Hasil laboratorium pasien wanita berusia 81 tahun dengan diagnosa dyspnoea menunjukkan anemia ringan dengan hemoglobin 10 g/dL, hematokrit 32.3%, dan eritrosit 3.48 juta/uL. Tes liver dan ginjal menunjukkan peningkatan SGOT 40 U/L dan kreatinin 1.5 mg/dL. Elektrolit menunjukkan hipokalemia ringan dengan kalium 4.2 mmol/L dan hipokloremia dengan klorida 110 mmol/L.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
16 tayangan1 halaman
Hasil laboratorium pasien wanita berusia 81 tahun dengan diagnosa dyspnoea menunjukkan anemia ringan dengan hemoglobin 10 g/dL, hematokrit 32.3%, dan eritrosit 3.48 juta/uL. Tes liver dan ginjal menunjukkan peningkatan SGOT 40 U/L dan kreatinin 1.5 mg/dL. Elektrolit menunjukkan hipokalemia ringan dengan kalium 4.2 mmol/L dan hipokloremia dengan klorida 110 mmol/L.
Hasil laboratorium pasien wanita berusia 81 tahun dengan diagnosa dyspnoea menunjukkan anemia ringan dengan hemoglobin 10 g/dL, hematokrit 32.3%, dan eritrosit 3.48 juta/uL. Tes liver dan ginjal menunjukkan peningkatan SGOT 40 U/L dan kreatinin 1.5 mg/dL. Elektrolit menunjukkan hipokalemia ringan dengan kalium 4.2 mmol/L dan hipokloremia dengan klorida 110 mmol/L.
Hasil laboratorium pasien wanita berusia 81 tahun dengan diagnosa dyspnoea menunjukkan anemia ringan dengan hemoglobin 10 g/dL, hematokrit 32.3%, dan eritrosit 3.48 juta/uL. Tes liver dan ginjal menunjukkan peningkatan SGOT 40 U/L dan kreatinin 1.5 mg/dL. Elektrolit menunjukkan hipokalemia ringan dengan kalium 4.2 mmol/L dan hipokloremia dengan klorida 110 mmol/L.