PTK Ukin Pai
PTK Ukin Pai
PTK Ukin Pai
DI SUSUN OLEH
AMRULLAH, S.Pd.I
SDN KANAMIT -3
Mengetahui
Pengawas TK/SD Peneliti
i
PEMERINTAH KABUPATEN PULANG PISAU
KOWILCAM BIDIK
KECAMATAN MALIKU
Alamat : Jl. Poros Pulpis Bahaur desa Garantung Kec. Maliku Kabupaten Pulang Pisau 73573
BERITA ACARA
PELAKSANAAN SEMINAR LAPORAN HASIL PENELITIAN
Korwilcam
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya dan tak lupa shalawat dan salam kita haturkan selalu
kepada nabi besar Muhammad SAW sehingga Penelitian Tindakan Kelas ini dapat
Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada Para Rekan Guru yang telah
Penulis juga menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada
2) Peserta Didik SDN Kanamit -3 di Dusun Sei Bitik Desa Kanamit Kecamatan
3) Kedua orang tua, isteri, saudara, dan keluarga yang telah memberikan segala
iii
5) Semua pihak yang telah membantu penulis sehingga PTK ini dapat
berlipat ganda atas segala bantuan yang telah diberikan oleh semua pihak dalam
Penulis menyadari bahwa PTK ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan. Akhir kata,
semoga Allah SWT memberikan rahmat dan karunia-Nya dan semoga PTK ini
Penulis,
Amrullah, S.Pd.I
ABSTRAK
iv
Amrullah, 2022. Penerapan Strategi Pembelajaran Talking Stick Untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas IV Pada Materi
Menyambut Usia Baligh Di SDN Kanamit -3 Tahun Pelajaran 2021/2022
Kata Kunci: Pembelajaran Talking Stick, Hasil Belajar Peserta Didik, Menyambut
Usia Balig
v
DAFTAR ISI
vi
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Struktur Sekolah.....................................................................................23
Tabel 4.2 Keadaaan Siswa......................................................................................23
Tabel 4.3 Hasil Belajar Sebelumnya......................................................................25
Tabel 4.4 Distribusi Nilai Hasil Belajar Siklus I....................................................27
Tabel 4.5 Hasil ObservasI Kegiatan Siwa Siklus I................................................28
Tabel 4.6 Distribusi Nilai Hasil Belajar Siklus II...................................................32
Tabel 4.7 Hasil Observasi Kegiatan Siswa Siklus II..............................................34
Tabel 4.8 Perbandingan Hasil Belajar Pra-Siklus, Siklus I dan II.........................36
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
1
Pendidikan adalah usaha sadar yang dilakukan masyarakat dan
didik agar dapat memainkan peranan dalam berbagai lingkungan hidup secara
tepat pada masa yang akan datang. Pendidikan sebagai salah satu sektor yang
dalam upaya meningkatkan kualitas hidup bangsa Indonesia, di mana iman dan
taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa menjadi sumber motivasi kehidupan di
semua bidang.
yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia dan tanggap
1
Sugihartono, Psikologi Pendidikan. 2013. Jogjakarta:UNY Press
2
UU No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
3
Terjemahan surah At Tin Ayat 4
1
Berdasarkan paparan ayat tersebut memaknai bahwa Allah SWT
dianugerahkan Allah SWT, fitrah dan hikmah yang hebat dan unik, baik lahir
maupun batin. Tentu saja, manusia dengan segala keunggulannya, dituntut untuk
hari. Namun, itu semua akan bias jika manusia tidak mengasah potensi yang
َو َنَّز ْلَنا َع َلْيَك اْلِكٰت َب ِتْبَياًنا ِّلُك ِّل َش ْي ٍء َّوُهًدى َّوَر ْح َم ًة َّوُبْش ٰر ى ِلْلُم ْس ِلِم ْيَن
4
Terjemahanya: “Dan Kami turunkan kepadamu Al-Kitab (Alquran) untuk
menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi
Hal ini secara tidak langsung menerangkan bahwa basis segala ilmu
adalah Alquran. Sebab nilai esensi di dalamnya akan selalu abadi dan relevan pada
setiap waktu tanpa ada perubahan apa pun. Oleh sebab itu, semua ilmu yang
penting dalam proses pengalaman belajar seorang peserta didik. Selain harus
mentransfer berbagai pengetahuan kepada peserta didik, guru juga dituntut untuk
2
depan mereka. Oleh sebab itu, guru harus mampu membuat perencanaan yang
aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan. Tidak lupa pula, guru harus
kompetensi yang diinginkan. Jadi, guru dituntut agar mampu mengelola proses
antusias untuk belajar dan mencari pemecahan atas masalah yang mereka temukan
mengadakan sebuah penelitian yang akurat agar dapat menemukan titik kunci
masalah yang dihadapi serta solusi yang tepat untuk mengatasinya sehingga para
sebelumnya.
kemampuan dan pemprosesan informasi. Untuk itu aktifitas peserta didik perlu
Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas IV Pada Materi Menyambut Usia
5
Mulyono, S. Upaya Meningkatkan Motivasi Siswa dan Hasil Pembelajaran IPS Melalui Metode
Problem Solving Pada Kelas VI SDN Kuala Pembuang I. Jurnal.
3
B. Pembatasan dan Rumusan Masalah
1. Batasan Masalah
hasil belajar pada pembelajaran PAI materi Menyambut Usia Balig pada
siswa dibawah KKM yang telah ditentukan. Hal ini disebabkan penggunaan
model sebelumnya kurang efektif dan dipahami oleh mereka. Maka dari itu,
peneliti membatasi masalah pada PTK ini berfokus kepada hasil belajar siswa
2. Rumusan Masalah
siswa terhadap isi dan pesan yang terkandung dalam materi Menyambut Usia
C. Tujuan Penelitian
SDN Kanamit 3.
D. Manfaat Penelitian
4
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
a) Bagi guru
diminimalkan.
b) Bagi siswa
c) Bagi sekolah
BAB II
5
KERANGKA TEORI
A. Landasan Teori
pendapatnya dan siswa yang memegang tongkat bergulir dari siswa satu ke
seperti menyanyi, menari, berpuisi atau hukuman lain yang bersifat edukatif
apabila tidak bisa menjawab pertanyaan, hal ini mempunyai tujuan untuk
menimbulkan motivasi pada diri siswa sehinggmereka belajar lebih giat lagi.
Sekolah Dasar karena selain untuk melatih siswa untuk berbicara, juga dapat
6
yang diberikan oleh guru, setelah mereka mempelajari materi pokoknya.
materi pelajaran,
7
g) siswa lain boleh membantu menjawab pertanyaan jika anggot
kelompoknya
individu,
b. Membuat siswa lebih giat belajar, hal ini dikarenakan siswa sebelum
Talking Stick, mereka dianjurkan oleh guru untuk memahami materi yang
telah diajarkan terlebih dahulu. Dengan giat belajar dengan cara memahami
materi sebelumnya maka siswa diharapkan akan lebih siap dalam melakukan
Adapun kekurangan strategi kooperatif dari Talking Stick adalah jika ada
siswa yang tidak memahami pelajaran, siswa akan merasa gelisah dan khawatir
8
6
Menurut Hamalik hasil belajar adalah sebagai terjadinya perubahan tingkah
laku pada diri seseorang yang dapat diamati dan diukur bentuk pengetahuan, sikap
peningkatan dan pengembangan yang lebih baik dari sebelumnya dan yang tidak
Hasil belajar dapat diartikan sebagai hasil maksimum yang telah dicapai
mempelajari materi pelajaran tertentu. Hasil belajar tidak mutlak berupa nilai saja,
lain sebagainya yang menuju pada perubahan positif. Pengertian hasil belajar
utamanya adalah untuk mengetahui tingkat keberhasilan yang dicapai oleh siswa
tersebut kemudian ditandai dengan skala nilai berupa huruf atau kata atau simbol7.
dikatakan dewasa atau memiliki pengetahuan kurang. Jadi dengan adanya hasil
6
1 Omear Hamalik, Proses Belajar Mengajar, (Jakarta: Bumi Aksara, 2007), Hlm 30
7
Dimyati Dan Mudjiono, Belajar Dan Pembalajaran, (Jakarta: Rineka Cipta Tahun2009), Hlm 200
9
Hasil belajar dalam Pendidikan Agama Islam merupakan kemampuan
khususnya dalam bidang agama, yang mengajarkan kepada manusia untuk dapat
belajar dapat memberikan hasil informasi kepada guru tentang kemajuan siswa
hasil-hasil belajar yang dicapai siswa dengan keriteria tertentu, hal ini
dilihat dari kepribadian siswa dalam kehidupan sehari-hari, apakah siswa mampu
maupun masyarakat.
sikap rajin melaksanakan ibadah dengan tata cara yang benar, menghargai
sesama umat manusia, menjalin tali silaturahmi dengan baik dengan orang lain
8
Arikunto, Suharsimi et al., Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Bumi Aksara, 2009.
10
Menurut Moh. Uzer, Indikator yang dijadikan tolak ukur dalam
ketentuan kurikulum yang disempurnakan yang saat ini digunakan, yaitu: (a).
Daya serap terhadap bahan pelajaran yang diajarkan mencapai prestasi tinggi
(b) Perilaku yang digariskan dalam tujuan pengajaran atau instruksional khusus
dasar ajaran Islam, yaitu akidah, syariah, dan akhlak. Akidah merupakan
islam, dan akhlak merupakan penjabaran dari konsep ihsan. Dari ketiga
yang terkait dengan ilmu dan teknologi serta seni dan budaya.
didik untuk menguasai berbagai ajaran Islam, tetapi yang terpenting adalah
9
Uzer, M. dkk. 2003. Psikologi Pendidikan. Rineka Cipta: Jakarta
11
bagaimana peserta didik dapat mengamalkan ajaran-ajaran itu dalam
membentuk peserta didik yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT,
memiliki pengetahuan yang luas tentang Islam dan berakhlakul karimah. Oleh
karena itu semua mata pelajaran hendaknya seiring dan sejalan dengan tujuan
e) Tujuan akhir dari mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di sekolah umum
dan sekolah agama adalah terbentuknya peserta didik yang memiliki akhlak
mulia. Tujuan inilah yang sebenarnya merupakan misi utama diutusnya Nabi
tujuan sebenarnya dari pendidikan. Sejalan dengan tujuan ini maka semua
mata pelajaran atau bidang studi yang diajarkan kepada peserta didik haruslah
mengatur seluruh aspek kehidupan. Maka jelas bahwa Pendidikan Islam tidak
12
termasuk perkembangan sains dan tekhnologi, hanya saja Pendidikan Islam
syariat-syariat Islam
diperoleh hasil siklus pertama rata-rata 46,7%, siklus kedua dengan rata-
rata 76,7%, dan siklus ketiga dengan rata-rata 87,8%. Dari hasil pelaksanan
Penelitian Tindakan Kelas (PTK), siklus pertama, siklus kedua dan siklus
Islam;
demikian diperlukan siklus II, dari siklus II nilai rata-rata prestasi belajar
13
Stick pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Terhadap Keaktifan
tipe Talking Stick dalam meningkatkan hasil belajar PAI Peserta Didik Di
learning tipe talking stick menunjukkan bahwa nilai posttest yaitu 6,36
talking stick menunjukkan bahwa nilai posttest yaitu 8,42 berada pada
kategori “tinggi”
e. PTK Supriyadi dengan judul Meningkatkan Hasil Belajar PAI Materi Jujur
hasil Nilai rata-rata kelas hasil tes siklus I, jika dibandingkan dengan nilai
14
C. Hipotesis Penelitian
Hipotesis tindakan dalam penelitian ini adalah pembelajaran PAI dengan materi
15
BAB III
METODELOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
teknik pengumpulan data dan di analisis yang bersifat kualitatif lebih menekan
pada makna.10
fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian seperti perilaku,
persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain secara holistik dan dengan cara
deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang
B. Variabel Penelitian
Adapun variabel penelitian pada penelitian Tindakan kelas ini, adalah Hasil
belajar siswa dalam pembelajaran PAI menyambut usia Balig pada kelas IV
16
1. Populasi
subyek yang memiliki kualitas psikologis yang dibatasi oleh kriteria atau
2. Sampel
adalah bagian kecil yang terdapat dalam populasi yang dianggap mewakili
Adapun sampel pada penelitian ini adalah para peserta didik kelas IV
SDN Kanamit -3, Jl.Bandar, Dusun Sei Bitik Desa Kanamit Kecamatan
1. Jenis Penelitian
13
Arikunto, S., 2006, Prosedur Penelitian: Suatu Pengantar Praktik, Jakarta: Rineka Cipta.
17
reflektif dengan meningkatkan praktik pembelajaran di kelas dengan
pembelajaran yang meliputi sistem cara kerja proses, isi, kompetensi dan
situasi, sehingga hasil belajar siswa dan kenerja guru dapat meningkat.
2. Sumber Data
Sumber data dalam penelitian ini adalah subyek dari mana data dapat
diperoleh. Dalam penelitian ini penulis menggunakan dua sumber data, yaitu:
a. Sumber data primer, yaitu data yang langsung dikumpulkan oleh peneliti
dari sumber pertama. Adapun yang menjadi sumber data primer dalam
14
Arikunto, Suharsimi. 2012. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Sinar Grafika.
18
b. Sumber data skunder, yaitu data yang langsung dikumpulkan oleh peneliti
sebagai penunjang dari sumber pertama, dapat juga dikatakan data yang
hasil yang akurat. Oleh karena itu, peneliti menggunakan berbagai metode, seperti
ditranskripsi, rekaman video atau audio yang berisi data yang kemudian akan
dipilah dan dianalisis. Proses ini dilakukan dengan membuat kode atau
mengkategorikan data.
Dalam penelitian ini, metode pengumpulan data yang digunakan adalah sebagai
berikut:
a. Observasi
objek yang sedang diteliti. Melalui observasi ini, peneliti dapat memahami situasi
yang kompleks. Situasi kompleks dapat terjadi jika peneliti ingin memerhatikan
perilaku dengan seksama. Dalam penelitian tindakan kelas ini, peneliti berperan
19
b. Tes
Tes adalah alat pengukur yang digunakan dalam penelitian untuk menilai
Dalam penelitian tindakan kelas ini, tes diberikan kepada siswa pada akhir
setiap siklus untuk menilai tingkat keberhasilan siswa kelas IV SDN Kanamit -3
c. Dokumentasi
buku, transkrip, surat kabar, prasasti, majalah, notulen rapat, agenda, serta foto-
foto kegiatan, guna melengkapi data yang diperoleh dari hasil wawancara dan
observasi.
penelitian terkait strategi pembelajaran Talking Stick adalah Survei atau Angket.
pembelajaran tersebut.
BAB IV
20
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Profil Sekolah
1. Lokasi Penelitian
milik perusahaan PT. Menteng Kencana Mas. Akses jalan menuju sekolah
berupa tanah merah dan liat yang sangat lengket jika dalam kondisi hujan.
yang terjadi begitu nyaman dan tenang karena diuntungkan jauh dari
jangkauan jalan raya, ataupun kebisingan yang membuat polusi suara yang
21
menjadi penghambat kegiatan pembelajaran.
Kelas yang menjadi penelitian kali ini adalah kelas IV yang terdiri dari
perempuan. Sirkulasi udara dan pencahayaan pada kelas ini sangat baik
a. Visi Sekolah
b. Misi Sekolah
Lingkungan
agama.
22
3. Tujuan Sekolah
hari.\
ditingkat kecamatan.
lebih tinggi.
Jenis Kelamin
No Kelas Jumlah
L P
1 Kelas I 12 6 18
2 Kelas II 11 5 16
3 Kelas III 10 5 15
4 Kelas IV 4 6 10
5. Kelas V 9 3 12
6. Kelas VI 9 5 14
23
Jumlah 85
B. Hasil Penelitian
dari 4 siswa laki-laki dan 6 siswi perempuan, dari kelas IV di SDN Kanamit -3,
Kecamatan Maliku, Kabupaten Pulang Pisau. Penelitian tindakan kelas ini terdiri
Pendidikan Agama Islam, dengan fokus materi menyambut usia balig. Tujuannya
Pada tahap pra siklus, hasil belajar peserta didik, khususnya dalam mata
pelajaran Pendidikan Agama Islam di kelas SDN Kanamit -3, Kecamatan Maliku,
24
Berikut adalah hasil belajar pada tahun sebelumnya 2022/2023 :
Tabel 4.3 Hasil Belajar Materi Menyambut Usia Balig Tahun 2022/2023
Catatan:
Tuntas = 4 siswa
Belum Tuntas = 6 siswa
x
1) Rata-rata Nilai = x
N
669
= 10 = 66,9
4
2) Ketuntasan Belajar = x 100 % = 40 %
10
3) Nilai Tertinggi = 75
4) Nilai terendah = 58
25
2. Data Siklus 1
terdiri dari dua kali pertemuan. Waktu yang digunakan setiap kali
Oktober 2023
a) Tahap Perencanaan
Pada tahap ini peneliti mempersiapkan perangkat pembelajaran yang
terdiri dari rencana pelajaran 1, LKS 1, soal tes formatif 1 dan alat-alat
dilakukan.
26
Adapun data hasil penelitian pada Siklus I pada tabel berikut :
Keterangan
No RESPONDEN L/P KKM Skor Tidak
Tuntas Tuntas
1 Ayub L 75 87 √
2 Maharani P 75 63 √
3 Marla Agya Salsabila P 75 63 √
4 Meldianti P 75 75 √
5 Mona Fiola L 75 63 √
6 M. Nur Alif L 75 75 √
7 M. Jukri L 75 75 √
8 Nor Halifah P 75 63 √
9 Nor Reka Febriani P 75 87 √
10 Fadillah L 75 63 √
JUMLAH 714
Ketrangan :
Jumlah siswa yang tuntas : 5 Orang
714
= 10 = 71,4
5
b).Ketuntasan Belajar = x 100 % = 50 %
10
27
Dari tabel di atas dapat dijelaskan bahwa dengan menerapkan strategi
rata-rata hasil belajar peserta didik adalah 71,4 atau ada 5 peserta didik dari
10 peserta didik sudah tuntas belajar. Hasil tersebut menunjukkan bahwa pada
siklus pertama secara klasikal siswa belum tercapai, karena peserta didik yang
memperoleh nilai ≥ 75 hanya sebesar 50%. Hal ini disebabkan karena peserta
didik masih dalam proses mengenal model pembelajaran yang diberikan atau
menggunakan lembar observasi yang telah dibuat secara rinci khusus untuk
peserta didik kelas IV di SDN Kanamit -3. Observasi ini dilakukan untuk melihat
seluruh hasil belajar dan aktivitas belajar siswa didalam kelompok selama proses
Pertemuan I
No Aspek yang dinilai Aspek yang diamati
Nilai Keterangan
1. Perhatian Siswa memberikan
perhatian pada proses 4 Baik
pembelajaran berlangsung
2. Partisipasi Siswa aktif berpartisipasi
terhadap kegiatan
3 Cukup
kelompok maupun tanya
jawab di kelas.
3. Pemahaman Siswa memahami materi 3 Cukup
yang yang disampaikan
28
guru
4. Kedisiplinan Siswa mampu
mnyelesaikan tugas sesuai
3 Cukup
dengan waktu yang
diberikan
Jumlah 13
Catatan :
Skor maksimal lembar observasi adalah 20, dengan keterangan sebagai berikut:
1 = Sangat Kurang
2 = Kurang
3 = Cukup
4 = Baik
5 = Sangat Baik
Jumlah Skor Perolehan
Hasil Observasi Siklus I = x 100
Skor Maksimal
13
= x 100 % = 65 (Cukup)
20
Keterangan:
strategi pembelajaran Talking Stick masih belum optimal. Hal tersebut di tujukan
masih ada beberapa siswa yang kurang berpartisipasi saat proses pembelajaran.
pembelajaran.
29
d) Refleksi
Stick
(2) Peserta didik terlihat belum berani berbicara pada saat pembelajaran
(3) Pemanfaatan waktu yang belum optimal oleh siswa, hal ini dikarenakan
berikutnya.
1) Guru perlu lebih terampil dalam memotivasi peserta didik dan lebih
dilakukan.
30
saat pembelajaran berlangsung.
3. Data Siklus 2
terdiri dari dua kali pertemuan. Waktu yang digunakan setiap kali
Oktober 2023
a) Tahap Perencanaan
Pada tahap ini peneliti mempersiapkan perangkat pembelajaran yang
terdiri dari rencana pelajaran 2, LKS 2, soal tes formatif 2 dan alat-alat
31
belajar mengajar mengacu pada rencana pelajaran yang telah
dilakukan.
Keterangan
No RESPONDEN L/P KKM Skor Tidak
Tuntas Tuntas
1 Ayub L 75 70 √
2 Maharani P 75 80 √
3 Marla Agya Salsabila P 75 85 √
4 Meldianti P 75 90 √
5 Mona Fiola L 75 90 √
6 M. Nur Alif L 75 80 √
7 M. Jukri L 75 80 √
8 Nor Halifah P 75 90 √
9 Nor Reka Febriani P 75 90 √
10 Fadillah L 75 80 √
JUMLAH 835
Ketrangan :
Jumlah siswa yang tuntas : 9 Orang
32
x
a).Rata-rata Nilai = x
N
835
= 10 = 83,5
9
b).Ketuntasan Belajar = x 100 % = 90 %
10
rata-rata hasil belajar peserta didik adalah 83,5 atau ada 9 peserta didik dari
10 peserta didik sudah tuntas belajar. Hasil tersebut menunjukkan bahwa pada
Hal ini disebabkan karena peserta didik telah terbiasa dengan Strategi
pembelajaran sebelumnya.
menggunakan lembar observasi yang telah dibuat secara rinci khusus untuk
peserta didik kelas IV di SDN Kanamit -3. Observasi ini dilakukan untuk melihat
seluruh hasil belajar dan aktivitas belajar siswa didalam kelompok selama proses
33
Tabel 4.7 Hasil Observasi Siswa Siklus II
Pertemuan II
No Aspek yang dinilai Aspek yang diamati
Nilai Keterangan
1. Perhatian Siswa memberikan
perhatian pada proses 4 Baik
pembelajaran berlangsung
2. Partisipasi Siswa aktif berpartisipasi
terhadap kegiatan Sangat
5
kelompok maupun tanya Baik
jawab di kelas.
3. Pemahaman Siswa memahami materi
yang yang disampaikan 4 Baik
guru
4. Kedisiplinan Siswa mampu
mnyelesaikan tugas sesuai Sangat
5
dengan waktu yang Baik
diberikan
Jumlah 18
Catatan :
Skor maksimal lembar observasi adalah 20, dengan keterangan sebagai berikut:
1 = Sangat Kurang
2 = Kurang
3 = Cukup
4 = Baik
5 = Sangat Baik
Jumlah Skor Perolehan
Hasil Observasi Siklus I = x 100
Skor Maksimal
18
= x 100 = 90 (Sangat Baik)
20
Keterangan:
34
Nilai 10-29 : sangat kurang
Nilai 30-49 : kurang
Nilai 50-69 : cukup
Nilai 70-89 : baik
Nilai 90-100 : sangat baik
khusunya pada partisipasi dan kedisplinan siswa telah mencapai kategori sangat
baik.
d) Refleksi
(1) Model pembelajaran yang dilaksanakan telah berjalan dengan baik hal ini
dengan rata-rata 83,5 dan observasi siswa telah mencapai 90% dengan
(2) Beberapa siswa pada kesempatan ini telah berani berbicara pada saat
35
C. Pembahasan Hasil Penelitian
1. Siklus I
Hasil tes siklus I adalah nilai rata-rata peserta didik dari 10 siswa adalah 5
2. Siklus II
Hasil tes siklus II adalah nilai rata-rata peserta didik dari 10 siswa adalah 9
Dari pertemuan pra siklus, siklus I dan siklus II terjadi peningkatan hasil
36
pada siklus II dengan menggunakan model pembelajaran Talking Stick, hal ini
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
Hasil Belajar Siswa
37
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kelas pada SDN Kanamit -3 dengan materi Menyambut Usia Balig pada
disimpulkan bahwa hasil pembelajaran pada materi Menyambut Usia Balig pada
sebesar 90%, sedangkan pada hasil observasi siswa pada materi Menyambut Usia
B. Saran
1. Guru
pembelajaran bagi siswa dengan tujuan agar siswa tidak jenuh dalam
38
dalam pembelajaran
2. Kepala Sekolah
3. Peneliti lain
Bagi peneliti lain diharapkan dapat menjadi literatur dalam mencari strategi
39
DAFTAR PUSTAKA
40
PTK.2021
I.G.A.K Wardani, et al., Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Universitas
Terbuka, 2006.
Kunandar, Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Rajawali Pers, 2008.
Muhibin Syah, Psikologi Belajar, Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 2010.
Nana Sujana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: PT. Remaja
Rosda Karya, 2009.
Nabila, Putri. Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Talking Stick Dalam
Meningkatkan Hasil Belajar PAI Peserta Didik Di SD Negeri Kakatua
Kota Makasar. Skripsi.UIN Alauddin. Makasar. 2023
Nadia Nur Fadhilla, Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Talking Stick
Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran IPA Kelas V
SD Negeri 2 Sidomolyo. PTK. 2018
Supriyadi. Meningkatkan Hasil Belajar PAI Materi Jujur Disayangi Oleh Allah
SWT Melalui Pembelajaran Talking Stick Pada Siswa Kelas V SDN 1
Sungai Dangku Kecamatan Megang. Skripsi. Lubuklinggau: STAI Bumi
Silampari. 2019.
41
Modul Ajar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kemampuan Awal :
Peserta didik dapat menjelaskan pengertian usia balig dengan bahasanya sendiri
Capaian Pembelajaran :
Lembar kerja
Langkah-langkah persiapan:
Guru menyiapkan kebutuhan pembelajaran seperti:
1. Memastikan kelas bersih dan nyaman
2. Meminta peserta didik menyiapkan buku dan alat tulisnya
3. Menyalakan sekaligus menghubungkan laptop dan proyektor
4. Menyiapkan buku absen, buku paket PAIBD kelas 4 ,Stik (tongkat kecil) dan LKPD
Pembelajaran ke-1 3 JP
(3x35)
Kegiatan pembukaan: 10
• Guru mengucap salam
• Setelah siswa menjawab salam guru menertibkan siswa
untuk berdoa
• Guru melaksanakan absensi siswa ,sambal bertanya
kabar, mengecek kehadiran dan kesiapan peserta didik.
• Guru melakukan apersepsi dengan meminta peserta didik
untuk mengamati cerita pada gambar (buku PAIdBP kelas
IV)
• Guru menyampaikan semua tujuan pembelajaran yang
ingin dicapai pada pembelajaran tersebut dan memotivasi
siswa belajar
• Guru menyiapkan sarana dan prasarana yang akan
digunakan
Kegiatan Inti: 80
43
• Guru menyiapkan sebuah tongkat
• Peserta didik diminta membaca kisah tentang mimpi
basah dan memahaminya, peserta didik menutup
bukunya
• Guru memberikan kepada peserta didik secara acak dan
bergiliran setelah itu guru memberikan pertanyaan atau
memberikan kesempatan untuk menceritakan kisah yang
telah dikuasainya
• Peserta didik didik yang memegang tongkat harus
menjawabnya ,demikian seterusnya hingga Sebagian
besar peserta didik mendapat tugas untuk menjawab
pertanyaan atau menceritakan kisah
• Pada rubrik aktivitasku peserta didik membuat
kesimpulan
• Peserta didik mempelajari materi tanda ke 3 usia balig
yaitu berumur 15 tahun dalam hitungan kalender hijriyah
• Pada materi tata cara mandi wajib guru dengan metode
demonstrasi memeragakan tatacara mandi sesuai urutan
di dalam buku siswa
• Peserta didik memprektekan tata cara mandi wajib bagi
yang berhadas besar
• Peserta didik membaca larangan larangan bagi orang
yang berhadas besar
• Ice Breaking
Kegiatan Penutup: 15
• Peserta didik membuat resume tentang poin poin penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang telah
dilakukan
• Guru menanyakan kepada peserta didik hal hal yang
diperoleh dari pembalajaran hari ini
• Guru bersama peserta didik melakukan refleksi terhadap
pembelajaran yang telah dilakukan
• Guru memberikan motivasi kepada peserta didik agar
mereka memahami dengan baik mengenai usia balig,tanta
tandanya menurut ilmu fiqih
• Guru memberikan tugas mandiri kepada peserta didik
berkaitan dengan materi yang telah dipelajari hari ini
• Guru mengagendakan materi yang harus dipelajari pada
pertemuan berikutnya
• Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan
menyayikan lagu nasional atau daerah dilanjutkan doa
dan mengucapkan salam
Penyimpulan :
• Peserta didik telah memahami konsep Balig
• Peserta didik dapat menyebutkan tanda tanda balig
menurut ilmu Fiqih
• Peserta didik telah memahami dan dapat menerapkan
pengetahuan tentang tanda tanda balig menurut ilmu fiqih
dalam kehidupan sehari hari
44
Refleksi Peserta Didik:
Pada rubrik aku tahu aku bisa dan sikapku guru dapat memandu
aktifitas refleksi peserta didik sesuai pembelajaran yang telah
berlangsung
Asesmen awal
1.Penilaian Diagnostik
a. Diagnostik Non kognitif
No Pertanyaan Jawaban
Ya Tidak
1. Apa kabar hari ini
2. Apakah ada yang sakit hari ini
3. Apakah tadi malam sudah belajar
b. Diagnostik Kognitif
1. Tahukah kalian arti balig ?
2. Dapatkah kalian menyebutkan tanda tanda balig menurut ilmu
fiqih
3. Dapatkah kalian menjelaskan tanda balig pada laki laki dan
perempuan
2. Penilaian Formatif
a. Penilaian sikap pada saat mengerjakan tugas kelompok
b. Tugas kelompok
45
c.Tugas individu
Peserta didik mengerjakan soal pilihan ganda pada LKPD yang dibagikan guru
Kunci jawaban
1.C
2.A
3.A
4.B
5.C
6. 1. Mimpi Basah
2. Haid (menstruasi)
3. Usia 15 Tahun
Penilaian :
Jika semua benar skor 100
Skor = jumlah jawaban benar X 100
8
Refleksi Guru
46
• Kesulitan apa yang dialami peserta didik selama mengikuti pelajaran
• Apa Langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki pembelajaran
Kegiatan remidial:
• Peserta didik yang capaian pembelajaranya belum mencapai target maka akan dilakukan
pengulangan materi dengan pendekatan yang lebih individual dan memberikan tugas
individual tambahan untuk memperbaiki hasil belajar peserta didik
• dst.
Kegiatan pengayaan:
• Peserta didik yang daya tangkap dan daya kerjanya lebih dari peserta didik lain guru
memberikan kegiatan pengayaan yang lebih menantang dan memperkuat daya serapnya
terhadap materi yang telah di pelajari
Sumber/Referensi/Daftar Pustaka
Glosarium
Akidah, istilah dalam agama islam yang merujuk pada keyakinan atau iman
Seseorang terhadap ajaran ajaran dasar dalam agama.
Akhlak , Prilaku atau perangai manusia sebagai gambaran batin, baik yang
Terpuji maupun yang tercela
Balig, menurut bahasa sampai, menurut istilah tanda kedewasaan muslim dan
muslimah
Fitrah, Sifat asal : kesucian : bakat : pembawaan
Fiqih, ilmu tentang hukum islam
Hadas, keadaan tidak suci bagi seorang muslim yang menyebabkan tidak boleh
Shalat mengaji dan sebagainya
Haid, Keluar darah dari Rahim Wanita setiap bulan sebagai siklus hidup biologis
47
:datang bulan : menstruasi
Sperma ,cairan yang dihasilkan oleh laki laki sebagai bagian dari sistem reproduksi
Lampiran
1. Materi
2. Contoh media pembelajaran
3. Lembar kerja kelompok
4. Rubrik dan penilaian kerja kelompok
5. Lembar tes tertulis
6. Lembar pengamatan sikap
7. Materi pengayaan
48
Kemampuan awal :
Peserta didik dapat menjelaskan pengertian balig dengan bahasanya sendiri
Capaian Pembelajaran :
Peserta didik dapat menyebutkan tanda tanda balig menurut pandangan ilmu
biologi, menyebutkan tanda tanda balig atau kedewasaan,dapat membuat paparan
tentang tanda tanda usia balig dalam pandangan ilmu Fiqih dan ilmu biologi ,
sehingga tertanam sikap bersyukur ,taat beribadah dan bertanggung jawab.
3.1. Peserta didik dapat 1.Peserta didik dapat menyebutkan tanda tanda balig
menyebutkan tanda tanda usia menurut ilmu biologi dengan benar
balig menurut ilmu biologi
2.Peserta didik dapat memaparkan tanda tanda usia
balig dalam pandangan ilmu biologi dengan benar
4. Pemahaman Bermakna:
49
a.Peserta didik dapat memahami bahwa balig adalah suatu fase perkembangan
dalam kehidupan manusia yang ditandai dengan adanya perubahan fisik dan
psikis
b.Peserta didik dapat menyebutkan tanda tanda balig menurut ilmu biologi
dengan benar
5. Pertanyaan Pemantik:
Tahukan kalian tanda tanda anak laki laki yang sudah masuk puber
6. Kegiatan Pembelajaran:
a. Pendekatan :Saintifik(mengamati,menanya,menalar,men
coba,
dan mengkomunikasikan
b. Strategi pembelajaran :Ceramah, Tanya jawab, Talking Stick
c. Model pembelajaran : Problem Based Learning (PBL)
Langkah-langkah persiapan:
Guru menyiapkan kebutuhan pembelajaran seperti:
5. Memastikan kelas bersih dan nyaman
6. Meminta peseta didik menyiapkan buku alat tulisnya
7. Menyalakan sekaligus menghubungkan laptop dan proyektor
8. Menyiapkan buku absen ,buku paket PAIBD kelas 4, stik (tongkat kecil)
dan LKPD
Pembelajaran ke-1 3 JP
(3x35)
Kegiatanpembukaan: 10
• Guru mengucapsalam
• Setelah siswa menjawab salam guru menertibkan siswa
untuk berdoa
• Guru melaksanakan absensi siswa ,sambal bertanya
kabar, mengecek kehadiran dan kesiapan peserta didik.
• Guru melakukan apersepsi dengan menghubungkan
materi sebelumnya yakni tanda tanda balig menurut ilmu
fiqih dengan materi berikutnya yakni tanda tanda balig
menurut ilmu biologi,guru menyampaikan keterkaitan
dua pandangan dari ilmu fikih dan biologi tentang tanda
tanda balig
• Guru menyampaikan tujuan kegiatan pembelajaran kali
ini dan menjelaskan kegiatan apa saja yang akan
dilakukan serta hal hal apa saja yang akan dinilai dari
50
peserta didik selama proses pembelajaran.
• Guru menyiapkan sarana dan prasarana yang akan
digunakan
Kegiatan Inti: 80
• Guru menyiapkan sebuah tongkat
• Peserta didik diminta membaca materi tentang Tanda
tanda balig menurut ilmu biologi dan memahaminya,
peserta didik menutup bukunya
• Guru memberikan kepada peserta didik secara acak dan
bergiliran setelah itu guru memberikan pertanyaan atau
memberikan kesempatan untuk menceritakan kisah yang
telah dikuasainya
• Peserta didik didik yang memegang tongkat harus
menjawabnya ,demikian seterusnya hingga Sebagian
besar peserta didik mendapat tugas untuk menjawab
pertanyaan atau menceritakan
• Ice Breaking
• Peserta didik menyampaikan kesimpulan
• Metode dapat dimodifikasi sesuai kondisi
Kegiatan Penutup: 15
Penyimpulan:
Asesmen Awal
51
1. Penilaian diagnostik
a. Diagnostik non kognitif
No Pertanyaan PilihanJawaban
Ya Tidak
1 Apa kabar hari ini
2 Apakah ada yang sakit hari ini
3 Apakah anak anak merasa bersemangat hari ini
4 Apakah tadi malam sudah belajar
b. Diagnostik Kognitif
1. Tahukan kalian arti usia balig
2. Dapatkah kalian menyebutkan tanda tanda balig menurut ilmu biologi
2.Penilaian Formatif
a. Penilaian sikap saat mengerjakan kelompok
b.Tugas kelompok
c.Tugasindividu
52
Penilaian :
Jika semua benar skor 100
Skor = Jumlah jawaban benar x 100
8
Refleksi Guru
Kegiatan remidial:
• Peserta didik yang hasil kerjanya belum mencapai target guru melakukan
pengulangan materi dengan pendekatan yang lebih individual tambahan untuk
memperbaiki hasil belajar peserta didik yang bersangkutan
Kegiatan pengayaan:
• Pembelajaran pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah melampaui
pencapaian ketuntasan minimal muatan pembelajaran. Alternatif pemberian
pembelajaran pengayaan dapat dipilih pada rubrik pengayaan
Sumber/Referensi/Daftar Pustaka
53
• Pentingnya Pemahaman Pendidikan Usia Balig Pada Siswa Sekolah Dasar Oleh
ERIA YUNISCHA
• Buku Pendidikan agama islam kelas IV Kemendikbud Ri tahun 2021
• Buku IPA Kelas IV
Glosarium
Akhlak, Prilaku atau perangai manusia sebagai gambaran batin baik yang terpuji
Maupun yang tercela
Alternatif, opsi atau pilihan lain yang tersedia sebagai gantinya
Balig, cukup umur
Biologi, ilmu yang mempelajari kehidupan
Dasar, pengetahuan awal
Esterogen,hormonkelamin yang dihasilkan terutama oleh indung telur dan
Berfungsi untuk merangsang munculnya tanda tanda kelamin
Sekunder pada perempuan atau binatang betina
Minimal,kata yang meidentifikasi jumlah ukuran atau tingkat yang paling rendah
Rubrik, suatu panduan atau kerangka yang digunakan untuk menilai atau
Mengukur kualitas atau kenerja
Refleksi, Proses pemikiran kritis yang melibatkan peninjauan dan pemahaman
Lebih dalam terhadap pengalaman ,peristiwa atau Tindakan yang terjadi
Puber,singkatan pubertas adalah fase perkembangan dalam kehidupan manusia
Psikis, merujuk pada hal hal yang terkait pada pisikologi atau aspek aspek mental
Dan imosiona lindividu
Pustaka, koleksi buku atau karya tulis yang tersedia
Sumber, asal atau sumber informasi, data atau materi
Skor, nilai ataup poin yang diberikan sebagai hasil dari penilaian atau pengukuran
Lampiran
8. Materi
9. Contoh media pembelajaran
54
10. Lembar kerjakelompok
11. Rubrik dan penilaiankerjakelompok
12. Lembar testertulis
13. Lembar pengamatansikap
14. Materi pengayaan
55
PHOTO DOKUMENTASI SIKLUS 1 MA 1
27 OKTOBER 2023
Kegiatan Awal
Kegitan Inti
56
Kegiatan Penutup
57
Photo Siklus 2 Modul Ajar 2
58