Nur Vadia (Esai Kepemimpinan Pendidikan)
Nur Vadia (Esai Kepemimpinan Pendidikan)
Nur Vadia (Esai Kepemimpinan Pendidikan)
NIM : 2220203884206023
Pertama, kemampuan membangun visi, misi, dan strategi organisasi. Visi adalah visi
masa depan mengenai arah yang ingin diambil oleh lembaga pendidikan. Misi adalah alasan
keberadaan suatu organisasi, seringkali didasarkan pada nilai-nilai tertentu yang melekat pada
organisasi tersebut. Sedangkan strategi adalah bagaimana kepala sekolah dapat mengelola
sumber daya yang ada untuk mencapai visi dan misi yang telah ditentukan. Visi kepala
sekolah akan sangat menentukan arah lembaga pendidikan. Seorang kepala sekolah yang
tidak memiliki visi jangka panjang hanya akan bekerja sesuai kebiasaan dan tugas sehari-hari
tanpa mengetahui kemajuan apa yang perlu dicapainya dalam jangka waktu tertentu.
Barangkali, visi ini harus dibangun terlebih dahulu untuk dijadikan jalur dan pedoman
perjalanan organisasi ke depan.
Kedua, sebagai pemimpin, kepala sekolah harus mampu berperan sebagai inovator,
yaitu orang yang terus menerus membangun dan mengembangkan berbagai inovasi untuk
memajukan lembaga pendidikan. Salah satu hal yang menandai gerak dan kemajuan suatu
lembaga pendidikan adalah skala dan jumlah inovasi yang dicapai setiap tahunnya. Jika
banyak inovasi dan pembaharuan yang dilakukan, berarti telah terjadi kemajuan yang cukup
signifikan. Namun, jika sedikit inovasi yang dilakukan maka lembaga pendidikan akan
stagnan dan tidak banyak mengalami kemajuan.
Ketiga, kepala sekolah harus mampu menciptakan motivasi kerja yang baik bagi
seluruh guru, staf dan pemangku kepentingan di sekolah. Kemampuan mengembangkan
motivasi yang baik akan meningkatkan produktivitas organisasi dan meningkatkan efisiensi
kerja. Dengan motivasi yang kuat, didukung dengan kompetensi guru dan staf yang tepat,
maka akan mendongkrak kinerja seluruh lembaga. Oleh karena itu, kemampuan
mengembangkan motivasi menjadi salah satu kunci peningkatan prestasi dan produktivitas
kerja.