Why Insurance So Important

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 37

“Why is Insurance So

Important?”
Oleh : Drs. REZA RONALDO, MM.

UNIVERSITAS PADJADJARAN
Jatinangor, 16 Oktober 2018

1
Asuransi itu penting,
Yakinlah!
Asuransi Itu Penting (1)
Sejarah Sekitar tahun 1686 seorang pria asal Inggris bernama
Edward Lloyd membuka sebuah kedai kopi bernama
Lloyd’s Coffee House.
Kedai kopi Edward Lloyd’s merupakan tempat
berkumpulnya para pemilik kapal dan pemilik
barang,sekaligus juga memberikan informasi tentang
pelayaran.Informasi tersebut dikumpulkan dan
diterbitkan dalam majalah dinding dengan nama
Llyod’s list.

3
Asuransi Itu Penting (2)

Belajar dari Tsunami di Aceh

Korban meninggal
Lebih dari 100.000 jiwa

Tsunami setinggi 30 Meter

4
Asuransi Itu Penting (3)
Belajar dari Proses Kehidupan

Belajar dari Kehilangan


Barang Berharga

Belajar dari Kematian


Tulang Punggung Keluarga

Belajar dari Kehidupan

5
FENOMENA TENTANG ASURANSI

Source : https://seword.com
6
FENOMENA TENTANG ASURANSI

Source : http://otomotif.metrotvnews.com
7
• Pertumbuhan Asuransi

Source : http://aaui.or.id/
8
Pangsa Pasar Asuransi Umum

Source : http://aaui.or.id/
9
Literasi dan Inklusi Perasuransian Masih Cukup Rendah

Source : https://www.ojk.go.id

10
Mengenal Asuransi
Lebih Dekat
Memahami
Mengenal Asuransi
Asuransi Lebih Dekat
Lima Kata-Kata Kunci

1 Asuransi disamakan dengan kata 4 Tertanggung membayar premi


pertanggungan kepada penanggung

2 Asuransi dipahami sebagai 5 Penanggung memberikan ganti rugi


perjanjian kepada tertanggung karena suatu
kehilangan,kerusakan,atau tidak
mendapat keuntungan yang
3 Perjanjian yang dimaksud adalah yang •6 diharapkan, yang mungkin akan dapat
dilakukan oleh penanggung dan diderita karena suatu peristiwa yang
tertanggung tidak pasti
Tujuan Asuransi

Memberikan Jaminan Pemerataan Biaya Sebagai Tabungan Menutup Loss


Memberikan jaminan perlindungan dari risiko- Dengan mengeluarkan biaya premi dalam Saat klaim diterima oleh nasabah maka nilainya Menutup loss of earning power seseorang/badan
risiko kerugian yang diderita masyarakat atau jumlah tertentu maka tidak perlu akan jauh lebih besar daripada jumlah usaha pada saat pendapatan yang diharapkan
individu pemegang polis mengganti atau membayar sendiri biaya premi yang dibayarkan di awal (Asuransi hilang atau tidak berfungsi
kerugian yang timbul dengan besaran Jiwa)
jumlah yang seringkali unpredictable
MengenalFungsi Asuransi
Asuransi Lebih Dekat
•Pengalihan Risiko/Risk Transfer Mechanism
•Premi asuransi yang dibayarkan oleh
tertanggung harus wajar dan seimbang
dengan tingkat risiko (equitable premium)

•Perangsang pertumbuhan ekonomi dan


usaha
•Untuk mencegah dan mengendalikan
kerugian
•Memiliki manfaat sosial
•Sebagai tabungan/investasi
Manfaat
Mengenal Asuransi
Asuransi Lebih Dekat
Manfaat Asuransi
Mengenal untukLebih
Asuransi Dunia Dekat
Usaha

Stimulus to Business Enterprise  Turut


mendukung dan memperlancar kegiatan dunia usaha dengan
melakukan pembayaran klaim atau melaksanakan ganti rugi
kepada tertanggung
Mengenal
Manfaat Asuransi untukAsuransi Lebih
Usaha Mikro, Kecil,Dekat
dan Menengah

Asuransi Melindungi Risiko Investasi

Asuransi sebagai Sumber Dana Investasi

Asuransi untuk Melengkapi Persyaratan Kredit

Asuransi Dapat Mengurangi Kekhawatiran

Asuransi Menjamin Kestabilan Perusahaan


Jenis-Jenis
Jenis- JenisAsuransi
Asuransi

Asuransi Kerugian Asuransi Jiwa Reasuransi


6 PRINSIP DASAR ASURANSI UMUM

Prinsip Insurable Interest Harus ada kepentingan yang layak diasuransikan

Prinsip Utmost Good Faith Kejujuran yang sempurna

Prinsip Proxima Causa Penyebab utama kerugian

Ganti rugi sebesar nilai kerugian yang dialami


Prinsip Indemnity
tertanggung

Pengalihan hak tuntut dari tertanggung kepada perusahaan


Prinsip Subrogasi asuransiuntuk melakukan tuntutan kepada pihak ketiga

Kontribusi Secara bersama-sama menanggung suatu risiko


20
PRINSIP ASURANSI JIWA

1. Prinsip Ekonomi  Melindungi atau mengurangi beban


yang akan ditanggung dari risiko-risiko yang mungkin terjadi pada
jiwa seseorang selama hidupnya. Risiko tersebut adalah ;
a. Risiko kematian
b. Risiko hari tua
c. Risiko kecelakaan dan sakit

2. Prinsip Gotong Royong  Bentuk gotong royong atau


kerja sama antara orang-orang yang ingin mengurangi beban
kerugian ekonomi dengan cara mengalihkan sebagian risiko yang
mungkin akan dialaminya kepada pihak asuransi.

21
ASURANSI WAJIB (ASURANSI SOSIAL)

Istilah asuransi wajib tertera dalam Undang Undang


nomor 40 tahun 2014. Sebelumnya, istilah
asuransi wajib adalah asuransi sosial yang tertera
dalam Undang- Undang nomor 2 tahun 1992. Kedua
istilah ini merujuk pada maksud yang sama, yaitu
menyelenggarakan asuransi yang sifatnya sosial
untuk melindungi masyarakat dari kemungkinan
terjadinya risiko-risiko yang tidak dapat diprediksi.

22
ASURANSI WAJIB (ASURANSI SOSIAL)

Program asuransi wajib ini harus dilaksanakan oleh


Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang dibentuk oleh
pemerintah. Aturan ini sesuai dengan amanat Undang-
Undang nomor 2 tahun 1992 Bab IX Pembinaan dan
Pengawasan Pasal 14 angka 1.

23
ASURANSI WAJIB (ASURANSI SOSIAL)

Berikut ini adalah asuransi sosial atau asuransi wajib


yang dibentuk oleh pemerintah Indonesia ;

PT Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero) atau


PT Taspen (Persero)

Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik


Indonesia (ASABRI)

PT Jasa Raharja (Persero)

BPJS Kesehatan

BPJS Ketenagakerjaan

PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) atau Asuransi


Jasindo

24
Memahami Risiko dalam Asuransi
Konsep Risiko
Dickson dalam bukunya
(Dickson, 1981)
memaparkan berbagai definisi
• Risiko adalah ketidakpastian akan terjadinya peristiwa yang menimbulkan
risiko, yaitu sebagai 1 kerugian ekonomis.
berikut:

• Risiko adalah sesuatu yang tidak bisa diprediksi, dimana kadangkala


2 kenyataan yang terjadi berbeda dengan hasil-hasil prediksinya.

• Risiko adalah kemungkinan terjadinya peristiwa yang tidak


3 menguntungkan.

• Risiko adalah kemungkinan terjadinya kerugian (risk is the chance of


Loss).
4
• Risiko adalah kombinasi dari berbagai keadaan yang mempengaruhinya
(risk is the combination of hazards).
5

26
Identifikasi Risiko

Melakukan Identifikasi Risiko

Evaluasi kemungkinan terjadinya risiko

Pengambilan keputusan

27
Mengelola Risiko dengan Risk Management (1)

•Menghindari risiko (risk avoidance)


1

•Mengurangi risiko (risk reduction)


5 Cara 2
Mengatasi
Risiko menurut
Robert I. Mehr •Menahan risiko (risk retention)
(1986) 3

•Melakukan pembagian risiko (risk sharing)


4
•Mengalihkan risiko (risk transfer)
5

28
Mengelola Risiko dengan Risk Management (2)

Risk Management Technic

29
Sumber Risiko

• Kebakaran adalah penyebab utama cedera badan


• Kebakaran besar
• Penyebab fisik seperti kabel listrik cacat
Sumber Risiko Fisik • Terjadinya hujan lebat, dapat menyebabkan genangan air
yang tinggi
• Kekeringan
• Gempa bumi dan tsunami

•Inflasi,
•Naik/turunnya kurs,
Sumber Risiko •Fluktuasi harga bahan baku
Ekonomi •Ketidakstabilan perusahaan individu.

30
Jenis Risiko

Risiko Murni (Pure Risk)  risiko


kebakaran, risiko kecelakaan, banjir, gempa
bumi, gunung
meletus, angin kencang, tanah longsor.

Jenis Risiko

Risiko Spekulatif (Speculative Risk)  risiko


produksi,risiko moneter (kurs valuta asing).

31
Produk Asuransi Umum

• Asuransi Kebakaran (Fire Insurance)


• Asuransi Pengangkutan (Cargo Insurance)
• Asuransi Kendaraan Bermotor (Motor Insurance)
• Asuransi Project (Engineering Insurance)
• Asuransi Rangka Kapal (Marine Hull Insurance)
• Asuransi Satelit
• Asuransi Pesawat (Aviation Insurance)
• Asuransi Kecelakaan Diri (Personal Accident)
• Asuransi Kesehatan (Health Insurance)
• Asuransi Kredit (Credit Insurance)
• Asuransi Aneka
• Asuransi Tanaman (Crops Insurance)
• Asuransi Nelayan
• Surety Bond
33
Produk Asuransi Jiwa

• Asuransi Jiwa Berjangka (Term Life Insurance)


• Asuransi Jiwa Seumur Hidup (Whole Life Insurance)
• Asuransi Jiwa Dwiguna (Endowment Insurance)
• Asuransi Jiwa Unit Link

34
Simpulan
“Asuransi ada untuk menolong masyarakat, asuransi
ada untuk membantu masyarakat. Percayalah!Asuransi
diciptakan untuk memenuhi kebutuhan dunia usaha dan
agar dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
Asuransi ada bukan untuk merugikan masyarakat.
Dengan Asuransi masyarakat dan dunia usaha akan
semakin nyaman dan confident dalam melakukan
aktivitas. Dengan asuransi kita berupaya untuk hidup
lebih baik, untuk keluarga dan masyarakat Indonesia.
Semoga!”

- Reza Ronaldo -
36
Thank you for your attention

Anda mungkin juga menyukai