Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • 106 tayangan

    Tugas Tantangan Dan Penanganan Gizi Bencana Merliana Duha, S.TR - GZ

    Diunggah oleh

    linduha1996
    Beberapa tantangan dalam penanganan gizi bencana adalah akses ke lokasi yang sulit, sarana air bersih terbatas, dan kurangnya tenaga konselor ASI serta PMBA. Upaya yang dapat dilakukan antara lain berkoordinasi dengan klaster terkait untuk mengatasi hambatan akses dan sarana air, membentuk tim penanganan bencana, serta memilih ketua pokja PMBA untuk menentukan anggota konselor. Berbagai pihak pemerint

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Tugas Tantangan Dan Penanganan Gizi Bencana Merliana Duha, S.TR - GZ

    Diunggah oleh

    linduha1996
    106 tayangan1 halaman
    Beberapa tantangan dalam penanganan gizi bencana adalah akses ke lokasi yang sulit, sarana air bersih terbatas, dan kurangnya tenaga konselor ASI serta PMBA. Upaya yang dapat dilakukan antara lain berkoordinasi dengan klaster terkait untuk mengatasi hambatan akses dan sarana air, membentuk tim penanganan bencana, serta memilih ketua pokja PMBA untuk menentukan anggota konselor. Berbagai pihak pemerint

    Deskripsi Asli:

    Judul Asli

    Tugas Tantangan dan Penanganan Gizi Bencana Merliana Duha,S.Tr.Gz

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Beberapa tantangan dalam penanganan gizi bencana adalah akses ke lokasi yang sulit, sarana air bersih terbatas, dan kurangnya tenaga konselor ASI serta PMBA. Upaya yang dapat dilakukan antara lain berkoordinasi dengan klaster terkait untuk mengatasi hambatan akses dan sarana air, membentuk tim penanganan bencana, serta memilih ketua pokja PMBA untuk menentukan anggota konselor. Berbagai pihak pemerint

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
    106 tayangan1 halaman

    Tugas Tantangan Dan Penanganan Gizi Bencana Merliana Duha, S.TR - GZ

    Diunggah oleh

    linduha1996
    Beberapa tantangan dalam penanganan gizi bencana adalah akses ke lokasi yang sulit, sarana air bersih terbatas, dan kurangnya tenaga konselor ASI serta PMBA. Upaya yang dapat dilakukan antara lain berkoordinasi dengan klaster terkait untuk mengatasi hambatan akses dan sarana air, membentuk tim penanganan bencana, serta memilih ketua pokja PMBA untuk menentukan anggota konselor. Berbagai pihak pemerint

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
    dari 1

    No Tantangan dalam Upaya yang perlu Pihak yang terlibat Tingkat pelaksanaan Durasi waktu yang Sumber pendanaan

    penanganan gizi dilakukan (Desa/ Kelurahan/ diperlukan untuk potensial


    bencana Puksesmas/ Dinkes) melaksanakan
    kegiatan
    1. Akses ke lokasi bencana Berkoordinasi dengan klaster Klaster PUPR Kab/Kota 1 x 24 Jam Mitra Pemerintah
    sulit ditempuh sarana prasarana mengenai
    jalur alternatif yang dapat
    ditempuh ke lokasi bencana
    2. Sarana Air bersih Berkoordinasi dalam Klaster PUPR Kab/Kota 1 x 6 Jam Mitra Pemerintah
    terbatas penyediaan sarana dan Mitra Non Pemerintah
    prasarana air bersih bagi
    kelompok rentan
    3. Kurangnya Tenaga 1. Anggota Subklaster gizi Sub Klaster Gizi dan Puksesmas & Dinkes 1 x 12 Jam Mitra Pemerintah dan
    Konselor ASI & PMBA memilih ketua pokja Organisasi Profesi Organisasi Profesi
    PMBA
    2. Ketua Pokja PMBA
    menentukan anggota
    konselor ASI dan PMBA

    4. Belum ada tim Membentuk tim penanganan Klaster Kesehatan Puksesmas & Dinkes 1 x 24 Jam Mitra Pemerintah dan
    penanganan bencana bencana dan Sub Klaster Gizi Organisasi Profesi

    5. Kurangnya Koordinasi dengan pihak Klaster Perlindungan Kab/Kota 1 x 24 Jam Mitra Pemerintah dan
    penyelenggaraan Dapur terkait mengenai pengadaan dan pengungsian Mitra Non Pemerintah
    PMBA dapur PMBA (DINSOS)
    6. Kurangnya Pemantauan Pemantauan Donasi Produk Klaster Logistik Kab/Kota dan Dinkes 1 x 6 Jam Mitra Pemerintah
    Donasi produk Sufor Sufor oleh ketua pokja (BPBD)
    PMBA dan Klaster Logistik

    Anda mungkin juga menyukai