Form TNA EOP

Unduh sebagai xlsx, pdf, atau txt
Unduh sebagai xlsx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 9

No.

Form : F/HRGA-009

ADMIN Issued Date : 220101


Revision : 01
Rev. Date : 230818
Business Unit Tanjung Morawa TRAINING NEED ANALYSIS Page : 1 of 1

Departemen : Admin Jumlah Karyawan : Foreman :1


Section : EHS Operator :1

A. Soft Competency Training


Peserta
No Nama Training Tujuan Konten PIC
Jabatan Jumlah
Teknik Komunikasi
Teknik berkomunikasi dengan efektif
Teknik Menghadapi dan Menangani Keluhan/Complaint
Teknik Menjaga Emosi
Hubungan antar pribadi dalam komunikasi
Meningkatkan kemampuan komunikasi didalam Komunikasi Empati
1 Communication Skill TC Karawang
tim Komunikasi Assertif
Gaya komunikasi yang baik & dapat diterima oleh orang lain
Komunikasi birokrasi

K3, apa dan mengapa K3


Prinsip dasar mengelola K3
Prinsip dasar Sistem Manajemen K3
Meningkatkan kemampuan kepemimpinan Memahami budaya dan iklim K3
2 Safety Leadership TC Karawang
dalam K3 Budaya K3 sebagai bentuk kinerja
Mencapai budaya K3 yang kuat
Prinsip dasar leadership K3 yang sukses

Memahaman manajemen rasional


Sasaran Problem Solving & Decision Making (PSDM)
4 proses Problem Solving & Decision Making (PSDM)
Problem Analysis digunakan untuk mencari penyebab
penyimpangan positif atau negatif.
Decision Analysis digunakan untuk membuat pilihan.
Potential Problem/Opportunity Analysis digunakan
Meningkatkan kemampuan individu dalam untuk melindungi rencana dan mencapai sasaran.
3 Problem Solving & Decission Making TC Karawang
Forman dan
memecahkan permasalahan dan mencari solusi Menetapkan rencana implementasi program PSDM di
tempat kerja operator

2
2
Ruang lingkup Emotional IntelligenceSelf
Awareness Self
Membangun kompetensi kecerdasan emosional Management Self
4 Emotional Intelligence TC Karawang
dari sisi keterampilan pribadi Motivation Handling Fear
Teknik mengenal dan memahami orang lain
The Role of the Trainer
The Learning Process
Training Methods and How to Delivered
Training PreparationTraining Delivery and Evaluation
5 Train The Trainer Meningkatkan kemampuan dalam Evaluation Training TC Karawang
Future Development
Developing Your Personal Action Plan

Meningkatkan kemampuan untuk menjadi Innovation Capabilities


“trainer/fasilitator” yang handal sehingga Innovation Phase
6 Developmental and Innovative Training mampu memberikan kontribusinya untuk Create dedicated innovation teams TC Karawang
mencapai target dan sasaran sesuai dengan yang
ditentukan Perusahaan
Dasar Perilaku aman
Perilaku aman dan perilaku berisiko
Behavioral analysis, ABC system
Mengurangi tingkat kecelakaan kerja dengan Metodologi Observasi
cara memperbaiki kebiasaan-kebiasaan pekerja Intervention, Communication & Coaching skills
Dept. Head &
7 Behavior Base On Safety (BBS) dan mengubah kultur dari satu perusahaan atau Analisis statistic dalam observasi data TC Karawang
Model implementasi proses BBS Section Head
organisasi sehingga lebih aware terhadap
potensi kecelakaan SMART – Safety
Faktor kunci kesuksesan
Langkah –langkah pelaksanaan BBS di perusahaan

8
dst

B. General Technical Training


Peserta
No Nama Training Tujuan Konten PIC
Jabatan Jumlah
Dasar peraturan dan perundangan
Manfaat LOTO
Konsep Penggembokan dan Pelabelan (LOTO):
Pengertian LOTO
Menjamin agar sumber energy tidak terlepas Jenis/Bentuk dan Sumber Energi
secara sengaja dengan mengunci secara fisik Jenis Peralatan dan Alat Pengisolasian Energi
pada sumber tenaga dari circuit dan peralatan Petunjuk Umum Pelaksanaan LOTO
1 Log Out Tag Out Petunjuk Khusus Pengetesan Permesinan dan Peralatan EHS 10
setelah dimatikan untuk menghindari
kecelakaan kerja yang disebabkan karena Metode LOTO Group
kelalaian dan mesin. Evaluasi/ Audit Pelaksanaan LOTO
Rangkuman LOTO
Studi Kasus, Latihan

Peraturan perundang undangan


Memberikan pemahaman dan keahlian bagi Jenis jenis kebakaran dan media pemadaman
peserta dalam Basic Fire Fighting, sehingga jika Jenis jenis gulungan selang hidran
2 Basic Fire Safety EHS 10
terjadi kebakaran dapat memadamkan api sedini Praktek
mungkin dan dapat mencegah api menjadi besar

Accident Concepts, include accident theory, type of


incident, accident impact, relation between hazards and
risk, energy concept and accident prevention
Loss Causation Models from Frank Birds, including
Domino Theory, Loss Control process, Pre Contact,
Mencegah kecelakaan serupa tidak terulang Contact, Pre Contact, IEDIM and ISMEC concept
kembali dan minimal untuk mengurangi Accident investigation , why investigation, role and
3 Investigation Report responsibility, investigation technique and reporting EHS 10
kemungkinan dampak atau akibat dari
kecelakaan yang sudah pernah terjadi. system
Accident Reporting System
Accident Case Study

Forman dan
operator

Pengantar STOP (Safety Training Observation


Meningkatkan mutu K3 melalui pengamatan Program)
sikap dan cara seseorang dalam melakukan Konsep STOP
4 Safety Inspection & Observation pekerjaan, atau untuk mempelajari lebih Unsafe Act/ Condition EHS 10
mendalam sikap kebiasaan dan tata cara bekerja Safety Training Observation Program Cycle
dari karyawan. Cara Pengamatan
Main Hazard
Pengembangan Program Keselamatan & Kesehatan
Kerja
Praktek Perancangan Sistem Proteksi Kebakaran
Penaksiran Resiko Kebakaran.
Perancangan Sistem Proteksi Kebakaran berdasarkan
Basis Kinerja.
Model dan Simulasi Kebakaran (visualisasi
menggunakan komputer).
Prinsip Analisa Biaya & Metode Penilaian Investasi
pada Kebakaran.
Memiliki keterampilan dan mampu melakukan Perlindungan Terhadap Bahaya Peledakan.
5 First Aid pertolongan pertama pada kecelakaan jika Sistem Pengendalian Asap. EHS 10
terjadi kecelakaan di tempat kerja Konstruksi Bangunan yang Berkaitan dengan
Penanggulangan Kebakaran.
Dampak Lingkungan pada Penanggulangan Kebakaran.
Evaluasi Sistem Proteksi Kebakaran.
Uji Sifat Bakar Bahan Banguna dan Uji Ketahanan Api
Komponen Struktur Bangunan.
Audit Kebakaran Internal.

dst

C. Functional Technical Training


Peserta
No Nama Training Tujuan Konten PIC
Jabatan Jumlah
Peraturan perundang – undangan K3 di ruang terbatas
Dasar–dasar K3 di ruang terbatas
Pengenalan karakteristi kbahan kimia berbahaya di
ruang terbatas
Prosedur ijin kerja di ruan gterbatas (work permit
Mampu bekerja secara aman di ruang system)
terbatas/tertutup (confined spaces) dan Teknik pengukuran dan deteksi gas di ruang terbatas
melaksanakan prosedur kerja sesuai dengan Rencana dan prosedur tanggap darurat (ERP) dan
1 Confined Space Entry program memasuki ruang terbatas/tertutup pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) Eksternal Foreman 1
dalam rangka pencegahan kecelakaan kerja dan Program memasuki ruang terbatas
penyakit akibat kerja serta kegiatan Alat pelindung diri untuk pekerjaan di ruang terbatas
keselamatan kerja dan kesehatan kerja lainnya. Evaluasi
Pengembangan Program Keselamatan & Kesehatan
Kerja
Praktek Perancangan Sistem Proteksi Kebakaran
Penaksiran Resiko Kebakaran.
Perancangan Sistem Proteksi Kebakaran berdasarkan
Basis Kinerja.
Model dan Simulasi Kebakaran (visualisasi
menggunakan komputer).
Prinsip Analisa Biaya & Metode Penilaian Investasi
pada Kebakaran.
Sebagai persyaratan dalam Kepmenaker RI No. Perlindungan Terhadap Bahaya Peledakan.
2 Ahli K3 Kebakaran 186/Men/1999 tentang Unit Penanggulangan Sistem Pengendalian Asap. Eksternal Section Head 1
Kebakaran di Tempat Kerja Konstruksi Bangunan yang Berkaitan dengan
Penanggulangan Kebakaran.
Dampak Lingkungan pada Penanggulangan Kebakaran.
Evaluasi Sistem Proteksi Kebakaran.
Uji Sifat Bakar Bahan Banguna dan Uji Ketahanan Api
Komponen Struktur Bangunan.
Audit Kebakaran Internal.

Peraturan Perundang undangan


Memberikan pengetahuan tentang berbagai Peralatan utama dan cara kerja Fire detector
potensi bahaya kebakaran dalam dunia industri Instalasi Fire Alarm
dan bagaimana cara mencegah dan Praktek
menanggulanginya. Memberikan gambaran Fire
Prevention & Protection yang handal dan paling
sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
3 Fire Alarm System Memberikan ketrampilan untuk Eksternal Section Head 1
mengembangkan analisis kebutuhan sistem
proteksi, desain sistem proteksi dan
peningkatan kinerja sistem proteksi kebakaran.
Memberikan ketrampilan untuk melakukan
perawatan dan trouble shooting sistem proteksi
kebakaran yang sudah ada
Dasar – dasar Kesehatan Kerja dan peraturan
perundang – undangan P3K di tempat kerja,
Dasar-dasar pertolongan pertama,
Pemeriksaan primer dan pemeriksaan sekunder Teknik
memanggil bantuan medis,
Penunjang Hidup Dasar/Basic Life Support : Resusitasi
Jantung dan Paru (CPR) Syok dan pingsan Luka
perdarahan: memar, perdarahan luar, perdarahan dalam,
Sebagai persyaratan dalam Peraturan Menteri luka bakar, Cedera tulang dan sendi : terkilir, dislokasi
Nomor PER.15/MEN/VIII/2008 tentang sendi, patah tulang, Alat dan perlengkapan pertolongan
4 First Aider pertama. Eksternal Foreman 10
Pertolongan Pertama pada Kecelakaan di
Tempat Kerja Pembalutan Pembidaian Keracunan, termasuk gigitan
dan sengatan binatang berbisa, Penyakit-penyakit
darurat : serangan jantung, stroke, epilepsi, diare
Gangguan akibat suhu ekstrem : kelelahan panas, heat
stroke, hypothermia Teknik evakuasi dan transportasi
korban serta dilengkapi dengan Simulasi.

Sistem Pengawasan K3
Sistem Manajemen K3
Konsep Perencanaan System Proteksi Kebakaran
Teknis Inspeksi
5 Kebakaran Kelas D Evaluasi potensi bahaya kebakaran Operator 10
Penanganan benda – benda dan pekerjaan berbahaya
Manajemen pengamanan kebakaran
Sistem Pelaporan Kecelakaan
Peraturan wajib lapor kecelakaan
Sistem analisa kasus kecelakaan dan kebakaran
Sistem pelaporan kecelakaan & kebakaran
Asuransi Kebakaran
Sebagai persyaratan dalam Kepmenaker RI No. Perilaku Manusia dalam menghadapi kebakaran
6 Kebakaran Kelas C 186/Men/1999 tentang Unit Penanggulangan Manual Tanggap Darurat: Eksternal Operator 10
Kebakaran di Tempat Kerja Penyusunan buku penanganan keadaan darurat
kebakaran
Skenario latihan penanggulangan kebakaran terpadu
Pemeriksaan dan Pengujian Sistem Proteksi Kebakaran
Evaluasi

7 Kebakaran Kelas B Foreman 5

dst
Diajukan oleh, Diverifikasi oleh, Disetujui oleh,

Tri Agus Prayogi


Section Head HRGA Head Business Unit Head
No : F/HRGA-009

Rev : 00
Page : 01 of 02

Anda mungkin juga menyukai