Proposal Satya Laksana

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 20

PROPOSAL

KELOMPOK TERNAK SAPI


“SATYA LAKSANA ”

BANJAR DINAS PANCORAN


DESA PANJI ANOM
KECAMATAN SUKASADA
KABUPATEN BULELENG
KELOMPOK TERNAK SAPI
“SATYA LAKSANA ”
Banjar Dinas Pancoran , Desa Panji Anom, Kec. Sukasada, Kab. Buleleng

Panji Anom, 25 Januari 2021


No : 01/KTS.SL/I/2021 Kepada
Lamp :- Yth. Bapak Gubernur Bali
Prihal : Mohon Bantuan Dana Cq. Kepala Biro Umum
Sekretariat Daerah Provinsi Bali
Di_
Denpasar

“Om Swastyastu”

Dengan Hormat,
Dalam rangka pemberdayaan masyarakat Bali pada umumnya kami
masyarakat Desa Panji Anom yang tergabung dalam Kelompok Ternak Sapi
“Satya Laksana ” mengajukan satu proposal permohonan bantuan Induk sapi
kepada Bapak.
Mengingat pengadaan Induk sapi membutuhkan biaya yang tidak sedikit
serta terhalang pula akan kondisi kami yang rata-rata belum beruntung serta
kemampuan anggota yang terbatas, maka dengan ini kami mohon bantuan
kepada Bapak Gubernur maupun pihak terkait lainnya untuk sudi kiranya
membantu dan mewujudkannya.
Adapun Rencana Anggaran Biaya (RAB) terlampir
Demikian Proposal singkat ini dapat kami sampaikan, atas segala
dukungan, perhatian dan kerjasamanya kami haturkan terimakasih.

Kelompok Ternak Sapi “Satya Laksana ”

Ketua Sekretaris

( Putu Mertana ) ( Ketut Tiya )

Mengetahui

Perbekel Panji Anom Camat Sukasada

( I Made Gina ) ( Drs. I Gusti Ngurah Suradnyana )


Pembina Tk. I (IV/b)
NIP. 1968115 198903 1 011
KELOMPOK TERNAK SAPI
“SATYA LAKSANA ”
Banjar Dinas Pancoran , Desa Panji Anom, Kec. Sukasada, Kab. Buleleng

A. Latar Belakang
Usaha pengadaan Induk sapi di pedesaan adalah salah satu upaya
yang dijalankan oleh Pemerintah, dalam hal ini Direktorat Jenderal
Peternakan dan Kesehatan Hewan dalam mengembangkan ternak local
khususnya di pedesaan. Hal tersebut diharapkan dapat mengatasi keadaan
rawan gizi pada masyarakat pedesaan dan membangun kembali industry
ternak lokal milik rakyat, serta dapat meningkatkan kesejahteraan petani
khususnya di Kelompok Ternak Sapi Satya Laksana dengan adanya
pengembangan lokal khususnya di Kelompok Ternak Sapi Satya Laksana
maka Propinsi Bali akan menjadi salah satu penyumbang swasembada
daging terbesar di Indonesia.

B. Maksud dan Tujuan


Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah :
a. Untuk mengetahui keberadaan populasi sapi bali yang tersebar di
pedesaan.
b. Mengembangkan pusat-pusat usaha budi daya lokal khususnya budi
daya sapi di pedesaan.
c. Meningkatkan populasi produksi dan produktifitas ternak lokal
d. Memperkuat kelembagaan kelompok ternak lokal khususnya sapi ramah
lingkungan di pedesaan.

C. Rencana Anggaran Biaya


untuk pengadaan Induk sapi yang kami usulkan adalah sebesar Rp.
200.000.000 (Dua ratus juta rupiah)

N URAIAN VOLUME SATUAN HARGA JUMLAH


O
1 Induk Sapi 20 Ekor 10.000.000 200.000.000

Jumlah 200.000.000

D. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan pengadaan Induk sapi ini akan dilaksanakan pada tahun
2022 dan atau setelah bantuan hibah terealisasi kepada kami sebagai
penerima dana bantuan hibah.
E. PENUTUPAN
Kegiatan pengadaan Induk Sapi usaha peternakan ini diusulkan
dengan maksud agar dapat berkembangnya pembangunan pada wilayah
kelompok secara terpadu terkoordinasi meliputi sub sector pertanian,
perkebunan, peternakan dan sector lainnya.
Pada tahap awal pembiayaan diusulkan melalui Dana Hibah,
sedangkan untuk berkelanjutannya juga akan diupayakan dari swadaya
masyarakat dan sumber pembiayaan yang lainnya. Dengan
perkembangannya usaha pertanian ini secara berkelanjutan diharapkan
dapat meningkatkan pendapatan peternak. Pengelola melalui pengembangan
usaha peternakan dari hulu sampai hilir (Agribisnis).
Demikian Proposal sederhana ini kami buat dengan sebenarnya, besar
harapan kami kiranya usulan ini dapat dipenuhi sehingga harapan tersebut
diatas dapat segera diwujudkan. Atas segala perhatian dan kerjasamanya
tak lupa kami ucapkan banyak-banyak terima kasih.

Kelompok Ternak Sapi “Satya Laksana ”

Ketua Sekretaris

( Putu Mertana ) ( Ketut Tiya )


KELOMPOK TERNAK SAPI
“SATYA LAKSANA ”
Banjar Dinas Pancoran , Desa Panji Anom, Kec. Sukasada, Kab. Buleleng

RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)

N URAIAN VOLUME SATUAN HARGA JUMLAH


O
1 Induk Sapi 20 Ekor 10.000.000 200.000.000

Jumlah 200.000.000

Kelompok Ternak Sapi “Satya Laksana ”

Ketua Bendahara

( Putu Mertana ) ( Made Merta Toya )


KELOMPOK TERNAK SAPI
“SATYA LAKSANA ”
Banjar Dinas Pancoran , Desa Panji Anom, Kec. Sukasada, Kab. Buleleng

STRUKTUR ORGANISASI / KEPENGURUSAN

KETUA

PUTU MERTANA

BENDAHARA SEKRETARIS

MADE MERTA TOYA KETUT TIYA

BAGIAN PEMASARAN
BAGIAN PRODUKSI
ANGGOTA
I NYOMAN WARTAWAN I KOMANG BUDIARTA

Kelompok Ternak Sapi “Satya Laksana ”

Ketua Sekretaris

( Putu Mertana ) ( Ketut Tiya )

Mengetahui :
Perbekel Panji Anom

(I Made Gina)

Disahkan oleh :
Camat Sukasada

( Drs. I Gusti Ngurah Suradnyana )


Pembina Tk. I (IV/b)
NIP. 1968115 198903 1 011
BANJAR DINAS PANCORAN
DESA PANJI ANOM, KECAMATAN SUKASADA,
KABUPATEN BULELENG

SURAT KETERANGAN DOMISILI


Nomor :

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : I Made Resia


Alamat : Br. Dinas Pancoran , Ds. Panji Anom, Kec. Sukasada
Kab. Buleleng
Jabatan : Kelian Banjar Dinas Pancoran
Dengan ini menerangkan bahwa:

Pokmas : Kelompok Ternak Sapi “Satya Laksana ”


Nama Ketua : Putu Mertana
Alamat :Br. Dinas Pancoran , Ds. Panji Anom, Kec. Sukasada,
Kab. Buleleng

memang benar berada di wilayah kami dan lembaga tersebut memang telah ada
sejak 2 (dua) tahun yang lalu.

Demikian surat keterangan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana


mestinya.

Panji Anom, 25 Januari 2021


Mengetahui Kelian Br. Dinas Pancoran
Perbekel Panji Anom

I Made Gina I Made Resia


KELOMPOK TERNAK SAPI
“SATYA LAKSANA ”
Banjar Dinas Pancoran , Desa Panji Anom, Kec. Sukasada, Kab. Buleleng

STRUKTUR / SUSUNAN ORGANISASI

Ketua : Putu Mertana


Sekretaris : Ketut Tiya
Bendahara : Made Merta Toya
Anggota 1 I Nyoman Wartawan
2 I Komang Budiarta
3 I Gede Suriyawan
4 Ni Nyoman Sukresni
5 I Nyoman Suprapta
6 Putu Suweca
7 Ketut Mangku Toya
8 Putu Mustika
9 I Putu Agus Mandiarta
10 Made Juniartana
11 Nyoman Sudi
12 I Ketut Ariana
13 Made Juliarta
14 Kadek Mustika

Panji Anom, 25 Januari 2021

Kelompok Ternak Sapi “Satya Laksana ”

Ketua Sekretaris

( Putu Mertana ) ( Ketut Tiya )

Mengetahui :
Perbekel Panji Anom

(I Made Gina)

Disahkan oleh :
Camat Sukasada
( Drs. I Gusti Ngurah Suradnyana )
Pembina Tk. I (IV/b)
NIP. 1968115 198903 1 011

KELOMPOK TERNAK SAPI


“SATYA LAKSANA ”
Banjar Dinas Pancoran , Desa Panji Anom, Kec. Sukasada, Kab. Buleleng

SURAT PERNYATAAN
NOMOR :

Yang bertanda tangan dibawah ini :


Nama : Putu Mertana
Alamat : Br. Dinas Pancoran , Ds. Panji Anom, Kec. Sukasada,
Kab. Buleleng
Jabatan : Ketua

Menyatakan bahwa Kelompok Ternak Sapi “Satya Laksana” tidak


menerima hibah tahun 2021 ( Satu tahun sebelumnya ) baik dari Pemerintah
Provinsi Bali maupun dari Pemerintah Kabupaten/Kota.
Kami bertanggung jawab penuh apabila dikemudian hari terjadi
permasalahan di luar ketentuan yang telah ditetapkan seperti tersebut di atas.
Demikian surat pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.

Panji Anom, 25 Januari 2021


Penerima Hibah

( Putu Mertana )
KELOMPOK TERNAK SAPI
SATYA LAKSANA

BANJAR DINAS PANCORAN


DESA PANJI ANOM
KECAMATAN SUKASADA
KABUPATEN BULELENG

ANGGARAN DASAR ( AD )
KELOMPOK TERNAK SAPI SATYA LAKSANA

BAB I
NAMA, TANGGAL, DAN TEMPAT
Pasal 1
1. Organisasi ini bernama Kelompok Ternak Sapi “ Satya Laksana ”
2. Berdiri pada tanggal 06-02-2017
3. Berkedudukan di Banjar Dinas Pancoran , Desa Panji Anom, Kecamatan
Sukasada, Kabupaten Buleleng.

BAB II
ASAS DAN TUJUAN
Pasal 2
1. Kelompok Ternak Sapi “ Satya Laksana ” berasaskan Pancasila dan
Undang-Undang Dasar 1945
2. Tujuan :
Mengembangkan kerjasama yang lebih luas diantara anggota kelompok,
baik dalam mengembangkan modal, melalui simpan pinjam maupun dalam
usaha peternakan sapi, babi dan ayam.

BAB III
USAHA DAN KEGIATAN
Pasal 3
Untuk mencapai tujuan Kelompok Ternak Sapi “ Satya Laksana ”
melakukan kegiatan sebagai berikut :
1. Penumpukan modal yang berasal dari simpanan pokok anggota, iuran
wajib, pinjaman, bunga pinjaman dan sumbangan-sumbangan.
2. Simpan pinjam dan kegiatan lain yang ada hubungannya dengan kegiatan
kelompok.

BAB IV
KEANGGOTAAN
Pasal 4
1. Yang menjadi anggota Kelompok Ternak Sapi “ Satya Laksana ” adalah
semua yang menjadi anggota kelompok ini.
2. Keanggotaan didasarkan pada kesadaran dan kesungguhan untuk ikut
aktif dalam kegiatan Kelompok Ternak Sapi “ Satya Laksana ”.
3. Pemberhentian anggota ditentukan oleh rapat anggota yang khusus
dilakukan untuk itu.

BAB V
HAK DAN KEWAJIBAN
Pasal 5
1. Setiap anggota mempunyai hak yang sama dalam bicara dan
menyampaikan usul-usul serta saran
2. Setiap anggota mempunyai hak untuk memilih dan dipilih sebagai
pengurus
3. Setiap anggota mempunyai hak untuk mengontrol dan menanyakan
pembukuan / laporan keuangan pada rapat anggota.
Pasal 6
1. Setiap anggota wajib memenuhi Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran
Rumah Tangga ( ART ), keputusan – keputusan rapat dan peraturan-
peraturan lainnya.
2. Setiap anggota wajib mengikuti rapat anggota yang diselenggarakan setiap
bulan sesuai dengan jadwal dan tempat yang telah ditentukan

BAB VI
PENGURUS
Pasal 7
Untuk menyelenggarakan kegiatan Kelompok Ternak Sapi “ Satya Laksana
” perlu adanya pengurus dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Pengurus dipilih dari oleh dan dalam rapat anggota Kelompok Ternak
Sapi “ Satya Laksana ”
2. Yang dipilih menjadi anggota adalah anggota yang mempunyai syarat-
syarat sebagai berikut :
3. Pertemuan pengurus dilakukan secara teratur minimal sebulan sekali
sesuai dengan keperluan.
Pasal 8
1. Masa jabatan pengurus minimal 3 tahun dapat dipilih kembali untuk satu
masa jabatan berikutnya.
2. Bilamana pengurus berhenti karena sesuatu hal sebelum habis masa
jabatannya, maka rapat anggota dapat mengangkat kembali anggotanya.
3. Jumlah pengurus paling sedikit 3 orang dan tidak boleh dirangkap, terdiri
dari seorang ketua, sekretaris dan bendahara.
Pasal 9
1. Tugas pengurus :
a. Mengelola organisasi, usaha dan kegiatan kelompok.
b. Melakukan kegiatan berdasarkan untuk dan atas nama kelompok.
c. Melaporkan kegiatan dan usaha serta hasilnya kepada rapat anggota
pada setiap rapat bulanan
2. Pengurus atas persetujuan rapat anggota dapat membentuk seksi-seksi
yang diperlukan.
3. Pengurus wajib memepertanggungjawabkan kegiatan pada rapat anggota
4. Pengurus wajib menanggung segala kerugian yang diderita kelompok
sebagai akibat kelalaiannya.

BAB VII
RAPAT ANGGOTA
Pasal 10
1. Rapat anggota merupakan kekuasaaan tertinggi dalam kelompok dimana
setiap anggota harus menghadirinya
2. Rapat anggota dilakukan setiap bulan sesuai dengan jadwal dan tempat
yang telah ditentukan
3. Setiap keputusan yang diambil dalam rapat anggota diusahakan secara
musyawarah dan mufakat jika tidak dicapai mufakat diambil berdasarkan
suara terbanyak.

Pasal 11
1. Rapat anggota sah jika dihadiri oleh lebih dari ½ (seperdua) jumlah
anggota
2. Jika rapat anggota tidak dapat berlangsung sebagaimanamesrinya yang
dimaksud dalam ayat ( 1 ) di atas, maka rapat anggota ditunda selambat-
lambatnya satu bulan
3. Jika setelah penundaan sesuai ayat ( 2 ) di atas juga tidak dapat korum,
maka setelah dilakukan penundaan selama satu jam rapat dapat
mengesahkannnya.
4. Anggota yang tidak hadir suaranya dapat diwakilkan.

BAB VIII
MODAL USAHA
Pasal 12
1. Modal usaha kelompok dapat bersumber dari :
a. Simpanan pokok anggota
b. Simpanan sukarela anggota
c. Sumbangan lain yang tidak mengikat
d. Hasil usaha yang dilakukan kelompok.

BAB IX
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
Pasal 13
Perubahan Anggaran Dsar ( AD ) dapat dilakukan dalam rapat anggota yang
dihadiri oleh sekurang-kurangya 2/3 ( dua pertiga ) jumlah anggota.
BAB X
PENUTUP
Pasal 14
1. Anggaran Dasar ini mulai berlaku sejak ditetapkan oleh anggota arapat
2. Hal-hal yang lebih oprasional akan diatu dalam Anggaran Rumah Tangga (
ART )

Ditetapkan : Banjar Dinas Pancoran ,


Desa Panji Anom,
Kecamatan Sukasada,
Kabupaten Buleleng.
Pada Tanggal : 06-02-2017

Atas nama dan selurih anggota Kelompok Ternak Sapi “ Satya Laksana ”
Ketua, Sekretaris,

Putu Mertana Ketut Tiya


Mengetahui :
Perbekel Panji Anom

I Made Gina
ANGGARAN RUMAH TANGGA
KELOMPOK TERNAK SAPI “ SATYA LAKSANA ”
BANJAR DINAS PANCORAN , DESA PANJI ANOM,
KECAMATAN SUKASADA, KABUPATEN BULELENG,
PROVINSI BALI

BAB I
KEANGGOTAAN
Pasal 1
1. Yang menjadi anggota Kelompok Ternak Sapi “ Satya Laksana ” adalah
anggota yang telah melunasi simpanan pokok sebesar Rp. 30.000,-
2. Setiap anggota menyetor simpanan wajib sebesar Rp. 2.000.- setiap bulan,
apabila terlambat dikenakan sangsi 10% per bulan.
3. Bagi anggota yang tidak hadir dalam rapat dan atau kegiatan kelompok
lainnya kan dikenakan sangsi sebesar Rp. 2.000,- setiap kali kegiatan dan
masuk ke kas kelompok.
4. Bagi anggota yang tidak mengikuti kegiatan kelompok selama 6 bulan
secara berturut-turut tanpa dasar pertimbangan yang dapat diterima oleh
rapat, maka yang bersangkutan akan dikeluarkan dari anggota kelompok
serta haknya atasa kekayaan akan dibekukan
5. Anggota yang dinyatakan berhenti apabila
a. Meninggal dunia
b. Sakit menahun ( tidak bias mengikuti kegiatan kelompok )
6. Apabila ada anggota yang meniggal maka ahli warisnya dapat langsung
menjadi anggota

BAB II
PENGURUS DAN BADAN PEMERIKSA
Pasal 2
1. Jumlah pengurus sekurang-kurangnya 3 orang dan kalau lebih jumlahnya
harus ganjil
2. Pengurus yang mengundurkan diri, diganti oelah anggota lainnya yang
ditetapkan oleh rapat pengurus atua dipilih dalam rapat anggota
3. Badan pemeriksa harus diadakan dan jumlahnya harus ganjil dengan
tugas mengadakan pemeriksaan terhadap keuangan, adaminisrasi dan
lain-lain

BAB III
TUGAS PENGURUS
Pasal 3
1. Ketua :
a. Menjalin tugas-tugas bahan rapat anggota dan rapat pengurus
b. Menjalankan tugas-tugas dalam memimpin kelompok sesuai dengan
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
c. Menanda tangani semua penerimaan dan persetujuan pengeluaran
uang bersama bendahara, dimana pengeluaran uang terlebih dahulu
harus mendapat persetujuan anggota
2. Sekretaris
a. Membuat agenda rapat dan hasil keputusan rapat, mempersiapkan
rapat pengurus dan rapat anggota, bertanggung jawab untuk
memberitahukan kepada pengurus lainnya dan anggota kalau ada
kegiatan di luar jadwal rutin
3. Bendahara
a. Memliharan segala kekayaan yang menjadi milik kelompok
b. Mencatat semua keuangan kelompok dalam pembukuan keuangan
kelompok
c. Membuat laporan keuangan untuk disampaikan dalam rapat pengurus
dan anggota

BAB IV
PELAYANAN SIMPAN PINJAM
Pasal 4
1. Dalam memberikan pinjaman kepada anggota diatur berdasarkan daftar
permohonan pinjaman.
2. Memberikan pinjaman diprioritaskan kepada anggota yang :
a. Mempunyai / mendapat halangan / bencana
b. Menyelenggarakan upacara agama
c. Belum pernah meminjam
d. Tidak mempunyai tunggakan / sangkutan kelompok
3. Besarnya pinjaman yang diberikan tergantung kas dari :
a. Keadaan kas kelompok pada saat tersebut
b. Kebutuhan pinjaman
c. Kondita / pribadi peminjam yang dapat diketahui dari buku pinjaman
yang bersangkutan
d. Perkiraan kemampuan mengembalikan dari yang bersangkutan
4. Yang dijadikan jaminan kredit bagi peminjam adalah kekayaan yang
bersangkutan yang harus diserahkan sesuai kehendka anggota
5. Bunga pinjaman adalah 2% menetap yang harus dibayar bersama
pencicilan pokok pinjaman
6. Bagi peminjam yang tidak mengangsur pada jadwal yang telah ditetapkan
dikenakan denda 10% dari jumlah pokok angsuran
7. Biaya administrasi 2% dari jumlah pinjaman yang harus dibayar pada saat
realisasi pinjaman
8. Jika keadaan kas memungkinkan maka pengurus bias meminjam uang
kepada luar anggota anggota kelompok dengan persyaratan sebagai berikut
:
a. Menyerahkan jaminan
b. Bunga pinjaman 3 %
c. Pinjaman tersebut disetujui oleh rapat anggota

BAB V
SISA HASIL USAHA
Pasal 5
Sisa hasil usaha dipergunakan :
a. 70 % untuk anggota
b. 20 % untuk upah pengurus
c. 5 % untuk dana social
d. 5 % untuk dana pendidikan

BAB VI
Pasal 6
Perubahan Anggaran Rumah Tangga ( ART ) dapat dilakukan dalam rapat
anggota yang dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3 (dua pertiga) dari jumlah
anggota, atau dalam rapat anggota yang khusus dilakukan untuk itu

BAB VII
Pasal 7
Anggaran Rumah Tangga ( ART ) ini mulai berlaku sejak ditetapkan oleh
rapat anggota

Ditetapkan : Banjar Dinas Pancoran ,


Desa Panji Anom,
Kecamatan Sukasada,
Kabupaten Buleleng.
Pada Tanggal : 06-02-2017

Atas nama dan selurih anggota Kelompok Ternak Sapi “ Satya Laksana ”
Ketua, Sekretaris,

Putu Mertana Ketut Tiya


Mengetahui :
Perbekel Panji Anom

I Made Gina
BERITA ACARA PENGUKUHAN
KELOMPOK WANITA TERNAK SAPI BUNGA CEMPAKA
BANJAR DINAS PANCORAN, DESA PANJI ANOM ,
KECAMATAN SUKASADA, KABUPATEN BULELENG

NOMOR : 411.61/ /KET/2017

Atas Asung Kerta Waranugraha Ida Sang Hyang Widhi Wasa ( Tuhan
Telah terbentuk Kelompok Ternak Sapi yang diberi nama :
“SATYA LAKSANA ”
Yang berkedudukan di Banjar Dinas Pancoran, Desa Panji Anom ,
Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng dengan jumlah 17 orang.
Dan pada hari ini kamis tanggal 06 Februari 2017 kami selaku
Perbekel Desa Panji Anom “Mengukuhkan” Kelompok tersebut, semoga
keberadaanya dapat meningkatkan kesejahteraan sosial keluarga melalui
usaha ekonomi produktif dalam bentuk kelompok.
Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.
Om Santhi, Santhi, Santhi, Om

Panji Anom , 06 Februari 2017


Perbekel Panji Anom

I MADE GINA

Disahkan oleh :
Camat Sukasada

( Drs. I Gusti Ngurah Suradnyana )


Pembina Tk. I (IV/b)
NIP. 1968115 198903 1 011
DENAH LOKASI
KELOMPOK TERNAK SAPI SATYA LAKSANA

Anda mungkin juga menyukai