TQM Dayana Kelompok 2
TQM Dayana Kelompok 2
TQM Dayana Kelompok 2
Oleh:
Ricky Tiho1
Arrazi B. H. Jan2
Merlyn M. Karuntu3
E-mail:
1
[email protected]
2
[email protected]
3
[email protected]
Abstrak: Perkembangan perekonomian Indonesia yang semakin kompetitif menyebabkan persaingan di dunia bisnis
semakin meningkat. Sejalan dengan upaya peningkatan kualitas, Total Quality Management adalah Judul salah satu
pendekatan yang direkomendasikan. Total Quality Management merupakan suatu sistem yang dapat dikembangkan menjadi
pendekatan dalam usaha untuk memaksimumkan daya saing organisasi melalui perbaikan terus menerus atas produksi, jasa,
tenaga kerja dan proses. PT. Dayana Cipta merupakan perusahaan jasa yang bergerak dibidang konstruksi telah mengikuti
pekembangan sistem dalam kaitannya dengan bisnis jasa konstruksi terlebih khusus dalam penerapan total quality
management, namun hal ini tentu belum sepenuhnya optimal dikarenakan sering terjadi kendala-kendala yang dapat
mengahambat pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan
menganalisis konsep dan unsur- unsur Total Quality Management (TQM) dalam meningkatkan kinerja manajerial pada PT.
Dayana Cipta Manado. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan sampel yang diambil di PT. Dayana Cipta
Manado. Penelitian ini menggunakan teknik sampel yaitu purposive sampling. Analisis data menggunakan analisis deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, PT. Dayana Cipta Manado telah menerapkan unsur dalam Total Quality Management
(TQM) sesuai dalam pelaksanaan manajemen perusahaan, tetapi untuk unsur pendidikan dan pelatihan belum diterapkan
secara optimal dalam perusahaan.
Abstract: The increasingly competitive development of the Indonesian economy has led to increased competition in the
business world. In line with quality improvement efforts, Total Quality Management is one of the recommended approaches.
Total Quality Management is a system that can be developed into an approach in an effort to maximize organizational
competitiveness through continuous improvement of production, services, labor and processes. PT. Dayana Cipta, a service
company engaged in the construction sector, has followed the development of the system in relation to the construction
service business, especially in the application of total quality management, but this is certainly not fully optimal because
there are often obstacles that can hinder the implementation of the work carried out by the company. The purpose of this
study was to identify and analyze the concepts and elements of Total Quality Management (TQM) in improving managerial
performance at PT. Dayana Cipta Manado. This research is a qualitative research with samples taken at PT. Dayana Cipta
Manado. This study uses a sampling technique that is purposive sampling. Data analysis used descriptive analysis. The
results showed that, PT. Dayana Cipta Manado has implemented elements in Total Quality Management (TQM) in
accordance with the implementation of company management, but the elements of education and training have not been
implemented optimally in the compa
Latar Belakang
Perkembangan perekonomian Indonesia yang semakin kompetitif menyebabkan persaingan didunia
bisnis semakin meningkat. Melihat dari segi perkembangan teknologi, ilmu pengetahuan, serta persaingan bisnis
yang semakin kuat, perusahaan dituntut untuk dapat berinovasi dalam hal peningkatan kualitas kinerjanya.
Perusahaan dapat unggul dalam persaingan global dengan memiliki keahlian dalam membaca setiap adanya
peluang untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam melakukan usaha dalam perusahaan tersebut
(Reynaldo dan Pondaag, 2018). Sejalan dengan upaya peningkatan kualitas, total quality management adalah
salah satu pendekatan yang direkomendasikan. Total Quality Management merupakan suatu sistem yang dapat
dikembangkan menjadi pendekatan dalam usaha untuk memaksimumkan daya saing organisasi melalui
perbaikan terus menerus atas produksi, jasa, tenaga kerja dan proses (Lowing, Tinangon dan Walandouw, 2014).
Persaingan bukan hanya mengenai seberapa tinggi produktivitas perusahaan dan seberapa rendahnya
tingkat harga produk maupun jasa, namun lebih pada kualitas produk atau jasa tersebut, kenyamanan, kemudahan,
serta ketepatan dan kecepatan waktu dalam pencapaiannya. Sebuah perusahaan didirikan dengan maksud untuk
mencapai ujuan yang telah ditetapkan, yaitu untuk memperoleh laba dan kekayaan dari pemilik perusahaan.
Tujuan yang lain pula yaitu untuk menciptakan lingkungan kerja yang baik, aman, dan sejahtera bagi semua
karyawan perusahaan, serta kualitas produksi yang hasilkan tentunya juga harus sesuai dengan standar yang
ditentukan agar dapat bersaing dalam dunia bisnis. Dalam mencapai tujuan tersebut perusahaan tentunya
senantiasa berusaha untuk meningkatkan efektivitas maupun efisiensi kinerjanya, maka perusahaan menyusun
strategi-strategi bisnis sebagai bahan acuan maupun petunjuk dalam meningkatkan kualitas perusahaannya.
Kualitas kinerja perusahaan dapat tercipta dengan memunculkan budaya kualitas dalam perusahaan tersebut.
Upaya peningkatan kualitas kinerja menuntut karyawan dan pemasok untuk memberikan kehandalan dalam
pelayanan yang sesuai dengan harapan pelanggan dan mampu meninggalkan kesan yang positif. Sejalan dengan
upaya peningkatan kualitas, Total Quality Management adalah salah satu pendekatan yang direkomendasikan.
Total Quality Management merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh suatu perusahaan untuk
mendongkrak keunggulan perusahaan melalui pemenuhan kebutuhan pelanggan dan peningkatan kualitas melalui
perbaikan secara berkelanjutan.
Peran pegawai atau karyawan merupakan hal yang penting dalam penerapan total quality management
(TQM), penerapan sistem penilaian kinerja merupakan hal yang penting bagi perusahaan karena perusahaan yang
melakukan penilaian terhadap kinerja karyawannya menunjukkan bahwa perusahaan tersebut menginginkan
adanya kemajuan baik bagi perusahaan dan juga bagi karyawan (Kondoj, Nangoi dan Gerungai, 2017). Selain itu
penilaian kinerja juga bertujuan untuk menilai pegawai atau karyawan telah menjalankan tugasnya dalam
memberikan layanan berjalan sesuai dengan standar kerja yang telah ditetapkan dan sistem penilaian kinerja
memberikan mekanisme penting bagi manajer dan karyawan untuk digunakan dalam menjelaskan tujuan, standar
kinerja dan memotivasi kinerja individu diwaktu selanjutnya.
Pasal 1 angka 1 dan 2 UU. Nomor 18 tahun 1999, yaitu UU tentang Jasa Konstruksi: Dalam Undang-
undang ini yang dimaksud dengan jasa konstruksi adalah layanan jasa konsultansi perencanaan pekerjaan
konstruksi, layanan jasa pelaksanaan pekerjaan konstruksi, dan layanan jasa konsultansi pengawasan pekerjaan
konstruksi. Pekerjaan Konstruksi adalah keseluruhan atau sebagian rangkaian kegiatan perencanaan dan/atau
pelaksanaan serta pengawasan yang mencakup pekerjaan arsitektural, sipil, mekanikal, elektrikal, dan tata
lingkungan masing-masing beserta kelengkapannya, untuk mewujudkan suatu bangunan atau bentuk fisik lain
(Tampubolon et al. 2020:187). Tingkat kebutuhan akan tempat tinggal, sarana prasarana, serta fasilitas umum
sangat tinggi seiring dengan pertumbuhan penduduk Indonesia. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut maka perlu
dilakukan pembuatan rancangan yang rinci dan pasti dengan tujuan dari proyek. Di samping itu perlu diperhatikan
tata letak, rancangan, metode konstruksi, taksiran biaya serta mempersiapkan informasi pelaksanaan yang
diperlukan, termasuk gambarrencana dan spesifikasi, dan perlengkapan dokumen tender.
PT. Dayana Cipta merupakan perusahaan jasa yang bergerak dibidang konstruksi yang beralamat di Jl.
Bukit Moria, Kel. Tikala Baru Lingk. III Kec. Tikala, Kota Manado, Sulawesi Utara. PT. Dayana Cipta telah
mengikuti pekembangan sistem dalam kaitannya dengan bisnis jasa konstruksi terlebih khusus dalam penerapan
total quality management, namun hal ini tentu belum sepenuhnya optimal dikarenakan sering terjadi kendala-
kendala yang dapat mengahambat pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan perusahaan seperti, waktu penyelesaian
pekerjaan yang terkadang tidak sesuai dengan kontrak kerja yang telah disepakati sehingga dapat merugikan
perusahaan, kemudian kesalahan penerimaan koordinasi maupun perintah dari pimpinan perusahaan yang
mengakibatkan pelaksanaan pekejaan terhambat, dan banyaknya pesaing bisnis yang juga menawarkan jasa
Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah tersebut, maka tujuan dari penelitian ini adalah Untuk
mengetahui dan menganalisis konsep dan unsur-unsur Total Quality Management (TQM) dalam meningkatkan
kinerja manajerial pada PT. Bumi Selaras Asri (Golden Spring dan Meeting Point) Manado.
TINJAUAN PUSTAKA
Kinerja Manajerial
Menurut Prawirosentono yang dikutip dalam Tusri (2020:92), Kinerja adalah hasil kerja yang dapat
dicapai oleh seseorang atau sekelompok. Sedangkan menurut Mulyani, dikutip dalam Maulidiyah dkk (2017:73),
Kinerja adalah penentuan secara periodik efektifitas operasional organisasi, bagian organisasi dan karyawannya
berdasarkan sasaran, standar dan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya. Menurut Mahoney, yang dikutip
dalam hernawan dkk (2014), variabel kinerja manajerial diukur dengan menggunakan self rating untuk mengukur
kinerja sendiri, yaitu:
1. Perencanaan 5. Pengawasan
2. Investigasi 6. Pengaturan karyawan atau staf
3. Pengkoordinasian 7. Negosiasi
4. Evaluasi 8. Pengaturan
Penelitian Terdahulu
Kondoj, Nangoi dan Gerungai (2017) dalam penelitian yang berjudul Analisis Penerapan Total Quality
Management dan Sistem Penlilaian Kinerja pada PT. Bank SulutGo, bertujuan untuk mengetahui penerapan TQM
dan system kinerja pada PT. Bank SulutGo. Hasil dari penelitian tersebut yaitu telah melakukan berbagai upaya
untuk menjaga kualitas penilaian dari pelanggan dalam menggunakan produk, jasa atau layanan perbankan di
Bank SulutGo. Baik produk, jasa dan layanan yang dihadirkan oleh Bank SulutGo, masing-masing memiliki
keunggulan dan keistimewaan yang nantinya bisa dirasakan oleh pelanggan atau nasabah.
Masinambow dan Karuntu (2019) dalam penelitian yang berjudul Analisis Penerapan Total Quality
Managemenr di Rumah Sakit Siloam Gmim Sonder, bertujuan untuk mengetahui penerapan TQM di Rumah Sakit
Siloam Gmim Sonder. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Rumah Sakit Siloam GMIM Sonder, perlu
menerapkan system manajemen yang berorientasi pada kepuasan pasien yang dipersiapkan dan direncanakan
dengan menerapkanstrategi pendekatan manajemen mutu terpadu atau total quality management.
Lenehang, Worang dan Arie (2019) dalam penelitian yang berjudul Analysis of Influence TQM on The
Performance of The Service Organization On Puskesmas Wori, bertujuan untuk mengetahui pengaruh kerjasama
tim, pengaruh Pendidikan serta pelatihan dan pengaruh peningkatan berkesinambungan pada kinerja organisasi
puskesmas Wori Kabupaten Minahasa Utara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kerjasama Tim, Pendidikan
dan Pelatihan, Fokus pada pelanggan dan Obsesi pada Kualitas tidak memiliki pengaruh secara berkesinambungan
pada kinerja organisasi, sementara perbaikan secara berkesinambungan memiliki pengaruh secara
berkesinambungan pada kinerja organisasi.
Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan design deskriptif. Menurut Sugiyono
(2005) dalam Hisamsam (2017), penelitian kualitatif adalah penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi
objek alamiah dimana peneliti merupakan instrumen kunci. Penelitian kualitatif mengkaji perspektif partisipan dengan
strategi-strategi yang bersifat interaktif dan fleksibel, dimana penelitian kualitatif ditujukan untuk memahami
fenomena-fenomena sosial dari sudut pandang partisipan. menurut Sugiyono (2019) metode penelitian kualitatif
adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi
obyek yang alamiah, (sebagai lawannya adalah eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai instrument kunci, teknik
pengumpulan data dilakukan secara trianggulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif/kualitatif, dan hasil
penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari generalisasi. Format desain dekriptif kualitatif banyak memiliki
kesamaan dengan desain deskriptif kuantitatif, karena itu desain deskriptif kualitatif bisa disebut dengan kuasi
kualitatif atau desain kualitatif semu. Artinya, desain ini belum benar-benar kualitatif karena bentuknya masih
dipengaruhi oleh tradisi kuantitatif, terutama dalam menempatkan teori pada data yang diperolehnya (Bungin
2007:69). Jenis penelitian ini dilakukan untuk memperoleh gambaran yang sebenarnya mengenai TQM dan kinerja
manajerial PT. Dayana Cipta.
Hasil Penelitian
Analisis Penerapan Total Quality Mangement Pada PT. Dayana Cipta Manado
PT. Dayana Cipta Manado merupakan perusahaan jasa konstruksi yang menjalankan usaha dalam bidang
pemborongan, pelaksana, dan perencanaan segala pekerjaan pembangunan gedung, pengaspalan jalan, pembuatan
jembatan, dermaga, pengairan atau irigasi dan pembangunan lainnya. Awal berdirinya perusahaan ini oleh bapak
Robert Silfanus dan Elisabet Tumewu pada tanggal 27 Februari 1979 yang masih berupa CV yang memiliki kantor
pusat di Kabupaten Tahuna – Talaud, Provinsi Sulawesi Utara, pekerjaan pertama yang dikerjakan oleh CV.
Dayana Cipta yaitu pembuatan jembatan mala bentang 6 (enam) meter lebar 6 (enam) meter pada tahun 1980-
1981. PT. Dayana Cipta juga telah menerapkan sistem manajemen mutu yang sesuai dengan Standar Nasional
Indonesia dengan menggunakan ISO 900:2000 / SNI 19-9001:2001. Setelah mengerjakan beberapa pekerjaan CV.
Dayana Cipta dikembangkan menjadi PT. Dayana Cipta Manado pada tanggal 2 Februari 1994 dan berpindah
tempat di Jl. Bukit Moria, Kel. Tikala Baru Lingk. III, Kec. Tikala, Manado, Sulawesi Utara. Sewaktu
dikembangkan menjadi PT. Dayana Cipta Manado perusahaan ini masih mengerjakan proyek yang ada di Sangihe
yaitu, Peningkatan Jalan Tahuna-Tamako sepanjang 9 (sembilan) kepada tahun 1995 sehingga itu menjadi
pekerjaan pertama yang dikerjakan setelah menjadi PT. Dayana Cipta Manado.
Analisis Total Quality Management: Obsesi Terhadap Kualitas Dalam Meningktakan Kinerja Manajerial
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa, PT. Dayana Cipta Manado sangat memperhatikan kualitas salah
satunya bahan baku yang digunakan serta sumber daya manusianya dalam menjalankan pekerjaannya. Dengan
demikian obsesi terhadap kualitas ini akan memicu peningkatan kinerja manajerial perusahaan yaitu investigasi
dan pengawasan. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil studi terdahulu yang dilakukan oleh (Polii dan Karuntu,
2019) yang menyatakan bahwa obsesi terhadap kualitas berpengaruh secara simultan terhadap kinerja manajerial.
Analisis Total Quality Management: Pendekatan Ilmiah Dalam Meningkatkan Kinerja Manajerial
Hasil peneltiain ini menunjukan bahwa, berdasarkan wawacara yang dilakukan dapat diketahu bahwa PT.
Dayana Cipta telah menerapkan sistem job description dengan adanya sistem ini setiap elemen dalam perusahaan
sudah mengetahui dan memahami tugas dan tanggung jawab yang harus dilakukan, kemudian standar operasional
prosedur (SOP) dalam melaksanakan pekerjaan. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil studi terdahulu yang
dilakukan oleh (Sari, Surachaman dan Ratnawati, 2018) yang menyatakan bahwa dapat diketahui implementasi
praktik TQM pada dasarnya dapat mempengaruhi secara langsung, baik terhadap kepuasan kerja maupun kinerja
karyawan.
Analisis Total Quality Management: Komitmen Jangka Panjang Dalam Meningkatkan Kinerja Manajerial
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa, PT. Dayana Cipta Manado telah menerapkan adanya visi dan
misi sebagai bentuk komitmen dan acuan dalam pengambilan keputusan perusahaan. Adanya penerapan budaya
orgasnisasi yang diterapkan perusahaan seperti tanggung jawab, etos kerja, dan sikap professional dalam bekerja.
Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil studi terdahulu yang dilakukan oleh (Polii dan Karuntu, 2019) yang
menyatakan bahwa komitmen jangka panjang berpengaruh secara simultan terhadap kinerja manajerial.
Analisis Total Quality Management: Kerja Sama Tim Dalam Meningkatkan Kinerja Manajerial
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kerja sama yang terjalin di PT. Dayana Cipta Manado sangat baik
antara pimpinan perusahaan dan karyawan,sehingga setiap keputusan yang diambil oleh pimpinan perusahaan
dihormati oleh setiap elemen dalam perusahaan. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil studi terdahulu yang
dilakukan oleh (Polii dan Karuntu, 2019) yang menyatakan bahwa kerja sama tim berpengaruh secara simultan
terhadap kinerja manajerial.
Analisis Total Quality Management: Perbaikan Sistem Secara Berkesinambungan Dalam Meningkatkan
Kinerja Manajerial
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa, PT. Dayana Cipta Manado karyawannya terus menjalankan,
memelihara, dan belajar akan sistem yang diterapkan dalam perusahaan dan Perusahaan selalu berusaha untuk
melakukan perbaikan strategic terkait kinerja perusahaan untuk memnuhi harapan dari penguasa jasa. Hasil
penelitian ini sejalan dengan hasil studi terdahulu yang dilakukan oleh (Tatontos dan Palendeng, 2019) yang
menyatakan bahwa perbaikan secara berkesinambungan memiliki pengaruh secara berkesinambungan pada
kinerja organisasi di PT. Enserval Putera Megatrading.
Analisis Total Quality Management: Pendidikan Dan Pelatihan Dalam Meningkatkan Kinerja Manajerial
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa, PT. Dayana Cipta Manado masih belum diterapkan secara
optimal dalam perusahaan karena perusahaan belum memberikan kesempatan terhadap karyawan yang memiliki
potensi dalam bidangnya, untuk dapat mengikuti pelatihan yang dilakukan oleh pemerintah, organisasi, maupun
perusahaan lain guna meningkatkan kemampuan dan keterampilanya. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil
studi yang dilakukan oleh (Lenehang, Worang dan Arie, 2019) yang menyatakan bahwa pendidikan pada
pelanggan dan obsesi pada kualitas tidak memiliki pengaruh secara berkesinambungan pada kinerja organisasi.
Analisis Total Quality Management: Kesatuan Tujuan Dalam Meningkatkan Kinerja Manajerial
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Penerapan di PT. Dayana Cipta yaitu pengambilan keputusan
yang dilakukan perusahaan selalu melibatkan seluruh elemen dalam perusahaan, sehingga apapun keputusan yang
diambil perusahaan merupakan keputusan yang telah disepakati bersama. Karyawan maupun manajer juga sudah
mempunyai job description masing-masing, sehingga menimbulkan rasa inisiatif dari setiap karyawan tanpa
mengesampingkan visi dan misi perusahaan. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil studi yang dilakukan oleh
(Polii dan Karuntu, 2019) yang menyatakan bahwa kesatuan tujuan secara simultan dan parsial berpengaruh
signifikan terhadap kinerja manajerial.
Analisis Total Quality Management: Adanya Keterlibatan dan Permberdayaan Karyawan Dalam
Meningkatkan Kinerja Manajerial
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa, PT. Dayana Cipta selalu melibatkan setiap elemen perusahaan
dalam setiap kegiatan perusahaan, dengan cara menerapkan job description yang sudah ditentukan untuk masing-
masing departemen maupun karyawan agar dapat bekerja sesuai dengan kemampuan dan keterampilannya. PT.
Dayana Cipta juga menyadari bahwa masukan, saran, maupun pendapat dari setiap elemen dalam perusahaan
merupakan hal yang penting dalam memaksimalkan kinerja perusahaan. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil
studi yang dilakukan oleh (Polii dan Karuntu, 2019) yang menyatakan bahwa adanya keterlibatan dan
pemberdayaan karyawan secara simultan dan parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja manajerial.
PENUTUP
Kesimpulan
Kesimpulan penelitian ini adalah:
1. PT. Dayana Cipta Manado telah menerapkan unsur dalam Total QualityManagement (TQM) sesuai dalam
pelaksanaan manajemen perusahaan yaitu: fokus pada pelanggan obsesi terhadap kualitas, pendekatan ilmiah,
komitmen jangka panjang, kerja sama tim, perbaikan sistem berkesinambungan, kebebasan terkendali, kesatuan
tujuan, adanya keterlibatan dan pemberdayaan karyawan, yang memberikan pengaruh atau dampak positif
terhadap pencapaian kinerja manajerial.
2. Untuk unsur pendidikan dan pelatihan belum diterapkan secara optimal dalam perusahaan, dimana perusahaan
belum memberikan dan menyediakan sarana pendidikan dan pelatihan secara mendalam bagi karyawan.
Saran
Saran yang di sampaikan melalui penelitian ini yaitu:
1. Kedepannya perusahaan harus lebih meningkatkan pendidikan dan pelatihan yang lebih mendalam bagi
karyawan agar lebih meningkakan kualitas kinerja dibidangnya masing-masing. Dengan begitu, kualitas
karyawan didalamnya juga dapat meningkat
2. Ada baiknya, PT. Dayana Cipta Manado bisa menerapkan Total Quality Management (TQM) ini secara
optimal, serta melakukan evaluasi dan perbaikan secara berkesinambungan agar bisa lebih meningkatkan
kualitas dari sumber daya didalamnya sehingga dapat bersaing dengan perushaan sejenis, meningkatkan
kepuasan pelanggan, serta laba atau pendapatan bagi perusahaan.
Hernawan, A., Mahmud, A., Agustina, L. (2014). Pengaruh Total Quality Management (TQM) Sistem
Pengukuran Kinerja dan Sistem Penghargaan Terhadap Kinerja Manajerial. Accounting Analysis Journal.
Juharni, M. S. (2017). Manajemen Mutu Terpadu Total Quality Management. Sah Media, Jakarta.
Kondoj, F, C, O., Nangoi, G, B., Gerungai, N, Y, T. (2017). Analisis Penerapan Total Quality Management dan
Sistem Penilaian Kinerja pada PT. Bank SulutGo. Jurnal EMBA, Vol. 5, No. 2, Hal. 1011-1019.
https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/emba/article/view/16057/15564. Diakses pada 12 November 2021.
Lenehang, V. R., Worang, F. G., Arie, F. V. (2019). Analisis Penerapan Total Quality Management di Rumah
Sakit Siloam Gmim Sonder. Jurnal EMBA, Vol. 7, No. 4, Hal. 621-630.
https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/emba/article/view/26509/26125. Diakses pada 10 November 2021.
Laiya, R, A, R., A, H, Jan., J, Pondaag. (2018). Pengaruh Total Quality Management (TQM) Terhadap Kinerja
Manajerial pada PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk Area Manado. Jurnal EMBA. Vol. 6, No. 4, Hal. 2658 –
2667. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/emba/article/view/21047/20758. Diakses pada 12 November
2021.
Lowing, S., J, Tinangon., S, Walandouw. (2014). Total Quality Management (TQM) Pengaruhnya Terhadap
Kinerja Manajerial pada PT. Pengadaian (Persero) Kanwil V Manado. Jurnal EMBA. Vol. 2, No. 2, Hal.
1055 - 1066. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/emba/article/view/4486/4015. Diakses pada 12
November 2021.
Masinambow, R. G., Karuntu, M. M. (2019). Analisis Penerapan Total Quality Management di Rumah Sakit
Siloam Gmim Sonder. Jurnal EMBA, Vol. 7, No. 1, Hal. 621-630.
https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/emba/article/view/22462/22155. Diakses pada 10 November 2021.
Maulidiyah, M., Sunaryo, H., Slamet, A. R. (2017). Pengaruh Total Quality Management (TQM) Sistem
Pengukuran Kinerja dan Sistem Penghargaan (reward) terhadap Kinerja Manajerial. Jurnal Ilmiah Riset
Manajemen.
Polii, L, I, L., M, M, Karuntu. (2019). Analisis Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada
Dinas Perhubungan Kota Manado. Jurnal EMBA. Vol. 6, No. 3, Hal. 1458 – 1467.
https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/emba/article/view/20229/20695. Diakses pada 11 November 2021.
Reynaldo, L, O., J, J, Pondaag. (2018). Analisis Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja
Manajerial pada PT. Angkasa Pura 1 (Pasero) Bandar Udara Internasional Sam Raatulangi Manado.
Jurnal EMBA. Vol. 6 No. 3, Hal. 1458 – 1467.
https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/emba/article/view/20229/20695. Diakses pada 10 November 2021.
Sari, D, E, K., Surachman, K, Ratnawati. (2018). Pengaruh Total Quality Management (TQM) Terhadap
Karyawan dengan Mediasi Kepuasan Kerja. Jurnal Bisnis dan Manajemen. Vol. 5, No. 1, Hal. 2581 -
1584. https://jurnal.unmer.ac.id/index.php/jbm/article/view/2313. Diakses pada 12 November 2021.
Tampubolon, M. P. (2020). Change Management. Mitra Wacana Media, Bogor.
Tusri, Y. (2020). Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Motivasi terhadap Kinerja Karyawan PT Musi Hutan
Persada. Management Studies and Entrepreneurship Journal (MSEJ). Vol. 1 No. 1, Hal. 90-97.
https://journal.yrpipku.com/index.php/msej/article/view/69. Diakses pada 12 November 2021.
Talibonso, M. A., Karamoy, H., Alexander, S. W. (2021). Evaluasi Penerapan Total Quality Management Untuk
Meningkatkan Kinerja Manajerial Pada PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Unit Layanan Pelanggan
Manado Selatan. Jurnal Emba Jurnal Riset Ekonomi Manajemen Bisnis Dan Akuntansi. Vol. 9 No. 1,
Hal. 1089-1096. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/emba/article/viewFile/32844/31034. Diakses
pada 12 November 2021.
Tatontos, A., M, M, Karuntu., I, D, Palandeng. (2019). Analisis Total Quality Management (TQM) Terhadap
Kinerja Manajerial pada PT. Enseval Putera Megatrading Minahasa Utara. Jurnal EMBA. Vol. 7, No. 4,