Materi Point 14
Materi Point 14
Materi Point 14
PANCASILA
1. Pengertian
Istilah Pancasila yang pertama kali dapat kitatemukan sejak jaman Majapahit di bawah Raja
Hayam Wuruk dan Patih Gajah Mada abad XIV Terdapat dalam buku "Negara Kertagama Karya
Empu Prapanca. Arti kata Pancasila adalah lima dasar/asas. Urutan Pancasila yang sah dan
dipakai sekerang dasar hukumnya adalah Inpres No. 12/1968.
Pancasila diungkapkan dari dan merupakan pencerminan nilai nilai luhur kepribadian bangsa
Indonesia, menjadi jiwa dan pandangan hidup bangsa Indonesia.
Pancasila merupakan suatu kesatuan yang utuh memiliki ciri ciri dan bersifat :
Ketuhanan Yang Maha Esa, mengandung pengertian dan keyakinan adanya Tuhan Yang Maha
Esa tetapi tidak berarti bahwa Indonesia negara berdasarkan satu agama dan bukan juga
negara sekuler. Di Indonesia tidak boleh ada paham yang meniadakan Tuhan Yang Maha Esa
(atheisme) dan yang harus ada adalah Tuhan Yang Maha Esa dengan toleransi terhadap
kebebasan untuk memeluk agama se-suai dengan keyakinannya dan beribadat menurut agama
dan kepercayaannya. Nilai yang terkandung dalam Ketuhanan Yang Maha Esa ialah: Keyakinan
terhadap Tuhan Yang Maha Esa (nilai keagamaan) dan ketakwaan.
Kemanusiaan yang adil dan beradab mengandung pengertian kesadaran sikap dan perbuatan
manusia yang didasarkan kepada potensi budi nurani manusia dalam hubungannya norma
norma kebudayaan baik terhadap diri pribadi, sesama manusia maupun hewan (sikap dan
perbuatan manusia sesuai dengan kodrat hakekat manusia yang berbudi, sadar nilai dan
berbudaya).
Persatuan Indonesia mengandung pengertian bangsa yang mendiami wilayah Indonesia yang
bersatu karena didorong untuk mencapai kehidupan kebangsaan yang bebas dalam wadah
negara yang merdeka dan berdaulat. Yang bertujuan memajukan kesejahteraan umum dan
mencerdaskan kehidupan bangsa serta ikut mewujudkan perdamaian dunia yang abadi. Nilai
yang terkandung dalam sila ketiga adalah "Persatuan bangsa" yaitu:
Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia mengandung pengertian bahwa setiap orang
Indonesia mendapat perlakuan yang adil dalam bidang hukum, politik, sosial, ekonomi den
kebudayaan (mencakup adildan makmur). Nilai yang terkandung dalam sila ke lima adalah
"Keadilan sosial", yaitu: