Tugas Kelompok 2

Week 4
Oleh : Team 7 - JJBA

Setia Togi Marita 2401968545

Dewi Miladiyah 2440125641

Mochamad Naufal Akbar 2440125162

Anugerah Ramadhani 2401963506

Parah! Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Hanya 2,9 Persen Kuartal

I/2020
Sumber:

https://ekonomi.bisnis.com/read/20200505/9/1236510/parah-pertumbuhan-ekonomi-indonesia-hanya-29-persen-kuartal-i2020#:~:text=Badan

%20Pusat%20Statistik%20(BPS)%20mengumumkan,melambat%20sebesar%202%2C97%20persen.&text=Bisnis.com%2C%20JAKARTA%

20%2D%20Badan,persen%20(year%20on%20year).

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan ekonomi Indonesia pada kuartal I/ 2020 tumbuh

melambat sebesar 2,97 persen.

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan ekonomi Indonesia pada
kuartal I/ 2020 tumbuh melambat sebesar 2,97 persen (year on year). Kepala BPS Suhariyanto
mengatakan secara kuartalan atau dibandingkan dengan kuartal IV/2019, pertumbuhan ekonomi
Indonesia tercatat minus 2,41 persen.

"Pergerakan PDB qtq triwulan I/2020 dialami negara-negara lain yang perlambatan yang cukup
dalam. Triwulan I/2019 masih tumbuh 5,07 persen, sekarang pertumbuhan 2,97 persen," ujarnya,
Selasa (5/52020). Perlambatan pertumbuhan ekonomi tidak hanya dialami oleh Indonesia.

ISYS6611 – Information System Analysis and Design

Menurut Suhariyanto, sejumlah negara mengalami kontraksi ekonomi akibat menerapkan
kebijakan lockdown, kebijakan yang ditempuh untuk membendung penyebaran virus corona

Dia menjabarkan, di kuartal I/2020, China terkontraksi 6,8 persen. Padahal, negara tujuan utama
ekspor Indonesa masih tumbuh 6,4 persen di kuartal I/2019. Contoh lain, Amerika Serikat dan
Singapura yang masing-masing mencetak pertumbuhan ekonomi 0,3 persen dan minus 2,2
persen pada kuartal I/2020. Hong Kong dan Uni Eropa juga dilaporkan mencetak kontrkasi
ekonomi -8,9 persen dan -2,7 persen.

Untuk diketahui, pertumbuhan ekonomi pada kuartal I/2020 yang jauh melambat tak lepas dari
dampak penyebaran virus corona (Covid-19). Kasus pertama Covid-19 terungkap pada 1 Maret
2020 dan sejak saat itu beragam kebijakan ditempuh untuk membendung penyebaran virus.

Berdasarkan komponen pengeluaran pertumbuhan ekonomi melambat seiring pelemahan daya

beli. Hal ini tercermin dari pertumbuhan konsumsi rumah tangga yang mencapai 2,84 persen,
melambat dibandingkan dengan kuartal IV/2019 sebesar 5,02 persen. Konsumsi rumah tangga
menopang lebih dari 50 persen produk domestik bruto sehingga kinerja konsumsi memiliki
pengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi.

Suhariyanto menjelaskan, seluruh komponen konsumsi rumah tangga, sektor pengeluaran yang
masih mengalami pertumbuhan antara lain komponen perumahan, perlengkapan rumah tangga,
dan kesehatan. Sementara itu, komponen makanan dan minuman serta restoran dan hotel
mengalami perlambatan akibat adanya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk
mengurangi penyebaran Covid-19.

Di sisi lain, kinerja investasi juga melambat yang mana yang tumbuh 1,7 persen. Hal ini terjadi
sejalan dengan perlambatan investasi bangunan ; tumbuh 2,76 persen. Adapun investasi barang
modal minus 3,92 persen.

Pertanyaan:

ISYS6611-Information System Analysis and Design

Lakukan root cause analysis terkait permasalahan pada kasus diatas dan menurut hasil analisis

anda apakah ada peluang peningkatan terhadap pertumbuhan bisnis di Indonesia dalam jangka

waktu maksimal 5th kedepan?

Jawaban :

A. Definisi Masalah

Munculnya covid-19 yang melanda seluruh dunia memberi dampak yang cukup

besar di setiap negara khususnya Indonesia. Perekonomian yang melambat di Indonesia

hingga saat ini tercatat minus 2,41 persen, hal tersebut diakibatkan adanya peraturan

pemerintah yang menegaskan beberapa wilayah Indonesia harus di lockdown dan

melakukan PSBB (Pembatasan Sosial Skala Besar). Contoh dari pelaksanaan PSBB yaitu

dengan menutup mall, jam operasional rumah makan dibatasi hingga pukul 20.00 dan

hanya 30 persen dari jumlah pengunjung yang boleh makan ditempat, pelaksanaan WFH

di beberapa kantor, dan lain sebagainya. Hal tersebut mengakibatkan penurunan daya beli

masyarakat sehingga perekonomian di Indonesia menurun.

B. Kumpulan Data

COVID-19 adalah sebuah penyakit yang disebabkan oleh virus severe acute

respiratory syndrome coronavirus 2(SARS-CoV-2), yang menyebabkan gangguan pada

sistem pernapasan, mulai dari gejala yang ringan sampai berat. Pertama kali virus ini di

temukan di Wuhan, China pada Desember 2019 dan akhirnya menyebar ke seluruh dunia

ISYS6611-Information System Analysis and Design

 sampai menjadi pandemic. WHO (World Health Organization atau Badan Kesehatan

Dunia) secara resmi mendeklarasikan virus corona (COVID-19) sebagai pandemi pada

tanggal 9 Maret 2020. Artinya, virus corona telah menyebar secara luas di dunia. Istilah

pandemi terkesan menakutkan tapi sebenarnya itu tidak ada kaitannya dengan keganasan

penyakit tapi lebih pada penyebarannya yang meluas. Ingat, pada umumnya virus corona

menyebabkan gejala yang ringan atau sedang, seperti demam dan batuk, dan kebanyakan

bisa sembuh dalam beberapa minggu. Tapi bagi sebagian orang yang berisiko tinggi

(kelompok lanjut usia dan orang dengan masalah kesehatan menahun, seperti penyakit

jantung, tekanan darah tinggi, atau diabetes), virus corona dapat menyebabkan masalah

kesehatan yang serius. Kebanyakan korban berasal dari kelompok berisiko itu.

Hal diatas berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi di dunia dari data yang

diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) ekonomi Indonesia pada Q1 2020 bertumbuh

lambat sekitar 2,97% per tahun yang jika dibandingkan dengan Q4 2019 tercatat -2.41%.

Perlambatan juga terjadi di beberapa negara lain yang dikarenakan kebijakan lockdown

yang diterapkan untuk mengurangi penyebaran virus Covid-19. Kebijakan PSBB yang

diterapkan di sejumlah daerah di Indonesia juga berdampak pada melambatnya kinerja

investasi sebesar 1.7%.

C. Identifikasi penyebab

Case : melambatnya pertumbuhan ekonomi di Indonesia

Sebab : pandemi Covid-19

ISYS6611-Information System Analysis and Design

 Kenapa : kebijakan PSBB pemerintah untuk menekan penyebaran Covid-19 dengan

membatasi aktivitas publik menurunkan daya beli di masyarakat

Akibat : banyak usaha tutup dan pengurangan karyawan

Dikarenakan pandemi Covid-19 pertumbuhan ekonomi melambat banyak sektor usaha

yang seharusnya meningkat seperti pembangunan dan pariwisata meningkat namun

dikarenakan pandemi diharuskan untuk menutup usahanya sementara. Hal ini

berpengaruh pada siklus keuangan usaha ini yang pada akhirnya harus melakukan

pengurangan karyawan agar tetap bertahan. Pemerintah Indonesia telah mengambil

langkah untuk mengurangi covid 19 dengan diberikannya vaksin yang diharapkan bisa

menuntaskan kasus pandemic ini, jika langkah ini dinilai dapat mengurangi penyebaran

covid 19 dan juga masyarakat Indonesia mendukung dengan mematuhi protocol

kesehatan. Kemungkinan besar pertumbuhan ekonomi Indonesia akan membaik.

D. Root Cause

Akar Masalah dari kasus tersebut adalah perlambatan ekonomi yang terjadi akibat

kelangsungan lockdown di beberapa daerah, menyebabkan beberapa UMKM mati, dan

beberapa perusahaan melakukan pengurangan karyawan, sehingga berkurangnya daya

tarik investor.

E. Solusi

ISYS6611-Information System Analysis and Design

 Solusi untuk membangkitkan perekonomian yang menurun drastis di masa

pandemic akibat COVID-19 ini sudah banyak dilakukan seperti lockdown, PSBB, hingga

dilakukannya vaksinasi karena ekonomi akan kembali stabil apabila penyebabnya yaitu

COVID-19 sudah berkurang dan terkendali. Pandemi Covid-19 sudah hampir

melumpuhkan seluruh kegiatan yang ada di seluruh Indonesia, khususnya pada kasus

perekonomian. Ekonomi nasional yang mengalami pertumbuhan negatif pada triwulan

pertama dan kedua di tahun 2020. Berbagai strategi sudah dan akan diterapkan untuk

mencoba membangkitkan perekonomian sekaligus tetap mempertahankan tingkat

kesehatan publik. Berdasarkan perkiraan yang dibuat Asian Development Bank,

pertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi akan mencapai angka 5,3%. Prediksi tersebut

didasarkan pada asumsi bahwa ekonomi Indonesia sudah kembali stabil dan virus

Covid-19 sudah terkendali dengan adanya vaksin. Jika prediksi tersebut terealisasi, maka

akan ada peluang peningkatan pertumbuhan ekonomi di Indonesia dalam 5th

kedepan.

Referensi :

1. https://covid19.go.id/

2. https://nasional.kontan.co.id/news/ekonomi-indonesia-diyakini-bisa-bangkit-ini-in
dikasinya
3. https://www.liputan6.com/bisnis/read/4483655/kilas-balik-dampak-pandemi-covi
d-19-ke-ekonomi-dunia-dan-indonesia
4. https://www.alodokter.com/covid-19

ISYS6611-Information System Analysis and Design