Ustek Pupr
Ustek Pupr
Ustek Pupr
A
PENDAHULUAN
CV. Nadiya Karya Persada adalah perusahaan nasional yang baru dalam bidang jasa konsultansi.
Kami akan melayani kebutuhan klien secara maksimal dan lebih detail dimulai dari tahap survey,
identifikasi, studi kelayakan, perencanaan, pengawasan sampai dengan pemantauan dan evaluasi.
Pelayanan atas jasa yang akan kami berikan berpedoman kepada profesionalisme, objektifitas,
efisiensi dan bertanggung jawab serta selalu untuk mengikuti perkembangan dunia jasa konstruksi
di Indonesia.
Didukung tenaga ahli yang berasal dari berbagai disiplin ilmu yang berpengalaman, dikombinasi
dengan para Engineer Muda yang meiliki Visi dan Misi jauh ke depan, serta pengelolaan
administrasi dan manajemen yang efektif, berusaha memberikan kualitas yang terbaik dalam jasa
konsultansi yang kami tawarkan.
Kami berharap dengan hadirnya perusahaan kami yang baru ini dapat memberikan andil yang
positif dalam perkembangan dunia jasa konsultansi di masa depan.
CV. Nadiya Karya Persada adalah perusahaan swasta nasional yang dibentuk atas dasar
kesadaran untuk lebih mewujud-nyatakan peran serta pihak swata dalam pelaksanaan
pembangunan nasional yang sedang menuju pasar bebas.
Sebagai suatu institusi yang dilatarbelakangi oleh tekad dan semangat profesional serta didukung
oleh para praktisi yang telah berpengalaman dalam memberikan layanan jasa konsultansi baik
skala lokal maupun nasional, maka besar harapan kami bila CV. Nadiya Karya Persada dalam
kurun waktu yang relatif singkat akan mampu menyejajarkan diri dengan perusahaan – perusahaan
pendahulu meskipun berbeda jauh dalam hal usia berdirinya.
Berdasarkan Keyakinan tersebut, kami optimis akan dapat berbuat banyak bagi kemajuan Bangsa
Indonesia terutama dalam bidang jasa konsultansi.
2. Tenaga Ahli
Tenaga ahli merupakan bagian yang terpenting dalam jasa konsultansi, karena pekerjaan
yang dilaksanakan menuntut hasil yang optimal sehingga tenaga ahli sangat dibutuhkan,
CV. NADIYA KARYA PERSADA saat ini telah memiliki tenaga ahli dan tenaga pendukung.
3. Bidang Layanan
Bidang Layanan Jasa Konsultansi CV. NADIYA KARYA PERSADA diantaranya ;
o Jasa Desain Rekayasa untuk Konstruksi Pondasi serta Struktur Bangunan;
o Jasa Desain Rekayasa untuk Konstruksi Pekerjaan Teknik Sipil Air;
o Jasa Desain Rekayasa untuk Konstruksi Pekerjaan Teknik Sipil Transportasi;
o Jasa Nasihat dan Pra Desain Arsitektural;
o Jasa Desain Arsitektural;
o Jasa Perencanaan Wilayah
o Jasa Pengawasan Konstruksi Bangunan Gedung;
o Jasa Pengawasan Konstruksi Pekerjaan Teknik Sipil Air;
o Jasa Pengawasan Konstruksi Teknik Sipil Transportasi.
Struktur Organisasi
CV. NADIYA KARYA PERSADA dipimpin oleh seorang Direktur, dan mempunyai tenaga ahli
professional dari berbagai disiplin ilmu yang berperan memberikan pertimbangan, saran,
rekomendasi, memantau serta menentukan gerak atas kegiatan terkait dengan pengembangan
masyarakat dan pembangunan nasional.
Struktur Organisasi CV. NADIYA KARYA PERSADA terdiri dari Direktur dan dibantu oleh kepala-
kepala bagian dan divisi-divisi. Gambar Diagram organisasi perusahaan dapat dilihat pada Gambar
di bawah.
B
PENGALAMAN PERUSAHAAN 3 (TIGA)
TAHUN TERAKHIR)
Bab ini menjelaskan pengalaman CV. NADIYA KARYA PERSADA dalam kurun waktu 3 (tiga)
Tahun Terakhir yang sejenis dengan pekerjaan, yaitu:
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1. Kajian Potensi Prov. Banten Dinas Penanaman Jl. Syech Nawawi 900/2.2.2- Rp. 20/06/2019 20/07/2019
Investasi Sektor Modal Pelayanan Al-Bantani, Palima PSPP/SPK/DPMPT 24.575.000,-
Ekonomi Kreatif Terpadu Satu Serang – Banten SP/2019
Pintu Prov. Tanggal 20 Juni
Banten 2019
2. Analisis Investasi Prov. Banten Dinas Penanaman Jl. Syech Nawawi 900/2.2.2- Rp. 20/06/2019 20/07/2019
Sektor Properti di Modal Pelayanan Al-Bantani, Palima PSPP/SPK/DPMPT 24.575.000,-
Provinsi Banten Terpadu Satu Serang – Banten SP/2019
Pintu Prov. Tanggal 20 Juni
Banten 2019
3. Penyusunan Kota Serang Badan Jl. Jend. Sudirman 027/45/SP.KLH/B Rp. 16/06/2020 13/109/202
Dokumen Kajian Perencanaan Komplek Serang APP/VI/2020 69.891.000,- 0
Kota Layak Huni Pembangunan Baru Kota Serang Tanggal 16 Juni
(LIVEABLE) Kota Daerah (Bappeda) 2020
Serang Kota Serang
4 FS Jalan Kemang - Kota Serang Dinas Pekerjaan Jl. Jend. Sudirman 62/01/SPK- Rp. 06/05/2020 06/05/2020
Cipocok (Kubil) Umum dan Komplek Serang Pernc/kmgcpk/BM 96.500.000,-
Kecamatan Cipocok Penataan Ruang Baru Kota Serang -DPUPR/2020
Jaya Tanggal 23 Maret
2020
C
URAIAN PENGALAMAN PERUSAHAAN
4 (EMPAT) TAHUN TERAKHIR)
1. Pengguna Jasa :
2. Nama Paket Pekerjaan :
3. Lingkup Produk Utama :
4. Lokasi Kegiatan :
5. Nilai Kontrak :
. No. Kontrak :
7. Periode :
Nama Perusahaan Utama (Lead
: CV. NADIYA KARYA PERSADA
Firm)
8.
Alamat : Taman Graha Asri GM.12 No. 31 Kota Serang - Banten
Negara Asal : Indonesia
Tenaga Ahli Asing …… Orang/Bulan
9. Jumlah Tenaga Ahli :
Tenaga Ahli Indonesia ……. Orang/Bulan
10 Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli (salah satu)
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) …… Orang/Bulan …… Orang/Bulan
b. (nama perusahaan) …… Orang/Bulan …… Orang/Bulan
b. (nama perusahaan) …… Orang/Bulan …… Orang/Bulan
D
TANGGAPAN DAN SARAN
TERHADAP KAK
Tanggapan terhadap Kerangka Acuan Kerja ini disusun oleh Tim Tenaga Ahli yang
diusulkan dalam pekerjaan ini berdasarkan pengalaman menangani pekerjaan sejenis
yang berkaitan dengan bidang tersebut.
Secara umum uraian di bawah ini disusun setelah tim Mempelajari Dokumen Pengadaan
Langsung khususnya Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Pemberi pekerjaan tidak boleh menuntut kinerja penyedia jasa di luar lingkup pekerjaan
yang telah ditetapkan dalam Kerangka Acuan Kerja, sebaliknya penyedia jasa tidak boleh
mengelak dari kewajiban yang telah ditetapkan dalam Kerangka Acuan Kerja. Untuk
menghindari ketidakserasian hubungan kerja antara pemberi pekerjaan dengan penyedia
jasa maka antara pemberi pekerjaan dengan penyedia jasa harus mempunyai
pemahaman yang sama terhadap isi kerangka acuan kerja.
Untuk mendapatkan pemahaman yang sama terhadap kerangka acuan kerja maka kami
dari CV. Nadiya Karya Persada mencoba memahami dan memberi tanggapan terhadap
kerangka acuan kerja yang telah kami terima.
Latar Belakang
Uraian latar belakang yang disajikan dalam Kerangka Acuan Kerja sudah memuat beberapa
pertimbangan mengapa perlu dilakukan Pengawasan Pembangunan Gedung Pengganti
Kantor Kecamatan Cinangka (Lanjutan) II. Telah diterangkan dengan jelas, baik
pertimbangan secara umum maupun secara lebih spesifik yang mempengaruhi perlunya
dilakukan kegiatan ini. Adapun point point daripada later belakang tersebut adalah sebagai
berikut :
1. Setiap pelaksanaan pekerjaan konstruksi yang dilakukan kontraktor pelaksana harus
mendapatkan pengawasan secara teknis di lapangan, agar rencana teknis yang
telah disiapkan dan digunakan sebagai dasar pelaksanaan konstruksi dapat
berlangsung operasional dan efektif.
2. Pelaksanaan pengawasan lapangan harus dilakukan oleh pemberi jasa pengawasan
yang kompeten dan dilakukan secara penuh dengan menempatkan tenaga-tenaga
ahli pengawasan di lapangan sesuai kebutuhan dan kompleksitas pekerjaan.
Tujuan :
Adapun tujuannya yaitu guna mendukung pelaksanaan pekerjaan konstruksi Pembangunan
Gedung Pengganti Kantor Kecamatan Cinangka diperlukan jasa keahlian profesi yaitu
konsultan di bidang teknik Bangunan Gedung yang dapat memberikan masukan dari segi
teknis, baik bagi pelaksana pekerjaan konstruksi maupun bagi pengguna barang, sehingga
Sasaran
a. Target group penerima manfaat kegiatan yaitu Pemerintah Provinsi Banten
khusunya Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang, dalam memperoleh hasil
pekerjaan yang sesuai dengan ketentuan dan spesifikasi teknis yang telah
ditetapkan sehingga dapat dipertanggungjawabkan secara administrasi dan teknis;
b. Tingkat pencapaian pekerjaan berdasarkan volume dan keberhasilan pekerjaan
adalah terwujudnya penyelenggaraan lalu lintas angkutan jalan yang aman, nyaman
dan selamat serta tertib dan teratur.
Lokasi Kegiatan
Lokasi kegiatan Pengawasan Pembangunan Gedung Pengganti Kantor Kecamatan
Cinangka (Lanjutan) II ini adalah di Kecamatan Cinangka.
Referensi Hukum
Referensi hukum yang digunakan dalam dokumen ini cukup jelas dan konsultan sudah
memahaminya dengan jelas diantaranya adalah:
a. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 Tentang Jasa Konstruksi;
b. Peraturan Pemerintah no.14 tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah
Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 2 Tahun
2017 Tentang Jasa Konstruksi;
c. Peraturan Presiden Nomor 12 tahun 2021 Tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden
Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
d. Peraturan Lembaga LKPP No. 12 Tahun 2021 tentang Pedoman Pelaksanaan
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Melalui Penyedia.
Lingkup Kegiatan
Seperti telah dikemukakan Kerangka Acuan Kerja (KAK) dalam melaksanakn pekerjaan ini,
Konsultan harus melaksanakan kegiatan yaitu :
Memeriksa dan mempelajari dokumen untuk pelaksanaan konstruksi yang akan dijadikan
dasar dalam pengawasanpekerjaan di lapangan.
Mengawasi pemakaian bahan, peralatan dan metode pelaksanaan, serta mengawasi
ketepatan waktu, dan biaya pekerjaan konstruksi.
Mengawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi dari segi kualitas, kuantitas, dan laju
pencapaian volume / realisasi fisik.
Mengumpulkan data dan informasi di lapangan untuk memecahkan persoalan yang terjadi
selama pelaksanaan konstruksi.
Menyelenggarakan rapat-rapat lapangan secara berkala, membuat Laporan Mingguan,
Laporan Bulanan Dan Laporan Akhir pekerjaan pengawasan, dengan masukkan hasil rapat
rapat lapangan, Laporan harian, Mingguan dan Bulanan pekerjaan konstruksi yang dibuat
oleh kontraktor.
Menyusun dokumen Kemajuan Pekerjaan sebagai bahan penyusunan dokumen serah
Terima pertama dan Kedua pekerjaan Konstruksi.
Meneliti gambar-gambar pelaksanaan (Shop Drawings) yang diajukan oleh Pemborong oleh
Pengawas.
Meneliti gambar-gambar yang telah sesuai dengan pelaksanaan (As-Built Drawings)
sebelum Serah Terima Pertama.
Menyusun daftar cacat / kekurangan sebelum Serah Terima Pertama, mengawasi
perbaikannya pada masa pemeliharaan, dan Laporan Akhir Pekerjaan Pengawasan.
komunikasi satu dengan yang lainagar arus kegiatan dapat mengalir secara horizontal. Arus
horizontal ini dapat merupakan individu atau kelompok antara tim inti proyek dengan
departemen fungsional di dalam organisasi perusahaan, atau denga organisasi di luar
perusahaan. Pertimbangannya bila hanya memakai arus kegiatan vertikal diperlukan waktu
yang terlalu lama karena harus mengikuti prosedur birokrasi yang berlapis-lapis, yang
semula dirancang dan diperlukan untuk kegiatan rutin operasioanal. Dengan adanya arus
kegiatan horizontal diharapkan pihak-pihak yan bersangkutan dapat membicarakan dan
merundingkan langsung secara kontinu masalah yang dihadapi, termasuk tindak lanjut yang
diperlukan demi keberhasilan pelaksanaan tugas-tugas yang diserahkan kepada mereka.
3. Memimpin. Pemimpin tunggal diserahi tugas khusus memimpin tim dalam bentuk organisasi
dan integrasi yang arus kerjanya vertikal dan horizontal. Pada umumnya gaya
kepemimpinana yang dipergunakan adalah gaya kepemimpinan yang mengarah pada
partisipasi.
4. Mengendalikan. Dalam kegiatan proyek, diperlukan adanya keterpaduan antara
perencanaan dan pengendalian yang relatif lebih erat dibandingkan dengan kegiatan yang
bersifat rutin. Untuk itu perlu digunakan metoda yang sensitif dalam arti dapat mendeteksi
penimpangan sedini mungkin.
5. Menggunakan Pendekatan Sistem. Pendekatan ini menekankan bahwa proyek adalah
bagian dari siklus sistem yang lengkap. Untuk mewujudkan gagasan menjadi kenyataan fisik
dipakai engineering sistem, sedangkan pada tahap implementasi dipakai manajemen sistem.
Manajemen sistem ditandai oleh upaya mencapai keberhasilan total sistem, bukan unsur-
unsurnya.
mutu ini digunakan untuk memonitor dan menilai spesifikasi teknis yang tercantum dalam
kontrak dengan maksud agar dalam pelaksanaannya dapat dihindari terjadinya ketidak
sesuaian, sehingga dapat diperoleh produk yang dapat memenuhi sasaran yang diinginkan
oleh Pemberi Pekerjaan.
D.3.4 INOVASI
Inovasi yang akan dilkukan dan beberapa gagasan yang dapat meningkatkan kualitas keluaran
yang diinginkan dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) dengan turut memperhatikan bahwa gagasan
tersebut masih tetap sesuai dengan sasaran dan tujuan jasa, maka dengan ini konsultan
memberikan gagasan - gagasan tersebut sebagai berikut :
1. Perlu diterapkannya syarat minimal kualifikasi tenaga ahli yang lebih jelas dan tegas, baik
dari pengalaman kerja maupun dari tingkat pendidikan.
2. Perlu lebih ditegaskan atau dibakukan kebutuhan tenaga ahli sesuai tingkat keahlian,
tenaga ahli yang diperlukan apakah ahli madya atau ahli utama serta lama penugasannya
untuk masing - masing tenaga ahli.
3. Secara umum dokumen KAK pekerjaan ini cukup lengkap dan mewakili persyaratan teknis
dan administrasi yang dibutuhkan dalam rangka pelaksanaan pekerjaan pengawasan yang
dimaksud.
4. Guna terciptanya pelaksanaan pekerjaan pengawasan yang efektif, efisien, tepat waktu,
tepat mutu dan tepat biaya diperlukan standar operasi pelaksanaan yang benar - benar
tepat. Untuk mewujudkan hal tersebut berikut kami sajikan beberapa Bagan Alir
“Prosedur Standar Operasi Pelaksanaan Pekerjaan”.
Berikut ini akan kami sajikan beberapa Prosedur Standar Operasi Pelaksanaan Pekerjaan yang
akan kami/ Konsultan terapkan dalam pelaksanaan pekerjaan Pengawasan Pembangunan
Gedung Pengganti Kantor Kecamatan Cinangka.
START
PEMBORONG MENGAJUKAN :
- CONTOH MATERIAL / ALAT
- BROSUR & SPESIFIKASI TEKNIS
DISETUJUI TIDAK
KONSULTAN
YA
DISETUJUI TIDAK
TL
YA
KHUSUS
MENYANGKUT DISETUJUI TIDAK
PERUBAHAN PERENCANA
SPESIFIKASI TEKNIS
YA
KHUSUS
MENYANGKUT DISETUJUI TIDAK
PERSETUJUAN WARNA USER
PERUBAHAN SPEC.
TEKNIS
FINISH
Bagan Prosedur Persetujuan Material/Alat
START
DIPERLUKAN TIDAK
MOCK UP
YA
TIDAK
- TENTUKAN LOKASI MOCK UP
- VOLUME MOCK UP
- WAKTU
MOCK UP
ACC
YA
- PESAN MATERIAL
- PELAKSANAAN
FINISH
START
HASIL TEST
DIAJUKAN OLEH PEMBORONG
PROSES PEMERIKSAAN
EVALUASI TERHADAP :
- STANDARD MUTU
- PROSES PELAKSANAAN
- PENGARUH LUAR
PROSES TEST
TIDAK - DENGAN METODE LAIN
MEMENUHI - SAMPLE LAIN
- OLEH PEMBORONG
YA
DISTRIBUSI LAPORAN
DIREKSI
KONSULTAN
KONTRAKTOR
FINISH
START
LAPORAN KEMAJUAN
PEKERJAAN MINGGUAN
DIAJUKAN PEMBORONG
PEMERIKSAAN LAPANGAN
KEMAJUAN PEKERJAAN
PENGAJUAN
PROGRES REPORT
TIDAK
PERBAIKAN
SESUAI
PROGRES REPORT
YA
DISTRIBUSI LAPORAN
DIREKSI
KONSULTAN
KONTRAKTOR
FINISH
START
SHOP DRAWING
(GAMBAR KERJA)
DIAJUKAN
PEMBORONG
KEMAJUAN PEKERJAAN
TIDAK
SESUAI
YA
PERSETUJUAN
KONSULTAN
SHOP DRAWING
SEBAGAI DASAR
PELAKSANAAN
FINISH
START
PERMOHONAN IJIN
PELAKSANAAN BAGIAN PEKERJAAN
DIAJUKAN PEMBORONG
YA
PERSETUJUAN IJIN
PELAKSANAAN BAGIAN PEKERJAAN
FINISH
START
EVALUASI PERUBAHAN
YA
TIDAK
DISETUJUI
INFORMASI PERUBAHAN
PEKERJAAN
PERHITUNGAN ANGGARAN
BIAYA TAMBAH – KURANG BATAL
DARI SHOP DRAWING
DISETUJUI
KONSULTAN TIDAK
YA
DISETUJUI
PERENCANA TIDAK
YA
DISETUJUI
P.M TIDAK
YA
INSTRUKSI PELAKSANAAN
FINISH
START
ADA
TIDAK 3 KALI MEMO LAPANGAN
TINDAK LANJUT
DARI PEMBORONG ? DITERBITKAN
3 HARI
TIDAK
YA
ADA
MONITOR PELAKSANAAN YA TINDAK LANJUT
MEMO LAPANGAN DARI PEMBORONG ?
3 HARI
YA
FINISH
SURAT PERINGATAN
PERTAMA 7 HARI
DENDA KELALAIAN /
PEMUTUSAN SEPIHAK
E
URAIAN PENDEKATAN,
METODOLOGI DAN PROGRAM
KERJA
1. Pengendalian waktu
2. Pengendalian mutu
3. Pengendalian biaya
1) Pengendalian Waktu
Dalam melaksanakan pengendalian waktu, Konsultan Pengawas membuat atau
merumuskan program pencapaian sasaran fisik proyek yang berpedoman pada
jadwal induk (master schedule) berupa diagram balok/bar chart serta program
penyediaan dan penggunaan peralatan dan perlengkapan yang dibuat oleh
Kontraktor.
Mengatur koordinasi antar kontraktor dan penyelenggara proyek lainnya.
Jadwal pelaksanaan konstruksi akan dievaluasi dan diperbarui secara periodik
(mingguan atau bulanan) sesuai dengan kondisi lapangan terbaru. Pembaruan ini
dilakukan dalam rangka penyesuaian terhadap program pencapaian sasaran,
sehubungan dengan adanya perubahan-perubahan urutan pekerjaan, jangka
waktu pelaksanaan setiap kegiatan atau perubahan tersebut tidak akan
mengakibatkan pengunduran waktu penyelesaian seluruh pekerjaan konstruksi.
2) Pengendalian Mutu
Pengendalian mutu didasarkan atas ketentuan-ketentuan yang ditetapkan dalam
Dokumen Kontrak (desain dan spesifikasi teknis) juga terhadap peraturan-
peraturan dan standard yang berlaku.
Pengendalian mutu yang dimaksud yaitu pengendalian pada masa pelaksanaan
konstruksi, dengan cara sebagai berikut :
❖ Mengawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi dari segi kuantitas dan
kualitas bahan bangunan serta pelaksanaannya.
❖ Mengawasi dan meneliti perubahan-perubahan serta penyesuaian-
penyesuaian yang terjadi pada pelaksanaan pekerjaan konstruksi.
❖ Memberikan koreksi-koreksi dan advis teknis.
❖ Merekomendasikan gambar-gambar sesuai dengan pelaksanaan (as-bulit
drawing).
Pada bagian ini akan menjelaskan lebih lanjut mengenai organisasi pelaksanaan pekerjaan dari
kegiatan Pengawasan Pembangunan Gedung Pengganti Kantor Kecamatan Cinangka. Untuk
lebih jelasnya lagi dapat dilihat pada uraian organisasi tenaga ahli dalam pelaksanaan pekerjaan di
bawah ini.
Konsultan akan membentuk suatu struktur organisasi Tim Pelaksanaan Pekerjaan berdasarkan
detail penugasan personil.
Para profesional staf akan menyelesaikan langkah-langkah yang tertuang dari tahapan awal hingga
akhir yaitu dari tahapan persiapan dan mobilisasi, survey dan pendataan, perencanaan teknis,
perhitungan biaya dan penyiapan dokumen lelang. Selain itu tim juga akan menyelesaikan
penyusunan laporan hingga pekerjaan diterima oleh pemberi tugas, dan beberapa tim profesional
yang menjadi Key person akan melaksanakan Presentasi pembahasan akhir laporan baik di pusat
maupun daerah. Kesemua tahapan pekerjaan di atas akan dikordinasikan oleh Team Leader yang
bertanggung jawab akan kualitas subtansi secara menyeluruh.
Sedangkan untuk menunjang kelancaran tugasnya terutama yang berkaitan dengan pekerjaan
administrasi proyek baik keperluan internal maupun eksternal, kelengkapan data, keperluan survey
di lapangan dan penyusunan pelaporan maka Team Leader akan dibantu oleh sejumlah staf
pendukung dan administrasi.
Selanjutnya, struktur organisasi pelaksanaan pekerjaan yang mencakup uraian singkat pentahapan
pekerjaan di atas dapat diskematikkan sebagai berikut :
F
JADWAL PELAKSANAAN
PEKERJAAN
perhitungan yang cermat serta memperhatikan kemungkinan akan terjadinya gangguan atau
hambatan dalam pelaksanaan.
Rencana kerja adalah suatu pendekatan penyelesaian secara runtun dan dengan
menggunakan cara/metode yang dapat dipertanggung jawabkan, dimana setiap item
pekerjaan mempunyai keterkaitan dengan item pekerjaan lainnya. Secara garis besar,
kegiatan yang akan dilaksanakan untuk menyelesaikan pekerjaan ini terdiri dari 2 (dua)
kegiatan utama, yaitu:
1. Tahapan Persiapan
2. Tahapan Pelaksanaan
Skematis alur pelaksanaan kegiatan adalah seperti yang telah dipaparkan pada bab
sebelumnya dapat dijabarkan lebih lanjut ke dalam jadwal pelaksanaan kegiatan dalam
jangka waktu 1 bulan.
Hal ini bisa dicapai apabila tidak ada hambatan pada waktu pelaksanaan survey, misal pada
waktu harus menemui pihak-pihak yang dapat memberi keputusan atau hal-hal yang tidak
terduga atau kondisi Force Majure.
Jadwal waktu 2 (dua) bulan ini sesungguhnya sangat ketat, jadi diperlukan disiplin yang tinggi dan
jumlah personil yang memadai. Keputusan yang diperlukan dari berbagai pihak yang terkait
dengan pekerjaan ini harus dilakukan secara cepat, sebab apabila tidak, hal ini dapat menjadi
penyebab keterlambatan penyelesaian pekerjaan. Uraian rencana kerja terkait dengan item
penugasan, koordinasi kegiatan dan keterlibatan tenaga ahli selama periode penugasan. Jadwal
pelaksanaan pekerjaan beserta keterlibatan masing-masing tenaga ahli selengkapnya dapat dilihat
pada tabel berikut.
JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN
BULAN KE
I II
NO URAIAN KERJA KETERANGAN
MINGGU KE MINGGU KE
1 2 3 4 5 6 7 8
1 2 3 4 5
II TAHAP PELAKSANAAN
A PEKERJAAN PENGAWASAN
B PELAPORAN
1 Laporan Pendahuluan
2 Laporan Mingguan
3 Laporan Bulanan
4 Laporan Akhir
C DEMOBILISASI
G
KOMPOSISI TIM DAN PENUGASAN
Tenaga ahli konsultan akan bekerja secara penuh dan mempunyai kualifikasi sebagai berikut :
1. Team Leader 1 Orang dengan Pengalaman 1 Tahun Selama 2 Bulan minimal Pendidikan
S1, Mempunyai SKA Ahli Bangunan Gedung (Madya)
2. Assisten Profesional Staff 1 Orang dengan pengalaman 1 Tahun selama 2 bulan minimal
Pendidikan S1 Teknik Sipil
3. Asissten Profesional Staff 1 Orang dengan pengalaman 1 Tahun selama 2 bulan minimal
Pendidikan S1 Teknik Arsitektur
Penentu utama berhasilnya pekerjaan ini adalah tersedianya personil yang memadai serta
pengaturan mobilisasi personil dan kegiatan personil, baik di lapangan maupun di kantor.
Secara keseluruhan jadwal tenaga ahli yang digunakan untuk melaksanakan pekerjaan
Pengawasan Pembangunan Gedung Pengganti Kantor Kecamatan Cinangka (Lanjutan) II
selama 2 bulan.
Seperti telah dinyatakan di dalam tanggapan terhadap KAK, ternyata KAK mencantumkan
kebutuhan total Man-Month maupun Man-Month masing-masing tenaga ahli. Dari luang
lingkup yang harus dilakukan, Konsultan mencoba menganalisis dan mengusulkan
kebutuhan Man-Month dan waktu mobilisasi yang diperlukan oleh masing-masing tenaga
ahli seperti terlihat pada Jadwal Penugasan Personil di Bab H.
CV. NADIYA KARYA PERSADA
TAHUN 2021
Usulan Teknis
PENGAWASAN PEMBANGUNAN GEDUNG PENGGANTI KANTOR
KECAMATAN CINANGKA (LANJUTAN) II
H
JADWAL PENUGASAN PERSONIL
Agar dapat mencapai target dari pelaksanaan perencanaan tersebut sesuai dengan jadwal, maka
dibutuhkan sejumlah tenaga ahli dan tenaga pendukung. Dengan jadwal penugasan seperti yang
diusulkan dalam bagian – I sedangkan spesifikasi masing-masing personil dapat dilihat pada
curriculum vitae terlampir. Jadwal ini menyajikan kegiatan atas dasar hari kerja, sehingga
keterlibatan riil dari masing-masing individu dapat dikendalikan dengan baik.
Dalam mendukung pelaksanaan kegiatan berlangsung secara efektif dan efisien, tenaga ahli akan
didukung oleh tenaga penunjang yaitu : Drafter/Juru Gambar dan Sekretaris.
Seperti telah dinyatakan di dalam tanggapan terhadap KAK, ternyata KAK mencantumkan
kebutuhan total Man-Month maupun Man-Month masing-masing tenaga ahli, waktu pelaksanaan
pekerjaan 1 bulan. Dari luang lingkup yang harus dilakukan, Konsultan mencoba menganalisis dan
mengusulkan kebutuhan Man-Month dan waktu mobilisasi yang diperlukan oleh masing-masing
tenaga ahli seperti terlihat pada Tabel di bawah ini :
Bulan Ke -
Orang /
No Nama Posisi 1 2
Bulan
1 2 3 4 5 6 7 8
Tenaga Ahli
1 Erie Sudewo Setiadi, ST Team Leader 2
2 Mohamad Ihsan, ST Ast Prof Staff 2
3 Imam Subagyo, ST Ast Prof Staff 2
I
PENUTUP
Untuk mendapatkan hasil pekerjaan yang sesuai dengan rencana, baik mutu, volume dan tepat
waktu, maka diperlukan kegiatan Perencanaan yang dilaksanakan oleh Konsultan. Berkaitan
dengan hal tersebut kami mengajukan Penawaran Teknis paket pekerjaan Pengawasan
Pembangunan Gedung Pengganti Kantor Kecamatan Cinangka (Lanjutan) II.
Penawaran Teknis ini merupakan salah satu kewajiban Penyedia Jasa untuk menyusunnya dalam
Pengadaan Langsung Penyedia Jasa Konsultansi Paket Pekerjaan Pengawasan Pembangunan
Gedung Pengganti Kantor Kecamatan Cinangka (Lanjutan) II, sesuai dengan ketentuan yang ada
pada Dokumen Pengadaan Langsung.
Berdasarkan pemahaman Penyedia Jasa terhadap ketentuan Dokumen Pengadaan Langsung dari
kegiatan perencanaan ini kami dapat menyimpulkan mampu untuk melaksanakan pekerjaan
tersebut sesuai dengan syarat-syarat yang diminta oleh pihak Pengguna Jasa apabila mendapat
kepercayaan untuk melaksanakan kegiatan ini.