Daslog Muh. Giok Ramadhan - 230811050028
Daslog Muh. Giok Ramadhan - 230811050028
Daslog Muh. Giok Ramadhan - 230811050028
Dosen Pengampu :
Meity Dina Himpong M.Si
Dr. Grace Jane Waleleng S.Sos, M.Si
Disusun Oleh :
Muhammad Giok Ramadhan 230811050028
Bismillahirrahmanirrahim
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat,
terselesaikan. Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah guna untuk memenuhi
dan materil.
Penulis kami menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih jauh dari kata
sempurna, oleh karena itu kelompok kami mengharapkan saran dan kritik yang
Besar harapan penulis bahwa makalah ini dapat memberikan manfaat bagi
PENDAHULUAN
Manusia adalah makhluk hidup yang sempurna, itulah ungkapan yang sering
kita dengar dalam kehidupan sehari-hari. Manusia sebagai ciptaan Tuhan yang
Sebagai ciptaan Tuhan yang paling sempurna, manusia dibekali akal pikiran untuk
bisa dikembangkan, berbeda dengan hewan yang juga memiliki akal dan
menalar, artinya berpikir secara logis dan analitis. Kelebihan manusa dalam
jenis, yaitu pengetahuan yang didapatkan dari hasil usaha yang aktif dari manusia
hasil usaha aktif manusia. Dari sini dapat dikatakan bahwa pengetahuan yang
didaiap itu bukan kesimpulan dari produk daru usaha aktif manusia dalam
masing-masing.
1.2 Rumusan Masalah
Masalah dari makalah ini adalah untuk mengetahui apa itu definisi, macam-
macam definisi, pengertian Logika, serta jenis dan manfaat dari logika itu sendiri.
Berdasarkan rumusan masalah diatas tujuan dari penulisan ini adalah, untuk
mengetahui apa itu definisi, macam-macam definisi, pengertian dari logika serta
jenis dan manfaatnya terlebih tujuan dari penulisan adalah sebagai sarana
PEMBAHASAN
2.1 Pengerian Definisi
pemikiran setiap orang tidaklah sama. Seperti halnya seorang ilmuan yang dituntut
untuk mampu membuat suatu definisi dari setiap konsep dan mampu bernalar
Kata ‘definisi’ yang berasal dari kata latin ‘‘definitio’’ yang memiliki arti
batas suatu pengertian dengan tepat, jelas, padat dan singkat. Apabila pernyataan
alam bentuk, definisi berarti suatu susunan kata yang tepat, jelas, padat dan singkat
untuk menentukan batas ‘pengertian’ tertentu, maka, pengertian yang tertentu itu
harus dapat dimengerti oleh pengguna dengan jelas dan dapat dibedakan dari semua
pengertian lainnya. Kursi adalah “tempat duduk yang berkaki dan ada
Definisi adalah suatu batasan atau arti, bisa juga dimaknai kata, frasa, atau
kalimat yang mengungkapkan makna, keterangan, atau ciri utama dari orang,
benda, proses, atau aktivitas. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, definisi ialah
rumusan tentang ruang lingkup dan ciri-ciri suatu konsep yang menjadi pokok
membatasi objek, konsep, dan keadaan berdasarkan waktu dan tempat suatu kajian.
Definisi merupakan usaha para ilmuwan untuk membatasi fakta dan konsep.
Suatu arti/makna kata tidak dapat langsung disebut sebagai definisi, karena
definisi mempunyai ciri khusus. Adapun arti/makna kata dapat dikatakan sebagai
definisi apabila terdapat unsur kata atau istilah yang didefinisikan, atau lazim
disebut definiendum. Selanjutnya, di dalam arti tersebut harus terdapat unsur kata,
frasa, atau kalimat yang berfungsi menguraikan pengertian, lazim disebut definiens,
Pilihan kata tersebut ialah di mana definiens dimulai dengan kata benda,
didahului kata adalah. Misalnya kalimat Cinta adalah perasaan setia, bangga, dan
prihatin dan kalimat Mahasiswa adalah pelajar di perguruan tinggi. Yang kedua,
definiens dimulai dengan selain kata benda, kata kerja atau didahului kata yaitu.
definiens juga diharuskan memberi pengertian rupa atau wujud diawali kata
mengakhiri konflik. Adapun yang terakhir ialah bahwa definiens merupakan sebuah
a. Definisi nominal : definisi yang ini sering disebut definisi menurut “kata’’ nya.
Definisi ini merupakan salah satu cara untuk menjelaskan dengan menguraikan arti
kata. Definisi yang demikian bukanlah definisi yang sebenarnya. Definisi ini dapat
Misalnya kata “filsafat’’ berasal dari bahasa Yunani, dari kata “philein’’ (mencintai)
dan “sophia’’ (kebijaksanaan). Atas dasar itu, kata “filsafat’’ diartikan “mencintai
(pencinta) kebijaksanaan’’.
Misalnya kata “lokomotif ’’ dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia berati induk
atau “kepala kereta api’’, padahal menurut asal-usulnya berarti sesuatu yang dapat
sama artinya, yang lazim atau biasa digunakan dan dapat dimengerti oleh umum.
Misalnya kata “budak’’ dapat dijelaskan dengan menggunakan kata “hamba’’ atau
“sahaya’’.
b. Definisi real. Definisi ini memperlihatkan suatu hal atau benda yang dibatasinya.
menyusunnya. Definisi ini selalu majemuk, artinya terjadi atas dua bagian. Bagian
pertama, menyatakan unsur yang menyerupakan suatu hal atau benda yang tertentu
dengan hal atau benda lainnya. Bagian kedua, menyatakan unsur yang
membedakannya dari sesuatu yang lain. Misalnya, “manusia adalah hewan yang
berakal budi’’; tampaklah bahwa “hewan’’ termasuk bagian yang pertama, dan
“yang berakal budi’’ bagian yang kedua. Definisi real dapat dibedakan menjadi:
1) Definisi hakiki (esensial). Definisi ini sungguh-sungguh menyatakan hakekat
sesuatu, yaitu suatu pengertian yang abstrak, yang hanya mengandung unsur-unsur
pokok yang sungguh-sunguh perlu untuk memahami suatu golongan yang tertentu
dan untuk membedakannya dari semua golongan yang lain. Definisi ini merupakan
definisi yang paling penting dalam filsafat maupun ilmu pengetahuan. Definisi ini
tersusun dari jenis yang terdekat (genus proximum) dan perbedaan spesifik
yang akan didefinisikan. Ciri-ciri khas adalah ciri-ciri yang selalu dan tetap terdapat
pada setiap benda tertentu. Misalnya, ‘‘semua burung gagak itu hitam’’.
adalah suatu alat untuk menunjukkan waktu yang disusun sedemikian rupa hingga
sesuatu. Misalnya, “gerhana bulan terjadi karena bumi berada di antara bulan dan
matahari’’.
dilakukan atau dikerjakan pada difiniendum (hal yang didefinisikan). Misal, tempe
adalah makanan yang terbuat dari kedelai, dengan cara dimasak lalu dikelupas
kulitnya dan ditambahkan sejenis suatu zat yang dapat menjadi jamur setelah itu
dimasukkan ke dalam suatu bungkus seperti daun atau plastik lalu didiamkan kira-
perbagian satu per satu. Misal, Suatu Negara adalah memiliki suatu wilayah yang
jelas batasbatasnya, memiliki rakyat yang mendiami wilayah tersebut, dan ada
7) Definisi luas, yaitu membatasi suatu pengertian dengan cara menerangkan dan
memberikan contohnya. Misal, Mobil adalah salah satu alat transportasi yang
digunakan oleh banyak orang, seperti: bus, truk, sedan, colt, dan lainnya.
Segala sesuatu dapat berjalan dengan baik apabila sesuatu tersebut mentaati
aturan-aturan yang telah disepakati, suatu definisi harus selalu mentaati atau
menepati aturan, oleh definisi akan dikatakan benar jika memenuhi aturan sebagai
berikut :
luas keduanya adalah sama. Misalnya, “manusia” adalah “hewan yang berakal
kiasan atau mendua arti. Misal, “partai politik adalah sekumpulan orang yang
memiliki tujuan untuk mendapatkan kursi’’. Kursi, bisa berarti “tempat duduk,
dan tata cara penalaran yang betul (correct reasoning). Pada mulanya logika sebagai
kemudian dikembangkan oleh para ahli Abad Tengah yang disebut logika
tradisional. Mulai akhir abad ke-19 oleh George Boole logika tradisional
dikembangkan menjadi logika modern, sehingga dewasa ini logika telah menjadi
bidang pengetahuan yang amat luas yang tidak lagi semata-mata bersifat filsafati,
Secara Etimologis, Logika berasal dari bahasa Yunani yang memiliki arti
sebagai hasil pertimbangan akal dan pikiran yang diutarakan melalui kata yang
dinyatakan dalam bentuk bahasa. Logika juga merupakan salah satu cabang dari
filsafat. Dan sebagai ilmu Logika sendiri disebut sebagai salah satu ilmu
pengetahuan yang mempelajari kecakapan untuk bisa berpikir secara lurus, tepat
dan teratur.
pengetahuan di dalam sebuah tindakan. Dan kata logis sendiri ini digunakan sebagai
artian yang masuk akal. Logika sendiri adalah cabang filsafat yang sebenarnya
bersifat praktis dan sumber dari penalaran dan sekaligus juga sebagai dasar filsafat
Dengan fungsinya sebagai dasar dari filsafat dan sarana ilmu karena ini
merupakan jembatan antara filsafat dan ilmu. Secara terminologis logika dimana
teori yang dibuat dengan kesimpulan yang sah. Sebagai kesimpulan dasar yang
berisik dari satu sumber pikiran tertentu dimana kemudian akan ditarik kesimpulan.
Dan penyimpan yang sah. Dimana ini artinya hal ini akan sesuai dengan
pertimbangan akal dan runtut sehingga anda bisa dilacak kembali yang mana
kecakapan menalar, berpikir dengan tepat. Menurut Jan Hendrik Rapar, logika
adalah suatau pertimbangan akal atau pikiran yang diatur lewat kata dan dinyatakan
dalam bahasa. Menurut soekadijo, logika adalah suatu metode atau teknik yang
adalah studi tentang penyimpulan, secara lebih cermat usaha untuk menetapkan
ukuran-ukuran guna memisahkan penyimpulan yang sah dan tidak sah. Menurut
Aristoteles, logika adalah ajaran tentang berpikir yang secara ilmiah membicarakan
anggap sebagai logika tradisional atau logika filosofis. Dimana dalam hal ini
berkaitan dengan studi tentang kesimpulan dengan konten formal dan eksplisit
aturan logika formal ini sama dengan yang sudah kita bahas dari pengertian
Aristoteles. Adanya sistem formal atau yang disebut dengan kalkulus logis ini
digunakan untuk mendapatkan satu ekspresi atau kesimpulan dari satu atau lebih
Keberadaan tempat ini mungkin aksioma atau proposisi yang jelas, diterima
begitu saja serta dari adanya teorema yang diturunkan dengan menggunakan
Identitas fisik untuk menunjukkan suatu bentuk yang mempunyai sebuah aplikasi
sebuah disiplin ilmu baru yang mempelajari tentang argumen bahasa alami.
logika untuk menilai, menganalisis dan memperbaiki penalaran pada bahasa sehari-
hari. Maksud dari bahasa alami di sini yakni bisa diartikan dengan bahasa yang
diucapkan, ditulis serta yang ditandatangani oleh manusia untuk menjalin sebuah
komunikasi dengan tujuan umum. Hal ini dapat dibedakan dalam bahasa formal
seperti pada bahasa pemrograman komputer serta pada bahasa yang dibangun
oleh seseorang dalam bentuk pertukaran pribadi, periklanan, debat politik, argumen
hukum serta adanya komentar sosial yang mencirikan surat kabar, televisi, Internet
abstraksi simbolis yang menangkap pada ciri formal inferensi logis. Hal ini akan
sangat berhubungan apabila dibandingkan dengan hubungan simbol satu sama lain,
lainnya untuk memecahkan sebuah permasalahan yang sulit untuk dipahami, dalam
hal ini logika formal tradisional tidak dapat diatasi. Terdapat 2 hal berikut
Sentensial merupakan sebuah sistem yang mana termasuk dalam formula yang
penerapan teknik matematika, atau lebih fokusnya pada representasi dan analisis
logika formal. Pada dasarnya di sini bentuk penggunaan awal matematika dan
geometri yakni apabila dikaitkan dengan logika dan filsafat yang kembali ke zaman
dengan karya Alan Turing (1912 – 1954) atau tentang masalah Entscheidung, yang
diikuti oleh teori Kurt Gödel (1906 – 1978) terlebih dengan ketidaklengkapan
teoremanya.
Pada tahun 1950 an dan 1960 an ini dari para periset memperkirakan bahwa
seorang manusia.
berpikir lurus, tepat, dan teratur seseorang akan memperoleh kebenaran dan
esok.
pikiran yang salah. Ini merupakan manfaat yang paling asasi ilmu logika (mantik),
antara urut pikir yang benar oleh karenanya, akan menghasilkan kesimpulan yang
benar dan urut pikir yang salah yang dengan sendirinya akan menampilkan
berperan membina kebenaran berpikir, orang yang tidak mengerti ilmu logika
dipercaya.
g. Dan melatih jiwa manusia agar dapat memperhalus pikirannya. (Ali Hasan,
1992 : 12)
BAB III
KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
mempertajam penalaran dan logika sangatlah penting dilihat dari beberapa manfaat
penalaran dan logika yang telah di jelaskan diatas, penalaran dan logika sangat
membedakan hal yang baik dan yang buruk terutama pada proses pembelajaran
dan tepat agar seseorang tidak terjadi kesalahan dalam berbagai macam
3.2 Saran
kesalahan dalam pengambilan keputusan. Selain itu berpikir secara logika mampu
Soekadijo, RG, 1988, Logika dasar Tradisonal, Simbolik dan Induktif, Jakarta:
Gramedisa