LK 2

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3

LK-2.

Jurnal Refleksi PPL PPG Daljab

Pada tugas ini Anda diminta untuk menuliskan jurnal refleksi terhadap pembelajaran sebelum
mengikuti PPG Dalam Jabatan dan setelah mengikuti Pendalaman Materi dan Pengembangan
Perangkat Pembelajaran. Sila ikuti langkah berikut ini untuk membantu Anda dalam
menuliskan jurnal refleksi (LK-1).
1. Pilihlah salah satu pembelajaran yang merupakan rencana aksi yang telah dirancang
pada langkah 6 pada MK Pengembangan Perangkat Pembelajaran.
2. Deskripsikan setiap kolom dari jurnal refleksi.
3. Lakukan analisis terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan. Untuk analisis
kegiatan, kaitkan hal-hal yang berjalan dengan baik dan hal-hal yang masih menjadi
tantangan saat pembelajaran berlangsung dengan teori yang dipelajari saat pendalaman
materi.
Produk refleksi pada PPL PPG Daljab diserahkan sebanyak 1x untuk siklus 1, 1x untuk
siklus 2, dan 1x untuk keseluruhan siklus. Jadi total produk refleksi adalah 3 dokumen.

Nama Mapel MATEMATIKA

Tempat Pelaksanaan SD NEGERI 007 TAMBUSAI UTARA

Waktu Pelaksanaan
Nama Mahasiswa KIKI EVOULINA BR SEMBIRING, S.Pd

Nama Guru Pamong Abdul Mukti, M.Pd

Nama Dosen Yenni Fitra Surya, M.Pd

I. Deskripsi Kegiatan Inovasi Pembelajaran


(Apakah topik dan tujuan yang Anda diajarkan? Inovasi apakah yang Anda lakukan?
Mengapa Anda memilih metode tersebut sebagai inovasi pembelajar di kelas Anda?)
Adapun topik yang diajarkan pada siklus 2 ini adalah pada materi “pembagian
pecahan desimal” dengan tujuan pembelajaran sebagai berikut:
Pertama peserta didik dapat menetukan hasil bagi pecahan desimal dengan cara
menguabh kedalam bentuk pecahan biasa dengan benar. Kedua peserta didik dapat
menetukan hasil bagi ke dalam bentuk pecahan desimal berdasarkan soal yang disajikan
dengan benar. Ketiga peserta didik dapat melakukan operasi pembagian pecahan desimal di
depan kelas dengan benar dan mandiri.
Dalam pembelajaran matematika dengan materi perkalian pecahan desimal ini saya
menggunakan inovasi pada model dan media pembelajaran. Model pembelajaran yang
digunakan adalah Numberede Head Together (NHT), sedangkan media yang sesuai untuk
pembelajaran pembagian dalam bentuk pecahan desimal ini adalah berupa video
pembelajaran. Kemudian untuk mendukung penggunaan video pembelajaran ini juga
digunakan alat peraga berupa papan tulis, kartu soal
Alasan digunakannya model pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournaments
(TGT) adalah karena sangat cocok untuk materi pembelajaran pembagian pecahan
desimal ini. Model pembelajaran ini juga memiliki beberapa kelebihan dan manfaat bagi
peserta didik.
Penggunaan model pembelajaran Number head Together (NHT) dapat menjadikan suasana kelas
yang aktif, dikarenakan setiap siswa menjadi siap dari nomor kepala yang dimiliki masing-masing,
sehingga siswa memiliki tanggung jawab lebihdalam keikutsertaanproses pembelajaran, karena guru
dapat memanggil nomornya sewaktu-waktu karena nomor yang dipanggil dilakukan secara acak.

II. Hal Baik/Manfaat dari Inovasi Pembelajaran


(Hal-hal baik/manfaat apakah yang dirasakan oleh Anda dan siswa/i Anda saat inovasi
pembelajaran berlangsung? Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi yang
dipelajari pada MK Pendalaman Materi)
Pada model Numbered Head Together (NHT) terdapat dimensi kegembiraan dan kerjasama
yang diperoleh dari penggunaan permainan. Teman satu tim akan saling membantu dalam
mempersiapkan diri untuk permainan dengan mempelajari lembar kegiatan dan menjelaskan
masalah-masalah satu sama lain, memastikan telah terjadi tanggung jawab individual.
III. Tantangan/Masalah yang Dihadapi dari Inovasi Pembelajaran
(Tantangan/masalah apakah yang Anda hadapi saat inovasi diimplementasikan pada
pembelajaran? Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi yang dipelajari pada MK
Pendalaman Materi)
Adapun tantangan atau masalah yang dihadapi pada saat pelaksanaan pembelajaran yaitu :
masih ada peserta didik yang belum mampu membagikan angka bilangan dengan tepat,
sehingga menyita waktu lebih lama dari waktu yang telah disepakati.
IV. Solusi Pemecahan Masalah
(Adakah solusi yang Anda lakukan untuk memecahkan masalah yang hadapi pada
penerapan inovasi pembelajaran? Apakah berjalan lebih baik? Mengapa dan kaitkan
alasannya dengan materi yang dipelajari pada MK Pendalaman Materi)
Mengatasi kesulitan belajar yang dialami oleh peserta didik dengan memberikan bimbingan
secara khusus dan intens, agar kedepannya ia dapat membagikan bilangan dengan cepat dan
tepat. Selanjutnya guru juga perlu melakukan contoh/ mensimulasikan permainan agar
peserta didik dapat mengerti secara benar.
V. Rencana Tindak Lanjut
(Apakah rencana tindak lanjut (RTL) untuk menjadikan inovasi pembelajaran Anda
berjalan lebih baik ke depannya?)
Adapun rencana tindak lanjut yang perlu dilakukan adalah : guru kembali melakukan
bimbingan secara khusus untuk peserta didik yang belum mampu mengalikan dengan tepat
dan cepat, yaitu dengan membuat jadwal kegiatan bimbingan perkalian.
Selanjutnya guru juga akan menjelaskan dengan lebih terperinci dengan contoh agar kegiatan
Numbered Head Together (NHT) dapat dilaksanakan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Daftar Pustaka
Hamdani. (2011). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: CV Pustaka Setia.
Handayani, E. S. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Number Heads
Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Sejarah. Jurnal Pendidikan Sejarah, 5(2), 16–27.

Hardiansyah, H. (2012). Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Salemba Humanika.

Haydon, T. (2019). Comparing Numbered Heads Together with and without Peer-- Led
Opportunities
to Respond: A Case Study. Education and Treatment of Childern, 42(2), 245–264.

Lie, A. (2009). Cooperative Learning. Mempraktikkan Cooperative Learning di Ruang-ruang


Kelas.
Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.

Mekar Jaya, 8 Desember 2023


Dibuat oleh Disetujui oleh

(KIKI EVOULINA BR SEMBIRING, S.Pd) (Abdul Mukti, M.Pd)

Anda mungkin juga menyukai