Tugas Uas
Tugas Uas
Tugas Uas
JARINGAN KOMPUTER
Disusun Oleh :
NIM : 2155201110007
Dan pada pertemuan pertama jaringan komputer juga di tentukan juga kontrak
perkuliahan pada 1 semester kedepan.
2. Pertemuan ke 2
Pengertian jaringan komputer adalah dua atau lebih perangkat komputer yang saling
terhubung atau terkoneksi antara satu dengan yang lain dan digunakan untuk
berbagai sumber data.
2. Komponen jaringan komputer
Ada beberapa macam tipe kabel yang biasanya digunakan untuk membangun
sebuah jaringan antara lain:
b. Kabel Coaxial
c. Fiber Optik
d. Topologi jaringan.
a. fisik (lapisan 1)
b. data link (lapisan 2)
c. network (lapisan 3)
d. transport (lapisan 4)
e. session (lapisan 5)
f. presentasi (lapisan 6) dan
g. aplikasi (lapisan 7).
4. Pengorganisasian lapisan
Tujuh lapisan yang telah dijelaskan dapat dibagi menjadi 3 sub-kelompok
(subgroups).
– Lapisan 1, 2 dan 3 adalah network support layer (lapisan-lapisan pendukung
jaringan).
– Lapisan 5, 6 dan 7 merupakan user support layer (lapisan-lapisan pendukung
pengguna).
– Lapisan 4 adalah transport layer, yang maksudnya adalah lapisan yang
menghubungkan 2 subgroup sehingga lapisan user support layer dapat
“mengerti” pesan yang dikirim network support layer.
5. Model osi
a. Application Layer: Menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna. Layer ini
bertanggungjawab atas pertukaran informasi antara program komputer,
seperti program e-mail, dan service lain yang jalan di jaringan, seperti
server printer atau aplikasi komputer lainnya
b. Presentation Layer: Bertanggung jawab bagaimana data dikonversi dan
diformat untuk transfer data. Contoh konversi format text ASCII untuk
dokumen, .gif dan JPG untuk gambar. Layer ini membentuk kode
konversi, translasi data, enkripsi dan konversi.
c. Session Layer: Menentukan bagaimana dua terminal menjaga,
memelihara dan mengatur koneksi,- bagaimana mereka saling
berhubungan satu sama lain. Koneksi di layer ini disebut “session”.
Dalam session layer ada 3 metode dialog
i. Simplex,
ii. Half – Duplex
iii. Full- Duplex
d. Transport Layer: Bertanggung jawab membagi data menjadi segmen,
menjaga koneksi logika “end-to-end” antar terminal, dan menyediakan
penanganan error (error handling).
e. Network Layer: Bertanggung jawab menentukan alamat jaringan,
menentukan rute yang harus diambil selama perjalanan, dan menjaga
antrian trafik di jaringan. Data pada layer ini berbentuk paket.
f. Data Link Layer: Menyediakan link untuk data, memaketkannya menjadi
frame yang berhubungan dengan “hardware” kemudian diangkut melalui
media.
g. Physical Layer: Bertanggung jawab atas proses data menjadi bit dan
mentransfernya melalui media, seperti kabel, dan menjaga koneksi fisik
antar sistem.
4. Pertemuan ke 4
Referensi Model TCP/IP
Pada pertemuan 4 membahas tentang Referensi Model TCP/IP
1. TCP/IP dikembangkan sebelum model OSI ada. Namun demikian lapisan-lapisan
pada TCP/IP tidaklah cocok seluruhnya dengan lapisan-lapisan OSI.
Protokol TCP/IP hanya dibuat atas lima lapisan saja:
a. physical,
b. data link,
c. network,
d. transport
e. application.
Cuma hanya lapisan aplikasi pada TCP/IP mencakupi tiga lapisan OSI teratas.
2. Khusus layer keempat, Protokol TCP/IP mendefinisikan 2 buah protokol yakni
Transmission Control Protocol (TCP) dan User Datagram Protocol (UDP).
3. Sementara itu pada lapisan ketiga, TCP/IP mendefiniskan sebagai Internetworking
Protocol (IP), namun ada beberapa protokol lain yang mendukung pergerakan data
pada lapisan ini.
4. Susunan Protokol TCP/IP dan model OSI
5. Transport Layer
Lapisan transport berfungsi untuk mencari jalur (routing) yang kosong untuk
transmisi data
Pada lapisan ini terdapat dua protokol yaitu :
a. Transmission Control Protocol (TCP)
b. UDP (User Datagram Protocol)
6. Application Layer
Application Layer dalam TCP/IP adalah kombinasi lapisan-lapisan session,
presentation dan application pada OSI.
Dilapisan ini dapat ditemukan program yang menyediakan pelayanan jaringan
seperti :
a. Telnet,
b. FTP,
c. SMTP
d. POP3
e. DNS
f. SNMP
g. TFTP.
5. Pertemuan ke 5
METODE AKSES
Pada pertemuan ke 5 ini membahas tentang metode akses . hal yang pertama yang
dibahas yaitu:
• LAN (Local Area Network) adalah sebuah sistem komunikasi data yang
membolehkan sejumlah device atau komputer yang terangkai untuk berkomunikasi
langsung satu sama lainnya.
• Ethernet adalah standar LAN yang pertama kali dikembangkan oleh XEROX dan
kemudian diperluas pengembangannya oleh Digital Equipment Corp, Intel Corp dan
Xerox juga.
• Metoda akses yang digunakan dalam LAN disebut carrier sense multiple access
with collision detection (CSMA/CD).
Maksudnya, sebelum komputer/device mengirim data, komputer tersebut
“menyimak/mendengar” dulu media yang akan dilalui sebagai pengecekan apakah
komputer lain sedang menggunakannya, jika tidak ada maka komputer/device akan
mengirimkan data nya.
• Terkadang akan terjadi 2 atau lebih komputer yang mengirimkan data secara
bersamaan dan itu akan mengakibatkan collision (tabrakan) Bila collision terjadi
maka seluruh komputer yang ada akan mengabaikan data yang hancur tersebut.
Namun bagi komputer pengirim data, dalam periode waktu tertentu maka
komputer pengirim akan mengerim kembali data yang hancur akibat tabrakan
tersebut. Setiap komputer, device atau stasion dalam LAN memiliki NIC (Network
Interface Card).
NIC ini memiliki 6-byte alamat fisik (physical address).
1. Ethernet LAN dapat mendukung laju data antara 1 sampai 10 MBps,
sedangkan Fast Ethernet mendukung hingga 100 MBps. Frame
Format (format bingkai Sebagai catatan tambahan, bahwa Ethernet
tidak menyediakan suatu mekanisme untuk acknowledge frame yang
diterima, sehingga hal ini bisa dikatakan sebagai media yang
unreliable.
2. Start frame delimiter : berisi 1 byte dengan nilai
(10101011).Digunakan sebagai flag dan sinyal mulainya frame.
3. Destination address : Berisi 6 byte yang memuat physical address
untuk komputer yang dituju.
4. Source address : Berisi 6 byte yang memuat physical address untuk
komputer pengirim.
• Type : berisi informasi yang menentukan jenis data yang dibungkus (encapsulated)
pada frame.
Panjang data harus berkisar antara 46 dan 1500 byte.
Apabila data yang didapat dari lapisan di atasnya kurang dari 46 byte, maka
ditambahkan byte2 yg disebut padding sehingga melengkapi jumlah minimum yakni
46 byte. Namun apablia besar data lebih dari 1500 byte, maka lapisan di atasnya
harus mengfargmentasikannya dalam pecahan-pecahan 1500 byte.
Seluruh Ethernet LAN dikonfigurasikan sebagai logical bus dan secara fisik dapat
diimplementasikan dalam bentuk topologi bus atau star.
• 10BASE-T : Implementasi LAN ini adalah yang sangat populer, disebut Twisted-
pair Ethernet.
Topologi yang digunakan pada implementasi LAN ini adalah topologi star.
• 10BASE-T ini mampu mendukung data hingga 10 MBps untuk panjang kawat
maksimum 100 meter.
Semakin berkembangnya aplikasi lewat LAN seperti CAD, image processing,
audio dan video di mana dibutuhkan transportasi data yang menuntut kapasitas yang
lebih besar dalam LAN maka ada implementasi LAN lagi yang disebut Fast Ethernet
atau disimbolkan dengan 100BASET.
2. Koaksial
3. Fiberglass
Kabel serat optik adalah media jaringan berukuran sedang yang dapat
digunakan untuk mengirimkan modulasi. Serat optik cukup tahan terhadap
interferensi elektromagnetik dan dapat beroperasi dengan kecepatan dan
kapasitas transmisi data yang tinggi. BNC menggunakan MT-RJ
Media transmisi wireless adalah cara untuk mengirimkan data tanpa menggunakan
kabel fisik. Ini dapat dilakukan dengan menggunakan gelombang radio, inframerah, atau
microwaves. Beberapa contoh media transmisi wireless meliputi :
Wi-Fi,
Bluetooth,
cellular networks.
Keuntungan dari media transmisi wireless adalah fleksibilitas dan mobilitas yang
lebih tinggi dibandingkan dengan media transmisi berbasis kabel. Namun, ada juga beberapa
keterbatasan seperti tingkat interferansi yang lebih tinggi dan kapasitas bandwidth yang
terbatas.
Pertemuan ke 8 UTS
Pertemuan ke 9
IP ADDRESS
IP Address (alamat IP) adalah nomor unik yang digunakan untuk mengidentifikasi
perangkat-perangkat di dalam jaringan internet atau jaringan lokal. Setiap perangkat yang
terhubung ke internet atau jaringan lokal harus memiliki alamat IP yang unik agar dapat
dikenali oleh perangkat lain di dalam jaringan tersebut. Ada dua jenis alamat IP yang umum
digunakan, yaitu IPv4 dan IPv6. IPv4 menggunakan 32-bit untuk menentukan alamat IP,
sehingga memungkinkan hingga 4.3 miliar alamat IP unik. IPv6 menggunakan 128-bit untuk
menentukan alamat IP, sehingga memungkinkan hingga sekitar 340 undecillion (3.4 x 10^38)
alamat IP unik.
1. Static IP Address
2. Automatic IP Address
Pertemuan ke 10
• TCP/IP adalah protokol jaringan komputer yang memungkinkan komputer dalam jaringan
untuk berinteraksi, berkomunikasi dan berbagi informasi satu sama lain.
• Analogi TCP/IP seperti kurir dan paket-paketnya, kurir adalah TCP (cara pengiriman data)
sedangkan paket adalah IP (alamat tujuan).
– TCP (Transmission Control Protocol) adalah protokol yang bertanggung jawab atas isi data
atau informasi yang dikirim dan memastikan data yang dikirim sampai ke tujuannya.
- IP adalah protokol yang bertindak sebagai kurir untuk membuat koneksi ke komputer target,
tetapi tidak bertanggung jawab atas isi data yang dikirim.
1. Buka Koneksi Jaringan. 2. Buka Network Connections dengan mengklik tombol Start, klik
Control Panel, klik Network and Internet Connections, lalu klik Network Connections.
3. Klik kanan LAN yang ingin Anda konfigurasikan, lalu klik Properti.
4. Pada tab Umum (untuk Koneksi), klik Protokol Internet (TCP/IP), lalu klik Properti
5. Pada tab Umum, klik Gunakan alamat IP berikut. Kemudian masukkan nilai yang sesuai
dari berikut ini:
• alamat IP
• Subnet Mask
• Gateway default
ALAT WEB
Sekarang kita telah mengonfigurasi jaringan untuk TCP/IP, hal berikutnya yang perlu kita
lakukan adalah menjalankan tes untuk menunjukkan apakah kita telah berhasil
mengonfigurasi jaringan atau tidak. Ingatlah bahwa semuanya dilakukan dari prompt "cmd",
DOS.
1. Ping -> memantau komunikasi antar komputer di jaringan menggunakan protokol TCP/IP.
Ping mengirimkan permintaan gema Internet Control Message Protocol (ICMP) ke alamat IP
komputer target dan meminta tanggapan dari komputer tersebut.
Keuntungan:
2. ipconfig
3. Pelacak
Perintah yang menentukan alamat hop atau host, subnet mask, dan metode perutean.
4. Netstat
Netstat digunakan untuk menentukan status jaringan (netstat adalah singkatan dari status
jaringan).
5. Nslookup
Perintah tersebut menentukan nama server web yang digunakan dan alamat IP-nya
Berbagi file
a. Langkah pertama
1. Buka Dokumen Saya. 2. Buka My Documents dengan mengklik Start lalu My Documents.
b. Di jalan lain
2. Buka Windows Explorer dengan cara klik kanan tombol Start kemudian pilih Explorer.
3. Klik kanan pada file atau folder yang ingin Anda share, kemudian klik Sharing and
Security.
4. jika telah berhasil melakukan sharing file,maka akan timbul icon folder.
ROUTER
adalah proses pengiriman paket data dari sumber ke tujuan. Proses ini dapat
berlangsung di berbagai jenis jaringan, dari Internet hingga telepon.
Topologi jaringan yang digunakan mirip dengan gambar di halaman, yaitu topologi
yang agak rumit terdiri dari dua LAN dengan keluarga IP:
192.168.1.x dan 192.168.2.x
Terdapat 2 (dua) router pada topologi ini, yaitu:
Ada beberapa hal yang perlu di perhatikan Ketika membuat rancangan jaringan
computer pada bangunan satu lantai, yaitu:
1. Kebutuhan kabel baik jenis dan panjangnya.
2. Keamanan instalasi dari ganguan fisik dan kelistrikan
3. Tidak melanggar spesifikasi yang telah ditentukan pabrik
dan produsen alat-alat penunjang jaringan LAN
4. Pemilihan topologi yang tepat
5. Perencanaan penambahan dan pengembangan
dikemudian hari.
6. Jumlah pemakai/user
7. Divergensi Ruangan (tingkat penyebaran ruangan) dan
tata letak node (titik-titik workstation)
8. Letak lorong kabel pada dinding, lantai atau atap.
Jika jaringan yang bertopologi berbeda satu sama lain maka akan berbentuk mixed
network topologi (topologi campuran). Campuran yang paling sering adalah topologi bus
dan topologi star.
Teknik Backbone 2
4. Teknik Bridge
Bridge adalah perangkat keras inter-jaringan jaringan yang melakukan konversi
lapisan pertama dan kedua dari OSI.
Pertemuan ke 12
Koneksi Internet
Perangkat router/gateway dalam TCP/IP adalah perangkat yang bertindak sebagai
gateway untuk mengakses internet.
Gateway dapat berupa ROUTER atau komputer yang berisi software router seperti WinGate,
Win Route dan lain-lain. Komputer yang menjalankan perangkat lunak perute biasanya
disebut sebagai NAT, yang merupakan singkatan dari Terjemahan Alamat Jaringan, fitur
kecil dari perute yang menggunakan banyak alamat IP untuk memungkinkan perangkat di
belakangnya mengakses Internet.Komputer yang menggunakan koneksi NAT tidak dapat
diakses dari luar jaringan.
Ada beberapa jenis koneksi internet yang digunakan saat ini, di antaranya:
1. Dial-up: merupakan koneksi internet yang paling sederhana dan paling lama
digunakan, menggunakan koneksi telepon untuk terhubung ke internet.
2. DSL (Digital Subscriber Line): menggunakan koneksi telepon untuk terhubung ke
internet dengan kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan dial-up.
3. Cable: menggunakan kabel TV untuk terhubung ke internet dengan kecepatan yang
lebih tinggi dibandingkan DSL.
4. Fiber: menggunakan serat optik untuk terhubung ke internet dengan kecepatan yang
sangat tinggi.
5. Wireless (WiFi, 3G, 4G, 5G): menggunakan sinyal radio untuk terhubung ke internet
tanpa kabel.
6. Satellite: menggunakan satelit untuk terhubung ke internet di daerah yang terpencil
atau tidak terjangkau koneksi internet lainnya.
Pertemuan ke 13 tugas
VPN (Virtual Private Network) adalah layanan jaringan virtual yang melindungi
privasi kita/pengguna saat online di internet, Cara kerjanya yaitu dengan
menyamarkan alamat IP dan mengenkripsi traffic sehingga kita sebagai pengguna bisa
online dengan aman dan membuka konten yang diblokir di negara atau wilayah Anda.
Gunakanlah VPN Ketika :
1. Menggunakan Wi-Fi yang tidak aman (wifi gratis)
2. Menggunakan layanan streaming
3. Bermain game online
4. Mendownload file/film
5. Belanja online
Perancangan Desain Jaringan 6 Lantai
Pertemuan ke 14
Metode Akses
• LAN (Local Area Network) adalah sebuah sistem komunikasi data yang
membolehkan sejumlah device atau komputer yang terangkai untuk berkomunikasi
langsung satu sama lainnya.
• IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers-Lembaga Insinyur Listrik dan
Elektronika), yang merupakan organisasi professional terbesar didunia telah
menghasilkan beberapa standar untuk LAN. Standar-standar ini dikenal sebagai IEEE
802, yang meliputi CSMA/CD, Token Bus, dan Token Ring.
• Beberapa standar yang dihasilkan oleh IEE 802 yaitu:
• Di dalam LAN dikenal ada 3 macam arsitektur:
1. Ethernet
Ethernet adalah standar LAN yang pertama kali dikembangkan oleh XEROX dan
kemudian diperluas pengembangannya oleh Digital Equipment Corp, Intel Corp dan
Xerox juga.
2. Dilihat sebuah Ethernet frame. Sebagai catatan tambahan, bahwa Ethernet tidak
menyediakan suatu mekanisme untuk acknowledge frame yang diterima,
sehingga hal ini bisa dikatakan sebagai media yang unreliable. Namun
acknowledgement diimplementasikan pada layer di atasnya.
Implementasi LAN
Seluruh Ethernet LAN dikonfigurasikan sebagai logical bus dan secara fisik
dapat diimplementasikan dalam bentuk topologi bus atau star.
10BASE5 : Implementasi ini disebut
thick ethernet atau thick-net. Adalah
LAN topologi bus yang
menggunakan baseband sinyal dan
memiliki panjang kabel maksimum
500 meter.
10BASE2 : Implementasi ini disebut thin ethernet. Ada yang menyebutnya:
thin-net, cheap-net atau thin-wire Ethernet. Konsepnya sama dengan
10BASE5, namun thin-net ini lebih murah dan lebih ringan kabelnya
sehingga lebih luwes dibanding thick-net. Kelemahannya dibanding thick-net
adalah jarak kabel yang tidak melebihi 185 meter dan hanya mampu
mengakomodasi sedikit komputer.
10BASE-T : Implementasi LAN ini adalah yang sangat populer, disebut
Twisted-pair Ethernet. Topologi yang digunakan pada implementasi LAN
ini adalah topologi star.
10BASE-T ini mampu mendukung data hingga 10 MBps untuk panjang
kawat maksimum 100 meter.
Fast Ethernet
• Semakin berkembangnya aplikasi lewat LAN seperti CAD, image processing,
audio dan video yang di mana dibutuhkan transportasi data yang menuntut
kapasitas lebih besar dalam LAN, maka ada implementasi LAN lagi yang
disebut Fast Ethernet atau disimbolkan dengan 100BASE-T. Fast Ethernet
mampu mentransfer data hingga 100 MBps.
• Topologi Fast Ethernet tidak jauh beda dengan 10BASE-T. Versi-versi
terbaru Fast Ethernet ini pun sudah banyak ragamnya. Misal: 100BASE-T4
(menggunakan UTP 4 pair seperti 10BASET), 100BASE-XT (menggunakan
STP atau UTP 2 pair) dan 100BASE-XF (menggunakan dua kabel serat optik
pada masing2 jalur pengirim dan penerima).
2. Token ring
Token Ring adalah permulaan standar LAN yang pernah dikembangkan oleh IBM.
Token-Ring berbasis standar IEEE 802.5 dan beroperasi pada 4 atau 16 MBps.
Dengan Token-Ring, device network secara fisik terhubung dalam konfigurasi ring
dimana data dilewatkan dari device ke device secara berurutan.
Protokol ini mencegah terjadinya koalisi data dan menghasilkan performansi yang
lebih baik pada penggunaan high-level bandwidth.
Token Frame
hanya berisi 3 field yaitu: SD, AC dan ED.
Abort Frame
hanya ada 2 field: SD dan ED. Digunakan oleh monitor untuk
mengabaikan mekanisme token ketika ada masalah.
Implementasi Token Ring
Terdiri dari penggunaan kabel 150-ohm. Setiap station di
hubungkan ke output port pada sebuah station sebelah, dan input
port pada station yang lainnya. Aliran token ring ini adalah
unidirectional (satu arah). Maka akan menjadi problem besar
jika kabel-kabel penghubung 2 station putus atau rusak.
Implementasi FDDI
FDDI diimplementasikan menggunakan ring ganda (dual-ring). Dalam banyak
kasus data ditransmisikan pada ring pertama (primary ring). Jika ring pertama
mengalami masalah maka ring kedua (second ring) yang akan melakukan recovery.