Makalah Studi Kelayakan Bisnis Syariah. Haryati.K1
Makalah Studi Kelayakan Bisnis Syariah. Haryati.K1
Makalah Studi Kelayakan Bisnis Syariah. Haryati.K1
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Studi Kelayakan Bisnis Syariah
Dosen pengampu : Bayu Sudrajat, S.E.Sy., M.H.
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan
karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan tugas makalah dari mata kuliah Studi
Kelayakan Bisnis Syariah dengan baik. Tak lupa sholawat serta salam semoga
selalu terlimpah curahkan kepada junjungan kita yakni Nabi Agung Muhammad
SAW. Semoga kita mendapatkan syafaatnya di yaumul akhir nanti. Aamiin.
Kami juga mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada bapak Bayu
Sudrajat selaku dosen mata kuliah Studi Kelayakan Bisnis Syariah Sekolah Tinggi
Agama Islam ( STAI ) Sufyan Tsauri yang sudah memberikan kepercayaan
kepada kami untuk menyelesaikan tugas ini.
Kami sangat menyadari bahwa tulisan ini pasti terdapat banyak kekurangan dan
jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran
sebagai bahan evaluasi kami demi pembuatan makalah yang lebih baik lagi di
masa yang akan datang, mengingat bahwa kritik dan saran merupakan hal-hal
yang penting untuk membuat sesuatu yang lebih sempurna dari sebelumnya.
Mudah-mudahan tulisan yang kami buat ini dapat memberikan manfaat bagi para
pembaca.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Halaman Judul........................................................................................... i
Kata Pengantar .......................................................................................... ii
Daftar isi .................................................................................................... iii
BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang ............................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ......................................................................... 1
C. Tujuan Penulisan ........................................................................... 1
BAB II Pembahasan
A. Identifikasi Kesempatan Usaha ..................................................... 2
B. Tujuan Keputusan Investasi .......................................................... 3
C. Aspek - Aspek Studi Kelayakan .................................................... 4
D. Alat dan Kerangka Analisa............................................................ 6
E. Data dan Sumber Data ................................................................... 7
F. Kriteria Penilaian .......................................................................... 8
BAB III Penutup
A. Kesimpulan ................................................................................... 10
B. Saran .............................................................................................. 10
Daftar Pustaka ........................................................................................... 11
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Usaha adalah suatu bidang yang dilakukan seseorang untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya. Tak jarang setiap orang melakukan suatu usah tanpa
memperhitungkan aspek-aspek yang mendukung kemajuan usahanya.
Sehingga, kebanyakan dari mereka akan mengalami gulung tikar sebelum
waktu usahanya maju.
Pentingnya seseorang melakukan desain studi kelayakan usaha
dikarenakan dalam desain studi tersebut akan dipaparkan bagaimana
tujuan keoutusan usaha, aspek studi kelayakan, alat dan keuangan analisa,
dat dan sumber data serta kriteria penilaiannya. Sehingga, diharapkan
dengan pengetahuan tersebut para pengusaha akan mengalami kemajuan
dan kematangan dalam menjalankan usahanya.
Maka, dari berbagai permasalahan diatas menjadi penting untuk dibahas
terkait desain studi kelayakan bisnis.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu identifikasi kesempatan usaha itu ?
2. Apa itu tujuan keputusan usaha itu ?
3. Apa saja aspek-aspek studi kelayakan itu ?
4. Apa saja alat dan kerangka analisa itu ?
5. Apa saja data dan sumber data itu ?
6. Bagaimana kriteria penilaian studi kelayakan tersebut ?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui identifikasi kesempatan dan tujuan keputusan usaha
itu.
2. Untuk mengetahui aspek-aspek studi kelayakan itu.
3. Untuk mengetahui alat dan kerangka analisa serta data dan sumber
data itu.
4. Untuk mengetahui kriteria penilaian studi kelayakan tersebut.
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Identifikasi Kesempatan Usaha
Identifikasi kesempatan usaha dapat diketahui dengan melihat bidang hasil
usaha pokok, seperti : kedudukan pasar, profitabilitas, Sumber Daya
Manusia (SDM), tanggung jawab sosial, sarana kerja, keuangan, serta
pengembangan usaha.
Identifikasi ini dilakukan dengan berbagai cara, seperti : meminta jasa
konsultan manajemen maupun jasa kenalan dan keluarga yang pandai
dalam dunia usaha, dan belajar ilmu manajemen usaha. Jika, hal itu dapat
diketahui maka seorang pengusaha dapat memahami beberapa komponen
yaitu :1
1. Kekuatan (strength) untuk mendukung usaha sehingga tercapai sasaran.
2. Mengetahui apa saja yang mengancam usaha (threat).
3. Mengetahui dimana ada peluang (opportunity)
Setelah diketahui pentingnya identifikasi peluang usaha maka kita juga
harus mengetahui apa saja hal-hal yang yang ada dalam identifikasi
peluang usaha. Hal-hal tersebut meliputi :
1. Mempunyai pengalaman untuk mengelola usaha.
2. Pemasaran terhadap suatu produk dengan tepat.
3. Selalu optimis serta memberikan citra yang positif dalam usahanya.
4. Selalu melakukan sarana distribusi yang tepat.
5. Selalu mengedepankan manajemen produk yang baik.
6. Dengan menggunakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.
7. Selalu berusaha mendesain produk sesuai kebutuhan pembeli.
8. Selalu berusaha mencari waktu peluncuran produk dengan tepat.
Namun, untuk mencapai semua target dalam identifikasi peluang usaha
langkah pertama yang harus dilakukan adalah mempunyai sikap optimis
dalam menghadapi situasi apapun dalam setiap usaha. Sebab, peluang
1
https: legaaidilputri.blogspot.com/2009/02/ desain-studi-kelayakan-bisnis/ diakses pada tanggal 21
September 2023, pukul 10.45 WIB
2
usaha akan selalu ada, asalkan kita mempunyai semangat yang tinggi
untuk menjalankannya.
Dari berbagai pemahaman di atas maka dapat disimpulkan bahwa
identifikasi peluang usaha merupakan cara berpikir polos, keterbukaan,
kerjasama, optimisme, mengakui kesalahan, mau mendengarkan orang lain,
serta selalu percaya hari ini harus lebih baik dari kemarin.
2
https://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/07/keputusan-berinvestasi-tujuan-dasar/ diakses pada tanggal 21
September 2023, pukul 10.00 WIB
3
https://bukausaha.com/aspek-studi-kelayakan-bisnis/ diakses pada tanggal 21 September 2023, pukul
10.10 WIB
3
Hal itu dilakukan dengan melakukan investasi dalam pemilikan
perusahaan atau obyek lain. Sehingga, dapat menghindarkan diri dari
resiko penurunan kekayaan ataupun hak miliknya dari adanya
pemgaruh inflasi.
2. Untuk mendapatkan kehidupan yang layak di masa depan.
Ketika seseorang bijaksana mereka pasti akan berpikir bagaimana
meningkatkan taraf hidupnya di masa yang akan datang. Sehingga,
akan berusaha memepertahankan pendapatan sekarang sehingga di
masa depan tidak berkurang.
3. Ada beberapa dorongan untuk menghemat pajak.
Hal itu dilakukan dengan melakukan beberapa kegiatan yang
mendorong timbulnya investasi, seperti memberikan fasilitas
perpajakan kepada masyarakat yang akan melakukan investasi di
sektor bidang tertentu.
4
dan tingkat kepuasan masyarakat terhadap produk sejenis. Selain itu,
aspek ini juga akan memaparkan terkait manajamen pemasaran, posisi
produk di pasaran dan segmentasi target.
3. Aspek Ekonomi Sosial dan Budaya
Aspek ini memberikan pemahaman terkait dampak yang nantinya
ditimbulkan oleh suatu perusahaan pada kondisi lingkungan di
sekitarnya. Dari sisi ekonomi dilihat dari pengaruh perusahaan terkait
tingkat penyerapan tenaga kerja serta pemerataan kesempatan kerja
kepada warga setempat. Aspek ini juga mendeskripsikan tingkat
pendapatan per kapita di tempat bisnis tersebut dijalankan.
4. Aspek Teknis Operasi
Aspek ini akan memaparkan terkait lokasi proyek bisnis yang tepat dan
penentuan tata letak yang akan memperkirakan faktor efisiensi,
estetika, keamanan dan fleksibilitas. Aspek ini juga akan membahas
terkait bahan baku produksi, pemilihan teknologi yang akan digunakan,
perencanaan volume produksi yang sesuai dengan prediksi permintaan
pemasaran dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan.
5. Aspek Finansial
Aspek ini akan menghitung jumlah dana untuk investasi dan modal
awal kerja, biaya operasional dan non operasional, taksiran pendapatan
yang diterima dan estimasi terhadap seluruh resiko dan proyek bisnis
yang dijalankan. Sehingga, bisa dikatakan perusahaan yang sehat
adalah mampu mendapatkan keuntungan yang memadai dan menutupi
kewajiban keuangannya.
6. Aspek Dampak Lingkungan
Aspek ini memberikan pemahaman terkait dampak yang ditimbulkan
dari proyek bisnis terhadap kualitas air, tanah, udara, kesehatan orang-
orang serta kehidupan flora dan fauna di sekitar tempat proyek bisnis
tersebut dijalankan.
7. Aspek Manajamen
5
Aspek ini berkaitan dengan operasional sebuah perusahaan. Aspek kni
membahas bagaimana struktur organisasi, deskripsi dan spesifikasi
jabatan serta koordinasi dan pengawasan dalam proyek-proyek bisnis
yang akan dijalankan. Sehingga, dikatakan aspek ini adalah aspek
bisnis dasar yang harus diteliti.
5
Yuliati, Sri Handaru. Studi Kelayakan Bisnis Edisi Ke-2. Jakarta : Universitas Terbuka. 2014.
6
Metode Penilaian Investasi, Metode Penentuan Kebutuhan Dana,
Pemilihan Sumber Dana, Analisis break event, Proyeksi Aliran Kas,
Analisis Sumber dan Penggunaan Dana, serta Analisis Risiko Investasi.
4. Aspek Ekonomi dan Sosial
Dengan penyesuaian terhadap aspek komersial/finansial dan analisis
manfaat dan pengorbanan sosial.
7
5. Data yang bersumber dari Ekonomi dan Bisnis, baik koran maupun
majalah.
6. Data yang bersumber dari Lembaga Penelitian.
7. Data yang bersumber dari Departemen Teknis.
8. Data yang bersumber dari Universitas dan Perguruan Tinggi.
Jika, data yang diinginkan tidak terdapat di berbagai sumber diatas mak
bisa dilakukan dengan beberapa cara yaitu observasi (penelitian), tanya
jawab dan kuisioner.
F. Kriteria Penilaian
Adapun kriteria penilaian yang akan dibahas adalah sebagai berikut :
1. Kriteria Pendapatan Valuta Asing/Devisa
Untuk menghitung seberapa besar penghematan devisa yang diperoleh
terhadap produk yang diproduksi dari ekspor dan impor.
2. Kriteria Luas dan Kompleksitas Proyek
Semakin luas proyek yang dijalankan maka akan semakin kompleks
masalah yang dihadapi. Luas dan kompleksitas tersebut meliputi aspek
keuangan serta produksi dan keuangan yang diperoleh dari aspek
lainnya.
3. Kriteria Intensitas Faktor
Pemerintah memberikan prioritas proyek pembangunan yang
memanfaatkan faktor surplus, seperti modal, tenaga kerja dan lainnya.
Jika dilihat lebih umum studi kelayakan bisnis ini diperoleh dari dua
kriteria yaitu aspek sempit (menekankan pada aspek profitabilitas yang
dipandang dari sudut bisnis/komersial) dan aspek luas (memerhatikan
manfaat proyek bagi perekonomian nasional dan dari segi sosial).
Adapun terkait studi kelayakan yang berbasis Nasional harus memenuhi
kriteria di bawah ini yaitu :7
1. Kriteria Pemilihan Proyek
7
https: viapurwasesasiregar.blogspot.com/2014/01/makalah-tentang-desain-studi-kelayakan/ diakses pada
tanggal 21 September 2023, pukul 10.30 WIB
8
Kriteria ini untuk menentukan urutan proyek dari sekelompok usulan
proyek. Hal itu dengan membuat analisa perbandingan sekelompok
analisa proyek lalu menentukan prioritasnya.
2. Kriteria Profitabilitas Ekonomi Nasional
Kriteria yang dibuat dengan memperhitungkan rata-rata rate of turn
bersih suatu investasi dalam hubungannya dengan perekonomian
nasional. Hal yang diperhitungkan disini adalah biaya ekonomis, laba,
biaya non ekonomis dan manfaat non ekonomis.
3. Kriteria Profitabilitas Komersial
Kriteria ini mempertimbangkan beberapa faktor sebagai alat untuk
menilai proyek secara keseluruhan.
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Identifikasi kesempatan usaha dapat diketahui dengan melihat bidang hasil
usaha pokok, seperti : kedudukan pasar, profitabilitas, Sumber Daya
Manusia (SDM), tanggung jawab sosial, sarana kerja, keuangan, serta
pengembangan usaha.
Adapun tujuan untuk melakukan investasi adalah mengurangi inflasi,
memurunkan tingkat resiko, memaksimumkan pendapatan dan lainnya.
Aspek kelayakan bisnis ini meliputi aspek pasar, hukum dan legalitas,
ekonomi sosial dan budaya, finansial dan lainnya.
Data dan sumber data adalah hal yang cukup menarik dalam studi
kelayakan bisnis karena harus diperoleh berdasarkan data yang akurat.
Diantara sumber data tersebut berasal dari data primer dan sekunder.
Selain itu, terdapat kriteria penilaian untuk mengidentifikasi studi
kelayakan bisnis yaitu kriteria intensitas faktor, luas dan kompleksitas
proyek, pendapatan valuta asing dan lainnya.
B. Saran
Kami menyadari dalam penyusunan makalah ini masih memiliki banyak
kesalahan. Baik dari segi tulisan maupun tata letaknya. Sehingga, kami
mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk kebaikan makalah
ini. Agar kedepannya kami dapat membuat makalah lebih baik.
10
Daftar Pustaka
11