Antenatal Terpadu

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3

ANTENATAL TERPADU

No. : SOP/PKMBR/2023/
Dokumen
SO No. Revisi : 1
P
Tgl Terbit : 03 Januari 2023

Halaman : 1/2/3

UPT dr. Dapot


PUSKESMAS Nainggolan
NIP.
BURU
196910112006041011

1. Pengertian Pelayanan anternatal terpadu adalah pelayanan antenatal


komprehensif dan berkualitas yang di berikan kepada semua ibu
hamil , untuk meningkatkan status kesehatan ibu yang pada
akhirnya akan memberikan kontribusi terhadap penurunan angka
kematian ibu.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk antenatal


komprehensif dan berkualitas

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Buru tentang pelayanan


KIA

4. Referensi 1.Pedoman Pelayanan Antenatal Terpadu, Kemenkes RI


Tahun 2015
2. Permenkes RI Nomor 97 tahun 2014
3. Buku KIA, Jakarta, Depkes RI tahun 2010
5. Prosedur Alat -alat

- Timbangan berat badan


- Pengukur tinggi badan
- Metlin
- Pita LILA
- Spygmamometer

1/3
- Stetoskop
- Dopler
- Reflek Hammer
- Lingkaran kehamilan
- Status IBU
- Form informed consent
1) Bahan
- Kapas swap
- Formulir Labolatorium
- Sarung tangan
- Masker
- ATK
1. Petugas menerima pasien masuk ruang kia setelah
pendaftaran dari loket.
2. Petugas mempersiapkan kartu ibu.
3. Petugas memberikan form laboratorium untuk pemeriksaan
DL, reduksi, protein, gol-da, GDS, PPIA ( rapit test, VDRL)
untuk pasien baru dan pemeriksaan hep B untuk semua ibu
hamil ketika ada program KemenKes.
4. Petugas melakukan anamnesa lengkap pada pasien baru
dan anamnesa lanjutan pada pasien lama.
5. Petugas melakukan pengukuran tekanan darah, BB,TB, dan
LILA.
6. Petugas meminta pasien untuk berbaring ditempat tidur
sambil menanyakan keluhan pasien.
7. Petugas melakukan insfeksi
8. Petugas Petugas melakukan palpasi /Leopold 1 sd 4.
9. Petugas melakukan auskultasi dengan dopler untuk
mendengarkan djj.
10. Petugas memberi imunisasi TT bila pasien belum mendapat

2/3
imunisasi tt.
11. Petugas melakukan pendeteksian pada pasien untuk
kehamilan normal atau kehamilan beresiko.
12. Petugas memberitahu hasil pemeriksaan dan memberikan
konseling seputar kehamilan.
13. Petugas melakukan follow up untuk pemeriksaan lab pada
trimester III.
14. Petugas melakukan integrasi melalui rujukan internal atau
eksternal bila terdapat indikasi kehamilan beresiko.
15. Petugas mencatat dalam dokumen pencatatan dan
pelaporan dan memberitahu tanggal kunjungan
berikutnya.
6. Unit Terkait Ruang KIA

7. Dokumen 1. Rekam medis pasien


Terkait 2. Kohort ibu hamil
3. Buku kesehatan ibu dan anak
8. Rekaman
Historis Tanggal Mulai
No. Yang Diubah Isi Perubahan
Perubahan Diberlakukan
1. Nama UPT Puskesmas Buru 03 Januari 2023
Puskesmas

2 Kebijakan Peraturan Menteri kesehatan 03 Januari 2023


Nomor 43 Tahun 2019
Tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat

3/3

Anda mungkin juga menyukai