Tugas Humaniora
Tugas Humaniora
Tugas Humaniora
TUGAS HUMANIORA
Bidan memiliki posisi strategis dalam penurunan AKI, AKB dan Pelayanan KB. Bidan
bukan semata mata membantu proses persalinan dan bukan juga sebatas tenaga kesehatan,
namun seorang bidan memiliki kelebihan dan mampu memaksimalkan kekuatan dalam dirinya
untuk membawa perubahan di masyarakat / Change Agent.
Bidan memiliki potensi besar melakukan perubahan dari segi kesehatan. Karenanya,
penting bagi bidan untuk mampu memotivasi dirinya, memiliki keyakinan akan apa yang
dilakukannya dan punya jiwa sosial tinggi agar mampu bekerja dengan semangat kepedulian,
bukan semata mengejar materi,
Silakan anda sebagai bidan untuk bisa membuat perubahan/ agent of change dimasing
masing tempat kerjanya ( satu contoh perubahan ) yang dibuat mulai dari perencanaan sampai
dengan evaluasi.
Dear Mahasiswa,
Assalamualaikum
Pada pertemuan kali ini silakan mahasiswa mengerjakan tugas yang sdh di share di
Pepelink...silakan dikerjakan dan tugas di upload di Pepilink.
1. Perencanaan
A. Penyuluhan
Jumlah tenaga kesehatan sangat berperan penting dalam meningkatkan derajat kesehatan ibu
dan anak, dalam hal ini ketersediaan tenaga bidan berpengaruh pada tingginya angka kematian
ibu dan bayi, terlebih masih banyak daerah-daerah terpencil yang belum terjangkau oleh tenaga
kesehatan sehingga masyarakat masih menggunakan tenaga dukun yang tidak terlatih dalam
persalinan. Dari data yang diperoleh desa-desa di Indonesia saat ini membutuhkan 54 ribu
bidan, sementara yang tersedia hanya 25,2 ribu atau 53 persen dari yang dibutuhkan dan tidak
tersebar merata diseluruh Indonesia karena masih banyak bidan yang tidak mau di tempatkan
pada daerah-daerah terpencil.
Meningkatkan jumlah tenaga kesehatan bertujuan agar rasio antara jumlah tenaga kesehatan
dan jumlah penduduk dapat seimbang sehingga dengan tercukupinya jumlah tenaga kesehatan
ini diharapkan tenaga kesehatan dapat menjangkau daerah-daerah yang terpencil atau
terisolasi.
2. Evaluasi
Monitoring dan evaluasi adalah sebuah komponen fundamental dari seluruh program
kesehatan. Kegiatannya meliputi pengumpulan data yang berhubungan dengan tujuan program,
operasional dan analisa dari setiap data dalam periode waktu tertentu sepanjang implementasi
program, untuk memastikan bahwa program tersebut berjalan dengan baik.
Pemantauan dilakukan secara terus menerus dengan memanfaatkan sistem informasi yang
telah ada. Indikator pemantauan disesuaikan dengan tujuan, sasaran dan pentahapan
pencapaian kegiatan yang telah ditetapkan.
Sedangkan evaluasi merupakan upaya untuk mengetahui keberhasilan dari tujuan umum yang
telah ditetapkan yaitu Menurunkan prevalensi Angka Kematian Ibu (AKI) setinggi-tingginya 10%
dan prevalensi Angka Kematian Bayi (AKB) setinggi-tingginya 15% di Indonesia pada tahun
2010. Evaluasi dilakukan dalam 2 tahap, yaitu:
– Evaluasi akhir dilaksankan pada akhir periode program, yang bertujuan untuk menilai
keberhasilan dari program yang telah dijalankan selama satu tahun ini kemudian merencanakan
program-program yang sesuai untuk tahun-tahun berikutnya.