AD ART Dan GBHPKO UKM KARISMA 2023

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 16

II.

AD/ART
ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
UNIT KEGIATAN MAHASISWA KARISMA
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
2023

ANGGARAN DASAR
UKM KARISMA POLSRI
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA

BAB I NAMA BENTUK DAN LAMBANG


Pasal 1 Nama Organisasi ini bernama Unit Kegiatan Mahasiswa Keluarga Tarbiyah Islamiyah
Politeknik Negeri Sriwijaya disingkat UKM KARISMA POLSRI.
Pasal 2 Bentuk Organisasi ini merupakan organisasi intra kampus yang berbentuk Unit Kegiatan
Mahasiswa (UKM).
Pasal 3 Lambang Lambang UKM KARISMA POLSRI memiliki makna :
1. Huruf K merupakan identitas dari UKM KARISMA POLSRI.
2. Warna dasar hijau pada huruf K mengambarkan dakwah yang sejuk dan
moderat.
3. Tiga persegi panjang berwarna biru yang berdiri kokoh melambangkan tiga
aspek pembinaan UKM KARISMA POLSRI yakni ruhiyah, fikriyah, dan
jasadiyah.
4. Tulisan Allah yang terlihat secara samar lebih menekankan dakwah UKM
KARISMA POLSRI adalah dakwah Ilallah mengajak manusia untuk taat
kepada Allah SWT.
5. Tulisan kapital Karisma Politeknik Negeri Sriwijaya memberikan arti bahwa
karisma merupakan satu bagian dari KM POLSRI.
6. Warna dasar kuning pada tulisan POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
mencerminkan warna kuning emas yang merupakan warna khas logo Polsri.

BAB II WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN


Pasal 4 Waktu Organisasi ini didirikan di Palembang pada tahun 1993 M bertepatan dengan
1413 H.
Pasal 5 Tempat Kedudukan Organisasi ini bertempat di Politeknik Negeri Sriwijaya, Sekretariat UKM
KARISMA POLSRI di jalan Srijaya Negara, Bukit Besar Palembang.

BAB III ASAS DAN SIFAT


Pasal 6 Asas Organisasi ini berlandaskan Islam dan bersumber dari Al-Quran, As-Sunnah,
dan Ijtihad ulama ahlus sunnah wal jamaah.
Pasal 7 Sifat Organisasi ini bersifat religius.

BAB IV VISI DAN MISI


Pasal 8 Visi Organisasi ini bertujuan :
Membangun dasar-dasar keimanan dan kebersihan aqidah, memberikan
pemahaman serta pengamalan ajaran Islam secara menyeluruh kepada
masyarakat kampus dan lingkungannya, serta membekalinya dengan kepribadian
dan akhlak Islami.
Pasal 9 Misi Dalam Pencapaian tujuannya, maka dilakukan usaha sebagai berikut :
1. Membentuk mahasiswa/i muslim yang memiliki habblumminallah yang kuat
dan hamblumminannas yang erat antar seluruh civitas akademika polsri.
2. Menggali dan mengembangkan dakwah yang aktif, kreatif, prestatif, serta
aplikatif secara menyeluruh dalam mewujudkan lingkungan politeknik negeri
sriwijaya rabbani.
3. Mewujudkan karaktermuslim yang dinamis, aspiratif, dan aplikatif serta
membentuk generasi robbani yang didukung profesionalitas demi
terwujudnya lingkungan kampus Islami.
4. Membina intelektual muslim yang memiliki dan bisa mengaplikasikan aspek
ruhiyah, aspek ilmiah, aspek keorganisasian, aspek kemasyarakatan, aspek
jasadiyah dan aspek skill serta fungsionalitas masjid kampus sebagai media
dakwah.
5. Mencegah perkembangan aliran sesat dan pemurtadan yang ada di kampus
politeknik negeri sriwijaya.

BAB V STATUS DAN FUNGSI


Pasal 10 Status Organisasi ini berstatus semi otonom dan koordinatif terhadap BEM.
Pasal 11 Fungsi Organisasi ini berfungsi sebagai sarana untuk merencanakan, mengembangkan
dan mengimplementasikan kegiatan ekstrakulikuler ditingkat perguruan tinggi
yang meliputi bidang kesejahteraan mahasiswa dan kerohanian dengan dijiwai
nilai-nilai islami.

BAB VI KEANGGOTAAN
Pasal 12 Keanggotaan Keanggotaan organisasi ini adalah mahasiswa/i Aktif Muslim Politeknik Negeri
Sriwijaya yang telah dianggap sebagai anggota UKM KARISMA POLSRI sesuai
dengan ART.

BAB VII STRUKTUR KEPENGURUSAN


Pasal 12 Struktur Struktur kepengurusan organisasi ini adalah :
Kepengurusan 1. Dewan Penasehat
2. Ketua Umum
3. Wakil Ketua Umum I
4. Wakil Ketua Umum II
5. Sekretaris Umum
6. Wakil Sekretaris Umum
7. Bendahara Umum
\\ 8. Wakil Bendahara Umum
9. Kepala Divisi
10. Wakil Kepala Divisi
11. Sekretaris Divisi
12. Wakil Sekretaris Divisi
13. Kepala Bidang
14. Sekretaris Bidang
15. Staf Divisi/Bidang

BAB VIII KEPEMIMPINAN


Pasal 13 Kepemimpinan Kepemimpinan organisasi ini adalah dipimpin oleh Ketua Umum.

BAB IX MUSYAWARAH DAN RAPAT


Pasal 14 Musyawarah Musyawarah ini meliputi :
1. Musyawarah Besar (MUBES)
2. Musyawarah Luar Biasa (MUSLUB)
3. Musyawarah Lanjutan
Pasal 15 Rapat Rapat ini meliputi :
1. Raker (Rapat Kerja)
2. Rakor (Rapat Kepala)
3. Rapat BPH (Badan Pengurus Harian)
4. Radiv (Rapat Divisi)
5. Rapat Bidang

BAB X PERBENDAHARAAN
Pasal 16 Perbendaharaan Keuangan dan harta benda UKM KARISMA POLSRI diperoleh dari :
1. Lembaga Politeknik Negeri Sriwijaya
2. Kegiatan Dana Mandiri
3. Kontribusi dan sumbangan yang halal dan
tidak melanggar hukum Islam
4. Sponsor

BAB XI PERUBAHAN ANGGARAN DASAR


Pasal17 Perubahan Anggaran Perubahan Anggaran Dasar ini hanya dapat dilakukan oleh Musyawarah Besar
Dasar (MUBES), Musyawarah Luar Biasa (MUSLUB) dan Musyawarah Lanjutan.

BAB XII PEMBUBARAN ORGANISASI


Pasal 18 Pembubaran Pembubaran organisasi hanya dapat dilakukan oleh Musyawarah Besar
Organisasi (MUBES), dan Musyawarah Luar Biasa (MUSLUB).
BAB XIII ATURAN TAMBAHAN
Pasal 19 Aturan Tambahan Hal-hal yang belum diatur, ditetapkan, atau diperinci dalam Anggaran Dasar ini
akan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga UKM KARISMA POLSRI.

BAB XIV PENGESAHAN


Pasal 20 Pengesahan 1. Anggaran Dasar ini ditetapkan di Palembang secara semi offline oleh
UKM KARISMA POLSRI.
2. Anggaran Dasar ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan : Palembang
Pada tanggal : 3 Jumadil Awal 1444 H
27 November 2022

Musyawarah Besar
UKM KARISMA POLSRI

ABDUL KABIR PERDANA


Pimpinan Sidang
ANGGARAN RUMAH TANGGA
UKM KARISMA POLSRI
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA

BAB I PENGERTIAN UMUM


Pasal 1 Mahasiswa Muslim Adalah segenap mahasiswa/i yang beragama Islam dan menempuh pendidikan
di Politeknik Negeri Sriwijaya.
Pasal 2 Organisasi Organisasi dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ini adalah UKM
KARISMA POLSRI.

BAB II KEANGGOTAAN
Pasal 3 Status Keanggotaan 1. Anggota Mula UKM KARISMA POLSRI adalah mahasiswa/I muslim
Politeknik Negeri Sriwijaya yang mendaftarkan diri sebagai anggota UKM
KARISMA POLSRI dan telah ditetapkan sebagai anggota tetap.
2. Dan ditambah pelatihan manajemen dakwah kampus 1.
3. Anggota Madya UKM KARISMA POLSRI adalah mahasiswa/I muslim yang
telah ditetapkan menjadi pengurus dan anggota tetap serta telah mengikuti
Pelatihan Manajeman Dakwah Kampus.
4. Anggota Wira UKM KARISMA POLSRI adalah mahasiswa/I yang telah
ditetapkan menjadi pengurus dan anggota tetap serta lama berkecimpung di
UKM KARISMA POLSRI minimal 1 tahun dan/atau telah mengikuti
Training Kader Kampus 1 dan 2.
Pasal 4 Persyaratan 1. Mahasiswa dan mahasiswi muslim Politeknik Negeri Sriwijaya.
Keanggotaan 2. Bertanggungjawab dan disiplin dalam kewajibannya sebagai anggota.
3. Menyetujui dan mematuhi AD/ART UKM KARISMA POLSRI.
4. Bersedia mengikuti alur kaderisasi yang telah ditetapkan.
5. Mengikuti dan aktif Learning Center atau mentoring.
Pasal 5 Berakhirnya Keanggotaan berakhir apabila :
Keanggotaan a. Mengundurkan diri secara lisan dan tertulis.
b. Diberhentikan dengan sengaja apabila mencemarkan nama baik UKM
KARISMA POLSRI.
c. Meninggal Dunia.
d. Telah selesai masa studi-nya di Politeknik Negeri Sriwijaya.
e. Tidak lagi memenuhi persyaratan keanggotaan UKM KARISMA
POLSRI.

Pasal 6 Hak Keanggotaan Anggota Mula, Madya, dan Wira berhak mengeluarkan pendapat, mengajukan
usul, serta mengajukan pertanyaan secara lisan atau tertulis kepada pengurus.
Pasal 7 Kewajiban Seluruh anggota UKM KARISMA POLSRI mempunyai kewajiban :
Keanggotaan 1 .Menjunjung tinggi ukhuwah islamiyah antar sesama anggota.
2. Aktif Tarbiyah dalam artian Learning Center atau mentoring.
3. Menumbuhkan rasa kepemilikan atas kesekretariatan UKM
KARISMAPOLSRI.
4. Berpartisipasi dalam setiap kegiatan organisasi.
5. Menjaga dan menjunjung nama baik organisasi.
6. Mengikuti proses alur kaderisasi yang telah ditetapkan.
7. Menghadiri rapat-rapat yang diadakan oleh pengurus.
Pasal 8 Pemberhentian dan 1. Anggota UKM KARISMA POLSRI dapat dijatuhi hukuman apabila :
Hukuman a. Mencemarkan nama baik organisasi.
b. Melanggar keputusan, ketentuan, dan peraturan-peraturan lainnya yang telah
ditetapkan.
c. Anggota yang tidak mengikuti LC sebanyak 3x tanpa alasan yang syar’i
2. Hukuman dapat berupa peringatan, skorsing, dan pemberhentian.
3. Anggota yang telah diskors/ diberhentikan dapat melakukan pembelaan dalam
forum yang ditunjuk untuk itu.
4. ketentuan mengenai tata cara skorsing, pemberhentian, dan proses pembelaan
diatur dalam ketentuan/ peraturan tersendiri yang telah ditetapkan Ketua
umum dan kepengurusannya.
`
BAB III STRUKTUR KEPENGURUSAN
Pasal 9 Dewan Penasehat Adalah BPH UKM KARISMA POLSRI pada periode sebelumnya yang bertugas
untuk memberikan nasehat pada kepengurusan yang baru.
Pasal 10 Ketua Umum Adalah seorang pemimpin tertinggi UKM KARISMA POLSRI yang terpilih
melalui musyawarah serta bertanggungjawab atas segala hal yang menyangkut
tentang keorganisasian.
Pasal 11 Wakil Ketua Umum 1. Adalah laki-laki yang dipilih ketua umum untuk membantunya dalam
menjalankan amanah.
2. Wewenang :
a. Membantu ketua umum dalam menjalankan tugas dan wewenangnya serta
mengoptimalkan kinerja pada masing-masing divisi dan biro.
b. Menggantikan ketua umum apabila tidak
dapat menjalankan fungsinya.
c. Mengkoordinir seluruh anggota UKM KARISMA POLSRI.
Pasal 12 Wakil Ketua Umum II 1. Adalah perempuan yang dipilih oleh ahli syuro’ untuk membantu ketua umum
dalam menjalankan amanah.
2. Wewenang :
a. Membantu ketua umum.
b. Mengkoordinir dan menjadi wadah aspirasi bagi seluruh Akhwat
AnggotaUKM KARISMA POLSRI.

Pasal 13 Sekretaris Umum 1. Adalah pimpinan kesekretariatan yang dipilih ketua umum untuk
membantunya dalam bidang ketatausahaan dan pengarsipan.
2. Wewenang :
a. Membantu ketua umum mengkoordinasi
aktifitasinternal organisasi.
b. Menentukan kebijakan terkait dengan
administrasi dan kesekretariatan guna
lancarnya organisasi.
c. Melakukan kegiatan yang terkait dengan data
dan informasi, administrasi dan
kesekretariatan.
Pasal 14 Wakil Sekretaris 1. Adalah Perempuan yang dipilih ketua umum untuk membantu sekretaris umum
Umum dalam bidang ketatausahaan dan pengarsipan.
2. Wewenang :
a. Membantu sekretaris umum dalam menjalankan tugas dan wewenangnya.
b. Menggantikan sekretaris umum apabila tidak
dapat menjalankan fungsinya.

Pasal 15 Bendahara Umum 1. Adalah pimpinan perbendaharaan umum yang


dipilih ketua umum untuk membantunya dalam
menjalankan amanah.
2. Wewenang :
a. Bendahara menentukan dan menetapkan
peraturan yang berkaitan dengan pengadaan
dan pengeluaran keuangan organisasi.
b. Bendahara menyusun/ membuat laporan
umum mengenai pemasukan dan
pengeluaran keuangan.
c. Bendahara mengelola keuangan kas.
Pasal 16 Wakil Bendahara Umum 1. Adalah wakil bendahara umum yang dipilih oleh ketua umum untuk membantu
bendahara umum dalam menjalankan Amanah.
2. Wewenang :
a. Membantu Bendahara Umum menentukan
dan menetapkan peraturan yang berkaitan
dengan pengadaandan pengeluaran keuangan
organisasi.
b. Membantu Bendahara Umum menyusun/
membuat laporanumum mengenai pemasukan
dan pengeluaran keuangan.
c. Membantu Bendahara Umum mengelola
keuangan kas.
d. Menggantikan Bendahara Umum apabila
tidak dapat menjalankan fungsinya.
Pasal 17 Kepala Divisi 1. Adalah Kepala divisi yang
bertanggungjawab langsung terhadap ketua
umum.
2. Wewenang :
a. Mencari dan Membentuk struktur pengurus
divisi.
b. Membuat program kerja divisi selama 1
periodekepengurusan.
c. Menjalankan program kerja selama 1
periode kepengurusan.
Pasal 18 Wakil Kepala Divisi 1. Adalah wakil yang bertanggung jawab
kepada kepala divisi
2. Wewenang :
a. Mencari dan Membentuk struktur pengurus divisi.
b. Membuat program kerja divisi selama 1 periodekepengurusan.
c. Menjalankan program kerja selama 1periode kepengurusan.

Pasal 19 Sekretaris Divisi 1. Adalah sekretaris divisi yang bertugas


membantu Kepala divisi dalam perihal
kesekretariatan dan administrasi.
2. Wewenang :
a. Melakukan kegiatan yang terkait dengan
data dan informasi, administrasi, dan
kesekretariatan.
Pasal 20 Wakil Sekretaris Divisi 1. Adalah Wakil yang bertugas yang bertugas
membantu Kepala divisi dalam perihal
kesekretariatan dan administrasi.
2. Wewenang :
a. Melakukan kegiatan yang terkait dengandata
dan informasi, administrasi,dan kesekretariatan.
b. Membantu mengatur jalannya uang kas di divisi tersebut.
Pasal 21 Kepala Bidang 1. Adalah kepala bidang yang bertanggungjawab
terhadap kepala divisi ataupun Sekretaris
divisi tergantung dari koordinasinya.
2. Wewenang :
a. Mencari dan Membentuk struktur pengurus
biro.
b. Membuat program kerja selama 1 periode
kepengurusan.
c. Menjalankan program kerja selama 1
periode kepengurusan.
Pasal 22 Sekretaris Bidang 1. Adalah sekretaris bidang yang bertugas
membantu Kepala biro dalam perihal
kesekretariatan dan administrasi.
2. Wewenang :
3. a. Melakukan kegiatan yang terkait dengan
datadan informasi, administrasi dan
kesekretariatan.

Pasal 23 Staf Divisi/ Bidang Adalah Staf divisi/biro yang dipilih oleh Kepala divisi/biro yang bertugasuntuk
membantu dalam melaksanakan program kerja.
BAB IV KEPEMIMPINAN
Pasal 24 Kepemimpinan 1. Yang dimaksud dengan kepemimpinan adalah
ketua umum.
2. Status kepemimpinan sebagai pengambil
kebijakan dan pengambil keputusan.
3. Masa jabatan kepemimpinan ialah satu periode kepengurusan.
4. Ketua umum bertanggungjawab terhadap
segala hal yang menyangkut organisasi dan
bertanggungjawab kepada anggota.
5. Ketua umum berhak membentuk kepengurusan baru berdasarkan AD/ART.
6. ketua umum wajib menyampaikan LPJ dalam musyawarah besar kepada
anggota UKM KARISMA POLSRI.
Pasal 25 Tugas 1. Melaksanakan hasil ketetapan musyawarah-
musyawarah berupa kebijakan program
kerja. organisasi beserta ketetapan-
ketetapanorganisasi lainnya.
2. Mengkoordinir setiap pelaksanaan kerja
organisasi.
3. Mengontrol kinerja pengurus.
4. Memimpin dan mewakili organisasi.

BAB V MUSYAWARAH DAN RAPAT


Pasal 26 Musyawarah Besar 1. Status Musyawarah Besar merupakan forum tertinggi di UKM KARISMA
POLSRI.
2. Musyawarah Besar dilaksanakan 1 kali 1 periode kepengurusan.
3. Wewenang :
a. Menetapkan AD/ART Kepengurusan UKM KARISMA POLSRI.
b. Menetapkan GBHPKO (Garis-Garis Besar Haluan Program Kerja
Organisasi).
c. Memilih Ketua Umum dan Ketua Keputrian UKM KARISMA POLSRI.
Pasal 27 Musyawarah Luar 1. Musyawarah Luar Biasa dilaksanakan karena
Biasa (MUSLUB) terjadinya penyimpangan oleh ketua dan
kondisi kepengurusan yang sangat parah.
2. Musyawarah Luar Biasa dilaksanakan atas
permintaan sekurang-kurangnya 1/2n + 1 dari jumlah anggota.
3. Musyawarah Luar Biasa memiliki kewenangan
yang sama dengan MUBES.
Pasal 28 Musyawarah Lanjutan 1. Musyawarah Lanjutan adalah musyawarah yang membahas kembali hal-hal
yang belum terselesaikan pada Musyawarah Besar.
2. Musyawarah Lanjutan dilaksanakan sesuai dengan kebijakan
kepengurusan dan diikuti oleh forum sebelumnya paling lambat
seminggu setelah Musyawarah Besar.
3. Wewenang:
a.Menetapkan kembali AD/ART yang belum selesai dibahas pada
Musyawarah Besar untuk kepengurusan UKM KARISMA
POLSRI.
b.Menetapkan GBHPKO yang belum selesai dibahas pada Musyawarah Besar
untuk kepengurusan UKM KARISMA POLSRI.
4. Komisi B diubah menjadi komisi A.

Pasal 29 Rapat Kerja 1. Rapat Kerja merupakan rapat yang


dilaksanakan untuk membuat dan mengevaluasi
program kerja tahunan.
2. Menampung dan merumuskan usulan-usulan
bagi penyempurnaan organisasi secara umum.
Pasal 30 Rapat Koordinasi 1. Rapat ini merupakan rapat antara ketua dan
seluruh perangkat kepengurusan beserta staf-stafnya.
1. Wewenang :
a. Memberitahukan Laporan Bulanan tentang
konsolidasi masing-masing Kepala
massing-masing divisi.
b. Mengevaluasi kinerja masing-masing divisi.
c. Mendata agenda-agenda kerja masing-masing divisi.
Pasal 31 Rapat BPH 1. Merupakan rapat koordinasi antara Pengurus BPH.
2. Wewenang :
a. Merumuskan kebijakan-kebijakan organisasi.
b. Melaporkan kinerja masing-masing minimal
1 bulan.
Pasal 32 Rapat Divisi 1. Rapat yang diadakan oleh Kepala dan staf-
stafnya.
2. Wewenang :
Membuat, merancang, dan mengevaluasi divisi
dalam menjalankan roda kepengurusan.
Pasal 33 Rapat Bidang 1. Rapat yang diadakan oleh Kepala dan staf-
stafnya.
2. Wewenang :
Membuat, merancang, dan mengevaluasi bidang
dalam menjalankan roda kepengurusan.

BAB VI PENGAMBILAN KEPUTUSAN


Pasal 34 Pengambilan 1. Semua keputusan dalam jenjang musyawarah
Keputusan dan rapat organisasi dilaksanakan secara
musyawarah untuk mufakat.
2. Apabila poin 1 tidak terpenuhi, maka dilakukan rasionalisasi.
3. Apabila poin 2 tidak terpenuhi, maka dilakukan lobbying.
Pasal 35 Quorum 1. Musyawarah dan rapat dinyatakan sah apabila
dihadiri sekurang-kurangnya 1/2n + 1 dari
jumlah staff UKM KARISMA POLSRI.
2. rapat dinyatakan sah apabila disepakati oleh anggota rapat.
3. Apabila point 1 tidak terpenuhi, maka akan dilakukan penyepakatan kembali.
Pasal 36 Hak Suara dan Hak 1. Peserta utusan penuh mempunyai hak bicara
Bicara dan hak suara.
2. Peserta utusan peninjau hanya mempunyai hak
bicara.
3. Anggota yang telah demisioner adalah peserta
utusan peninjau.

BAB VII PERBENDAHARAAN


Pasal 37 Perbendaharaan 1. Pengumpulan dan penyetoran serta pembagian dana ke masing-masing divisi
ditentukan dalam ketetapan organisasi.
2. Pengelolaan dana yang berasal dari sumber-sumber lain seperti infak,
shadaqoh, dan lain-lain, diatur sendiri dalam ketetapan organisasi.

BAB VIII PERUBAHAN AD/ART


Pasal 38 Perubahan AD/ART 1. Perubahan AD/ART hanya dilakukan oleh MUBES dan MUSLUB.
2. Keputusan AD/ART sekurang-kurangnya disetujui oleh 1/2n+1 dari peserta
Sidang Komisi.

BAB IX PEMBUBARAN ORGANISASI


Pasal 39 Pembubaran 1. Pembubaran UKM KARISMA POLSRI hanya dapat
Organisasi dilakukan pada saat MUBES dan MUSLUB (Musyawarah Luar Biasa).
2. Keputusan pembubaran UKM KARISMA POLSRI
harus disetujui sekurang-kurangnya ¾n+1 peserta mubes dan disetujui
pembimbing bidang kerohanian.
3. Setelah pembubaran UKM KARISMA POLSRI segala
kekayaan diwakafkan kepada masjid.

BAB X ATURAN TAMBAHAN


Pasal 40 Aturan Tambahan 1. Setiap anggota UKM KARISMA POLSRI harus menaati AD/ART ini dan
bila ada yang melanggar akan dikenakan sanksi-sanksi organisasi
sebagaimanayang diatur dalam ketentuan tersendiri.
BAB XI RESHUFFLE
Pasal 41 Aturan Tambahan Apabila pengurus melanggar AD/ART dan atau tidak aktif dalam kepengurusan
LDK Karisma selama satu bulan tanpa konfirmasi, maka pengurus tersebut di-
reshuffle yang diatur dalam mekanisme reshuffle.

Pasal 42 Aturan Tambahan 1. Reshuffle Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum Apabila Ketua Umum dan
Wakil Ketua Umum melanggar AD, ART, maka ketua umum dan wakil
ketua umum dapat di-reshuffle melalui Musyawarah Luar Biasa.
2. Apabila Ketua Umum dan Wakil ketua Umum meninggalkan wilayah
Palembang selama sekurang-kurangnya satu bulan berturut-turut selama
efektif tanpa menginformasikan dan mengangkat pejabat sementara (PJS),
maka ketua umum dapat di-reshuffle melalui Musyawarah Luar Biasa.
3. Apabila Ketua Umum membuat kebijakan berlawanan secara sepihak tanpa
ada rapat pengambilan keputusan, maka ketua umum setelah pertimbangan
dewan penasihat dapat di-reshuffle kecuali dapat
mempertanggungjawabkannya dalam Musyawarah Luar Biasa.
Pasal 43 Aturan Tambahan 1. Reshuffle pengurus dilakukan setelah mendapatkan tiga tahap berupa
teguran lisan, teguran tulisan, dan surat panggilan selama 1 bulan berturut
tanpa konfirmasi.
2. Reshuffle pengurus dilakukan oleh Dewan Penasehat yang dibahas dalam
Musyawarah Luar Biasa.

BAB XII PENGESAHAN


Pasal 44 Pengesahan Anggaran Rumah Tangga ini disahkan dalam Musyawarah Besar UKM
KARISMA POLSRI dan ditetapkan di Palembang secara semi offline
oleh UKM KARISMA POLSRI.

BAB XIII KETENTUAN KHUSUS


Pasal 45 Ketentuan Khusus 1. Hal-hal yang belum diatur di dalam AD/ART ini dapat diatur kembali di
kemudian hari oleh pengurus UKM KARISMA POLSRI.
2. Ketentuan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, semua aturan yang
bertentangan dengan ketentuan ini dinyatakan tidak berlaku dan semua pihak
yang tergabung dalam wadah organisasi ini harus segera menyesuaikan diri
dengan ketentuan ini.

Ditetapkan : Palembang
Pada tanggal : 3 Jumadil Awal 1444 H
27 November 2022

Musyawarah Besar
UKM KARISMA POLSRI

ABDUL KABIR PERDANA


Pimpinan Sidang
III. GBHPKO

GARIS-GARIS BESAR HALUAN PROGRAM KERJA ORGANISASI


(GBHPKO)
UNIT KEGIATAN MAHASISWA (UKM) KARISMA
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
2023

BAB I
MUKADDIMAH
A. Pengertian

Firman Allah SWT:

“Dan hendaklah ada diantara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebaikan dan mencegah dari yang munkar dan
mereka itulah orang-orang yang beruntung”
(Q.S. Al-Imran :104)
“Sesungguhnya Allah tidak melihat rupa dan penampilan kamu, akan tetapi Allah melihat hati dan amal kamu”
(HR. Bukhari dan Muslim)
GBHPKO ini merupakan panduan program kerja yang menyeluruh, terarah, dan berkesinambungan sesuai dengan
AD/ART UKM KARISMA POLSRI sebagai sarana mewujudkan tujuan UKM KARISMA POLSRI dalam melaksanakan
Syiar Islam di lingkungan kampus, agar terbentuk mahasiswa muslim yang kreatif, dinamis, kritis, dan menjadi pelopor
kebermanfaatan serta berakhlakul karimah.

B. Maksud dan Tujuan


Maksud dan Tujuan diterapkannya GBHPKO adalah sebagai pedoman bagi pengurus UKM KARISMA POLSRI
untuk melaksanakan kegiatan secara terarah dan terorganisir.

C. Sistematika
Adapun sistematika penyusunan GBHPKO ini adalah sebagai berikut:
1. Mukaddimah
A. Pengertian
B. Maksud dan Tujuan
C. Sistematika
2. Landasan
3. Pola Dasar Program Kerja
A. Modal Dasar UKM KARISMA POLSRI
B. Faktor Dominan UKM KARISMA POLSRI
4. Arah, Sasaran dan Strategi
A. Arah Kerja
B. Sasaran Kerja
C. Strategi
i. Strategi Jangka Panjang
ii. Strategi Jangka menengah
iii. Strategi Jangka Pendek
5. Penutup
BAB II
LANDASAN
GBHPKO ini berlandaskan :
Landasan Idiil : Islam
Landasan Konstitusional : Al-Quran, As-Sunnah, dan Ijtihad Ulama Ahlus Sunnah Wal Jamaah
Landasan Operasional : AD/ART UKM KARISMA POLSRI

BAB III
POLA DASAR PROGRAM KERJA
Dakwah Islamiyah merupakan kewajiban setiap muslim yang tidak dibatasi oleh tempat dan waktu serta harus
dilakukan secara jama’I (bersama-sama), istimror (berkesinambungan), dan itqon (profesional). Untuk bisa diamalkan secara
jama’I, istimror, dan itqon, maka dakwah perlu terorganisir secara rapi dan terarah agar tercapai tujuan secara efektif dan
efisien.
Program kerja bertujuan mewujudkan lingkungan yang kondusif bagi terbentuknya anggota UKM KARISMA
POLSRI yang memiliki wawasan dan Akhlakul Karimah.
“Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berjuang di jalan-Nya dalam barisan teratur dan rapi, seakan-akan
mereka merupakan bangunan yang tersusun kokoh”
(QS. Ash-Shaff : 4).

A. Modal Dasar UKM KARISMA POLSRI


 Keyakinan akan pertolongan Allah swt dalam melakukan amal jama’í (QS.Muhammad : 7).
 Seluruh Anggota dari pengurus UKM KARISMA POLSRI harus mengikuti SIAP.
 Adanya azzam (tekad) untuk mewujudkan seluruh anggota UKM KARISMA POLSRI dan mahasiswa/I Polsri menjadi
muslim yang berkualitas dalam mewujudkan nilai-nilai islam secara utuh.
 Kemampuan seluruh komponen UKM KARISMA POLSRI untuk menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang Islami.

B. Faktor Dominan UKM KARISMA POLSRI


 Mahasiswa Politeknik Negeri Sriwijaya mayoritas beragama Islam.
 Adanya dukungan dan kerja sama dari internal lembaga kampus maupun lembaga eksternal kampus.
 Adanya kerja sama dan dukungan pendanaan kegiatan dari internal lembaga kampus maupun lembaga eksternal
kampus.
 Adanya masjid dan kesekretariatan sebagai lokasi strategis seluruh kegiatan dalam berkumpul dan berkreasi.

BAB IV
ARAH, SASARAN DAN STRATEGI
A. Arah Kerja
GBHPKO ini diarahkan pada Pembinaan Mahasiswa Muslim kearah pemahaman keislaman yang utuh dan
pembentukan kepribadian muslim yang berpegang teguh pada Al-Quran, As-Sunnah, dan ijtihad Ulama Ahlus Sunnah Wal
Jamaah dalam rangka meningkatkan peran utama Islam menuju pembentukan masyarakat Islami.

B. Sasaran Kerja
Sasaran program kerja ini adalah seluruh civitas akademika dan masyarakat umum.

i. Strategi Jangka Panjang


Dengan meninjau kepada permasalahan-permasalahan yang terkait dengan generasi muda khususnya mahasiswa di
lingkungan Politeknik Negeri Sriwijaya, sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi tersebut maka diadakan upaya-upaya
untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas di berbagai bidang yang ada, dengan tujuan:
 Membentuk Mahasiswa muslim yang beriman, bertaqwa, memiliki akhlakul karimah, serta bertanggungjawab terhadap
masyarakat dan Islam.
 Membentuk pribadi muslim yang konsisten terhadap nilai-nilai Islam secara utuh.
 Mewujudkan lingkungan yang kondusif bagi terbentuknya mahasiswa muslim yang memiliki wawasan dan perilaku
Islami.
 Mewujudkan ukhuwah islamiyah antar civitas akademika Politeknik Negeri Sriwijaya.
 Turut serta dalam mendukung dan menjalankan dakwah islam.
ii. Strategi Jangka Menengah
Bertitik tolak pada pola umum haluan program kerja jangka panjang sebagai kelanjutan, akan ditingkatkan upaya-
upaya yang serius untuk memelihara, mengembangkan dan mengingat periode kepengurusan hanya selama satu tahun dan
program kerja yang disusun membutuhkan arahan yang lebih nyata dan berkesinambungan maka dibutuhkan pola haluan
kerja menengah sebagai pijakan awal penyusunan program kerja selanjutnya, sehingga dalam lima tahun kedepan UKM
KARISMA POLSRI diharapkan dapat :
 Membentuk kader-kader dakwah yang produktif, yang memiliki intelektual dan kreativitas yang tinggi (ruhiyah,
fikriyah, dan jasadiyah).
 Mencetak kader-kader dakwah yang istiqomah dan mampu bersa’biyah (bermasyarakat) dengan baik.
 Terjalin silaturrahim dengan mahasiswa Politeknik Negeri Sriwijaya dan kalangan Birokrat Kampus khususnya dan di
luar kampus umumnya.

iii. Strategi Jangka Pendek


Prioritas
Dalam program kerja periode 2022 diprioritaskan kepada:
 Pelaksanaan konsolidasi dan koordinasi organisasi secara efektif.
 Melaksanakan alur kaderisasi, menitikberatkan pada pembinaan dan penjagaan rukhiyah (tarbiyah) seperti
mentoring/halaqoh.
 Pengoptimalan panduan kerja (deskripsi kerja) sesuai dengan divisi dan biro yang ada dengan Upgrading/Pelatihan
untuk menumbuhkan jiwa kompetitif(kepengurusan dan bermasyarakat, optimalisasi dana mandiri dan pelatihan UKM
KARISMA POLSRI).
 Pelaksanaan program kerja UKM KARISMA POLSRI menitikberatkan pada Gerakan disetiap fungsi divisi dan Biro.
 Penambahan divisi Learning Center.
 Kinerja divisi Learning Center dan PSDM beriringan.

Sesuai dengan divisi yang ada:


1) Divisi Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM)

Tugas Inti
Merekrut Calon Anggota UKM KARISMA POLSRI sebanyak-banyaknya serta menyalurkan Anggota UKM KARISMA
POLSRI pada divisi dan biro yang sesuai dengan Ruhiyah kompetensinya. Serta Membentuk dan membina, memberdayakan
dan mempertahankan Anggota UKM KARISMA POLSRI dengan memperhatikan sisi kualitas dan kuantitas.

 Bertanggungjawab kepada Ketua Umum.


 Merekrut calon anggota UKM KARISMA POLSRI sebanyak-banyaknya serta menyalurkan anggota UKM
KARISMA POLSRI pada divisi dan biro yang sesuai dengan ruhiyah dan kompetensinya serta membentuk, menjaga,
memberdayakan dan mengkaryakan anggota UKM KARISMA POLSRI dengan memperhatikan sisi kualitas dan
kuantitas.
 Memantau data mentoring kader dan perkembangannya yng bekerja sama dengan divisi mentoring.
 Mengadakan pelatihan dan/atau kegiatan yang dapat meningkatkan kualitas (pemahaman keislaman anggota).
 Menindaklanjuti setiap tahap perekrutan calon anggota dan menyalurkannya ke divisi Learning Center.
 Membuat database anggota UKM KARISMA POLSRI.
 Mengagendakan pertemuan dengan seluruh anggota.
 Memberdayakan anggota UKM KARISMA POLSRI agar ikut serta dalam kegiatan UKM KARISMA POLSRI (yang
masuk dalam divisi/biro).
 Melakukan perekrutan anggota baru dan pendataannya.
 Mengatur, menata dan menjaga kebutuhan rumah tangga serta mengelola perpustakaan UKM KARISMA POLSRI.

2) Divisi Learning Center (LC)

Tugas Inti
Melakukan pendataan dan pembinaan bagi calon dan anggota Karisma Polsri yang ada, mengevaluasi kepemahaman
keislaman anggota UKM KARISMA POLSRI serta mengevaluasi dan membuat rancangan yang berkaitan dengan segala
kebutuhan Mentoring/Halaqoh sebagai upaya meningkatkan kualitas pembinaan keislaman yang dilakukan UKM
KARISMA POLSRI.
 Bertanggungjawab kepada Ketua Umum.
 Melakukan pendataan seluruh kelompok mentoring atau halaqah.
 Menindaklanjuti hasil evaluasi pendataan dan perkembangan kelompok mentoring / halaqah.
 Melakukan perekrutan anggota mentoring dan mempertahankannya .
 Mengadakan pelatihan dan/atau kegiatan yang berkaitan dengan kebutuhan mentoring/halaqah .
 Membangun hubungan baik dan bekerja sama dengan seluruh dosen agama islam Polsri dalam upaya peningkatan
mentoring menjadi AMKAI (Asistensi Mata Kuliah Agama Islam).
 Menyeleksi calon murabbi dan murabbiyah yang bekerja sama dengan divisi PSDM.
 Melakukan evaluasi kinerja mentoring dari segi tutor ataupun dari segi mutarobbi serta melakukan pengembangan dan
variasi kegiatan sesuai dengan kurikulum yang dibuat oleh divisi mentoring yang bekerja sama dengan divisi PSDM.
 Menyediakan kurikulum materi mentoring.

3) Divisi Minat, Bakat dan Akademik (MBA)

Tugas Inti
Menyalurkan serta mengembangkan minat dan bakat anggota UKM KARISMA POLSRI khususnya dan mahasiswa
POLSRI pada umumnya yang berlandaskan Islam serta bertanggungjawab terhadap usaha-usaha peningkatan prestasi
akademik dan non akademik anggota UKM KARISMA POLSRI.

 Bertanggungjawab kepada Ketua Umum.


 Mengadakan kegiatan yang dapat menyalurkan minat, bakat dan akademik.
 Mengadakan kegiatan yang dapat meningkatkan kualitas akademik.
 Menjadi wadah utuh yang mampu menyalurkan dan mengembangkan segala bentuk kreativitas positif sesuai
denganminat, bakat dan akademik pada anggota UKM KARISMA POLSRI pada khusunya dan mahasiswa/I
Politeknik Negeri Sriwijaya pada umumnya.

4) Divisi Humas, Multimedia dan Pers (HMP)

Tugas Inti
Menyebarkan dan memberikan informasi berkaitan dengan kegiatan UKM KARISMA POLSRI melalui berbagai media
serta membangun relasi dan jaringan di luar UKM KARISMA POLSRI.

 Bertanggungjawab kepada Ketua Umum.


 Menjadi wadah kreatif untuk menyebarkan dan mengembangkan Informasi serta dakwah digital yang bekerja sama
dengan divisi Syiar.
 Melakukan pelatihan khususnya yang dapat mendukung kemampuan kader dalam menjalankan tugasnya di HMP .
 Membentuk jaringan dan menjalin relasi dengan instansi dan organisasi di dalam dan di luar kampus .
 Sebagai pusat informasi UKM KARISMA POLSRI bagi masyarakat luas.
 Berfungsi sebagai wadah kritik dan saran UKM KARISMA POLSRI.
 Membuat, Mengontrol dan mengelola media kreatif .

5) Divisi Kemuslimahan

Tugas Inti
Membentuk pribadi muslimah yang cerdas secara fikriyah, batiniyah, jasadiyah serta menjadikan pribadi muslimah yang
aktif dan kreatif.
 Bertanggungjawab kepada Ketua Umum.
 Untuk melakukan syiar kemuslimahan kepada mahasiswi POLSRI dalam rangka mewujudkan visi misi UKM
KARISMA POLSRI.
 Melaksanakan kegiatan kemuslimahan yang mampu mempererat tali silaturahim muslimah KM POLSRI.
 Menemukan dan mengembangkan potensi-potensi minat dan bakat muslimah.
 Mengayomi seluruh anggota perempuan UKM KARISMA POLSRI.
6) Divisi Syi’ar

Tugas Inti
Mengadakan kegiatan yang meningkatkan syi’ar Islam ke masyarakat ‘ammah (umum).

 Bertanggungjawab kepada Ketua Umum.


 Melakukan aktifitas syi’ar yang sesuai dengan kebutuhan dan problematika masyarakat kampus maupun masyarakat
umum.
 Mengangkat tema-tema actual, sesuai kebutuhan masyarakat kampus, dan tetap terarah dalam penyampaian
syumulyatul Islam.
 Berkoordinasi dengan divisi HMP dalam meningkatkan Syi’ar islam.
 Berkoordinasi dengan BPM (Badan Pengurus Masjid) untuk aktivasi Masjid Ath-Thuroiqi POLSRI.
 Melakukan survei-survei terukur sebagai bahan acuan untuk kebijakan dalam penentuan agenda-agenda dakwah UKM
KARISMA POLSRI.
 Membuat konten untuk media dakwah bekerja sama dengan divisi HMP.

7) Bidang Kesekretariatan

Tugas Inti
Membentuk Sistem Tata Usaha yang baik serta menjadikan sekretariat UKM KARISMA tetap aman, rapi dan nyaman.

 Bertanggung jawab dan berkoordinasi dengan Sekretaris Umum


 Menjalin komunikasi yang baik kepada Ketua Umum maupun seluruh anggota UKM KARISMA.
 Menjalankan prosedur administrasi yang baik dan benar.
 Berkoordinasi kepada setiap sekretaris, baik sekretaris ormawa, sekretaris divisi maupun kepanitiaan.
 Mengutamakan kebersamaan.
 Bekerja sama dengan staf kesekretariatan dalam upaya menjadikan sekretariat UKM KARISMA tetap aman, rapi dan
nyaman.
 Menyediakan media/wadah aspirasi (Bekerja sama dengan Divisi PSDM).
 Melakukan pelatihan administrasi dan birokrasi khususnya di bidang kesekretariatan.

8) Bidang Dana dan Usaha

Tugas Inti
Mencari dana dan membangun ekonomi secara mandiri dengan menggunakan prinsip syariah.

 Bertanggungjawab dan berkoordinasi dengan Bendahara Umum.


 Membantu bendahara dalam mengusahakan pemasukan dana bagi UKM KARISMA POLSRI.
 Melaksanakan kegiatan dan pelatihan yang dapat meningkatkan jiwa kewirausahan bagi anggota UKM KARISMA
POLSRI sesuai dengan syariah.
 Memiliki usaha tetap untuk pemasukan dana secara mandiri UKM KARISMA POLSRI.
 Menjadi wadah kader untukberwirausaha.
BAB V
PENUTUP
Firman Allah SWT :
”Dan katakanlah : Bekerjalah kamu maka Allah akan melihat pekerjaanmu, begitu juga dan Rasul-Nya dan orang-orang
mukmin, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-nya
kepadakamu apa yang telah kamu kerjakan.”
(QS.At-Taubah:105)

Berhasilnya program kerja UKM KARISMA POLSRI tergantung pada partisipasi, sikap, mental, azzam (tekad),
ghiroh (semangat), disiplin yang tinggi dan pengurus serta dukungan dari mahasiswa muslim kampus.
Demikianlah Garis-Garis Besar Haluan Program Kerja Organisasi ini dibuat dengan harapan agar tujuan dan
sasaran dapat dicapai dengan baik. Berdasarkan landasan Islam yang universal Insya Allah dengan segala aktifitas kita
mendapatkan keridhoan dan pertolongan Allah SWT. Aamiin.

Ditetapkan : Palembang
Pada tanggal : 3 Jumadil Awal 1444 H
27 November 2022

Musyawarah Besar
UKM KARISMA POLSRI

ABDUL KABIR PERDANA


Pimpinan Sidang

Anda mungkin juga menyukai