Makalah Hakikat Kebudayaan Dan Manusia Fix Dikonversi
Makalah Hakikat Kebudayaan Dan Manusia Fix Dikonversi
Makalah Hakikat Kebudayaan Dan Manusia Fix Dikonversi
PENDAHULUAN
sangat kecil. Tindakan yang berupa kebudayaan tersebut di biasakan dengan cara
1) Penganutkebudayaan
2) Pembawakebudayaan
3) Manipulatorkebudayaan
4) Pencipta kebudayaan.
maka manusia harus mampu memenuhi apa yang menjadi kebutuhannya sehingga
manusia melakukan bernagai cara. Hal yang dilakukan oleh manusia inilah
1
masalah-masalahnya bisa kita sebut sebagai way of life, yang digunakan individu
diciptakannya manusia oleh Tuhan, dan adat istiadat atau yang lazimnya sering
yang semakinmeningkat.
bersifat primitif dan kental akan seni, agama, dan tata kelakuan yang telah
seiring dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi. Manusia yang dulu
saling menyapa ketika bertemu di jalan sekarang jarang terjadi karena lebih sibuk
kongkrit dari akibat perkembangan teknologi yang pesat dan terus mempengaruhi
kebudayaan.
dan perkembangan yang hanya terbatas pada material saja akan menyebabkan
kepincangan dalam kehidupan manusia. Oleh karena itu, manusia dan kebudayaan
memiliki hubungan yang erat karena kebudayaan berasal dari pemikiran manusia
2
1.2 Rumusan Masalah
1.4 Manfaat
Dapat mengetahui secara detail baik dari pengertian, wujud, unsur, serta
3
BAB. II
PEMBAHASAN
2.1 Kebudayaan
2.1.1 Pengertiankebudayaan
segala daya dan aktifitas manusia manusia untuk mengolah dan mengubah alam.
buddhi yang berarti budi atau akal. Pendapat lain “budaya” adalah sebagai suatu
perkembangan dari kata majemuk budi-daya, yang berarti daya dari budi, karena
itu mereka membedakan antara budaya dan kebudayaan. Budaya adalah daya dari
budi yang berupa cipta,karsa dan rasa. Kebudayaan adalah hasil dar cipta,karsa
dan rasa tersebut, beberapa pendapat ahli antropologi dunia tentang definisi
kebudayaan:
tertentu.
4
C.Klukhonn dan W.H Kelly (Hasil Tanya jawab dengan ahli antropologi
oflife).
Ralph Linton (1893-1953) : sifat sosial manusia yang turun temurun “Man’s
sosialheredity”.
Prof. Dr. Koentjaara Ningrat : keseluruhan manusia dari kelakuan dan hasil
kelakuan
yang teratur oleh tata kelakuan yangharus didapat degan belajar.Dan yang
yangseluas-luasnya.
Drs. Sidi Gazalba : cara berfikir dan merasa yang menyatakan diri
5
Definisi di atas berbeda-beda namun memiliki prinsip yang sama yaitu
manusia,yang diatur oleh tata kelakuan yang diperoleh dengan belajar yang
yang meliputi seni sastra, seni musik, seni pahat, seni rupa, dan pengetahuan
budi manusia untuk mencapai kesempurnaan hidup atau segala sesuatu yang
kebudayaan atau budaya adalah daya dari budi yang berupa cipta, rasa, dan karsa.
atau kepercayaan.
6
Kebudayaan adalah segala sesuatu yang dilakukan dan dihasilkan manusia
cara belajar.
2.1.2 WujudKebudayaan
karya manusia untuk memenuhi kehidupannya dengan cara belajar, yang tersusun
Ideas
Activities
Artifact
yaitu :
darimanusia dalammasyarakat.
7
Keterangan diatas menandakan bahwa kebudayaan hanya dapat diperoleh
dalam anggota masyarakat yang mana pewarisannya melalui cara belajar. Adapun
wujud kebudayaan dapat bersifat material dan non material. Dan kesimpulan
yaitu:
yangbekembang.
merupakan hal yang luas karena kebudayaan merupakan hasil dari alam,
digolongkan menjadi sesuatu yang umum atau universal. Ada 7 unsur besar yang
yaitu:
Bahasa.
Sistem pengetahuan.
8
Organisasional.
Sistem religi.
Sistem kesenian.
sistem kebudayaan universal. Hal ini dapat dipandang dari sudut religi yang
gagasan tentang Tuhan dalam agama Indonesia seperti penyembahan dewa, ruh
halus dan berbagai bentuk upacara yang terkait denagn sistem keyakinan tersebut.
Namun dalam hal Islam religi bukanlah kebudayaan karena merupakan suatu
phenomena1
mereka jumpai dalam kegiatan perdagangan mereka di nusantara pada abad 7 dan
symbolistik dari bahasa Inggris yang artinya hubungan serasi dari berbagai unsur
Hal ini dapat dikatakan bahwa hubungan penduduk dengan Islam pada awal
1
Manusia dan kebudayaan di Indonesia. Teori dan konsep Dr. Hj. Sofia Rangkuti-
9
Hasibuan, M.A 2002 Dian Rakyat. Hal 149-150.
10
sejarah datangnya Islam ke nusantara adalah hubungan symbiotic dimana kedua
dasar damai ). Dalam hal ini unsur-unsur kebudayaan pendatang turut masuk
kedalam kebudayaan.
2.1.4 TransformasiBudaya
statis melainkan bersifat adinamis dalam masyarakat Jawa dikenal satu budaya
yang disebut Cokro manggilingan yaitu percaya bahwa manusia seperti jalannya
roda pedati, terkadang ada diatas dan terkadang ada di bawah. Dalam budaya
dikenal istilah cultural lag yaitu penggambaran keadaan masyarakat yang dengan
mudah nya menyerap budaya yang bersifat materil tetapi belum mampu menyerap
olehmasyarakat.
11
Inovasi : proses perubahan yang berasal dari diri masyarakat itusendiri.
berikutnya. Hal ini terjadi proses pada individu, proses itu antara lain :
untuk bertindak.
Ketiga proses ini dapat bervariasi antara individu satu dengan yang
lain.Variasi budaya ini sering disebut dengan istilah sub culture (Cabang
Kebudayaan). Adat istiadat dan kebudayaan itu mempunyai nilai pengontrol dan
nilai sangsional terhadap tingkah laku anggota masyarakat. Tingkah laku yang
tidak cocok dengan norma atau peraturan diatas dianggap “masalah sosial”.
Perilaku yang menyimpang (deviant behavior) yaitu salah satu bentuk dari
budaya baru. Jika perilaku tersebut terjadi berulang-ulang maka masyarakat telah
12
Peristiwa asimilasi dan akulturasi juga dapat menimbulkan perubahan
budaya, tetapi kedua peristiw aini mempunyai cirri khas yang tersendiri antari lain
: Dalam asimilasi unsur-unsur budaya lama dari masing-masing budaya asal sudah
tidak nampak lagi. Sedangkan akulturasi unsur-unsur budaya yang berbeda itu
saling bersentuhan dan saling meminjam, tetapi ciri khas masing-masing budaya
mampu menerima perubahan yang terjadi. Hal ini disebabkan karena beberapa
faktor yaitu :
Faktorkebutuhan.
Anggapan bahwa hal baruitu bertentangan dengan nilai yang sudah dianut
sebelumnya.
13
2.2 Manusia danKebudayaan
tertanam dalam diri mereka masing-masing dan berbeda menurut asal daerah
alangkah baiknya jika tahu terlebih dahulu apa hakekat manusia dan kebudayaan
kehidupannya itu tidak akan pernah bisa hidup tanpa bantuan dari manusia lain,
hal atau kesadaran seperti inilah yang seharusnya dimiliki oleh setiap manusia
agar pada setiap individu tidak seorang pun pada dirinya merasa “paling”,
misalnya paling cantik, paling kaya, paling kuat, atau yang semisal itu. Semua
manusiadarikelakuandanhasilkelakuanyangteraturolehtatakelakuan
14
yang harus didapatnya dengan belajar dan yang semuanya tersusun dalam
kehidupan masyarakat.
definisi yang telah dikemukakan oleh para ahli. Dari berbagai macam definisi
yang telah dikemukakan tersebut mempunyai maksud yang sama, yaitu berasal
dari manusia, meliputi perilaku, dan hasil kelakukan, yang telah diatur oleh tata
pertama manusia dapat dikatakan sebagai makhluk yang berbudaya. Hal itu
dikerenakan manusia mempunyai 2 hal penting yaitu pikiran dan perasaan, yang
lain. Karena manusia diberi dengan adanya pikiran dan perasaan. Hal ini sesuai
2
Ilmu Budaya Dasar. Dr.Djoko Widagdho. dkk. hal. 12
15
Kebudayaan yang terus berkembang seiring dengan berkembangnya
zaman, yang sebelumnya diawali dari kebudayaan yang primitif hingga sekarang
yang modern memiliki 2 fungsi yang bertentangan, yaitu budaya sebagai sarana
kemajuan dan sebagai ancaman bagi manusia. Alasan yang mencakup keduanya
yaitu dengan budaya, kehidupan suatu individu akan terdorong menjadi lebih
penyebaran informasi seseorang itu menjadi ahlinya dalam beberapa tahun atau
berkembang suatu budaya semakin banyak dosa yang dibuat, begitu juga
sebaliknya budaya yang masih primitif budaya itu masih dianggap suci.
Maka dari itu, hubungan antara manusia dan kebudayaan sangat erat
sekali, karena kebudayaan itu muncul dengan adanya suatu pengalaman dari
manusia. Dan perkembangan budaya harus disertai dengan etika agar ke depannya
2.2.1 HakikatManusia
Berbicara tentang manusia maka satu pertanyaan klasik yang sampai saat
16
Aliran materialisme mempunyai pemikiran bahwa materi atau zat
material ini, sementara manusia juga dianggap juga ditentukan oleh proses-proses
bahwa semua makhluk mempunyai dorongan yang bersifat naluriah yang termuat
dalam genmereka.
2.2.2 HakikatKebudayaan
Beberapa ahli ilmu sosial telah berusaha merumuskan berbagai definisi tentang
kebudayaan dalam rangka memberikan pengertian yang benar tentang apa yang
17
dimaksud dengan kebudayaan tersebut. Akan tetapi ternyata definisi-definisi
tersebut saja kurang memuaskan. Terdapat dua aliran pemikiran yang berusaha
system, social system, dan artifact. Kebudayaan sendiri disusun atas beberapa
komponen yaitu komponen yang bersifat kognitif, normatif, dan material. Dalam
memandang kebudayaan, orang sering kali terjebak dalam sifat chauvinisme yaitu
dalam kehidupan mereka, baik dalam kehidupan sehari-hari seperti biasa maupun
dalam kegiatan berbudaya . Sering dalam konteks ini manusia tersebut dianggap
sebagai ‘orang manusia’ terdiri dari sebuah tubuh, pikiran, dan juga sebuah roh
atau jiwa yang kadang memiliki arti lebih daripada tubuh itu sendiri dan bahkan
kematian. Seperti juga sering dikatakan bahwa jiwa (bukan otak ragawi) adalah
letak sebenarnya dari kesadaran (meski tak ada perdebatan bahwa otak memiliki
ataupun ditegaskan, konsep tersebut tersebut disetujui sebagian orang dan ditolak
18
oleh lainnya. Juga adalah perdebatan diantara organisasi agama mengenai
sementara lainnya percaya bahwa jiwa semata-mata hanya milik manusia, serta
ada juga yang percaya akan jiwa kelompok yang diadakan oleh komunitas hewani
dan bukanlah individu. Bagian ini akan merincikan bagaimana manusia dan
a. Animisme
perkakas, dan fenomena alam mempunyai atau merupakan ekspresi roh hidup..
setelah kematian fisik. Dalam beberapa sistem roh tersebut dipercaya telah beralih
kesuatu dunia yang penuh dengan kesenangan, dengan panen yang terus-menerus
b. Mistikme
harus bercampur dengan theisme atau lembaga agama lain yang ada diberbagai
awal (lihat pula kerajaan manusia) tradisi memuja eleusis, perintah mistik
kristiani dan pengkhotbah seperti meister eckhart, dan keislaman sufisme. Mereka
19
c. Politheisme
yang di ingin disembah atau ditentramkan oleh manusia dan ada sejak permulaan
sejarah, dan kemungkinan digambarkan pada kesenian zaman batu pula. Dalam
masa sejarah, tata cara pengorbanan berevolusi menjadi adat agama berhala
d. Monotheisme
moral timbul sebagai sebuah konsekuensi Tuhan tunggal sebagai otoritas mutlak.
Dalam agama Yahudi Tuhan adalah pusat dalam pemilihan orang Yahudi sebagai
rakyat, dan dalam kitab suci Yahudi takdir komunitas dan hubungannya dengan
Tuhan mempunyai dengan Tuhan mempunyai hak istimewa yang jelas (harus
20
campur tangan pribadi Tuhan dengan adanya inkarnasi yaitu dengan menjadi
inkarnasi yang memiliki kehendak bebas (atau dapat berdosa) atau melakukan hal
yang bertentangan dengan alam. Dalam semua agama Abraham manusia adalah
penguasa atau pengurus diatas seluruh muka bumi dan semua makhluk lain sedikit
moral hati nurani yang unik. Hinduisme juga belakangan mengembangkan teologi
monotheis seperti theisme monistik, yang berbeda dari pikiran barat mengenai
umat manusia diciptakan oleh Tuhan diikat oleh kewajiban kasih sayang dan
21
BAB. IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
segala daya dan aktifitas manusia manusia untuk mengolah dan mengubah alam.
Kebudayaan merupakan keseluruhan sistem gagasan atau tindakan dan hasil karya
manusia untuk memenuhi kehidupannya dengan cara belajar, yang tersusun dalam
kebudayaan merupakan hal yang luas karena kebudayaan merupakan hasil dari
kehidupannya tidak akan pernah bisa hidup tanpa bantuan dari manusia lain. Umat
manusia selalu mempunyai perhatian yang hebat akan dirinya sendiri. Kecakapan
22
manusia untuk untuk mengintrospeksi diri keinginan individu untuk menjelajahi
keseluruhan. Renungan diri adalah dasar dari filsafat dan sudah ada sejak
di Bumi dan yang paling maju dalam kepandaian dan kemampuannya mengelola
lingkungan. Kepercayaan ini khususnya sangat kuat dalam kebudayaan Barat dan
berasal dari bagian dalam cerita penciptaan di kitab injil yang mana Adam secara
dengan anggapan kekuasaan manusia, kita sering menganggap ini agak radikal
dari segalanya apa yang benar benarlah itu apa yang tidak tidaklah itu”
dominan pada abad pertengahan Eropa berupa keberadaan manusia yang diciri-
cirikan oleh dosa dan tujuan hidupnya adalah untuk mempersiapkan diri terhadap
atas semua hewan dengan kesadaran dirinya yang mana ia adalah hewan
rasionil”Padaabadke-20,SigmundFreudmelancarkanseranganseriuskepada
23
positivisme mendalilkan bahwa kelakuan manusia mengarah kepada suatu bagian
4.2 Saran
Dari titik pandang ilmiah Homo sapiens memang berada diantara spesies
yang paling tersama ratakan di Bumi. Dan hanya ada sejumlah kecil species
tinggal yang membedakan manusia dari semua hewan lain misalnya kemampuan
antropologi berpikiran bahwa ciri-ciri yang siap diamati ini (pembuatan perkakas
dan bahan) di dasarkan pada kurang mudahnya mengamati proses mental yang
hal abstrak atau secara logika Adalah susah namun untuk tiba pada suatu
kelompok atribut yang termasuk semua manusia dan hanya semua manusia dan
24
DAFTAR PUSTAKA
Literatur :
Al-Quran
Djambatan.
Rangkuti, Sofia, Hasibuan, Dr. Hj. 2002. Manusia dan kebudayaan di Indonesia.
Dian Rakyat.
Rajagrafindo Persada
Situs Web :
http://agushidayat89.blogspot.com/2009/06/hakekat-manusia-dan-
http://sosial-budaya.blogspot.com/2009/05/manusia-dan-kebudayaan.htmldiakses
http://uus-daud-yusuf.blogspot.com/2010/06/efinisi-kebudayaan-menurut-para-
25