Template Jurnal Emanuel Darwis Yoseph Mite Universitas Nusa Nipa Maumere

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 20

Pengaruh Penggunaan Informasi Akuntansi Terhadap Keberhasilan Usaha

Mikro Kecil Menengah (Studi Pada UMKM di Kecamatan Alok Kabupaten


Sikka)”

Emanuel Darwis Yoseph Mite


Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis, Universitas Nusa Nipa

Maria Nona Dince, SE., M.S.A., Ak


Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis, Universitas Nusa Nipa

Paulus Libu Lamawitak, S.Fil., MM


Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis, Universitas Nusa Nipa

Jl Kesehatan No.3, Beru, Kec. Alok Timur, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur
86094
Korespondensi penulis: [email protected]

Abstract. Abstract and Keywords must be written in English, in italic style, and
contain a brief description of the research background, objectives, methods,
findings, and implications. The abstract is written in one paragraph with a single
space (maximum 200 words), without any reference or formula.

Keywords: 3-5 words or phrases that reflect the contents of the article
(alphabetically).

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan informasi akuntansi
terhadap keberhasilan usaha mikro kecil menengah di Kecamatan Alok Kabupaten Sikka. Metode
yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kuantitatif dengan sumber data primer berupa
kuesioner yang dibagikan kepada pelaku UMKM di Kecamatan Alok dengan total responden
sebanyak 30 orang. Metode analisis dalam penelitian ini adalah uji instrumen penelitian, uji asumsi
klasik, analisis regresi sederhana dan uji hipotesis. Hasil yang diperoleh dalam penelitian diketahui
bahwa penggunaan informasi akuntansi berpengaruh terhadap keberhasilan usaha mikro kecil
menengah pada di Kecamatan Alok Kabupaten Sikka. Hal ini menunjukan bahwa dengan
penggunaan informasi akuntansi yang baik dan akurat maka akan berdampak positif terhadap
keberhasilan suatu usaha

Kata kunci: Penggunaan Informasi Akuntansi, Keberhasilan Usaha

LATAR BELAKANG

Pembangunan perekonomian di Indonesia umumnya berbasis pada

ekonomi kerakyatan, yang dapat dilihat pada sektor Usaha Mikro, Kecil dan

Menengah (UMKM). Sektor ini mempunyai peranan yang cukup besar dalam

45
perekonomian nasional maupun daerah. Usaha Mikro Kecil dan Menengah

(UMKM) merupakan salah satu bentuk usaha yang paling banyak dijalani oleh

pengusaha di Indonesia. Hal ini dikarenakan pengelolaannya yang tidak sulit dan

juga mudah untuk dilakukan oleh pihak dari kalangan manapun serta tidak

membutuhkan biaya yang besar.

Menurut Arya dan Christian, (2016:80) Informasi akuntansi dapat menjadi

dasar untuk pengambilan keputusan bisnis sehingga mempunyai pengaruh yang

sangat penting bagi pencapaian keberhasilan usaha, termasuk UMKM. Dengan

kurangnya pengetahuan dalam pembukuan, otomatis menghambat mereka

menjalankan kegiatan pembukuan keuangan. Informasi akuntansi yang berupa

catatan keuangan dapat digunakan oleh pemilik UMKM untuk mengetahui secara

persis berapa pendapatan yang diterima, berapa biaya operasi yang seharusnya

dikeluarkan dan berapa yang seharusnya masih tersisa, penggunaan informasi

akuntansi yang berupa informasi operasi, informasi manajemen, dan informasi

akuntansi keuangan dapat digunakan oleh pelaku UMKM untuk membantu dalam

perencanaan usaha, mengontrol kegiatan usaha, pengambilan keputusan-

keputusan dalam pengelolaan usaha, serta untuk melakukan evaluasi, sehingga

dengan melakukan hal tersebut dapat digunakan untuk menunjang keberhasilan

usaha, meningkatkan volume penjualan ,peningkatan modal, mengalami

peningkatan penjualan dan mengalami peningkatan jumblah karyawan. informasi

akuntansi mempunyai pengaruh yang sangat penting bagi pencapaian keberhasilan

usaha, termasuk UMKM.

Kabupaten Sikka merupakan salah satu wilayah di Provinsi Nusa

Tenggara Timur dari sekian banyak daerah lain di Indonesia yang mengalami
47

perkembangan UMKM yang cukup cepat. Tingginya pertumbuhan UMKM

tersebut tentunya sangat baik karena juga sekaligus dapat menekan angka

pengangguran, yang tidak kalah pentingnya tentunya pelaku UMKM juga harus

kreatif dalam menghasilkan produk yang inovatif dan berkualitas sehingga

mampu bersaing dengan produk luar.

Tabel 1.1 Menggambarkan Jumlah Umkm Di Kabupaten Sikka 2018-2022

Uraian 2018 2019 2020 2021 2022


Jumlah Seluruh UMKM 3.483 5.804 3.212 4.985 6.837
Sumber: Dinas P2KUKM Kabupaten Sikka, 2022

Dari tabel diatas dapat mengambarkan bahwa pertumbuhan UMKM di

Kabupaten Sikka mengalami kenaikan di tahun 2019, tetapi pada tahun 2020

pertumbuhan UMKM semakin menurun di karenakan wabah Covid-19. Tetapi

pada akhir desember 2022 pertumbuhan UMKM mengalami peningkatan.

Di kabupaten Sikka berdasarkan data yang didapat dari Dinas

Perdagangan Koperasi dan UKM tercatat jumlah UMKM di Kabupaten Sikka

pada tahun 2022 sebanyak 6.837 dengan rincian usahanya yaitu bidang

perdagangan sebanyak 4.573, bidang jasa sebanyak 640, bidang industri

pengolahan sebanyak 580, bidang peternakan sebanyak 698, bidang perikanan

sebanyak 62, dan pertanian sebanyak 284 usaha. Berdasarkan data yang diperoleh

terlihat bahwa UMKM di Kabupaten Sikka secara keseluruhan jumlah dan skala

usaha sangat banyak. Dalam Usaha Mikro Kecil dan Menengah total keseluruhan

6.837 usaha di Kabupaten Sikka.

Sedangkan melalui hasil wawancara dengan Kepalah Bidang

Pemberdayaan dan Pengembangan Koperasi dan UKM Kabupaten Sikka jumlah


pelaku UMKM yang ada di Kecamatan Alok sebanyak 210 pelaku UMKM yang

terdiri dari berbagai jenis usahanya.

Tabel 2.1 Jenis UMKM yang ada di Kecamatan Alok

NO Bidang UMKM Jenis usaha


1 Industry olahan 1. Menjahit

2 Perdagangan dan Rumah Makan 1. Rumah makan/warung


2. Dagang sembako
3. Kios
4. Counter
5. Penjual pakayan
3 Jasa-jasa 1. Bengkel
2. Percetakan
3. Pangkas rambut
4. Salon kecantikan
Sumber: P2KUKM Kabupaten Sikka, 2022

Permasalahan yang terjadi pada UMKM di Kecamatan Alok ialah

kurangnya kesadaran untuk menggunakan informasi akuntansi sebagai dasar

untuk pengambilan keputusan bisnis salah satu contohnya ialah Fotocopy Bunda

yang usahanya tidak berjalan dan malah terpuruk, hasil wawancara dari pemilik

usaha tersebut ia menyatakan bahwa penyebab usahanya tidak berjalan lancar

dikarenakan ia tidak menggunakan pencatatan akuntansi dikarenakan ia belum

memiliki pengetahuan akuntansi yang memadai akibatnya uang yang keluar tidak

dihitung sehingga modal usahapun terpakai untuk keperluan sehari-hari dan terus

menerus hingga usahanya semakin terpuruk

Andhika & Damayanti, (2017:333) Menyatakan bahwa rendahnya

kemauan pengusaha UMKM dalam membuat pencatatan akuntansi disebabkan

karena pengusaha kecil belum memilik pengetahuan akuntansi yang memadai,

dan banyak diantara mereka yang belum memahami pentingnya pencatatan dan
49

pembukuan bagi kelangsungan usahanya.

Sofiah & Murniati, (2014:3) Mengungkapkan bahwa, mayoritas UMKM

di Indonesia belum memahami pencatatan akuntansi pengusaha UMKM

memandang bahwa proses pencatatan akuntansi tidak terlalu penting untuk

diterapkan, hal tersebut menjadi masalah karena akan berpengaruh terhadap

keberhasilan pengelolaan usahanya agar dapat berkembang serta menyulitkan

dalam mengontrol mengenai informasi akuntansi. hal inilah yang merupakan

permasalahan yang dialami oleh UMKM saat ini, sehingga menjadi kendala dalam

perkembangan UMKM di Indonesia

Dari uraian tersebut jelas bahwa usaha kecil banyak mengalami kesulitan

dalam memahami sistem informasi keuangan dengan baik. Padahal informasi

akuntansi keuangan mempunyai peran penting untuk mencapai keberhasilan

usaha, termasuk bagi usaha kecil. Problematika tersebut apabila diperkuat dengan

pengambilan keputusan bisnis yang kurang tepat justru akan memperburuk

kondisi UMKM.

Namun beberapa penelitian terdahulu membuktikan bahwa penggunaan

informasi akuntansi terhadap keberhasilan usaha menunjukkan hasil yang

berbeda-beda. Penelitian yang dilakukan oleh (Nurwani & Safitri, 2019:45)

dengan judul Pengaruh Penggunaan Informasi Akuntansi Terhadap Keberhasilan

Usaha kecil Menengah mengungkapkan bahwa penggunaan informasi akuntasi

berpengaruh positif terhadap kinerja UMKM. Sedangkan penelitian yang

dilakukan oleh (Ermaliana, 2013:71) dengan judul Implementasi Pencatatan

Keuangan dalam pengembangan usaha Mikro Kecil Di Kecamatan Ciputat


mengungkapkan bahwa Penggunaan informasi akuntansi tidak berpengaruh

terhadap keberhasilan usaha

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan dari

hasil penelitian pada beberapa peneliti. Maka dari itu, penelitian seperti ini

dibutuhkan untuk menjawab berbagai masalah yang berkaitan dengan penggunaan

informasi akuntansi. Pemilihan obyek penelitian di Kecamatan Alok karena

peneliti ingin mengetahui seberapa tercapainya keberhasilan suatu usaha dalam

mengelola suatu usahanya tersebut dan untuk mengetahui seberapa pentingnya

penggunaan informasi akuntansi dalam mengembangkan UMKM tersebut.

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka penulis akan melakukan

penelitian dengan judul “PENGARUH PENGGUNAAN INFORMASI

AKUNTANSI TERHADAP KEBERHASILAN USAHA MIKRO KECIL

MENENGAH (Studi Pada UMKM di Kecamatan Alok Kabupaten Sikka)

KAJIAN TEORITIS

Keberhasilan usaha

Menurut Nurwani & Safitri, (2019) Keberhasilan usaha merupakan

adanya peningkatan kekayaan perusahaan di luar pinjaman, misalnya: kenaikan

laba, tambahan modal sendiri dan rasio-rasio yang lain ,Suryana, (2013)

Mengemukakan keberhasilan usaha adalah keberhasilan dari bisnis dalam

mencapai tujuannya yaitu dengan meningkatnya modal, pendapatan, volume

penjualan, jumlah produksi dan tenaga kerja.

Informasi Akuntansi
51

Sanga & Dince, (2022) Sistem informasi akuntansi merupakan

susunan berbagai dokumen akuntansi baik formular, catatan akuntansi yang

tersistem dari masing-masing unit kerja perusahaan, yang terkoordinasikan

untuk dapat menghasilkan laporan keuangan yang memiliki kualitas dan

memberikan informasi memadai, andal kepada berbagai pihak .

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)

Sesuai dengan ( Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 ) tentang Usaha

Mikro, Kecil dan Menengah, maka didapat pengertian Usaha Kecil dan Menengah

sebagai berikut : Usaha Mikro adalah usaha produktif milik orang perorangan

dan/atau badan usaha yang memenuhi kriteria Usaha Mikro sebagaimana diatur

dalam Undang-Undang ini. Usaha kecil adalah usaha ekonomi produktif yang

berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang

bukan merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki,

dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari usaha

menengah atau usaha besar yang memenuhi kriteria Usaha Kecil (aset > 50 juta –

500 juta dan omset > 300 juta – 2,5M) sebagaimana dimaksud dalam undang-

undang ini. Usaha Menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri

sendiri, yang dilakukan oleh orang perseorangan atau badan usaha yang bukan

merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau

menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dengan usaha kecil atau

usaha besar dengan jumlah kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan

sebagaimana diatur dalam Undang-undang.


METODE PENELITIAN
jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

yang menggunakan metode kuantitatif. Metode kuantitatif digunakan untuk

meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan

instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif, dengan tujuan untuk

menggambarkan dan menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Penelitian

kuantitatif pada umumnya dilakukan pada sampel yang diambil secara random,

sehingga kesimpulan hasil penelitian dapat di generalisasi pada populasi dan

sampel tersebut diambil. Metode penelitian kuantitatif merupakan metode survei

yang digunakan untuk mendapatkan data dari tempat tertentu yang alamiah, tetapi

peneliti melakukan perlakuan dalam pengumpulan data, misalnya dengan

mengedarkan kuesioner, tes, wawancara terstruktur, dan sebagainya (Sugiyono,

2019:107)

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi

linier sederhana, (Sugiyono, 2019:261) regresi sederhana didasarkan pada

hubungan fungsional maupun kausal satu variabel independen dengan satu

variabel dependen. Dalam regresi linier sederhana hanya ada satu variabel bebas

(X) yang dihubungkan dengan satu variabel tak bebas (Y) persamaan umum

regresi sederhana adalah

Y=a+bX+e

Keterangan :

Y : Keberhasilan Usaha

a : Konstanta

b : Koefisien Regresi
53

X : Penggunaan Informasi Akuntansi

e : Eror

Analisis deskriptif dilakukan dengan menghitung persepsi responden

(Levis,2013) dengan formula sebagai berikut:

XPs-p

PS-p = 5 x 100%

Keterangan: PS-p = Kategori persepsi responden

XPs-p = Rata-rata skor untuk persepsi responden

5 = Skor tertinggi skala Likert

HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Uji Kualitas Data


a. Uji Validitas Data
Koefisien Korelasi
No Penggunaan Informasi Keberhasilan Usaha
Akuntansi (X) (Y)

1 0,843 0,474

2 0,650 0,540

3 0,847 0,387

4 0,504 0,674

5 0,557 0,512

6 0,599 0,696
7 0,599 0,667

8 0,555 0,407

Kriteria uji validitas: r hitung > r tabel

Sumber : Data primer yang diolah, 2023.

Pada Tabel 4.14 terlihat bahwa hasil analisis uji validitas menunjukkan

seluruh item pertanyaan untuk variabel Keberhasilan Usaha (Y) , Penggunaan

Informasi Akuntansi (X) mempunyai nilai r hirung lebih besar dari r tabel

sehingga dinyatakan valid. Dengan demikian, pernyataan-pernyataan yang

diajukan dalam kuesioner penelitian ini dapat digunakan untuk mengukur variabel

penelitian.

b. Uji Reabilitas

No Variabel Cronbach Alpha


1 KEBERHASILAN USAHA (Y) 0,774
2 PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI (X) 0,781
Sumber : Data primer yang diolah, 2023.

Berdasarkan tabel ringkasan hasil ujian reliabilitas, diketahui angka

Cronbach Alpha untuk masing-masing variabel lebih besar dari nilai minimal

Cronbach Alpha 0,70. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa instrumen

penelitian yang digunakan untuk mengukur kedua variabel dalam penelitian dapat

dikatakan reliabel atau handal.

2. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

N Test Statistic Sig. Kolmogorov-Smirnov


30 0,150 0,083
55

Sumber : Data primer yang diolah, 2023.

Berdasarkan tabel hasil uji normalitas, nilai Asymp. Sig.(2-tailed) untuk

kedua variabel yang diuji di dalam penelitian ini sebesar 0,083. Nilai probabilitas

tersebut lebih besar dari 0,05. Menurut Ghozali (2010:147) jika nilai probabilitas

lebih besar dari 0,05 maka data tersebut berdistribusi normal. Dengan demikian

dapat disimpulkan bahwa data penelitian ini berdistribusi normal karena nilai

signifikansi lebih besar dari 0,05.

3. Analisis Regresi Sederhana

Variabel Unstandardized Coefficients B


(Constant) 32,212
Penggunaan Informasi Akuntansi (x) 0,016
Sumber : Data primer yang diolah, 2023.

Dari tabel hasil uji regresi linear sederhana di atas dapat diketahui bahwa

model regresi linear sederhana ditunjukkan oleh persamaan :

Y =32,212+ 0,016 X

Dari persamaan regresi di atas, dapat dijelaskan bahwa :

a. Konstanta (a)

Koefisien konstanta berdasarkan hasil regresi adalah sebesar 32,212, artinya

apabila variabel bebas (Penggunaan Informasi Akuntansi) dianggap konstan

dan bernilai nol, maka nilai Keberhasilan Usaha (Y) sebesar 32,212%.

b. Koefisien Regresi Penggunaan Informasi Akuntansi (b)

Koefisien regresi Penggunaan Informasi Akuntansi dari persamaan regresi

adalah sebesar 0,016, artinya apabila Penggunaan Informasi Akuntansi


meningkat 1% maka nilai Keberhasilan Usaha (Y) akan meningkat sebesar

0,016%.

4. Uji Hipotesis

a. Uji t(t–tes)

Variabel Signifikansi t α = 0,05

(Constant) 10,379 0,000


Penggunaan Informasi Akuntansi (X) 4,177 0,001
Sumber : Data primer yang diolah, 2023.

Dari variabel independen yang dimasukkan dalam regresi, diketahui

bahwa Variabel Penggunaan Informasi Akuntansi (X) secara parsial berpengaruh

terhadap Keberhasilan Usaha (Y) . Nilai siginifikansi t untuk variabel

Penggunaan Informasi Akuntansi (X) sebesar 0,001 lebih kecil dari nilai α (0,05).

Jika sig t < α = 0,05 maka Ha diterima (koefisien regresi signifikan). Ini berarti

secara parsial variable independen tersebut mempunyai pengaruh yang signifikan

terhadap variabel dependen. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa secara

parsial variabel Penggunaan Informasi Akuntansi (X) berpengaruh terhadap

variabel Keberhasilan Usaha (Y) .

b. Uji Determinasi

Model R R2
1 0,733 0,573
Sumber : Data primer yang diolah, 2023.
57

Berdasarkan tabel hasil uji koefisien determinasi di atas, diketahui nilai R

Square sebesar 0,733. Nilai R Square tersebut menjelaskan bahwa sebesar 73,3%

variabel Keberhasilan Usaha (Y) dijelaskan oleh variabel independen dalam

penelitian ini (Penggunaan Informasi Akuntansi (X). Sisanya sebesar 26,7%

variabel Keberhasilan Usaha (Y) dijelaskan oleh faktor eksternal lain yang tidak

ada dalam penelitian ini

PEMBAHASAN

4.2.1Pengaruh Penggunaan Informasi Akuntansi Terhadap Keberhasilan

Usaha Mikro Kecil Menengah

Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa penggunaan informasi

akuntansi berpengaruh signifikan terhadap keberhasilan usaha mikro kecil

menengah di Kecamatan Alok Kabupaten Sikka terlihat pada tabel 4.18 nilai sig

variabel penggunaan informasi akuntansi nilainya 0,001 lebih kecil dari 0,05

sehingga dengan taraf signifikansi sebesar 5% variable informasi akuntansi

signifikan mempengaruhi variabel dependen keberhasilan usaha. Dengan

menggunakan informasi akuntansi dalam pengelolaan usahanya, UMKM akan

memperoleh informasi yang lebih reliable sehingga dapat membantu dalam

pengambilan keputusan yang tepat. Pengambilan keputusan yang tepat akan

membantu UMKM untuk mencapai tujuan utamanya yaitu memaksimalkan

labanya dan berpeluang besar dalam meningkatkan pertumbuhan modal sendiri.

Dari hasil analisis deskriptif diketahui bahwa rata-rata persepsi

responden terhadap Penggunaan Informasi Akuntansi adalah 92% berdasarkan

kategori nilai skor total dapat disimpulkan bahwa variabel Penggunaan Informasi
Akuntansi termasuk dalam kategori sangat baik yang artinya pelaku UMKM

sudah mengetahui penggajian/upah ke karyawan, mengetahui anggaran untuk

belanja ,mengetahui jumlah penjualan tiap harinya serta merencanakan kegiatan

usahanya begitu juga dengan hasil analisis deskriptif diketahui bahwa rata-rata

persepsi responden terhadap Keberhasilan Usaha adalah 90% berdasarkan

kategori nilai skor total dapat disimpulkan bahwa variabel Keberhasilan Usaha

(Y) termasuk dalam kategori sangat baik yang artinya pelaku UMKM sudah

mengalami peningkatan volume penjualan peningkatan modal, peningkatan

jumlah karyawan serta mengalami peningkatan pendapatan.

Keberhasilan UMKM di Kecamatan Alok Kabupaten Sikka ditentukan

oleh kelengkapan dalam pencatatan seperti mencatat bahan baku, hasil penjualan,

jumlah produksi. Kegiatan ini berhubungan dengan informai akuntansi. Informasi

akuntansi merupakan susunan berbagai dokumen akuntansi baik formula,

catatan akuntansi yang tersistem dari masing-masing unit kerja perusahaan,

yang terkoordinasikan untuk dapat menghasilkan laporan keuangan yang

memiliki kualitas dan memberikan informasi memadai, andal kepada berbagai

pihak. Proses ini dapat didefinisikan melalui berbagai kegiatan seperti

pengumpulan, pengukuran, penyimpanan, analisis, pelaporan, dan pengelolaan

informasi. Keluaran mencakup laporan khusus, harga pokok produk, biaya

pelanggan, anggaran, laporan kinerja, dan komunikasi personal.

Mendefinisikan Penggunaan informasi akuntansi adalah proses, cara

perbuatan menggunakan dan pemakaian informasi akuntansi untuk pengambilan

usaha ekonomi dalam menentukan pilihan-pilihan diantara alterntif tindakan..

Keberhasilan usaha biasanya diartikan dengan membesarnya skala usaha yang


59

dimilikinya hal tersebut bisa dilihat dari volume produksi yang tadinya bisa

menghabiskan sejumlah bahan baku perhari meningkat menjadi mampu mengolah

bahan baku yang lebih banyak, serta bertambahnya karyawan.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Sanga & Dince, (2022)

bahwa Informasi akuntansi mempunyai pengaruh yang sangat penting bagi

pencapaian keberhasilan usaha, termasuk usaha kecil. Hal ini di dukung oleh

Wibowo & Kurniawati (2016) Sjaifudian et al., (Dalam Arya dan Christian, 2016).

Bukti empiris dari (Millati & Sofwan, 2022) yang mengungkapkan bahwa

informasi akuntansi berpengaruh terhadap keberhasilan usaha. Seorang pengusaha

akan dikatakan berhasil jika dalam menjalankan usahanya dilengkapi dengan

pencatatan seperti mencatat bahan baku, hasil penjualan, jumlah produksi

berpengaruh pada keberhasilan usaha.Informasi akuntansi mempunyai pengaruh

yang sangat penting bagi pencapaian keberhasilan usaha, termasuk usaha kecil

(Prastika, 2017). Penggunaan informasi akuntasi berpengaruh positif terhadap

kinerja UMKM. Penelitian sebelumnya dari (Nurwani & Safitri, 2019) dan

mampu membuktikan bahwa penggunaan informasi akuntasi berpengaruh positif

terhadap kinerja UMKM

KESIMPULAN DAN SARAN

a. Kesimpulan

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel penggunaan

informasi akuntansi terhadap keberhasilan usaha. Berdasarkan hasil penelitian

diatas dapat disimpulkan bahwa penggunaan informasi akuntansi berpengaruh

signifikan terhadap keberhasilan usaha mikro kecil menengah di Kecamatan Alok


Kabupaten Sikka. Hal ini menunjukkan bahwa dengan penggunaan informasi

akuntansi yang baik dan akurat maka akan berdampak positif terhadap

keberhasian suatu usaha

b. Saran

adapun saran yang dapat diberikan melalui penelitian ini agar

mendapatkan hasil yang lebih baik, yaitu :

1. Pemilik UMKM diharapkan untuk lebih memperhatikan kualitas produk

yang di hasilkan sehingga meningkatkan harga jual produk, apabila produk

yang di hasilkan memiliki kualitas yang bagus maka harga jual akan

mengalami peningkatan dan juga di harapkan pelaku UMKM menambah

jumlah karyawan yang memiliki skill dibidang yang diperlukan agar dapat

meningkatkan perkembangan usaha

2. Untuk penelitian selanjutnya disarankan bagi peneliti untuk melakukan

penelitian yang lebih luas wilayahnya dan selalu mengasah

kemampuannya dalam berwirausaha dengan memanfaatkan pengalaman

serta pengetahuan yang didapat sehingga dapat menunjang keberhasilan

dalam menjalankan suatu usaha; Bagi penelitian berikutnya penelitian ini

dapat dijadikan referensi untuk mengadakan penelitian lanjutan yang lebih

komprehensif dan menambah variabel-variabel lain.

c. Keterbatasan Penelitian

Keterbasan penelitian ini ialah hanya menggunakan dua variabel serta

wilayah penelitian dalam penelitian ini kurang luas diharapkan untuk penelitian

selanjutnya menambah variabel serta meluas wilayah penelitian


NAMA JURNAL
Vol.5, No.2 Januari 2022
e-ISSN: 2775-4200; p-ISSN: 2580-8028, Hal 01-13
DOI: ..................................................

DAFTAR REFERENSI
Ahmed Riahi, B. (2006). Accounting Theory: Teori Akuntansi. Jakarta: Salemba
Empat.

Andhika, Y. H., & Damayanti, T. W. (2017). Niat Melakukan Pencatatan Akuntansi


pada Usaha Kecil Menengah: Pengetahuan Akuntansi ataukah Herding? Jurnal
Ekonomi Dan Bisnis, 20(2), 331. https://doi.org/10.24914/jeb.v20i2.664

Ardana, I. C., & Lukman, H. (2015). Sistem Informasi Akuntansi. In Sistem Informasi
Akuntansi.

Arikunto S. (2006). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. In Jakarta: Rineka


Cipta.

Arya Bee Grand Christian, M. R. R. (2016). Peran Penggunaan Informasi Akuntansi


Dalam Pengambilan Keputusan Untuk Menunjang Keberhasilan Usaha. Jurnal
EBBANK, 7(2), 77–92. http://salatigakota.bps.go.id

Bank Indonesia. (2015). Kumpulan Peraturan Kredit Usaha Rakyat (Kur). Siaran Pers
No. Hm.4.6/11/Set.M.Ekon.2.3/01/2020.

Elisabet Yunaeti Anggraeni, R. I. (2017). Pengertian Sistem Informasi.Pdf. In


Pengantar Sistem Informasi.

Ermaliana. (2013). Implementasi Pencatatn Keuangan Oleh Pengusaha Mikro-Kecil Di


Kecamatan Ciputat. Jurnal Liquidity. Vol.2, No.1:66-72.

Gemina, D., Silaningsih, E., & Yuningsih, E. (2016). Pengaruh Motivasi Usaha
terhadap Keberhasilan Usaha dengan Kemampuan Usaha sebagai Variabel
Mediasi pada Industri Kecil Menengah Makanan Ringan Priangan Timur-
Indonesia. Jurnal Manajemen Teknologi, 15(3), 297–323.
https://doi.org/10.12695/jmt.2016.15.3.6

Ghozali, I. (2018). Ghozali 2018. In Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program


IBM SPSS 25. Badan Penerbit Universitas Diponegoro: Semarang.

Goo, E. E., Herdi, H., & Rusmawati, L. (2023). Analysis of Implementation of SAK
ETAP in Presentation of Financial Reports KSP KOPDIT Tuke Jung Head Office.
International Journal Of Economics, Management, Business, And Social Science
(IJEMBIS) 3.2, 129-139.

G. k E., & Lamawitak L Paulus. (2021). Pengaruh Pemanfaatan Sistem Informasi


Akuntansi Keuangan Daerah, Kapasitas Sumber Daya Manusia dan Pengendalian
Received Januari 30, 2022; Revised Febuari 2, 2022; Maret 22, 2022
*Corresponding author, e-mail address
STRATEGI PEMASARAN YANG DILAKUKAN DI PLAZA TUNJUNGAN III
SURABAYA DALAM MEMASARKAN SEMUA PRODUKNYA

Internal Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintahan Daerah Kabupaten


Sikka. Jurnal Penelitian Ekonomi Akuntansi (JENSI), 5(2), 98–110.
https://doi.org/10.33059/jensi.v5i2.4440

Irawan, A., & Mulyadi, H. (2016). Pengaruh Keterampilan Wirausaha Terhadap


Keberhasilan (Studi Kasus pada Distro Anggota Kreative Independent Clothing
Kommunity USAHA di Kota Bandung). Journal of Business Management
Education (JBME), 1(1), 216–226. https://doi.org/10.17509/jbme.v1i1.2290

Kasmir. (2014). Kewirausahaan Edisi Revisi. In Kewirausahaan edisi revisi.

Kuncoro, M. (2009). Metode Riset Untuk Bisnis Dan Ekonomi, Jakarta Erlangga.
Jakarta: Erlangga.

Lazuardi, Y., & Salam, F. A. (2019). Pengaruh Penggunaan Sistem Informasi Akuntansi
Terhadap Keberhasilan Usaha Kecil Menengah. Jurnal Ilmiah Akuntansi
Peradaban.

Lestari, F. (2013). Pengaruh Jiwa Kewirausahaan dan Kreativitas Terhadap


Keberhasilan Usaha pada Sentra Industri Rajutan Binong Jati Bandung. Artikel
Ilmiah, 14–15.

Linawati, E., Mitha, M. I., & Restuti, D. (2015). Pengetahuan Akuntansi Pelaku Usaha
Mikro , Kecil Danmenengah (Umkm) Atas Penggunaan Informasi Akuntansi. 2,
145–149.

Millati, H., & Sofwan, A. (2022). Pengaruh Penggunaan Informasi Akuntansi, Modal
Usaha, dan Strategi Pemasaran Terhadap Keberhasilan Usaha (Studi Kasus pada
Program Kelompok Usaha Bersama di Kecamatan Jepara). Jurnal Rekognisi
Akuntansi, 6(1), 65–80. https://doi.org/10.34001/jra.v6i1.191

Mitan, W., Dilliana, S. M., Meyer, R. T. (2021). Pengaruh Diamond Terhadap


Kecurangan Laporan Keuangan, Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan. 7(5).
https://doi.org/10.5281/zenodo.5521568

Naomi, M. E. (2021). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penggunaan


Informasi Akuntansi Pada Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (Umkm) Di Kota
Tangerang. Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Universitas Brawijaya, 1–20.

Nurhikmah Esti Prastika, D. E. P. (n.d.). Prastika, N. E., & Purnomo, D. E. (2019).


Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Kinerja Perusahaan Pada Usaha
Mikro Kecil Dan Menengah (Umkm) Di Kota Pekalongan. Jurnal Litbang Kota
Pekalongan, 7. Https://Doi.Org/10.54911/Litbang.V7i0.86.

2 DHAMMAVICAYA - VOLUME 5, NO. 2, JANUARI 2022


3

Nurwani, N., & Safitri, A. (2019). Pengaruh Penggunaan Informasi Akuntansi terhadap
Keberhasilan Usaha Kecil Menengah (Studi pada Sentra Dodol di Kec. Tanjung
Pura). Liabilities (Jurnal Pendidikan Akuntansi).
https://doi.org/10.30596/liabilities.v2i1.3332

Ongan, E. (2022). Implementasi Pelayanan Izin Usaha Terhadap Penyelenggaraan


Usaha Mikro di Kabupaten Sikka.”. 1–18.

Pemerintah Pusat Republik Indonesia. (2008). Undang-Undang Republik Indonesia


Nomor 20 Tahun 2008 Tentang Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah. 1.

Pinasti, M. (2007). Pengaruh Penyelenggaraan Dan Penggunaan Informasi Akuntansi


Terhadap Persepsi Pengusaha Kecil Atas Informasi. Journal of Chemical
Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.

Raharjono, E. R. W. dan D. A. B. (2012). Survei Pemahaman Dan Pemanfaatan


Informasi Akuntansi Dalam Usaha Kecil Menengah Di Daerah Istimewa
Yogyakarta. Jurnal Ilmiah Akuntansi Dan Bisnis, 7(2), 205–216.

Rahmana, A. (2012). Strategi Pengembangan Usaha Kecil Menengah Sektor Industri


Pengolahan. Jurnal Teknik Industri, 13(1), 14–21.
https://doi.org/10.22219/jtiumm.vol13.no1.14-21

Sanga, K. P., & Dince, M. N. (2022). Pengaruh Partisipasi Pengguna, Kemampuan


Teknik Personal, Program Pelatihan dan Pendidikan dan Dukungan Manajemen
Puncak terhadap Kinerja Sistem Informasi Akuntansi Jurnal Pendidikan
Tambusai, 6.
https://jptam.org/index.php/jptam/article/view/3892%0Ahttps://jptam.org/
index.php/jptam/article/download/3892/3250

Sari, R. N., & Setyawan, A. B. (2011). Persepsi Pemilik Dan Pengetahuan Akuntansi
Pelaku Usaha Kecil Dan Menengah Atas Penggunaan Informasi Akuntansi.
Jurnal Riset AkuntansiSari, R. N., & Setyawan, A. B. (2011). Persepsi Pemilik
Dan Pengetahuan Akuntansi Pelaku Usaha Kecil Dan Menengah Atas
Penggunaan Informasi Akuntansi. Jurnal Riset Akuntansi.

Sariningtyas, P., & Diah, T. (2011). Standar Akuntansi Keuangan Tanpa Akuntabilitas
pada Usaha Kecil dan Menengah. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan Indonesia
(JAKI), 1(1), 90–101. http://www.upnjatim.ac.id

Sjaifudian, H., Haryadi, D., & Maspiyati. (1995). Strategi dan agenda pengembangan
usaha kecil. In Akatiga.
STRATEGI PEMASARAN YANG DILAKUKAN DI PLAZA TUNJUNGAN III
SURABAYA DALAM MEMASARKAN SEMUA PRODUKNYA

Sofiah, N., & Murniati, A. (2014). Persepsi Pengusaha UMKM Keramik Dinoyo Atas
Informasi Akuntansi Keuangan Berbasis Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik
(SAK ETAP). Jurnal JIBEKA, 8(1), 1–9.

Suardana, I. M. S., Fitriah, & I Made Murjana. (2021). Pengaruh Penggunaan Informasi
Akuntansi, Modal Usaha, Lama Usaha, Dan Lokasi Usaha Terhadap Keberhasilan
Usaha Mikro Kecamatan Pringgabayakabupaten Lombok Timur. Jurnal
Akuntansi Dan Keuangan Syariah - ALIANSI, 3(2), 1–12.
https://doi.org/10.54712/aliansi.v3i2.178

Sugiono, A., & Untung, E. (2016). Panduan Praktis Dasar Analisa Laporan Keuangan.
In Grasindo.

Sugiyono, P. D. (2019). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif,


Kualitatif, R&D (Cetakan Ke 26). In Bandung: CV Alfabeta.

Suryana. (2013). Kewirausahaan: Kiat dan proses menuju sukses. In Jakarta: Salemba
Empat.

Wibowo, A., & Kurniawati, E. P. (2016). Pengaruh Penggunaan Informasi Akuntansi


Terhadap Keberhasilan Usaha Kecil Menengah (Studi Pada Sentra Konveksi di
Kecamatan Tingkir Kota Salatiga). Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 18(2), 107.
https://doi.org/10.24914/jeb.v18i2.269

Zulia Hanum. (2013). Pengaruh Persepsi Pengusaha Kecil atas Informasi Akuntansi
Keuangan terhadap Keberhasilan Perusahaan. Akuntansi UKM, 5.

4 DHAMMAVICAYA - VOLUME 5, NO. 2, JANUARI 2022

Anda mungkin juga menyukai