Bumi Dan Satelitnya

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 13

BUMI DAN

SATELITNYA
By Ari Sigit Ismianto, S.Pd
Indikator Capaian Pembelajaran
Mendeskripsikan perbedaan satelit alami dan
buatan.
Mendeskripsikan akibat dari pergerakan Bumi
dan benda langit lain terhadap fenomena alam
di Bumi.
A. Pergerakan Bumi dalam Sistem Tata Surya
Rotasi adalah gerakan planet pada sumbunya, sedangkan revolusi adalah gerakan planet pada
bidang orbitnyamengelilingi Matahari
Waktu yang digunakan planet untuk mengitari Matahari disebut periode tahun, sedangkan waktu
yang digunakan planet untuk berputar pada sumbunya disebut periode hari. Berdasarkan jarak
antara planet dengan Matahari menyebabkan panjang 1 tahun tiap planet berbeda-beda.
Demikian juga dengan panjang 1 hari tiap planet, ini dipengaruhi salah satunya oleh ukuran planet
tersebut.
1. Siang dan Malam
Bumi memiliki garis yang menghubungkan kutub utara dan kutub selatan. Garis ini kita sebut
sebagai sumbu atau poros. Ketika Bumi berputar mengitari poros ini, saat itulah pergantian siang
dan malam terjadi. Bagian Bumi yang menerima sinar Matahari langsung akan mengalami siang,
sebaliknya bagian Bumi yang lain akan mengalami malam.
Gerakan Bumi pada porosnya terjadi dari arah barat ke timur. Adanya arah gerak inilah yang
mengakibatkan terjadinya perbedaan waktu di Indonesia. Matahari lebih dahulu muncul dan
terbenam di wilayah Indonesia Timur, lalu ke Indonesia Tengah, dan terakhir di wilayah Indonesia
Barat.
2. Pergantian Tahun

Bumi mengelilingi Matahari secara penuh selama 1 tahun.


Garis edar yang ditempuh Bumi dalam perjalanan itu
disebut sebagai orbit. Sambil bergerak mengelilingi
Matahari di orbitnya, Bumi juga berputar di porosnya
Bumi menyelesaikan putarannya dalam waktu 365,25 hari.
Itu sebabnya, untuk memudahkan penghitungan hari,
setiap 4 tahun sekali akan ditambahkan 1 hari pada
kalender tahunan kita. Tahukah kalian pada bulan apa 1
hari tersebut ditambahkan? Pada tahun dengan
tambahan 1 hari ini, kita menyebutnya sebagai tahun
kabisat (tahun yang bisa dibagi 4)
3. Pergantian Musim
Selain pergantian tahun, gerak Bumi mengelilingi Matahari juga menyebabkan pergantian musim.
Musim yang dialami suatu daerah sangat bergantung pada posisinya di Bumi.
Bumi dibagi oleh garis khatulistiwa, garis yang berada tepat di tengah-tengah. Garis khatulistiwa ini
membagi Bumi menjadi dua, yaitu Belahan Bumi Utara dan Belahan Bumi Selatan. Indonesia berada di
daerah khatulistiwa, karena letaknya tepat di garis khatulistiwa. Daerah yang berada di garis
khatulistiwa hanya mengalami dua musim, yaitu musim kemarau dan musim hujan. Adapun di daerah
yang berada di Belahan Bumi Utara dan Belahan Bumi Selatan, keduanya mengalami empat musim,
yaitu musim panas, musim gugur, musim dingin, dan musim semi. Pada saat Belahan Bumi Utara
mengalami musim dingin, Belahan Bumi Selatan akan mengalami musim panas.
3. Pergantian Musim
Selain pergantian tahun, gerak Bumi mengelilingi Matahari juga menyebabkan pergantian musim.
Musim yang dialami suatu daerah sangat bergantung pada posisinya di Bumi.
Bumi dibagi oleh garis khatulistiwa, garis yang berada tepat di tengah-tengah. Garis khatulistiwa ini
membagi Bumi menjadi dua, yaitu Belahan Bumi Utara dan Belahan Bumi Selatan. Indonesia berada di
daerah khatulistiwa, karena letaknya tepat di garis khatulistiwa. Daerah yang berada di garis
khatulistiwa hanya mengalami dua musim, yaitu musim kemarau dan musim hujan. Adapun di daerah
yang berada di Belahan Bumi Utara dan Belahan Bumi Selatan, keduanya mengalami empat musim,
yaitu musim panas, musim gugur, musim dingin, dan musim semi. Pada saat Belahan Bumi Utara
mengalami musim dingin, Belahan Bumi Selatan akan mengalami musim panas.
B. Bulan Sebagai Satelit Bumi
Bulan adalah benda langit yang paling terang setelah Matahari. Meskipun demikian, cahayanya
yang terang itu bukan berasal dari dirinya sendiri. Bulan memancarkan cahaya yang diterimanya
dari Matahari dan dipantulkan ke Bumi.

1. Karakteristik Bulan

Jarak yang tepat antara Bulan dan


Bumimenyebabkan gaya gravitasi Bulan turut
berperandalam menjaga kestabilan Bumi. Periode
yang nyaris sama ini menyebabkan sisi Bulan yang
terlihat dari Bumi tidak pernah berubah. Sisi yang
tak pernah teramati dari Bumi disebut Sisi Gelap
Bulan
3. Fase Bulan
Dari Bumi, bentuk Bulan terlihat berubah-ubah, bergantung pada posisi Bulan yang sedang berputar
mengelilingi Bumi. Perbedaan bentuk ini yang disebut sebagai Fase Bulan. Terdapat 8 Fase Bulan,
4 Gerhana Bulan
Gerhana Bulan terjadi ketika Bulan masuk ke dalam bayangan Bumi, sehingga membuatnya lenyap
baik secara utuh maupun sebagian. Gerhana Bulan terjadi 3 kali dalam 1 tahun. Ada dua jenis gerhana
Bulan, yaitu gerhana Bulan total dan gerhana Bulan sebagian. Gerhana Bulan total terjadi saat Bulan
dan Matahari berada pada posisi yang saling berseberangan dengan Bumi berada di tengahnya.
Adapun gerhana Bulan sebagian terjadi jika hanya bayangan Bumi yang menutupi Bulan.
5 Pengaruh Gerak Bulan terhadap Kehidupan Manusia

Bulan menjadi benda langit yang banyak memengaruhi kehidupan manusia, terutama di sisi religius
dan budaya. Selain itu, aktivitas gerak Bulan juga digunakan dalam pelayaran dan melaut bagi para
nelayan. 1) Bulan Ramadhan
Umat Islam menggunakan kalender Hijriah, yang perhitungannya menggunakan hasil pengamatan terhadap
fase Bulan
2) Hari Paskah
Umat Kristen biasanya merayakan Paskah sekitar Maret-Mei. Siklus bulan digunakan untuk menentukan
kapan tepatnya hari Paskah itu jatuh. Diputuskan bahwa hari raya Paskah ini diperingati pada hari Minggu
pertama setelah bulan purnama Paskah 3) Tilem
Umat Hindu melakukan ritual ibadah setiap malam bulan purnama tiba, juga saat bulan baru. Hari suci pada
malam bulan purnama disebut sebagai Purnama, sedangkan malam bulan baru disebut Tilem
4) Industri Garam dan Perikanan
Saat air laut pasang, tambak-tambak itu terisi air. Setelah surut, para petani garam mulai memisahkan
garam laut yang terjebak dalam tambak-tambak tersebut.
Saat pasang, ikan-ikan akan lebih mudah ditangkap, karena biasanya mereka akan berenang lebih dekat di
permukaan. Itu yang menjadi salah satu penyebab mengapa nelayan pergi melaut pada malam hari, saat air
laut pasang
C. Satelit Bumi Selain Bulan

satelit adalah setiap benda langit yang berputar mengelilingi


benda langit yang umumnya lebih besar. Bulan, Titan, atau Io
adalah satelit-satelit alami yang mengitari planet.
Selain satelit alami, ada juga yang digolongkan ke dalam
satelit buatan. Seperti namanya, tentu saja satelit buatan ini
tidaklah terbentuk di luar angkasa, tetapi dibuat oleh manusia
dan digunakan untuk berbagai keperluan manusia di Bumi,
termasuk melakukan penelitian di benda-benda langit lainnya.
Satelit cuaca meningkatkan pemahaman kita terhadap
perubahan cuaca bahkan dapat memperkirakan cuaca untuk
beberapa waktu mendatang, Satelit pengamat mengelilingi
Bumi untuk mendapatkan gambaran mengenai keadaan bagian-
bagian Bumi, seperti hutan, air, dan bagian permukaan Bumi
lainnya. Satelit telekomunikasi membuat percakapan
antarmanusia yang terpisah jarak menjadi mudah dan
memungkinkan

Anda mungkin juga menyukai