SOP HYBRID WORK Roketin - 2022

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 2

SURAT KEPUTUSAN DIREKSI

No : 001/HRD/RKT/SKD/I/2022

I. Tata Cara Hybrid Work


1. Work From Home, dikhususkan untuk karyawan yang rumahnya di luar dari Kota
Bandung atau dalam kondisi yang tidak memungkinan untuk bekerja dikarenakan
gejala Covid-19 ataupun perjalan pulang diluar radius kota Bandung. Karyawan
diperbolehkan bekerja dari rumah. Ketentuan apabila karyawan bekerja di rumah,
yaitu:
a. Setiap karyawan wajib untuk clock in (08.00 - 10.00) dan clock out (17.00-19.00)
dan setara dengan 8 jam kerja dan 1 jam istirahat.
b. Setiap karyawan wajib mengaktifkan Teams saat jam kerja berlangsung, update
status online, dan memberikan tanggapan dengan cepat.
c. Setiap karyawan dilarang untuk melakukan pekerjaan Roketin di luar dari domisili
tempat tinggal kecuali seizin perusahaan.
d. Setiap karyawan yang akan bekerja diluar domisili, perlu melakukan izin paling
lambat H-1 melalui email ke [email protected].

2. Hybrid work merupakan aturan bekerja dengan ketentuan 50% work from home 50%
work from office, ketentuan ini wajib untuk para karyawan yang memiliki akses ke
kantor sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan. Peraturan hybrid working sebagai
berikut:
a. Bagi Karyawan yang akan datang ke kantor dari luar kota, wajib meminta izin dari
HR & User H-4. Kemudian karyawan wajib melakukan Isoman (WFH) di Bandung
selama 3 hari dan wajib melakukan tes Antigen dengan biaya yang ditanggung
pribadi (H-1 datang ke kantor). Antigen yang digunakan harus dari institusi medis
terdaftar/ bukan antigen secara mandiri (klinik harus bisa link ke peduli lindungi).
b. Bagi karyawan yang datang ke kantor wajib memastikan dirinya dalam kondisi
yang sehat fisik maupun mental dan tidak memiliki gejala sakit Covid-19.
c. Bagi karyawan yang datang ke kantor, wajib menunjukan bukti vaksin kepada HC.
d. Setiap karyawan wajib untuk clock in saat tiba dikantor dan clock out saat pulang
dari kantor.
e. Setiap karyawan wajib mengikuti protokol kesehatan yang berlaku, yaitu:
1) Selalu memakai masker minimal dengan standart 3 ply yang menutupi hidung
dan mulut saat bekerja.
2) Memakai hand sanitizer / mencuci tangan sebelum memasuki ruang kerja.
3) Melakukan pengecekan suhu ketika memasuki ruang kerja; dengan ketentuan
suhu tubuh kurang dari 37.5 derajat celcius, jika lebih dari suhu yang ditetapkan,
karyawan akan dipulangkan dan dianjurkan untuk melakukan test PCR.
f. Bagi karyawan yang memiliki kebutuhan untuk bekerja di kantor, harap
memberikan info min. 1 hari sebelumnya kepada tim HC melalui email.
g. Setiap karyawan wajib mengusahakan untuk mendapat vaksin booster.
II. Karyawan Terinfeksi Covid-19
1. Berikut adalah ketentuan apabila terdapat karyawan yang terkena Covid-19, dengan
melakukan isolasi mandiri di rumah (Tanpa Gejala/ Gejala Ringan/ Gejala Berat) :
a. Proses test covid-19 yang diakui oleh Roketin adalah test PCR yang terintegrasi
dengan aplikasi Peduli Lindungi.
b. Karyawan wajib memberitahu kepada HC melalui email dengan mengirimkan 2 file
berikut : Hasil Tes PCR dan Screenshoot Peduli Lindungi yang menunjukkan
positif Covid-19.
c. Team leader akan memberikan izin bekerja atau tidak kepada karyawan.
d. Karyawan dipersilahkan untuk memutuskan apakah sanggup bekerja atau tidak.
e. Apabila karyawan memutuskan untuk bekerja, maka upah karyawan akan
diberikan penuh (gaji pokok + tunjangan tetap + tunjangan tidak tetap).
f. Apabila karyawan memutuskan untuk beristirahat, maka jatah cuti sakit Covid-19
akan diberikan sebanyak 2 hari kalender setelah karyawan dinyatakan positif dan
karyawan akan diberikan upah penuh (pemberian hari cuti tidak dapat dijeda).
g. Apabila sesudah 2 hari karyawan masih membutuhkan cuti selanjutnya, maka
akan mengambil jatah cuti tahunan yang tersedia (mengacu pada Peraturan
Perusahaan mengenai cuti).
h. Apabila karyawan mengalami Covid-19 dengan gejala berat hingga dirawat di
rumah sakit sehingga membutuhkan izin sakit yang terbilang lama, maka izin sakit
dapat diberikan jika terdapat surat dokter (mengacu pada PP mengenai cuti sakit).
i. Setiap karyawan yang positif Covid-19 dan sudah membaik, wajib melakukan tes
PCR untuk memastikan bahwa karyawan sudah negatif dan bisa bekerja.
Kemudian wajib memberitahu kepada HC melalui email jika sudah negatif dengan
melampirkan hasil tes PCR.

2. Apabila karyawan positif Covid-19 , maka mendapatkan Medical kit dengan


memberikan bukti positif Covid-19 melalui email kepada HC.

3. Semua biaya pengobatan dan test Antigen atau PCR ditanggung biaya pribadi.

Rabu, 23 Februari 2022

Ivan Andhika
Chief Executive Officer

Anda mungkin juga menyukai