Asuhan Keperawatan Pada Ny. S Dengan Anemia
Asuhan Keperawatan Pada Ny. S Dengan Anemia
Asuhan Keperawatan Pada Ny. S Dengan Anemia
Disusun Oleh :
Fitria Rahmawati
P27220023286
A. PENGKAJIAN
1. BIODATA
a. Identitas Klien
Nama klien : Ny. S
Jenis kelamin : Perempuan
Tanggal lahir : 6 Juli 1962
Alamat : Demangan, Purwodadi, Jawa Tengah
Umur : 61 tahun
Agama : Islam
Status perkawinan : Menikah
Pendidikan : Diploma
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
b. Identitas Penanggung Jawab
Nama klien : Tn. Y
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Demangan, Purwodadi, Jawa Tengah
Umur : 63 tahun
Pendidikan : Diploma
Pekerjaan : Pensiunan
Hubungan dengan klien : Suami
1. RIWAYAT KESEHATAN
a. Keluhan Utama
Nyeri dan lemas
b. Riwayat Penyakit Sekarang
Satu minggu sebelum masuk rumah sakit pasien merasa lemas, pusing
berputar saat digunakan berjalan dan muncul bercak kemerahan di daerah
lengan, perut dan kaki. Pasien kemudian memeriksakan dan dilakukan
rawat inap di RS Umum Panti Rahayu. Saat di RSU Panti Rahayu pasien
mendapat tranfusi darah 2 kantong karena HB 5,9. Karena belum ada
perbaikan pasien dirujuk ke RSUD Dr. Moewardi. Pasien datang ke IGD
pada tanggal 14 Oktober rujukan dari RS Umum Panti Rahayu. Saat di IGD
keluhan pasien lemes, pusing, sesek hilang timbul. TD : 140/80,
RR:24x/mnt, S:36,7OC, N:94x/mnt. Setelah pemeriksaan di IGD dilakukan,
pasien dipindahkan ke Bangsal Anggrek 3 untuk rawat inap. Pada saat
dilakukan pengkajian tanggal 16 Oktober pasien mengeluh pusing, lemes,
nyeri diseluruh badan, terasa sesek sedikit. TTV saat pengkajian yaitu TD :
139/85, N : 90, RR : 23x/menit, Suhu : 36,6ºC, SpO2 : 99% terpasang
oksigen nasal kanul 3 liter.
c. Riwayat Penyakit Terdahulu
Pada tahun 2017 awal mula gejala penyakit pasien muncul. Pasien
merasakan lemas dan pusing berputar. Pasien kemudian memeriksakan ke
RS Umum Panti Rahayu. Kemudian pasien juga berobat di RS Sultan
Agung Semarang dan terdiagnosa Anemia Aplastik.
d. Riwayat Kesehatan Keluarga
Pasien mengatakan keluarga tidak mempunyai riwayat penyakit yang sama
seperti pasien. Pasien mengatakan keluarga tidak memiliki riwayat
penyakit menurun dan menular seperti hepatitis, DM, jantung, stroke,
TBC.
e. Riwayat Dirawat
Pasien mengatakan sebelumnya belum pernah dirawat di RS Umum Panti
Rahayu.
f. Riwayat Alergi
Pasien mengatakan tidak memiliki alergi obat atau makanan.
g. Genogram
Keterangan :
Laki-laki :
Perempuan :
Meninggal laki-laki:
Meninggal perempuan:
Pasien :
Garis Hubung keluarga :
Tinggal dalam satu rumah :
3. PEMERIKSAAN FISIK
a. Keadaan Umum :
1) Kesadaran : composmentis
Keadaan : lemah
Akral hangat, GCSE : 4 GCSF: 5 GCSM : 6
2) Pengkajian Nyeri
P : Nyeri badan
Q : cekut-cekut
R :Nyeri seluruh badan
S:skala 5
T :Hilang timbul
3) Tanda-tanda vital
a) Tekanan darah : 129/85 mmHg
b) Nadi : 90x/menit
c) Pernafasan : 23x/menit
d) Suhu : 36.6°C
e) SpO2 : 98%, nasal kanul 3 liter
b. Pemeriksaan Head to Toe
1) Kepala
a) Bentuk kepala : Bentuk kepala mesochepal, tidak
terdapat nyeri tekan.
b) Pertumbuhan rambut : Rambut pasien tipis, persebaran
merata, berwarna hitam
c) Kulit kepala : Kulit kepala bersih
2) Muka
a) Mata
Kebersihan : mata tampak bersih
Fungsi penglihatan : dapat melihat dengan jelas
Konjungtiva : anemis/ pucat
Sclera : berwarna putih
Pupil : isokor
Penggunaan alat bantu penglihatan: tidak ada
b) Hidung
Fungsi penciuman : pasien dapat mencium bebauan,
Secret : tidak ada
Nyeri sinus : tidak ada
Polip : tidak ada
Napas cuping hidung : tidak ada
c) Mulut
Kemampuan bicara : pasien dapat berbicara dengan baik
Keadaan bibir : pucat
Warna lidah : pucat
Keadaan gigi : terdapat karang gigi
d) Telinga
Fungsi pendengaran : pasien dapat mendengar dengan
baik
Bentuk :normal, simetris antara kiri dan
kanan
Kebersihan : terdapat sedikit serumen
Nyeri telinga : tidak ada
3) Leher
Bentuk : tidak ada jejas
Pembesaran tyroid : tidak ada
Kelenjar getah bening : tidak ada pembesaran
Nyeri waktu menelan : tidak ada
4) Dada
a) Paru-paru
Inspeksi : pergerakan dada simetris antara
kanan dan kiri
Palpasi : tidak ada nyeri tekan pada dada
Perkusi : sonor
Auskultasi : bunyi nafas regular/vesikuler
b) Jantung
Inspeksi : iktus kordis tidak terlihat
Palpasi : iktus cordis tidak teraba
Perkusi : batas jantung normal, tidak terdapat
pembesaran pada jantung
Auskultasi : S1 dan S2 reguler,
bunyi normal lup dup
c) Abdomen
Inspeksi : perut datar, tidak terdapat acites
Auskultasi : bising usus 11x/menit
Perkusi : bunyi timpani
Palpasi : tidak terdapat nyeri tekan
5) Ektremitas
a) Atas
Kekuatan otot kanan : skala otot 5
Kekuatan otot kiri : skala otot 5
CRT : >2 detik
ROM kanan dan kiri : aktif
Terpasang infus : terpasang infus pada tangan kanan
b) bawah
Kekuatan otot kanan : skala otot 5
Kekuatan otot kiri : skala otot 5
CRT : <2 detik
ROM kanan dan kiri : kanan dan kiri aktif
6) Integumen
Terdapat lebam-lebam di kulit bagian lengan pasien karena bekas
pengambilan sampel darah dan lama sembuh. Bercak kemerahan di
lengan, perut dan kaki, turgor kulit kering, warna kulit pucat, akral
teraba dingin, CRT >2 detik.
5. PEMERIKSAAN PENUNJANG
a. Pemeriksaan Foto Thoraks (15/10/2023)
Foto Thoraks AP (insprasi kurang, asimetris)
Cor : Ukuran membesar dengan CTR 60% tampak kalsifikasi di arcus aorta
Pulmo : Tak tampak infiltrate/nodul di kedua lapang pulmo, corakan
bronkovaskuler normal
Tampak opasitas inhomogen di parahilar kanan yang menarik trakea ke sisi
kanan
Sinus Costophrenicus kanan kiri tajam
Hemidiaphragma kanan kiri normal
Trakhea di tengah
Tampak osteofit pada corpus torakolumbalis
Kesimpulan :
1) Cardiomegaly
2) Pulmo tak tampak kelainan
3) Aortosklerosis
4) Spondulosis torakolumbalis
b. Pemeriksaan Laboratorium (15/10/2023)
6. TERAPI OBAT
Jenis Terapi Fungsi
B. ANALISA DATA
No Data Fokus Masalah Etiologi
DO:
- Klien tampak meringis
kesakitan karena pusing
- Gelisah
- Sulit tidur saat nyeri timbul
- RR 23x/menit
- N : 90x/menit
- Nafsu makan menurun
2. DS : Perfusi perifer Penurunan
Pasien mengatakan pusing dan tidak efektif konsentrasi
lemas. Pasien mengatakan hemoglobin
sering kesemutan dan nyeri
pada tubuh.
DO :
- Hemoglobin 7,8 g/dl
- Trombosit 100 ribu
- Konjungtiva anemis
- CRT > 2 detik
- Akral teraba dingin
- Warna kuli pucat
- Terdapat bercak-bercak
kemerahan di bagian
lengan, perut dan kaki
- Turgor kulit kering
- Penyembuhan luka lambat.
C. DIAGNOSA
1. (D.0077) Nyeri akut berhubungan dengan Agen pencedera fisiologis
2. (D.0009) Perfusi perifer tidak efektif berhubungan dengan Penurunan
konsentrasi hemoglobin
3. (D.0056) Intoleransi aktivitas berhubungan dengan Kelemahan (Anemia)
D. INTERVENSI
1. (D.0077) Nyeri akut berhubungan dengan Agen pencedera fisiologis
Diagnosa Tujuan dan Kriteria Intervensi
Hasil
(D.0077) Nyeri Setelah dilakukan I.08238
akut berhubungan tindakan keperawatan Manajemen nyeri
dengan agen diharapkan tingkat Observasi :
pencedera fisiologis nyeri menurun dengan, 1. Identifikasi lokasi,
(Inflamasi Kriteria hasil : karakteristik, durasi,
lambung) 1. Kemampuan frekuensi, kualitas,
menuntaskan intensitas nyeri.
aktivitas meningkat 2. Identifikasi skala nyeri
2. Keluhan nyeri
menurun 3. Identifikasi faktor yang
3. Meringis menurun memperberat dan
4. Gelisah menurun memperingan nyeri.
5. Kesulitan tidur
menurun Terapeutik :
1. Berikan teknik non
farmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
(kompres hangat, terapi
musik).
2. kontrol lingkungan yang
memperberat rasa nyeri
(suhu ruangan,
pencahayaan).
Edukasi :
1. Jelaskan strategi
meredakan nyeri.
Kolaborasi :
Kolaborasi pemberian
analgetik, jika perlu
DO:
- Klien tampak
meringis kesakitan
karena pusing
- Gelisah
- Sulit tidur saat
nyeri timbul
- RR 23x/menit
- N : 90x/menit
- Nafsu makan
menurun
15.40 WIB 2 Memeriksa sirkulasi DS : Fitria
perifer (mis: nadi Pasien mengatakan
perifer, edema, pusing dan lemas.
pengisian kapiler, Pasien mengatakan
warna, suhu, ankle- sering kesemutan dan
brachial index) nyeri pada tubuh.
DO :
- Hemoglobin 10,7
g/dl
- Trombosit 100
ribu
- Konjungtiva
anemis
- CRT > 2 detik
- Akral teraba
dingin
- Warna kuli pucat
- Terdapat bercak-
bercak kemerahan
di bagian lengan,
perut dan kaki
- Turgor kulit
kering
- Penyembuhan luka
lambat.
DO :
inf. Metamizole 1 gr
masuk via IV
06.40 WIB 2 Mengajarkan program DS : Fitria
diet untuk memperbaiki Pasien mengatakan
sirkulasi (diit lunak akan mematuhi
tinggi protein, 1500 anjuran diit makanan
kkal) yang diberikan RS.
Pasien mengatakan
nafsu makan sudah
mulai membaik.
DO :
Pasien terlihat sudah
mau makan setengah
porsi.
06.45 WIB 2 Mengevaluasi sirkulasi DS : Fitria
perifer (mis: nadi Pasien mengatakan
perifer, edema, masih sedikit pusing
pengisian kapiler, dan lemas.
warna, suhu, ankle- DO :
brachial index) - CRT > 2 detik
- Akral teraba
dingin
- Warna kuli pucat
- Terdapat bercak-
bercak kemerahan
di bagian lengan,
perut dan kaki
- Turgor kulit
kering
06.50 WIB 3 Mengevaluasi DS: Fitria
gangguan fungsi tubuh - Merasa lemas
yang mengakibatkan walaupun telah
kelelahan tidur
- Pasien
mengatakan
mudah lelah dan
kurang tenaga
DO:
- Hemoglobin 10,7
g/dl
- Pasien terlihat
dibantu saat
melakukan ADL
- Pasien tirah baring
- Pasien nampak
lesu
06.55 WIB 1 Mengevaluasi, DS: Fitria
karakteristik, durasi, Pasien mengatakan
frekuensi, kualitas, nyeri sudah
intensitas nyeri, skala. berkurang. Skala nyeri
4.
DO:
- Klien sudah tak
tampak meringis
kesakitan..
- Gelisah berkurang
- Pasien sudah dapat
tidur nyenyak saat
malam
- RR 20x/menit
- N : 85x/menit
-
Rabu,
18 Oktober 2023
22.00 WIB
1 Mendampingi keluarga DS : Fitria
untuk melakukan Teknik Pasien mengatakan
relaksasi (guided nyaman. Ibu pasien
imagery) mengatakan akan
melakukan terapi
secara mandiri saat
nyeri pada anaknya
timbul.
DO :
Pasien terlihat releks
saat dilakukan terapi.
DO :
Inj. Metamizole 1 gr
Inj. Amphicilin
Sulbactan 1,5 gr/8jam
F. EVALUASI
No. Hari/Jam/Tanggal Evaluasi TTD
Dx
Senin, 16 Oktober
2023
O:
- Klien tampak meringis kesakitan karena
pusing
- Gelisah
- Sulit tidur saat nyeri timbul
- RR 23x/menit
- N : 90x/menit
- Nafsu makan menurun
A:
Masalah keperawatan nyeri akut belum teratasi
P:
- Dampingi keluarga untuk melakukan
Teknik relaksasi (guided imagery)
- Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian
analgetik
- Evaluasi karakteristik, durasi, frekuensi,
kualitas, intensitas nyeri, skala.
Selasa, 17 Oktober
2023
O:
- Klien sudah tak tampak meringis kesakitan..
- Gelisah berkurang
- Pasien sudah dapat tidur nyenyak saat
malam
- RR 20x/menit
- N : 85x/menit
A:
Masalah keperawatan nyeri akut teratasi
sebagian
P:
- Dampingi keluarga untuk melakukan
Teknik relaksasi (guided imagery)
- Kolaborasi pemberian analgetik
- Evaluasi karakteristik, durasi, frekuensi,
kualitas, intensitas nyeri, skala.
2 07.00 WIB DS : Fitria
Pasien mengatakan masih sedikit pusing dan
lemas.
DO :
- CRT > 2 detik
- Akral teraba dingin
- Warna kuli pucat
- Terdapat bercak-bercak kemerahan di
bagian lengan, perut dan kaki
- Turgor kulit kering
A:
Masalah keperawatan perfusi perifer tidak
efektif belum teratasi.
P:
- Anjurkan pencegahan infeksi
- Lakukan pengukuran tekanan darah pada
ekstremitas yang tidak mengalami gangguan
perfusi
- Evaluasi sirkulasi perifer (mis: nadi perifer,
edema, pengisian kapiler, warna, suhu,
ankle-brachial index)
3 07.00 WIB S: Fitria
- Merasa lemas walaupun telah tidur
- Pasien mengatakan mudah lelah dan kurang
tenaga
O:
- Hemoglobin 10,7 g/dl
- Pasien terlihat dibantu saat melakukan ADL
- Pasien tirah baring
- Pasien nampak lesu
A :
Masalah keperawatan intoleransi aktivitas
belum teratasi.
P:
- Evaluasi gangguan fungsi tubuh yang
mengakibatkan kelelahan
- Anjurkan melakukan aktivitas secara
bertahap
Rabu, 18 Oktober
2023
1 07.00 WIB S: Fitria
Pasien mengatakan nyeri di seluruh badan dan
pusing pada kepala berkurang. Skala nyeri 3.
O:
- Sudah tidak meringis kesakitan
- Pasien dapat tidur nyenyak
- Gelisah berkurang
- RR 22x/menit
- N : 87x/menit
A:
Masalah keperawatan nyeri akut teratasi
P : Lanjutkan intervensi
- Kolaborasi pemberian analgetik
- Evaluasi karakteristik, durasi, frekuensi,
kualitas, intensitas nyeri, skala.
2 07.00 WIB S: Fitria
Pasien mengatakan pusing dan lemas
berkurang.
O:
- HB : 8,4 gr/dl
- Trombosit 300 rb
- CRT < 2 detik
- Akral teraba hangat
- Warna kuli pucat
- Terdapat bercak-bercak kemerahan di
bagian lengan, perut dan kaki
- Turgor kulit kering
A:
Masalah keperawatan perfusi perifer teratasi
sebagian.
P : Lanjutkan intervensi
- Anjurkan pencegahan infeksi
- Evaluasi sirkulasi perifer (mis: nadi perifer,
edema, pengisian kapiler, warna, suhu,
ankle-brachial index)
3 07.00 WIB S: Fitria
- Pasien mengatakan lemes berkurang karena
sudah bisa tidur nyenyak.
- Pasien mengatakan keluhan berkurang,
badannya sudah terasa enakan.
O:
- Hemoglobin 8,4 g/dl
- Pasien terlihat dibantu saat melakukan ADL
- Pasien tirah baring
- Pasien nampak lesu
A :
Masalah keperawatan intoleransi aktivitas
teratasi sebagian.
P : Lanjutkan intervensi
- Evaluasi gangguan fungsi tubuh yang
mengakibatkan kelelahan
- Anjurkan melakukan aktivitas secara
bertahap