Wawasan Nusantara: Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Pamulang Psdku Serang
Wawasan Nusantara: Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Pamulang Psdku Serang
Wawasan Nusantara: Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Pamulang Psdku Serang
WAWASAN NUSANTARA
Disusun Oleh
Kelompok lll
PRODI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PAMULANG
PSDKU SERANG
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmat-Nya
kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Makalah ini disusun sebagai salah satu tugas mata kuliah Kewarganegaraan dengan tema
Wawasan Nusantara. Kami berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca, khususnya
mahasiswa yang ingin memperdalam pengetahuan tentang Wawasan Nusantara dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, baik dari segi isi, penyajian,
maupun tata bahasa. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca, agar kami dapat memperbaiki makalah ini di masa yang akan
datang. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat dan inspirasi bagi kita semua.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar……………………………………………………..ii
Daftar Isi…………………………………………………………….iii
BAB l PENDAHULUAN……………………………………………1
1.1 Latar Belakang…………………………………………………….1
1.2 Rumusan Masalah…………………………………………………2
1.3 Tujuan Masalah……………………………………………………2
BAB ll PEMBAHASAN……………………………………………..3
2.1 Pengertian Wawasan Nusantara…………………………………..3
2.2 Unsur Unsur Wawasan Nusantara………………………………..3
2.3 Latar Belakang Filosofis dari wawasan nusantara…………………4
2.4 Tujuan Wawasan Nusantara……………………………………….4
2.5 Faktor yang mempengaruhi wawasan nusantara…………………..5
2.5 Implementasi Wawasan Nusantara………………………………..5
BAB lll PENUTUP…………………………………………………..8
3.1 Kesimpulan………………………………………………………..8
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………9
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
Jelaslah disini bahwa wasantara adalah penjelmaan falsafah Pancasila dan
UUD 1945 dalam wadah negara Republik Indonesia. Kelengkapan dan keutuhan
pelaksanaan wasantara akan terwujud dalam terselenggaranya ketahanan nasional
Indonesia yang senantiasa harus ditingkatkan sesuai dengan tuntutan zaman,
Ketahanan nasional itu akan dapat meningkat jika ada pembangunan yang meningkat,
dalam "koridor" wasantara.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
2.3 Latar Belakang Filosofis Dari Wawasan Nusantara
Wawasan Nusantara yaitu konsep filosofis yang berasal dari Indonesia dan mendasarkan diri pada
filosofi kehidupan lokal. Ada beberapa latar belakang filosofis dari Wawasan Nusantara, antara lain:
1. Keberagaman budaya
Indonesia memiliki beragam suku, agama, bahasa, dan adat istiadat. Wawasan Nusantara
menghargai keberagaman ini dan meyakini bahwa keragaman budaya adalah kekayaan nasional
yang harus dijaga dan dihormati.
2. Filosofi Pancasila
Wawasan Nusantara berakar pada prinsip-prinsip Pancasila, ideologi dasar negara Indonesia.
Prinsip-prinsip Pancasila seperti persatuan, gotong royong, dan sosio-kultural yang menjunjung
tinggi keadilan sosial menjadi landasan dari Wawasan Nusantara.
4
2.5. Faktor-faktor yang mempengaruhi Wawasan Nusantara
Adapun faktor yang memengaruhi wawasan nusantara diantaranya adalah
1) Faktor Wilayah
Yang meliputi asas kepulauan, konsep tentang wilayah lautan dan karakteristik
wilayah nusantara.
2) Faktor Geopolitik dan Geostrategi
Geopolitik menjelaskan dasar pertimbangan dalam menentukan alternatif
kebijakan nasional untuk mewujudkan tujuan tertentu. Sedangkan, Geostrategi
adalah politik dalam pelaksanaan, yaitu bagaimana mencapai tujuan atau sasaran
yang ditetapkan sesuai dengan kebutuhan politik.
6
4) Implementasi di Bidang Sosial
Implementasi wawasan nusantara di bidang sosial berada pada saling
menghargai dan menghormati setiap perbedaan atau keragaman yang ada di Tanah
Air. Mulai dari perbedaan, suku, ras, agama hingga budaya.
Upaya lainnya juga ada pada pelestarian serta pengembangan budaya
Indonesia dan menjadikan budaya sebagai tujuan wisata yang memberikan sumber
penghasilan daerah atau nasional. Menjaga keberagaman Indonesia, baik dari segi
budaya, bahasa, serta status sosial, dan juga mengembangkan keserasian di dalam
kehidupan bermasyarakat.
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Wawasan Nusantara merupakan konsep yang penting dalam memahami keberagaman budaya,
geografi, sejarah, dan kehidupan masyarakat di Indonesia. Konsep ini mengajarkan pentingnya
menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, menghormati perbedaan, dan membangun kerjasama
antarwilayah.
Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia memiliki lebih dari 17.000 pulau dengan beragam
suku, bahasa, agama, dan adat istiadat. Wawasan Nusantara mengajarkan pentingnya menghargai
kekayaan alam dan keanekaragaman hayati Indonesia serta menjaga lingkungan hidup untuk generasi
mendatang.
Wawasan Nusantara juga menekankan pentingnya memahami sejarah bangsa dan menghormati jasa
pahlawan nasional dalam memperjuangkan kemerdekaan dan membangun negara. Dalam konteks
globalisasi, Wawasan Nusantara menjadi landasan untuk menjaga identitas budaya Indonesia dan
menghadapi tantangan global dengan bijak.
Pendidikan tentang Wawasan Nusantara perlu diperkuat dalam kurikulum sekolah untuk membentuk
generasi yang cinta tanah air, menghargai keberagaman, dan memiliki kesadaran global. Pemerintah,
masyarakat, dan lembaga pendidikan perlu bekerja sama dalam mempromosikan dan
mengimplementasikan nilai-nilai Wawasan Nusantara dalam kehidupan sehari-hari.
Wawasan Nusantara juga dapat menjadi dasar untuk membangun hubungan yang baik dengan negara-
negara tetangga dan memperkuat posisi Indonesia di dunia internasional. Kesadaran akan Wawasan
Nusantara dapat membantu mengatasi konflik antarwilayah, memperkuat integrasi nasional, dan
mendorong pembangunan yang berkelanjutan di seluruh Indonesia.
8
DAFTAR PUSTAKA
Bermasyarakat.