Makalah Kel. 6 (Gangguan Menstruasi)
Makalah Kel. 6 (Gangguan Menstruasi)
Makalah Kel. 6 (Gangguan Menstruasi)
GANGGUAN MENSTRUASI
Disusun Oleh :
Kelompok VI
1. Asridayanti
2. Elyza
3. Marlinanta Citra
4. Mira Susanti
5. Rita Zahara
6. Seri Wahyuni
7. Siti Munira
8. Sri Delima
9. Nazariah
Dosen Pengampu :
dr. Eva Maya Puspita, M. Ked, Sp. OG
Assalamualaikum Warahmatullahiwabarakatuh.
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, karena atas berkat dan
rahmat-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Gangguan
Menstruasi”. Penulisan makalah ini dilakukan untuk memenuhi pengumpulan
tugas kelompok pada mata kuliah Obstetri dan Ginekologi. Makalah ini dapat
diselesaikan dengan baik atas kerjasama anggota kelompok dan bimbingan serta
arahan dari dosen pengampu yaitu dr. Eva Maya Puspita, M. Ked, Sp. OG.
Kami menyadari masih banyak kekurangan dan keterbatasan dalam
penulisan makalah ini. Oleh karena itu kritik dan saran untuk kesempurnaan
makalah ini sangat diharapkan.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Kelompok VI
ii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .................................................................................1
B. Rumusan Masalah .............................................................................2
C. Tujuan ...............................................................................................2
D. Manfaat .............................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Definisi Menstruasi ..........................................................................4
B. Siklus Menstruasi .............................................................................4
C. Gangguan Menstruasi .......................................................................7
D. Macam-Macam Kelainan atau Gangguan Menstruasi .....................8
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
matang yang dibuahi oleh sperma. Sedangkan siklus menstruasi adalah waktu
(Pudiastuti, 2012).
tahun, tergantung pada berbagai faktor termasuk faktor kesehatan, status nutrisi
usia 45-50 tahun, namun tergantung juga pada kesehatan dan pengaruh-
pengaruh lainnya. Durasi rata-rata daur menstruasi adalah 28 hari, namun ada
pula yang berkisar antara 21 hingga 40 hari. Durasi menstruasi dapat bervariasi
pada satu wanita dengan wanita lainnya, bahkan dari bulan ke bulan tergantung
1
pada berbagai hal seperti kesehatan fisik, emosi dan nutrisi wanita tersebut
(Suprapti, 2020).
B. Rumusan Masalah
antara lain :
C. Tujuan
menstruasi.
D. Manfaat
2
1. Bagi Penulis
3. Bagi Pembaca
Dapat menjadi sumber informasi dan referensi bacaan tentang kelainan atau
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Menstruasi
disertai dengan pendarahan dan terjadi secara berulang setiap bulan dan
reproduktif pada kehidupan seorang wanita yang dimulai dari menarche sampai
siklus menstruasi.
B. Siklus Menstruasi
adalah 21- 35 hari. Lama menstruasi biasanya antara 3-5 hari, namun ada juga
4
yang hanya sekitar 1-2 hari yang diikuti pengeluaran darah sedikit (flek),
bahkan ada juga yang sampai 7-8 hari. Jumlah darah menstruasi yang keluar
bervariasi yaitu sekitar usia 10-16 tahun, namun rata-rata pada usia 12,5 tahun.
keadaan gizi dan kesehatan umum. Menarche diawali dengan gejala pubertas
reproduksi. Pada masa reproduksi dan dalam kondisi tidak hamil, maka selaput
dengan aktivitas ovarium. Selama kurang lebih satu bulan dapat dibedakan
Pada tahap ini endometrium dilepaskan dari dinding rahim disertai dengan
perdarahan, hanya lapisan tipis yang tinggal yang disebut stratum basale.
tidak membeku karena ada fermen yang mencegah pembekuan darah dan
5
2. Fase Pra Ovulasi atau Stadium Regenerasi
kenbali oleh selaput lendir baru yang terjadi dari sel epitel kelenjar-kelenjar
endometrium. Pada tahap ini tebalnya endometrium kurang lebih 0,5 mm.
Fase ini dimulai sejak fase menstruasi dan berlangsung lebih kurang selama
4 hari.
Pada tahap ini endometrium tumbuh menjadi tebal lebih kurang sekitar 3,5
mm. Fase ini berlangsung dari hari ke 5 sampai hari ke 14 dari haid
pertama.
Pada tahap ini endometrium kira-kira tetap tebalnya tapi bentuk kelenjar
diperlukan sebagai makanan untuk sel ovum. Perubahan ini terjadi untuk
dari hari ke 14 sampai dengan hari ke 28. Apabila tidak terjadi kehamilan
6
Gambar 1. Tahapan Siklus Menstruasi
C. Gangguan Menstruasi
perdarahan yang tidak biasa dalam artian lebih banyak atau sedikit,
7
D. Macam-Macam Kelainan atau Gangguan Menstruasi
1. Amenorhea
Di bagi dua :
Amenorhea primer
hingga 16 thn.
Amenorhea sekunder
Kondisi dimana seorang wanita usia subur yang tidak sedang hamil
a. Kehamilan
b. Menyusui
c. Menopause
f. Ganguan Rahim
g. Stress berat
8
i. Penggunaan alat kontrasepsi
2. Dismenorhea
Gejala :
Berupa nyeri atau kram perut bagian bawah yang terus berlangsung, yang
Rasa nyeri tersebut juga bisa disertai sakit kepala ,mual dan muntah
haid jenis ini biasanya kan mulai berkurang seirimg bertambahnya usia atau
setalah melahirkan.
Endometriosis
Miom Rahim
Radang panggul
IUD
9
3. Hipermenorhea (Menoragia)
a. Definisi
normal atau lebih lama dari normal (> 8 hari) dengan kehilangan darah
b. Etiologi
sel ovum yang matang. Terdapat sekitar 90% dari perdarahan uterus
yang tidak normal ini terjadi pada wanita saat dan akhir masa
bervariasi, perdarahan yang lebih berat atau yang lebih ringan dari
biasanya.
c. Gejala Klinis
2) Darah menstruasi yang keluar dalam jumlah yang banyak (lebih dari
80-100 ml).
5) Dapat terjadi dyspepsia atau bahkan dalam kondisi berat dapat terjadi
10
syok hipovolemik.
d. Penatalaksanaan
Levonogestrel.
miomektomi.
4. Hipomenorhea
a. Definisi
Hipomenorhea adalah perdarahan haid yang lebih pendek dan atau lebih
b. Etiologi
latihan ekstensif.
c. Gejala Klinis
11
2) Pada hari pertama dan kedua darah haid tidak keluar sebanyak
biasanya.
d. Penatalaksanaan
5. Polimenorhea
yang lebih sering dan kurang dari 21 hari. Wanita dengan polimenorhea ini
dapat mengalami menstruasi sampai dua kali dalam sebulan dengan jumlah
dan sebagainya.
12
6. Oligomenorhea
Merupakan keadaan dimana seorang wanita dengan siklus haid lebih dari 35
kesehatan wanita tidak terganggu dan fertilitas cukup baik. Siklus haid
kontrasepsi hormonal atau karena gejala dari suatu penyakit tertentu. Oleh
Selain nyeri haid yang disertai sakit kepala gejala PMDD bias berupa sedih
adanya kelainan zat kimia di otak yang mengatur mood salah satu zat kimia
13
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
endometrium karena tidak adanya telur matang yang dibuahi oleh sperma.
biasa dalam artian lebih banyak atau sedikit, terlambatnya menarche atau
B. Saran
menstruasi yang dialami pasien dengan tujuan agar dapat memberikan tindakan
secara cepat dan tepat dengan melibatkan kolaborasi bersama dokter sebagai
upaya pencegahan agar tidak terjadi komplikasi lebih lanjut pada pasien.
14
DAFTAR PUSTAKA
Bobak., dkk. (2012). Buku Ajar Keperawatan Maternitas Edisi 4. Jakarta. EGC.
Pudiastuti, RD. (2012). Tiga Fase Penting Pada Wanita. Jakarta. PT Elex Media
Komputindo.