Drama PANCASILA
Drama PANCASILA
Drama PANCASILA
Di sebuah perumahan mewah, hiduplah keluarga yang kurang harmonis dari keluarga pak Alfin. Salah satu
penyebabnya yaitu karena perbedaan pendapat antara suami istri dalam sebuah keluarga.
Bunda : “ loh yah, kemana aja ko baru pulang ?. ( dengan rasa mengintimidasi )
Ayah : “ namanya juga kerjaan dikantor bund. kenapa sihh bunda enggak percaya sama ayah “
Bunda : “ bukannya engga percaya, tapi ayah engga pernah mau kasih kabar dulu kalau pulang malem"
Fina : “ Terus nanti fina berangkat sekolah dihantar sama siapa bund?“
Bunda : kaget " waalaikumsalam, LOH ko udah pulangg, biasanya pulang malem"
Ayah: " Sebelumnya ayah minta maaf ya bund, dan ada yang ingin ayah bicarakan"
Bunda terdiam " apa jangan jangan dugaanku selama ini benar, ayah mau menceraikan...
Ayah : “ Semua aset yang kita miliki akan segera disita oleh bank untuk melunasi hutang perusahaan"
Fina : “ Brati kita harus segera pindah dari rumah ini ya yah?“
Ayah : kaget “ loh finaa, iya bener fin maafin ayah“
Bunda : “ Fina kamu ganti baju dulu, dan makan siang dulu bunda udah siapin di meja makan"
Setelah fina menuju kamar, pak alfin dan bunda berdiskusi dikamar
Bunda: " Berarti nasib kita gimana yah? kita harus tinggal dimana? sekolah fina juga gimana?"
Ayah: “ Jangan khawatir bund, kita masih bisa tinggal dirumah ibu"
Bunda: “ kenapa harus dirumah ibu? kenapa kita engga cari kontrakan dulu aja?“
Ayah : “ Tabungan kita saat ini sudah terkuras banyak bund, ayah engga punya cukup uang untuk biaya sewa
kontrak rumah terus menerus “
beberapa hari kemudian, di pagi hari bunda sedang memasak sarapan, ayah dan fina berpamitan untuk keluar
ayah: " bund ayah pamit mau nganter fina sekolah, sekalian cari kerja bund"
dimeja makan
bunda: " maaf bu tadi udah saya coba engga asin bu"
Ibu : “ kui neng kulkas bahan masakam habis, sekali sekali kamu yang belanja keluar bersosialisasi dengan
tetangga“
Tonggo 1 : "Eh bu,yang ada dirumah itu anak sama mantumu kan?"
Pagi hari saat Bunda dan ibu ibu desa berkumpul belanja sayur
Ayah : " emngnya kenapa bun, kalau menurut ayah lebih baik tinggal disini"
Ayah : " Lah kenapa, ayo kita omongin sama ibu baik baik"
Di ruang tamu
Ayah : " Eh Bu, ninda kok ngerasa kurang nyaman tinggl disini malah ngajak ngontrak"
Ibu :" Lah kenapa kok ngontrak? kn udah enk disini bisa jagain ibu juga, nanti ibu coba ngomong sama Ninda"
Bunda :" Bukane ngga betah bu tapi gaenak, takut ngrepotin ibu."
Ibu : " gausah ngerasa gitu, ibu yang minta maaf, ibu malah yang ngrepotin."