Joki Muamalah
Joki Muamalah
Joki Muamalah
USHUL FIKIH
Tentang
Oleh
Kelompok 12:
Dosen Pengampu:
DR. H. Zulkifli, MA.
Assalamu'alaikum Wr.Wb
Tak lupa serta sholawat dan salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabi
Muhammad SAW beserta keluarganya, sahabatnya san sampai kepada kita selaku
umatnya.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb
Batusangkar, 11 Desember 2023
Pemakalah
i
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR............................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan .............................................................................................10
B. Saran .......................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat diambil rumusan
masalah sebagai beriku:
1. Bagaimana Prinsip Muamalah Dalam Islam?
2. Bagaiamana Bentuk dan Pola Aqad Dalam Mauamalah Islam?
3. Apa Kemungkinan pengembangan Aqad Dalam Islam?
1
2
3
BAB II
PEMBAHASAN
5
6
a. Prinsip Umum
1. kebolehan dalam melakukan aspek muamalah, baik, jual, beli, sewa
menyewa ataupun lainnya.
2. muamalah dilakukan atas pertimbangan membawa (maslahat) bagi
manusia dan atau untuk menolak segala yang merusak (dar al mafasid
wa jalb al masalih). Hal ini sejalan dengan maqasid syari‟ah bahwa
tujuan diturunkannya syariah adalah untuk menjaga lima hal mendasar
pada manusia. Al Syatibi menyebut lima pokok dasar yang menjadi
prioritas dijaga dengan diturunkannya syari’at hifzu al din (agama),
hifz nafs (jiwa), hifz al aql (menjamin keselamatan akal), hifzu al mal
(harta), dan hifz al nasl (keturunan). Hakikat kemaslahatan dalam
Islam adalah segala bentuk kebaikan dan manfaat yang berdimensi
integral duniawi dan ukhrawi, material dan spiritual, serta individual
dan kolektif. Sesuatu dipandang Islam mengandung maslahat jika
memenuhi dua unsur yakni kepatuhan syari’ah (halal) dan bermanfaat
serta membawa kebaikan (thayyib) bagi semua aspek secara integral
yang tidak menimbulkan muharat dan merugikan pada salah satu
aspek.
3. muamalah dilaksanakan dengan memelihara nilai keseimbangan
(tawazun). Konsep ini dalam syariah meliputi berbagai segi antara lain
meliputi keseimbangan antara pembangunan material dan spiritual;
pemanfaatan serta pelestarian sumber daya. Pembangunan ekonomi
syariah tidak hanya ditujukan untuk pengembangan sektor korporasi,
namun juga pengembangan sektor usaha kecil dan mikro yang
terkadang luput dari upaya-upaya pengembangan sektor ekonomi
secara keseluruhan
4. muamalah dilaksanakan dengan memelihara nilai keadilan dan
menghindari unsur-unsur kezaliman. Segala bentuk muamalah yang
mengandung unsur penindasan tidak dibenarkan. Keadilan adalah
menempatkan sesuatu hanya pada tempatnya dan memberikan sesuatu
hanya pada yang berhak, serta memperlakukan sesuatu sesuai
8
berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat dengan takwa terdapat didalam Al-
Qur’an (Q.S. Al-Maidah:8). Keadilan merupakan tujuan yang hendak
diwujudkan oleh semua hukum. (Pane, dkk: 2021)
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam prinsip muamalah terdapat beberapa prinsip yaitu, Seluruh
Tindakan mualamlah dilakukan atas dasar nilai-nilai ketuhanan (Tauhid),
Muamalah harus Didasarkan pada Pertimbangan moral yang Luhur (Akhlakul
Karimah), Hukum asal segala bentuk muamalah adalah boleh, Muamalat
dilakukan atas dasar sukarela, Muamalat dilakukan atas dasar menarik manfaat
dan menolak mudharat, Muamalah dilakukan atas dasar menegakkan keadilan.
Adapun prinsip muamalah menurut Fathurrahman Djamil (2013) memebagi
prinsip muamalah menjadi dua bagaian yaitau prinsip Umum dan Prinsip
Khusus.
Dalam aqad di bagi menjadi beberapa macam yaitu akad tanpa syarat
(Aqad Munjiz) dan Akad Bersyarat (Ghairu Munjiz). Aqad bersyarat di bagi
lagi menjadi beberapa bagaian yaitu, syarat ketergantungan atau Ta’liq Syarat,
Ungkapan atau Ta’yid Syarat, syarat penyandaran atau Lidhafah. Dalam
muamalah aqad ini sering di gunakan dalam transaksi jual beli.
Pengembangan akad dalam islam sangat memungkinkan jika sesuai
dengan syariat islam maka di perbolehkan. Dalam perkembanagan zaman
memungkinkan bahwa pengemabangan aqad terjadi. Asalkan sesuai dengan
asas yang berlaku dalam islam dan muamalah.
B. Saran
Saran yang dapat diberikan oleh pemakalah agar pembaca dapat
memahami meteri ini dan semoga kedepannya pembaca dapat menerapkan
prinsip muamalat, aqad dalam kehidupan sehari-hari.
13
14
DAFTAR PUSTAKA
Panel, Ismail dkk. 2012. “Fiqh Mu’amalah Kontemporer”. (Aceh: Yayasan
Penerbit Muhammad Zaini).
Ningsih, Prilla Kurnia. 2021. “Fiqh Muamalah”. (Depok: PT. Raja Grafindo
Persada).