Cilok Nanada
Cilok Nanada
Cilok Nanada
“cilok nanda”
NPM : 0322043
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT, atas berkat rahmat dan
karuniaNya serta taufik hidayahNya saya dapat membuat proposal usaha Tekwan asli
palembang ini.
Tidak lupa juga kami mengucapkan banyak banyak terima kasih atas bantuan
dari banyak pihak, Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami,
kami yakin masih banyak sekali kekurangan dalam proposal ini. Oleh karena itu
kami sangat mengharapkan kritis yang sifatnya membangun agar kedepannya jauh
lebih sempurna makalah ini.
Penyusun
ii
Daftar Isi
Lembar Judul...........................................................................................................i
Kata Pengantar.........................................................................................................ii
Daftar Isi...................................................................................................................iii
Bab I Pendahuluan
II.2 Produk..................................................................................................................3
Bab IV Penutup
IV.1 Kesimpulan
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Cilok (singkatan dari Aci dicolok) adalah sebuah makanan rakyat khas Jawa
Barat yang berasal dari Indonesia yang terbuat dari tepung Kanji (aci dalam bahasa
sunda) yang kenyal dengan di tambahkan bumbu pelengkap seperti Saus Kacang,
Kecap,dan Saus. Cilok bentuknya bulat-bulat seperti bakso, hanya saja berbeda
bahan dasarnya. Terdapat telur atau cincang daging dan keju di dalamnya, karena
terbuat dari bahan dasar tepung kanji maka cilok jika dimakan rasanya kenyal. Tak
hanya disukai oleh anak-anak, pada zaman modern ini ternyata hampir semua orang
menyukai cilok,mulai dari anak kecil sampai orang dewasa
Tak hanya menjadikan sebagai makanan ringan yang enak, Cilok juga dapat
menjadi sebuah peluang usaha. Rata-rata pedagang cilok adalah pedagang kaki lima
yang sering berpindah-pindah dan rata-rata berjualan di daerah strategis seperti
Sekolah, Kampus, dan tempat ramai. Untuk memulai usaha ini sebenarnya tidaklah
rumit. Dengan bahan baku yang sangat mudah dijumpai, antara lain: tepung kanji,
bumbu bawang dan lain-lain kemudian dicampur dengan daging ayam atau sapi;
pencampuran tentunya menggunakan air dan diberi pewarna makanan sesuai yang
diinginkan,selanjutnya direbus dan dibentuk bulat-bulat kecil seperti pentol bakso.
Cilok merupakan cilok yang memiliki ciri khas tersendiri yang memiliki daya
saing. Makanan ringan ini selain harganya murah dan rasanya enak, cilok ini juga
banyak mengandung protein yang tinggi karena terdapat daging sapi dan daging
ayam,keju di dalamnya. Tidak hanya itu, faktor kesehatan pun sangat di perhatikan.
Untuk itu cara pembuatan pun memiliki standart sesuai takaran yang telah
ditentukan.
Nama Cilok Nanda diambil karena sesuai dengan konsep yang diberikan yaitu
cilok pedas dengan rasa yang dapat menarik minat pembeli karena rasa nya yang
berbeda dengan cilok lainnya,dan Cilok nanda memiliki dua saus yang berbeda hot
spicy sauce dan original sauce.
1
1.2 Perumusan Masalah
Dari latar belakang yang telah tersusun, maka dapat dirumuskan dari
permasalahan sebagai berikut:
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat
2
BAB II
Sedangkan sasaran penjualan Cilok nanda ini adalah anak-anak dan orang
dewasa. Dimana penjualan dilakukan disekolah,kampus dan area strategis yang
ramai. Hal itu akan memudahkan para penggemar cilok untuk menikmati produk
yang kami tawarkan. Dengan mengutamakan kualitas produk dan tempat strategis
“Cilok nanda” akan dapat bersaing dengan usaha lain yang serupa.
2.2 Produk
Seiring dengan banyaknya produk makanan yang ada sekarang membuat kita
berinovasi untuk membuat kreasi makanan unik dan menarik. Produk yang kita buat
adalah Cilok nanda dimana cilok tersebut memiliki rasa yang beragam serta isi nya
yang beragam seperti warna putih untuk cilok original yang tidak berisi apa-apa,cilok
merah yang berisi daging sapi,cilok kuning berisi keju dan cilok hijau untuk yang
berisi daging ayam,dengan tingkat kepedasan yang berbeda yang sesuai selera dari
pembeli. Produk baru ini diharapkan banyak menarik pembeli yang penasaran
dengan Cilok nanda yang mungkin jarang ada.
3
a. Proses pembuatan
Produk : Cilok nanda
Cara Pembuatan :
Bahan :
- 400gr tapioka
- 400gr terigu protein sedang
- 2 sdm kaldu sapi bubuk
-2 sdm kaldu ayam bubuk
- 100gr ebi/secukupnya
- 4 siung bawang putih, haluskan
- Garam secukupnya
- 500 ml air hangat/secukupnya
- 1ltr air untuk merebus
- 250 gr daging sapi
- 250 gr daging ayam
- 1 pack keju cheddar
- pewarna makanan
Bumbu kacang :
- 300gr kacang tanah, goreng dan haluskan
- 3siung bawang putih, goreng dan haluskan
- cabe merah dan cabai rawit, goreng dan haluskan
- garam dan gula jawa secukupnya
- air santan secukupnya
Cara Kerja :
- Bumbu Kacang : Campurkan semua bahan, masukkan
kedalam rebusan air/santan. Didihkan hingga matang.
- Cilok : Campur tapioka, terigu, ebi, garam dan bawang putih
- Tuang air hangat sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga
kalis
- Didihkan air.
4
- Ambil adonan cilok dan bagi ke beberapa tempat lalu diberi
pewarna makanan sesuai isian yang akan diisi,lalu bulatkan
- Masukkan kedalam rebusan air, dan masak hingga
mengapung dan matang
- Angkat dan tiriskan
- Hidangkan bersama sambal kacang dengan tingkat
kepedasan yang berbeda sesuai level
5
kita sudah banyak tahu cilok-cilok sejenis yang diproduksi oleh
pesaing rata-rata mereka tidak memikirkan aspek kesehatan pada
produknya.
• Weaknesess
Produk kami merupakan produk baru sehingga secara
langsung belum mendapatkan perhatian konsumen dan perlu dibuat
strategi promosi yang efektif dan efisien.
Bisnis ini tergantung dari kemampuan innovatornya sejauh mana
dapat mengembangkan usaha yang terhitung baru dan memerlukan
kerja keras untuk memperkenalkan produk baru pada konsumen.
• Opportunity
Produk baru pasti mempunyai kesempatan untuk berkembang
dan melakukan ekspansi pasar. Selain itu hampir jarang produsen
yang menjual cilok dengan varian warna dan rasa didalamnya, oleh
karena itu peluang pasar dari produk yang kita buat cukup besar.
6
BAB III
RANCANGAN BIAYA
Biaya tetap diambil dari pinjaman Bank sebesar Rp. 7.000.000,- dengan biaya
angsuran per bulan sebesar Rp. 500.000,-
7
Kebutuhan perhari untuk membuat cilok isi Rp. 300.000 X 30 hari
pelaksanaan = Rp.9.000.000,-
Rp. 300.000,- menghasilkan 120 porsi dengan harga Rp.3500,-/porsi
= Rp.420.000,-
Keuntungan perhari = Rp.420.000 – Rp.300.000
= Rp. 120.000,-
jadi omset yang didapat dalam 30 hari sebesar :
pemasukan selama 30 hari :
o Rp. 420.000 X 30 = Rp. 12.600.000,-
o Rp. 9.000.000,-
8
Periode per 30 hari
Modal Rp 10.000.000
Biaya Usaha
- Biaya tetap Rp 6.660.000
- Pinjam Bank Rp 7.000.000
- Sisa Pinjaman Rp 340.000
Biaya bahan habis pakai Rp 300.000/ hari
- Kebutuhan per 30 hari ( Rp 300.000 x 30) Rp 9.000.000/ 30 hr
Sisa Kas Rp 1.000.000
Penjualan bersih Rp 12.600.000/ 30 hr
Lab bersih usaha Rp 3.600.000/ 30 hr
Biaya angsuran Bank Rp 500.000/30 hr
Laba bersih setelah bayar hutang Rp 3.100.000/30 hr
Jumlah Kas total Rp 1.340.000
-
9
Periode per 30 hari
Modal Rp 10.000.000
Biaya Usaha
- Biaya tetap Rp 6.660.000
- Pinjam Bank Rp 7.000.000
- Sisa Pinjaman Rp 340.000
Biaya bahan habis pakai Rp 300.000/ hari
- Kebutuhan per 30 hari ( Rp 300.000 x 30) Rp 9.000.000/ 30 hr
Sisa Kas Rp 1.000.000
Penjualan bersih Rp 12.600.000/ 30 hr
Lab bersih usaha Rp 3.600.000/ 30 hr
Biaya angsuran Bank Rp 500.000/30 hr
Laba bersih setelah bayar hutang Rp 3.100.000/30 hr
Jumlah Kas total Rp 1.340.000
-
BAB IV
10
PENUTUP
11