01 Bab I
01 Bab I
01 Bab I
PASAL 3 : JADWAL
Paling lambat 1 (satu) minggu setelah ditelitinya Surat Penunjukan, Kontraktor
diharuskan mengajukan :
3.1 Jadwal waktu (Time Schedule) pelaksanaan secara terperinci yang digambarkan
secara Diagram (Network Planning) dan diagram balok (Barchart)
3.2 Jadwal Pengadaan tenaga kerja
3.3 Jadwal Pengadaan bahan dan Peralatan Kerja.
3.4 Diagram arus tunai (cash-flow)
Bahan-bahan yang disebutkan di atas (3.1 sampai 3.4) harus mendapat persetujuan
dari Direksi Pekerjaan (Pemberi Tugas) / Konsultan Pengawas sebagai dasar/patokan
kontraktor dalam melaksanakan pekerjaan dan wajib mengikutinya.
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT BAB VI
HOTEL & CONVENTION CENTER SUTAN RAJA SYARAT TEKNIS UMUM
SOREANG, BANDUNG Halaman I - 3
7.1 Kontraktor wajib menempatkan seorang petugas yang akan bertindak sebagai wakil
atau kuasanya untuk mengatur dan memimpin pelaksanaan pekerjaan di lapangan
(untuk selanjutnya disebut Pelaksana)
7.2 Pemberi kuasa ini sama sekali tidak berarti mengurangi tanggung jawab kontraktor
terhadap pelaksanaan pekerjaan baik sebagian ataupun keseluruhan.
PASAL 11 : IKLAN
Pelaksana tidak dijinkan memasang iklan dalam bentuk apapun di lapangan atau di
tanah yang berdekatan tanpa izin dari Direksi Pekerjaan (Pemberi Tugas) / Konsultan
Pengawas.
15.2 Jaringan penyelamat ini harus dari bahan kuat sehingga dapat menahan benda-benda
atau apapun yang terjatuh khususnya untuk melindungi benda yang terjatuh.
15.3 Sebelum melaksanakan pekerjaan pokok kontraktor harus menbuat pagar keliling
proyek dari seng gelombang setinggi 2,00 m (diberi variasi).
PASAL 17 : PENGAMANAN
17.1 Pelaksana bertanggung jawab penuh atas segala sesuatu yang ada di daerahnya ialah
mengenai :
a. Kerusuhan-kerusuhan yang timbul akibat kelalaian /kecerobohan yang disengaja
ataupun tidak.
b. Penggunaan sesuatu yang keliru/salah
c. Keahlian-keahlian bagian alat-alat / bahan-bahan yang ada di daerahnya.
17.2 Terhadap semua kejadian sebagaimana di atas Kontraktor harus melaporkan kepada
Direksi Pekerjaan (Pemberi Tugas) / Konsultan Pengawas yang ditunjuk oleh Pemberi
Tugas dalam waktu paling lambat 24 jam untuk diusuk dan diselesaikan persoalan
sementara lebih lanjut.
17.3 Untuk memecah kejadian-kejadian tersebut di atas kontraktor harus mengadakan
pengamanan sementara lain penjagaan, penerangan malam, pemagaran sementara
dan sebagainya.
17.4 Setiap pekerjaan harus memakai alat-alat yang dianggap perlu.
17.5 Kontraktor harus menyediakan jaringan-jaringan pengaman dalam pelaksanaannya,
agar supaya keselamatan lingkungan dan pekerjaan dapat terjamin dengan baik.
PASAL 18 : PENGAWASAN
18.1 Setiap saat Direksi Pekerjaan (Pemberi Tugas) / Konsultan Pengawas yang ditunjuk
oleh Pemberi Tugas harus dapat dengan mudah mengawasi, memeriksa dan menguji
setiap bagian pekerjaan, bahan dan peralatan kontraktor harus mengadakan fasilitas-
fasilitas yang diperlukan .
18.2 Bagian-bagain pekerjaan yang telah dilaksanakan tetapi luput dari pengawasan Direksi
Pekerjaan (Pemberi Tugas) / Konsultan Pengawas Proyek yang ditunjuk oleh Pemberi
Tugas menjadi tanggung jawab kontraktor. Pekerjaan tersebut jika diperlukan harus
segera dibuka sebagian atau seluruhnya.
18.3 Jika kontraktor perlu melaksanakan pekerjaan di luar jam kerja normal sehingga
diperk\lukan pengawasan oleh Direksi Pekerjaan (Pemberi Tugas) / Konsultan
Pengawas yang ditunjuk oleh Pemberi Tugas, maka segala biaya untuk itu menjadi
beban kontraktor. Permohonan oleh Kontraktor untuk mengadakan pemeriksa tersebut
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT BAB VI
HOTEL & CONVENTION CENTER SUTAN RAJA SYARAT TEKNIS UMUM
SOREANG, BANDUNG Halaman I - 7
bertentangan, maka ini harus diartikan bukan untuk menghilangkan satu terhadap
yang lain, tetapi untuk lebih menegaskan masalahnya. Kalau hal yang menyangkut
kelainan harus diinformasikan kepada Direksi Pekerjaan (Pemberi Tugas) / Konsultan
Pengawas untuk mendapatkan keputusannya.
20.6 RKS, Daftar Volume Pekerjaan (BQ), Gambar serta Berita Acara Penjelasan
Pekerjaan adalah bagian yang saling melengkapi satu sama lain dan sesuatu yang
termuat di dalamnya bersifat mengikat.
23.1 Kontraktor wajib menyediakan bahan bangunan yang diperlukan sesuai dengan
syarat-syarat yang ditentukan dalam AV dan PUBB. Untuk beton bertulang syarat-
syarat dalam PBI-1971.
23.2 Direksi Pekerjaan (Pemberi Tugas) / Konsultan Pengawas berwenang meminta
keterangan mengenai asal-usul bahan dan kontraktor wajib menjelaskannya.
23.3 Bahan-bahan yang akan digunakan, sebelumnya harus dimintai persetujuan terlebih
dahulu kepada Konsultan Perencana dan Direksi Pekerjaan (Pemberi Tugas) /
Konsultan Pengawas, untuk itu kontraktor wajib menyerahkan contoh-contoh bahan
yang diusulkan disertai brosur-brosur asli / sertifikat-sertifikat yang diperlukan.
23.4 Bahan-bahan yang sudah didatangkan di tempat pekerjaan tetapi ditolak
pemakaiannya oleh Direksi Pekerjaan (Pemberi Tugas) / Konsultan Pengawas, harus
segera disingkirkan dari tempat kerja selambat-lambatnya 24 jam sesudah penolakan
tersebut. Bagian pekerjaan yang telah ditolak, harus segera dihentikan dan dibongkar.
23.5 Kontraktor wajib mengirimkan contoh bahan tersebut di atas kepada Laboratorium
Penelitian Bahan yang ditentukan, apabila Direksi Pekerjaan (Pemberi Tugas) /
Konsultan Pengawas masih sangsi dan merasa perlu meneliti kualitas barang yang
diusulkan tersebut.
23.6 Biaya penelitian bahan di laboratorium menjadi tanggungan kontraktor.
dan disetujui pemilik proyek atau Direksi Pekerjaan / Konsultan Pengawas secara
tertulis.