Makalah Penerapan Pancasila Dalam Kehidupan Bermasyarakat
Makalah Penerapan Pancasila Dalam Kehidupan Bermasyarakat
Makalah Penerapan Pancasila Dalam Kehidupan Bermasyarakat
TAHUN 2023
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.......................................................................................................ii
KATA PENGANTAR.......................................................................................iii
BAB 1..................................................................................................................1
PENDAHULUAN...............................................................................................1
1.3 Tujuan....................................................................................................2
BAB 2..................................................................................................................3
PEMBAHASAN.................................................................................................3
BAB 3................................................................................................................10
PENUTUP.........................................................................................................10
1.1 Kesimpulan..........................................................................................10
1.2 Saran....................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................12
ii
KATA PENGANTAR
Segala puji hanya milik Allah SWT, shalawat serta salam selalu
tercurahkan kepada Rasulullah SAW. Berkat limpahan rahmat-Nya,
penulis mampu menyelesaikan tugas makalah ini guna memenuhi tugas mata
kuliah Pendidikan Kewarganegaraan. Dalam penyusunan tugas atau materi ini,
tidak sedikit hambatan yang penulis hadapi, namun penulis menyadari bahwa
kelancaran dalam penyusunan materi ini tidak lain berkat bantuan, dorongan dan
bimbingan orang tua serta ibu Dr. Murni, M.Pd. Selaku dosen mata kuliah
Pendidikan Kewarganegaraan sehingga kendala-kendala yang penulis hadapi
dapat teratasi.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan
menjadi sumbangan pemikiran kepada pembaca khususnya para mahasiswa
Universitas Islam Negeri Ar-Raniry. Penulis sadar bahwa makalah ini masih
banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. Untuk itu, kepada dosen pengampu,
penulis meminta masukannya demi perbaikan pembuatan makalah penulis di
masa yang akan datang dan mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca.
Penulis
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
2
BAB II
PEMBAHASAN
Pancasila yang merupakan hasil galian para pendiri bangsa dan nilai
yang terkandung didalamnya memang sudah sesuai dengan kepribadian
1
Laporan ‘Asia Raja’ tanggal 30 Mei 2605 mengemukakan bahwa Drs. Moh. Hatta berpidato selama satu
jam,menganjurkan agar urusan agama dipisahkan dari urusan Negara (Scheiding van Kerk en Staat =
Separation of Church and State).
3
bangsa Indonesia. Dengan sesuainya nilai yang terkandung dengan
kepribadian bangsa maka Pancasila harus dijadikan sebaga dasar
kehidupan bagi warga negaranya. Berikut nilai-nilai yang terkandung
dalam setiap sila pada Pancasila.
a) Ketuhanan Yang Maha Esa, dalam sila ini tentu sudah jelas bahwa
Indonesia selalu mengedepankan Tuhan. Dengan diwajibkannya setiap
warga negara memeluk salah satu agama yang di akui oleh Indonesia
yaitu Islam, Protestan, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu. Juga
melaksanakan kewajibannya sebagai penganut agama lalu menghormati
setiap perbedaan agama yang ada. seperti yang dinyatakan dalam pasal
29 ayat (2) UUD 1945 memaparkan bahwa “negara menjamin
kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-
masing dan untuk beribadah menurut kepercayaannya itu”. Dalam pasal
29 ayat (1) pun menyatakan “negara berdasarkan Ketuhanan Yang Maha
Esa” memiliki arti bahwa negara memiliki kewajiban melaksanakan rasa
keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan membuat sebuah
peraturan mengenai lindungan bagi setiap agama dan penganut dari
agama tersebut dari penistaan, pelecehan, atau bentuk lain yang dapat
membuat para penganutnya tidak nyaman. Selain perlindungan dari segi
tersebut hukum yang ditetapkan di Indonesia pun harus selaras dengan
nilai ketuhanan. Hukum yang ditetapkan tidak boleh menyimpang dari
nilai agama.
b) Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, dalam sila ini mengandung arti
bahwa bahwa semua manusia itu sama dan mendapatkan keadilan yang
sama dalam pandangan. hukum. Sila ini melindungi semua keragaman
yang Indonesia miliki agar bisa mengakui persamaan hak dan kewajiban
sebagai manusia, dan memiliki derajat yang sama tanpa membedakan
suku, agama, jenis kelamin, warna kulit, dan apapun bentuk perbedaan
yang ada.
4
c) Persatuan Indonesia, sila ketiga ini mengandung nilai persatuan. Sila ini
melindungi segala keberagaman yang ada di Indonesia. sila ini juga
memiliki arti bahwa kepentingan bersama berada diatas kepentingan
baik itu pribadi, kelompok, golongan, atau komunitas lainnya. Setiap
bagian dari bangsa Indonesia harus mampu memiliki jiwa bela negara
demi persatuan dan kesatuan bangsa.
5
Undang Dasar Nagara Republik Indonesia tahun 1945 dalam Alinea ke-
4 oleh karena itu Aminullah (2016) mengutarakan tujuan
mencantumkan Pancasila kedalam bagian dari pembukaan UUD NRI
tahun 1945 adalah agar bisa digunakan sebagai landasan untuk
mengatur jalannya pemerintahan Indonesia agar sesuai dengan jiwa dan
kepribadian bangsa. Karena nilai Pancasila pada dasarnya telah
terbentuk jauh sebelum diciptakannya Pancasila oleh karena itu
Pancasila bisa disebut sebagai pandangan hidup juga sebagai tujuan
hidup bangsa Indonesia.
3
Penerapan nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat terkait dalam
hal penerapan atau perbuatan menerapkan, atau perihal mempraktikan.
Sedangkan menurut Usman (2002: 70) mengemukakan bahwa penerapan adalah
memacu pada sebuah tindakan atau aktivitas yang sudah terencana dan untuk
mencapai suatu tujuan.
Dalam KBBI kehidupan berasal dari kata hidup yang berarti bergerak,
masih ada, bekerja. Sedangkan White (dalam Raop dan Kadir, 2011: 349)
mengungkapkan pengertian hidup adalah salah satu ukuran keseimbangan
dalam segi psikologi yang memiliki kaitan erat dengan emosi yang baik.
Kehidupan memiliki makna juga sebagai proses atau perjalanan menuju
kebahagiaan. Untuk bermasyarakat sendiri dalam KBBI berasal dari kata
masyarakat yang memiliki arti sejumlah manusia dalam arti yang sangat luas
3
Leo klenden , dr.sebuah refleksi kebudayaan di awal pjp tahap II
6
dan terikat kedalam suatu kebudayaan yang sama. Sehingga dari pengertian-
pengertian tersebut bisa diambil kesimpulan bahwa kehidupan bermasyarakat
adalah perjalanan hidup yang dilewati bersama dengan sebuah kelompok yang
memiliki tujuan yang sama.
Sebagai bagian dari sebuah negara yang memiliki dasar negara Pancasila
yang diperlukan bukan hanya paham secara teori saja mengenai nilai-nilai yang
terkandung dalam Pancasila namun juga harus mampu mengimplemetasikannya
dalam kehidupan terutama dalam kehidupan bermasyarakat. Dikarenakan
keberagaman Indonesia baik itu suku, agama, ras, warna kulit, dan lain
sebagainya maka dengan diimplemetasikannya Pancasila sebagai dasar
kehidupan bermasyarakat maka tidak akan ada perselisihan dalam kehidupan
bermasyarakat (Gultom, 2010).
Indonesia sendiri masih banyak perselisihan antar satu kelompok
dengan kelompok lainnya dikarenakan kurangnya memahami nilai yang
terkandung dalam Pancasila. Jika suatu masyarakat tidak memiliki keterikatan
atau bisa disebut dengan kebebasan maka akan hancur dikarenakan banyak
orang yang melanggar hak dan kewajibannya sebagai bagian dari masyarakat.
Menurut Zabda (2016: 107) sebuah tali yang mengikat pada nilai masyarakat
akan terlepas apabila adanya sebuah kebebasan dari satu individu. Apabila
individu tersebut telah terlepas dari nilai kemasyarakatan maka akan
mengakibatkan munculnya individualitas. Maka, partisipasi masyarakat yang
berkelanjutan perlu diupayakan (Wadu, 2016).
7
jangan pernah menuntu hak tanpa menjalankan kewajiban kita sebagai manusia
yang beradab. Penerapan yang bisa dilakukan untuk sila ketiga ini adalah dengan
saling membantu antar anggota masyarakat.
Permana dan Mursidi (2020: 14) mendapat hasil penelitian bahwa dengan
saling membantu sebagai dasar awal untuk kehidupan sosial, saling membantu
bisa dijadikan sebuah acuan dan tiang untuk mencapai kemajuan bangsa. Dengan
adanya gerakan dari masyarakat yang memegang teguh prinsip saling membantu
maka bangsa Indonesia bisa menuju bangsa yang maju dan bermartabat karena
kebersamaan.
Dengan banyaknya suku yang ada di Indonesia tentulah nilai dari sila ke
empat ini telah diterapkan sejak zaman dahulu. Penerapan ini misalnya lewat
adanya pemimpin dalam setiap suku di suatu pedalaman atau yang biasa
disebut kepala suku atau ketua adat. Juga dengan selalu diadakannya pesta
demokrasi yang dilaksanakan secara rutin.
Dengan dilaksanakannya demokrasi di masyarakat, Yusdiyanto (2016:
260) menuliskan akan menjadi penyebab terjadinya kebiasaan yang baik seperti
antar anggota masyarakat akan saling memerhatikan, menghormati, menerima
dan saling membantu demi sebuah kepentingan yang disebut persatuan antar
masyarakat. Penerapanyang bisa dilakukan masyarakat untuk sila kelima ini
adalah dengan selalu berlaku adil pada masyarakat. Jangan memandang
seseorang hanya karena keadaan, status sosial, atau apapun itu yang bisa
menyinggung perasaan dan merugikan individu tersebut.
Selaras dengan pendapat Aggraini, dkk (2018: 169) mengatakan bahwa
sikap moral yang dapat dilakukan oleh masyarakat adalah dengan selalu
menegakkan keadilan terhadap sesama baik itu secara material, dan saling
menghormati satu sama lain.
BAB 3
8
PENUTUP
1.1 Kesimpulan
Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara Indonesia tentu mengandung
nilai-nilai yang amat mendalam. Sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik
Indonesia kita mesti paham dan mampu menerapkannya dalam kehidupan
bermasyarakat mulai dari nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan,
nilai kerakyatan, dan nilai keadilan. Dengan menerapkan Pancasila dalam
kehidupan bermasyarakat maka akan terciptanya masyarakat yang berkarakter
dan bermartabat yang tinggi. Bagi seluruh anggota masyarakat yang ada di
Indonesia agar mampu meningkatkan dalam hal menerapkan Pancasila dalam
kehidupan bermasyarakat.
1.2 Saran
Sebagai mahasiswa kita harus mampu memberikan contoh ke generasi
selanjutnya bagaimana menerapkan Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat
yang benar, bukan dengan menggunakan cara yang semena-mena. Selain itu kita
dituntut untuk mampu memberikan contoh mulai dari diri kita untuk bangsa ini
serta saling mengingatkan ke individu lain pentingnya menerapkan Pancasila
dalam kehidupan bermasyarakat di bangsa ini
DAFTAR PUSTAKA
9
Widisuseno, I. (2014). Azas Filosofis Pancasila Sebagai Ideologi dan Dasar
Negara. HUMANIKA Vol. 20 No. 2, 62-66.
10