Kelompok 5
Kelompok 5
Kelompok 5
Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat
serta karunia-Nya kepada kita, sehingga penulis berhasil menyelesaikan makalah yang
berjudul “Faktor Penyebab Kesulitan Dalam Belajar”.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena
itu, kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun, selalu penulis harapkan
demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata penulis sampaikan terimakasih kepada
semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai
akhir.
Penulis
i
DAFTAR ISI
A. Identifikasi .......................................................................................................................3
2. Faktor Ekstern...............................................................................................................5
A. Identifikasi Faktor-Faktor Penyebab Kesulitan Belajar Pada Siswa Dilihat Dari Faktor
Internal ....................................................................................................................................7
B. Identifikasi Faktor-Faktor Penyebab Kesulitan Belajar Dilihat Dari Faktor Eksternal .......9
A. Kesimpulan .................................................................................................................... 12
B. Saran .............................................................................................................................. 12
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan salah satu hal yang sangat penting dan penunjang bagi
kehidupan manusia, karena manusia merupakan bagian dari mahluk hidup yang memiliki
kebutuhan, salah satu kebutuhan manusia adalah belajar, karena dengan belajar manusia
dapat mengetahui perkembangan ilmu pengetahuan serta dapat mengikuti perkembangan
teknologi, sehingga manusia dapat mengembangkan potensi dirinya dalam kehidupan
masyarakat dan bernegara.
Dalam sebuah proses pembelajaran metode dan pendekatan tidak bisa dipisahkan,
karena kedua unsur ini merupakan alat dan cara yang digunakan untuk menunjang
kelancaran suatu pendidikan. Aktivitas belajar bagi setiap individu tidak selamanya dapat
berlangsung secara wajar, keadaan tersebut dipengaruhi oleh cepat lambatnya daya
tangkap seseorang terhadap suatu pelajaran dan cepat daya tangkap dipengaruhi oleh
konsentrasi. Ada banyak hambatan-hambatan untuk mencapai tujuan belajar yang sering
kita jumpai dalam aktivitas sehari-hari yang disebut kesulitan belajar.
1
B. Rumusan Masalah
2. Bagaimana proforsi faktor internal penyebab kesulitan belajar pada siswa yang
berasal dari psikologis siswa ?
3. Bagaimana proforsi faktor internal penyebab kesulitan belajar pada siswa yang
berasal dari Emosional ?
4. Bagaiman proforsi faktor eksternal penyebab kesulitan belajar pada siswa yang
berasal dari lingkungan keluarga ?
C. Tujuan Makalah
Berdasarkan pokok permasalahan di atas, maka ada beberapa tujuan yang ingin
dicapai dalam penulisan makalah ini yaitu :
1. Mengidentifikasi proforsi faktor internal penyebab kesulitan belajar pada
siswa yang berasal dari jasmani siswa.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Identifikasi
Menurut kamus besar Bahasa Indonesia (1988) identifikasi adalah penetapan atau
penentuan orang atau sesuatu. Adapun tujuan dari identifikasi adalah memperoleh
informasi yang dapat digunakan sebagai landasan dalam menyusun program intervensi
yang diharapkan dapat mencegah masalah di sekolah. Adapun identifikasi yang
dimaksud dalam makalah ini adalah upaya untuk menemukan dan menentukan faktor-
faktor yang diperkirakan sebagai penyebab kebiasaan merokok pada remaja.
1. Pengertian Belajar
Menurut Slameto (1995:2) bahwa belajar adalah suatu proses usaha yang
dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru
secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan
lingkungannya. Secara sederhana dari pengertian belajar sebagaimana yang
dikemukakan oleh pendapat di atas, dapat diambil suatu pemahaman tentang hakekat
dari aktivitas belajar adalah suatu perubahan yang terjadi dalam diri individu.
3
C. Faktor-faktor yang mempengaruhi Kesulitan Belajar
1. Faktor Internal
Faktor internal adalah faktor yang ada di dalam individu yang sedang belajar.
Faktor intern dibagi menjadi beberapa faktor, yaitu:
4
2. Faktor Ekstern
Faktor ekstem adalah faktor yang ada di luar individu. Faktor ekstern
dikelompokkan menjadi tiga faktor, yaitu:
a. Faktor Keluarga
1) Cara orang tua mendidik
3) Suasana rumah.
b. Faktor Sekolah
1) Kelemahan dari sistem belajar mengajar pada tingkat-tingkat Pendidikan
2) Kurikulum yang seragam, buku sumber yang tidak sesuai dengan tingkat
kematangan dan perbedaan individu.
c. Faktor Masyarakat
5
D. Klasifikasi Kesulitan Kelajar
Seperti telah dijelaskan, murid yang mengalami kesulitan belajar itu memiliki
hambatan hambatan, sehingga menampakkan gejala-gejala yang bisa diamati oleh orang
lain (guru pembimbing)
2. Hasil yang dicapai tidak seimbang dengan usaha yang dilakukan. Ia berusaha dengan
keras tetapi nilainya selalu rendah,
4. Menunjukkan sikap yang kurang wajar, seperti; acuh tak acuh, berpura-pura, dusta,
dan lain.
6. Anak didik yang tergolong memiliki IQ tinggi, yang secara potensial mereka
sehamsnya meraih prestasi belajar yang tinggi, tetapi kenyataannya mereka
mendapatkan prestasi belajar yang rendah,
7. Anak didik yang selalu menunjukkan prestasi belajar yang tinggi untuk sebagian
besar mata pelajaran, tetapi di lain waktu prestasi belajarnya menurun drastis.
6
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
7
Faktor Jasmani dibagi menjadi dua diantaranya faktor kesehatan dan cacat
tubuh. Pertama, kesehatan sangat berpengaruh terhadap proses belajar siswa, jika
kesehatan seseorang terganggu atau cepat lelah, kurang bersemangat, mudah pusing,
ngantuk, jika keadaan badannya lemah dan kurang darah ataupun ada gangguan
kelainan alat inderanya. Kedua, Cacat tubuh adalah sesuatu yang menyebabkan
kurang baik atau kurang sempumanya mengenai tubuh atau badan. Cacat ini berupa
buta. setengah buta, tulis, patah kaki, patah tangan, lumpuh, dan lain-lain (Slameto,
2003: 55).
8
Hasil makalah ini menunjukkan bahwa hanya sebagian besar siswa
mengalami kesulitan dalam belajar dipengaruhi faktor emosi dan kebiasaan yang
salah. Siswa yang memiliki kesulitan dalam belajar adalah siswa yang bermasalah
dalam belajar, sering bolos dan kurang berminat dalam belajar dan banyak
melakukan aktifitas-aktifitas yang kurang menunjang kegiatan belajarnya disekolah.
Menurut Jersild dan Taisch dalam Nurkencana (1996: 214) bahwa minat
adalah menyakut aktivitas-aktivitas yang dipilih secara bebas oleh individu. Minat
besar pengaruhnya terhadap aktivitas belajar siswa, siswa yang gemar membaca
akan dapat memperoleh berbagai pengetahuan dan teknologi. Dengan demikian,
wawasan akan bertambah luas sehingga akan sangat mempengaruhi peningkatan
atau pencapaian prestasi belajar siswa yang seoptimal mungkin karena siswa yang
memiliki minat terhadap sesuatu pelajaran akan mempelajari dengan sungguh-
sungguh karena ada daya tarik baginya.
Pada siswa dilihat dari faktor eksternal (faktor luar dalam diri) Berdasarkan hasil
analisis yang telah dipaparkan diatas dengan menggunakan rumus persentase, maka
dapat dilihat bahwa "sebagian" (45.60%) siswa mengalami kesulitan dalam belajar
disebabkan karena faktor yang berasal dari luar diri siswa itu sendiri diantaranya faktor
keluarga, faktor sekolah dan faktor sosial.
9
c) Barapan orang tua terlalu tinggi terhadap anak, orang tua pilih kasih terhadap
anak,
d) Hubungan antara anggota keluarga kurang harmonis.
Dunkin dan Biddle dalam Syaiful Sagala (2006) menyatakan bahwa proses
pembelajaran secara umum akan berlangsung dengan baik jika pendidik
mempunyai dua komponen utama yaitu kompetensi substansi materi pembelajaran
atau penguasaan materi pembelajaran dan kompetensi metodelogi pembelajaran.
Artinya jika guru menguasai materi pelajaran, diharuskan juga menguasai metode
pengajaran sesuai kebutuhan materi ajar yang mengacu pada prinsip pedagogik
yaitu memahami karakteristik peserta didik. Jika metode dalam belajar tidak
dikuasai maka penyampaian materi ajar tidak akan maksimal. Dengan demikian
seorang guru dituntut untuk mampu menyampaikan materi ajar yang dikuasainya
melalui berbagai strategi, metode, pendekatan yang sesuai dengan karakteristik
peserta didik.
10
Guru dan cara mengajar merupakan faktor yang penting bagaimana sikap
dan kepribadian guru, tinggi rendahnya pengetahuan yang dimiliki guru, dan
bagaimana cara guru itu menyampaikan pengatahuan itu kepada anak-anak
didiknya. Ini sangat berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa karena guru yang
berpengetahuan tinggi dan cara mengajar yang bagus akan memperlancar proses
belajar mengajar sehingga siswa dengan mudah menerima pengetahuan yang
disampaikan oleh gurunya. Lingkungan sekolah seperti berbagai fasilitas yang
tersedia juga sangat menunjang aktifitas kegiatan belajar mengajar yang baik.
Adapun faktor lingkungan sosial ini meliputi pergaulan antar remaja atau
teman sebaya dan media massa dan aktifitas kesibukan dalam masyarakat. Faktor
lingkungan sosial yang dominan penyebab kesulitan belajar siswa adalah faktor
pergaulan antar remaja atau teman sebaya. Siswa akan malas belajar apabila ada
teman yang mengajaknya untuk malas belajar, mengajak siswa untuk membokos
hanya sekedar untuk main-main diluar pada saat jam belajar, nongkrong-nongkrong
dengan teman-teman yang tidak sekolah atau malas belajar dan pengaruh media
massa yaitu main game online dengan teman teman sehingga lupa untuk belajar.
11
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Jadi dapat disimpulkan kesulitan belajar adalah suatu keadaan dalam proses
belajar mengajar dimana anak didik tidak dapat belajar sebagaimana mestinya.
Kesulitan belajar pada dasarnya adalah suatu gejala yang nampak dalam berbagai
manivestasi tingkahlaku, baik secara langsung maupun tidak langsung.
B. Saran
12
4. Bagi Orang Tua Siswa Memberikan masukan pada orang tua agar
meningkatkan perhatian dan pengawasan kepada anak untuk belajar lebih giat
lagi, baik disekolah maupun di rumah, dan membimbing saat anak belajar di
rumah.
5. Bagi Siswa Agar siswa mendapat gambaran informasi tentang kesulitan belajar
yang dialaminya dan agar siswa lebih konsenterasi dan lebih giat dalam belajar
agar tidak terjadi lagi penurunan terhadap prestasi belajar.
13
DAFTAR PUSTAKA
Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zaini. 2001. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta:
Penerbit Renika Cipta.
Hamalik, 2002. Metode Belajar dan Kesulitan-kesulitan Belajar. Jakarta: Gramedia Slameto.
Purwanto Ngalim 2004. Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis. Bandung: Remaja Rosda
Karya.
Slameto. 1995. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
14