pencapaian skor/nilai
Pelaksanaan USBN Mendukung banyak inovasi dalam
dikembalikan ke pihak sekolah dunia pendidikan
Menggali potensi terbesar para guru,
Membentuk siswa yang dan murid serta mengingkatkan
kompeten cerdas untuk SDM kualitas pembelajaran secara mandiri.
Bangsa dan berbudi luhur
Adanya penjelasan literasi,
Numerasi dan Survei Karakter
yang mencerminkan nilai
asas-asas Pancasila
AKSI NYATA
Menyebarkan Pemahaman
Merdeka Belajar

TUJUAN
Pemahaman gagasan dan Pemahaman untuk
prinsip pendidikan memfasilitasi murid agar Penerapan Pembelajaran
berdasarkan pemikiran Ki tumbuh sesuai dengan yang memerdekakan murid
Hajar Dewantara kodratnya.
Menyebarkan Pemahaman MODUL
1 2 3
Mendampingi
Mengenali dan Mendidik dan Murid dengan
Memahami Utuh dan
Diri sebagai Mengajar
Pendidik Menyeluruh

4 5
Mendidik dan Pendidikan yang
Melatih Mengantarkan
Kecerdasan Budi Keselamatan dan
Pekerti Kebahagiaan
MODUL 1
Mengenali dan Memahami
Memahami Diri sebagai Pendidik
karakteristik Pendidik harus
dan kebutuhan Memaknai dan berprinsip pada
murid menghayati prribadi belajar
kita sebagai sepanjang hayat
manusia merd eka
untuk terus belajar

Pendidik harus terus membuka diri dalam


IPTEK dan perkembangan zaman.
1, Mengenal Diri
dan Perannya
Sebagai
Pendidik itu menuntun tumbuh atau
Pendidik
hidupnya kekuatan kodrat yang ada
pada anak - anak agar dapat
memperbaiki lakunya, hidup dan
u ru y a itu tumbuhnya kekuatan kodrat anak
Pera n g
u ri d - m u rid -Ki Hajar Dewantara-
menga ntark a n m
da n m enja d i
untuk berdaya
a M e rd ek a
manusi
Kehidupan kita saat ini adalah buah
dari pendidikan yang kita terima
2. Peran Guru Bagi saat masih anak-anak begitu pula
Perkembangan dengan anak-anak yang saat ini
belajar bersama kita kelak akan
Murid menjadi bagian dari masyarakat di
masa depan.
(Ki Hajar Dewantara)
Pendidikan umumnya 3. Ingin Menjadi Guru
berarti daya upaya
Seperti Apa?
untuk memajukan
bertumbuhnya budi
pekerti (kekuatan
Menjadi guru pada zaman sekarang harus
batin, karakter),
adaptif. Guru perlu adaptif dan dinamis
pikiran (intelek) dan terhadap perubahan yang terjadi.
tubuh anak.
(Ki Hajar Dewantara)
MODUL 2

MENDIDIK DAN MENGAJAR


Mengajar adalah menyampaikan ilmu
secara lahir dan batin. Mendidik tidak
sekedar mentransfer ilmu, tetapi juga
keterampilan berpikir dan juga
kecerdasan emosional.
1. Mendidik
Menyeluruh

Pendidikan pikiran (intelektual)


murid sebaiknya dibangun setinggi-
tingginya, seluas-luasnya dan
selebar-lebarnya untuk mewujudkan
peri kehidupan lahir dan batin
dengan sebaik-baiknya.
ING NGARSO SUNG TULADHA

1.Pendidikan selama 1 Abad Seorang guru haruslah


memberikan contoh yang baik

S iste ING MADYA MANGUN KARSA

Seorang guru haruslah


m on memberikan semangat pada murid

Am
g TUT WURI HANDAYANI

Seorang guru haruslah memberikan


dorongan/menjadikan murid
mandiri
3. Menjadi Manusia
(secara) Utuh
Pendidikan atau tuntunan seyogyanya
mampu memberikan "didikan lahir"
maupun "didikan batin" kepada para
murid agar terpenuhi kebutuhan
kehidupanya dan penghidupannya
M od ul 3
MENDAMPINGI MURID
DENGAN UTUH DAN
MENYELURUH
odul 3
MMENDAMPINGI MURID Pendidikan bergerak secara
dinamis sesuai dengan keadaan

DENGAN UTUH DAN perubahan

MENYELURUH Setiap siswa memiliki kodrat


masing- masing.

Guru merancang pembelajaran dengan asas Kodrat keadaan murid yaitu


Trikon: kodrat alam dan kodrat zaman
Tidak melupakan akar nilai budaya
(kontinyu)
pendidikan harus memanusiakan manusia
(konvergen)
Pendidikan harus menghargai keberagaman
dan memerdekakan (konsentris)
MODUL 4
Mendidik dan Melatih
Kecerdasan Budi Pekerti
Olah Akal Olah Rasal Olah Karsa
Melatih Mengasah
Memunculkan
keberanian perasaan dan
kehendak
berpendapat perilaku
MODUL 4
Mendidik dan Melatih
Kecerdasan Budi Pekerti

Pendidik harus mampu Sebagai pendidik dapat


memahami kodrat murid membantu murid untuk
sebagai individu yang menguasai diri secara
mampu memikirkan, tetap dan kuat sehingga
memahami, merasakan, murid akan dapat
berempati, berkehendak mengalahkan tabiat
dan bertindak. biologis yang kurang baik.
Modul 5
Pendidikan yang Mengantarkan
Keselamatan dan Kebahagiaan

Tugas pendidik adalah


mengembangkan seluruh
potensi yang dimiliki siswa.

Pendidikan tidak hanya memberikan pengetahuan melainkan


mendorong murid menemukan pemahaman bermakna yang sesuai
dengan kehidupannya (menerapkan pembelajaran proyek serta
digitalisasi pembelajaran)
Thank you for
Reading this
presentation..

Anda mungkin juga menyukai