AD ART Dan GBHPKO UKM KARISMA 2023
AD ART Dan GBHPKO UKM KARISMA 2023
AD ART Dan GBHPKO UKM KARISMA 2023
AD/ART
ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
UNIT KEGIATAN MAHASISWA KARISMA
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
2023
ANGGARAN DASAR
UKM KARISMA POLSRI
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
BAB VI KEANGGOTAAN
Pasal 12 Keanggotaan Keanggotaan organisasi ini adalah mahasiswa/i Aktif Muslim Politeknik Negeri
Sriwijaya yang telah dianggap sebagai anggota UKM KARISMA POLSRI sesuai
dengan ART.
BAB X PERBENDAHARAAN
Pasal 16 Perbendaharaan Keuangan dan harta benda UKM KARISMA POLSRI diperoleh dari :
1. Lembaga Politeknik Negeri Sriwijaya
2. Kegiatan Dana Mandiri
3. Kontribusi dan sumbangan yang halal dan
tidak melanggar hukum Islam
4. Sponsor
Ditetapkan : Palembang
Pada tanggal : 3 Jumadil Awal 1444 H
27 November 2022
Musyawarah Besar
UKM KARISMA POLSRI
BAB II KEANGGOTAAN
Pasal 3 Status Keanggotaan 1. Anggota Mula UKM KARISMA POLSRI adalah mahasiswa/I muslim
Politeknik Negeri Sriwijaya yang mendaftarkan diri sebagai anggota UKM
KARISMA POLSRI dan telah ditetapkan sebagai anggota tetap.
2. Dan ditambah pelatihan manajemen dakwah kampus 1.
3. Anggota Madya UKM KARISMA POLSRI adalah mahasiswa/I muslim yang
telah ditetapkan menjadi pengurus dan anggota tetap serta telah mengikuti
Pelatihan Manajeman Dakwah Kampus.
4. Anggota Wira UKM KARISMA POLSRI adalah mahasiswa/I yang telah
ditetapkan menjadi pengurus dan anggota tetap serta lama berkecimpung di
UKM KARISMA POLSRI minimal 1 tahun dan/atau telah mengikuti
Training Kader Kampus 1 dan 2.
Pasal 4 Persyaratan 1. Mahasiswa dan mahasiswi muslim Politeknik Negeri Sriwijaya.
Keanggotaan 2. Bertanggungjawab dan disiplin dalam kewajibannya sebagai anggota.
3. Menyetujui dan mematuhi AD/ART UKM KARISMA POLSRI.
4. Bersedia mengikuti alur kaderisasi yang telah ditetapkan.
5. Mengikuti dan aktif Learning Center atau mentoring.
Pasal 5 Berakhirnya Keanggotaan berakhir apabila :
Keanggotaan a. Mengundurkan diri secara lisan dan tertulis.
b. Diberhentikan dengan sengaja apabila mencemarkan nama baik UKM
KARISMA POLSRI.
c. Meninggal Dunia.
d. Telah selesai masa studi-nya di Politeknik Negeri Sriwijaya.
e. Tidak lagi memenuhi persyaratan keanggotaan UKM KARISMA
POLSRI.
Pasal 6 Hak Keanggotaan Anggota Mula, Madya, dan Wira berhak mengeluarkan pendapat, mengajukan
usul, serta mengajukan pertanyaan secara lisan atau tertulis kepada pengurus.
Pasal 7 Kewajiban Seluruh anggota UKM KARISMA POLSRI mempunyai kewajiban :
Keanggotaan 1 .Menjunjung tinggi ukhuwah islamiyah antar sesama anggota.
2. Aktif Tarbiyah dalam artian Learning Center atau mentoring.
3. Menumbuhkan rasa kepemilikan atas kesekretariatan UKM
KARISMAPOLSRI.
4. Berpartisipasi dalam setiap kegiatan organisasi.
5. Menjaga dan menjunjung nama baik organisasi.
6. Mengikuti proses alur kaderisasi yang telah ditetapkan.
7. Menghadiri rapat-rapat yang diadakan oleh pengurus.
Pasal 8 Pemberhentian dan 1. Anggota UKM KARISMA POLSRI dapat dijatuhi hukuman apabila :
Hukuman a. Mencemarkan nama baik organisasi.
b. Melanggar keputusan, ketentuan, dan peraturan-peraturan lainnya yang telah
ditetapkan.
c. Anggota yang tidak mengikuti LC sebanyak 3x tanpa alasan yang syar’i
2. Hukuman dapat berupa peringatan, skorsing, dan pemberhentian.
3. Anggota yang telah diskors/ diberhentikan dapat melakukan pembelaan dalam
forum yang ditunjuk untuk itu.
4. ketentuan mengenai tata cara skorsing, pemberhentian, dan proses pembelaan
diatur dalam ketentuan/ peraturan tersendiri yang telah ditetapkan Ketua
umum dan kepengurusannya.
`
BAB III STRUKTUR KEPENGURUSAN
Pasal 9 Dewan Penasehat Adalah BPH UKM KARISMA POLSRI pada periode sebelumnya yang bertugas
untuk memberikan nasehat pada kepengurusan yang baru.
Pasal 10 Ketua Umum Adalah seorang pemimpin tertinggi UKM KARISMA POLSRI yang terpilih
melalui musyawarah serta bertanggungjawab atas segala hal yang menyangkut
tentang keorganisasian.
Pasal 11 Wakil Ketua Umum 1. Adalah laki-laki yang dipilih ketua umum untuk membantunya dalam
menjalankan amanah.
2. Wewenang :
a. Membantu ketua umum dalam menjalankan tugas dan wewenangnya serta
mengoptimalkan kinerja pada masing-masing divisi dan biro.
b. Menggantikan ketua umum apabila tidak
dapat menjalankan fungsinya.
c. Mengkoordinir seluruh anggota UKM KARISMA POLSRI.
Pasal 12 Wakil Ketua Umum II 1. Adalah perempuan yang dipilih oleh ahli syuro’ untuk membantu ketua umum
dalam menjalankan amanah.
2. Wewenang :
a. Membantu ketua umum.
b. Mengkoordinir dan menjadi wadah aspirasi bagi seluruh Akhwat
AnggotaUKM KARISMA POLSRI.
Pasal 13 Sekretaris Umum 1. Adalah pimpinan kesekretariatan yang dipilih ketua umum untuk
membantunya dalam bidang ketatausahaan dan pengarsipan.
2. Wewenang :
a. Membantu ketua umum mengkoordinasi
aktifitasinternal organisasi.
b. Menentukan kebijakan terkait dengan
administrasi dan kesekretariatan guna
lancarnya organisasi.
c. Melakukan kegiatan yang terkait dengan data
dan informasi, administrasi dan
kesekretariatan.
Pasal 14 Wakil Sekretaris 1. Adalah Perempuan yang dipilih ketua umum untuk membantu sekretaris umum
Umum dalam bidang ketatausahaan dan pengarsipan.
2. Wewenang :
a. Membantu sekretaris umum dalam menjalankan tugas dan wewenangnya.
b. Menggantikan sekretaris umum apabila tidak
dapat menjalankan fungsinya.
Pasal 23 Staf Divisi/ Bidang Adalah Staf divisi/biro yang dipilih oleh Kepala divisi/biro yang bertugasuntuk
membantu dalam melaksanakan program kerja.
BAB IV KEPEMIMPINAN
Pasal 24 Kepemimpinan 1. Yang dimaksud dengan kepemimpinan adalah
ketua umum.
2. Status kepemimpinan sebagai pengambil
kebijakan dan pengambil keputusan.
3. Masa jabatan kepemimpinan ialah satu periode kepengurusan.
4. Ketua umum bertanggungjawab terhadap
segala hal yang menyangkut organisasi dan
bertanggungjawab kepada anggota.
5. Ketua umum berhak membentuk kepengurusan baru berdasarkan AD/ART.
6. ketua umum wajib menyampaikan LPJ dalam musyawarah besar kepada
anggota UKM KARISMA POLSRI.
Pasal 25 Tugas 1. Melaksanakan hasil ketetapan musyawarah-
musyawarah berupa kebijakan program
kerja. organisasi beserta ketetapan-
ketetapanorganisasi lainnya.
2. Mengkoordinir setiap pelaksanaan kerja
organisasi.
3. Mengontrol kinerja pengurus.
4. Memimpin dan mewakili organisasi.
Pasal 42 Aturan Tambahan 1. Reshuffle Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum Apabila Ketua Umum dan
Wakil Ketua Umum melanggar AD, ART, maka ketua umum dan wakil
ketua umum dapat di-reshuffle melalui Musyawarah Luar Biasa.
2. Apabila Ketua Umum dan Wakil ketua Umum meninggalkan wilayah
Palembang selama sekurang-kurangnya satu bulan berturut-turut selama
efektif tanpa menginformasikan dan mengangkat pejabat sementara (PJS),
maka ketua umum dapat di-reshuffle melalui Musyawarah Luar Biasa.
3. Apabila Ketua Umum membuat kebijakan berlawanan secara sepihak tanpa
ada rapat pengambilan keputusan, maka ketua umum setelah pertimbangan
dewan penasihat dapat di-reshuffle kecuali dapat
mempertanggungjawabkannya dalam Musyawarah Luar Biasa.
Pasal 43 Aturan Tambahan 1. Reshuffle pengurus dilakukan setelah mendapatkan tiga tahap berupa
teguran lisan, teguran tulisan, dan surat panggilan selama 1 bulan berturut
tanpa konfirmasi.
2. Reshuffle pengurus dilakukan oleh Dewan Penasehat yang dibahas dalam
Musyawarah Luar Biasa.
Ditetapkan : Palembang
Pada tanggal : 3 Jumadil Awal 1444 H
27 November 2022
Musyawarah Besar
UKM KARISMA POLSRI
BAB I
MUKADDIMAH
A. Pengertian
“Dan hendaklah ada diantara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebaikan dan mencegah dari yang munkar dan
mereka itulah orang-orang yang beruntung”
(Q.S. Al-Imran :104)
“Sesungguhnya Allah tidak melihat rupa dan penampilan kamu, akan tetapi Allah melihat hati dan amal kamu”
(HR. Bukhari dan Muslim)
GBHPKO ini merupakan panduan program kerja yang menyeluruh, terarah, dan berkesinambungan sesuai dengan
AD/ART UKM KARISMA POLSRI sebagai sarana mewujudkan tujuan UKM KARISMA POLSRI dalam melaksanakan
Syiar Islam di lingkungan kampus, agar terbentuk mahasiswa muslim yang kreatif, dinamis, kritis, dan menjadi pelopor
kebermanfaatan serta berakhlakul karimah.
C. Sistematika
Adapun sistematika penyusunan GBHPKO ini adalah sebagai berikut:
1. Mukaddimah
A. Pengertian
B. Maksud dan Tujuan
C. Sistematika
2. Landasan
3. Pola Dasar Program Kerja
A. Modal Dasar UKM KARISMA POLSRI
B. Faktor Dominan UKM KARISMA POLSRI
4. Arah, Sasaran dan Strategi
A. Arah Kerja
B. Sasaran Kerja
C. Strategi
i. Strategi Jangka Panjang
ii. Strategi Jangka menengah
iii. Strategi Jangka Pendek
5. Penutup
BAB II
LANDASAN
GBHPKO ini berlandaskan :
Landasan Idiil : Islam
Landasan Konstitusional : Al-Quran, As-Sunnah, dan Ijtihad Ulama Ahlus Sunnah Wal Jamaah
Landasan Operasional : AD/ART UKM KARISMA POLSRI
BAB III
POLA DASAR PROGRAM KERJA
Dakwah Islamiyah merupakan kewajiban setiap muslim yang tidak dibatasi oleh tempat dan waktu serta harus
dilakukan secara jama’I (bersama-sama), istimror (berkesinambungan), dan itqon (profesional). Untuk bisa diamalkan secara
jama’I, istimror, dan itqon, maka dakwah perlu terorganisir secara rapi dan terarah agar tercapai tujuan secara efektif dan
efisien.
Program kerja bertujuan mewujudkan lingkungan yang kondusif bagi terbentuknya anggota UKM KARISMA
POLSRI yang memiliki wawasan dan Akhlakul Karimah.
“Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berjuang di jalan-Nya dalam barisan teratur dan rapi, seakan-akan
mereka merupakan bangunan yang tersusun kokoh”
(QS. Ash-Shaff : 4).
BAB IV
ARAH, SASARAN DAN STRATEGI
A. Arah Kerja
GBHPKO ini diarahkan pada Pembinaan Mahasiswa Muslim kearah pemahaman keislaman yang utuh dan
pembentukan kepribadian muslim yang berpegang teguh pada Al-Quran, As-Sunnah, dan ijtihad Ulama Ahlus Sunnah Wal
Jamaah dalam rangka meningkatkan peran utama Islam menuju pembentukan masyarakat Islami.
B. Sasaran Kerja
Sasaran program kerja ini adalah seluruh civitas akademika dan masyarakat umum.
Tugas Inti
Merekrut Calon Anggota UKM KARISMA POLSRI sebanyak-banyaknya serta menyalurkan Anggota UKM KARISMA
POLSRI pada divisi dan biro yang sesuai dengan Ruhiyah kompetensinya. Serta Membentuk dan membina, memberdayakan
dan mempertahankan Anggota UKM KARISMA POLSRI dengan memperhatikan sisi kualitas dan kuantitas.
Tugas Inti
Melakukan pendataan dan pembinaan bagi calon dan anggota Karisma Polsri yang ada, mengevaluasi kepemahaman
keislaman anggota UKM KARISMA POLSRI serta mengevaluasi dan membuat rancangan yang berkaitan dengan segala
kebutuhan Mentoring/Halaqoh sebagai upaya meningkatkan kualitas pembinaan keislaman yang dilakukan UKM
KARISMA POLSRI.
Bertanggungjawab kepada Ketua Umum.
Melakukan pendataan seluruh kelompok mentoring atau halaqah.
Menindaklanjuti hasil evaluasi pendataan dan perkembangan kelompok mentoring / halaqah.
Melakukan perekrutan anggota mentoring dan mempertahankannya .
Mengadakan pelatihan dan/atau kegiatan yang berkaitan dengan kebutuhan mentoring/halaqah .
Membangun hubungan baik dan bekerja sama dengan seluruh dosen agama islam Polsri dalam upaya peningkatan
mentoring menjadi AMKAI (Asistensi Mata Kuliah Agama Islam).
Menyeleksi calon murabbi dan murabbiyah yang bekerja sama dengan divisi PSDM.
Melakukan evaluasi kinerja mentoring dari segi tutor ataupun dari segi mutarobbi serta melakukan pengembangan dan
variasi kegiatan sesuai dengan kurikulum yang dibuat oleh divisi mentoring yang bekerja sama dengan divisi PSDM.
Menyediakan kurikulum materi mentoring.
Tugas Inti
Menyalurkan serta mengembangkan minat dan bakat anggota UKM KARISMA POLSRI khususnya dan mahasiswa
POLSRI pada umumnya yang berlandaskan Islam serta bertanggungjawab terhadap usaha-usaha peningkatan prestasi
akademik dan non akademik anggota UKM KARISMA POLSRI.
Tugas Inti
Menyebarkan dan memberikan informasi berkaitan dengan kegiatan UKM KARISMA POLSRI melalui berbagai media
serta membangun relasi dan jaringan di luar UKM KARISMA POLSRI.
5) Divisi Kemuslimahan
Tugas Inti
Membentuk pribadi muslimah yang cerdas secara fikriyah, batiniyah, jasadiyah serta menjadikan pribadi muslimah yang
aktif dan kreatif.
Bertanggungjawab kepada Ketua Umum.
Untuk melakukan syiar kemuslimahan kepada mahasiswi POLSRI dalam rangka mewujudkan visi misi UKM
KARISMA POLSRI.
Melaksanakan kegiatan kemuslimahan yang mampu mempererat tali silaturahim muslimah KM POLSRI.
Menemukan dan mengembangkan potensi-potensi minat dan bakat muslimah.
Mengayomi seluruh anggota perempuan UKM KARISMA POLSRI.
6) Divisi Syi’ar
Tugas Inti
Mengadakan kegiatan yang meningkatkan syi’ar Islam ke masyarakat ‘ammah (umum).
7) Bidang Kesekretariatan
Tugas Inti
Membentuk Sistem Tata Usaha yang baik serta menjadikan sekretariat UKM KARISMA tetap aman, rapi dan nyaman.
Tugas Inti
Mencari dana dan membangun ekonomi secara mandiri dengan menggunakan prinsip syariah.
Berhasilnya program kerja UKM KARISMA POLSRI tergantung pada partisipasi, sikap, mental, azzam (tekad),
ghiroh (semangat), disiplin yang tinggi dan pengurus serta dukungan dari mahasiswa muslim kampus.
Demikianlah Garis-Garis Besar Haluan Program Kerja Organisasi ini dibuat dengan harapan agar tujuan dan
sasaran dapat dicapai dengan baik. Berdasarkan landasan Islam yang universal Insya Allah dengan segala aktifitas kita
mendapatkan keridhoan dan pertolongan Allah SWT. Aamiin.
Ditetapkan : Palembang
Pada tanggal : 3 Jumadil Awal 1444 H
27 November 2022
Musyawarah Besar
UKM KARISMA POLSRI