Laporan Perkecambahan Kacang Hijau

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PENELITIAN

PENGARUH FAKTOR CAHAYA TERHADAP KECEPATAN

TUMBUH KECAMBAH KACANG HIJAU

DI SUSUN OLEH :
FRAITHER ENCHRESTO MANANOHAS

JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM


SMA NEGERI 1 MARISA
KABUPATEN POHUWATO
TAHUN AJARAN
2021/2022
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................................3
A. Latar Belakang.....................................................................................................................................3
B. Rumusan Masalah................................................................................................................................3
C. Tujuan...................................................................................................................................................4
D. Manfaat Penelitian................................................................................................................................4
E. Hipotesis...............................................................................................................................................4

BAB II LANDASAN TEORI......................................................................................................................5


A. Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan..............................................................................5
B. Pengaruh Cahaya Matahari terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau......................................................5

BAB III METODE PENELITIAN...............................................................................................................7


A. Jenis Penelitian.....................................................................................................................................7
B. Variabel Penelitian...............................................................................................................................7
C. Waktu dan Tempat Penelitian..............................................................................................................8
D. Alat dan Bahan.....................................................................................................................................8
E. Cara Kerja............................................................................................................................................8

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN...................................................................................................10


A. Data Hasil Penelitian.............................................................................................................................10
B. Pembahasan............................................................................................................................................10

BAB V PENUTUP.....................................................................................................................................11
A. Kesimpulan.........................................................................................................................................11
B. Saran...................................................................................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................12
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Salah satu ciri makhluk hidup adalah tumbuh dan berkembang. Pertumbuhan pada
tanaman terjadi karena adanya pertambahan ukuran (volume) yang irreversible (tidak dapat
balik) yang disebabkan adanya pertambahan jumlah sel melalui proses pembelahan sel secara
mitosis pada titik tumbuh dan pembesaran dari tiap-tiap sel. Sedangkan perkembangan
merupakan spesialisasi sel-sel menjadi struktur dan fungsi tertentu. Perkembangan tidak
dapat dinyatakan dengan ukuran, tetapi dapat dinyatakan dengan perubahan bentuk dan
tingkat kedewasaan. Perkecambahan merupakan proses munculnya plantula dari dalam biji.

Pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman dipengaruhi oleh faktor internal dan
eksternal. Tumbuhan membutuhkan cahaya, tetapi banyaknya cahaya yang dibutuhkan tidak
selalu sama pada setiap tanaman. Kekurangan cahaya matahari akan mengganggu proses
fotosintesis dan pertumbuhan. Selain itu, kekurangan cahaya saat perkembangan berlangsung
akan menimbulkan gejala etiolasi, dimana batang kecambah akan tumbuh lebih cepat namun
lemah dan daunnya berukuran kecil, tipis dan berwarna pucat. Sebaliknya, tumbuhan yang
tumbuh ditempat terang menyebabkan tumbuhan tumbuh lebih lambat dengan kondisi
relative pendek, daun berkembang, tampak lebih segar dan batang kecambah lebih kokoh.

Faktor diatas sangat berpengaruh dalam proses pertumbuhan dan perkembangan biji
kacang hijau. Saya mengadakan penelitian untuk lebih mengetahui pengaruh cahaya dalam
proses pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau. Dalam penelitian ini, saya akan
mengamati pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau dalam 5 hari.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah disebutkan di atas, maka rumusan
masalahnya sebagai berikut :
a. Adakah pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang hijau?
2.Bagaimana perbedaan pertumbuhan pada kacang hijau yang mendapatkan
cahaya matahari langsung, setengah cahaya matahari dan kacang hijau yang tidak
mendapat cahaya matahari?
C. Tujuan

Tujuan saya melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut:


a. Untuk mengetahui proses perkecambahan pada biji kacang hijau.
b. Untuk mengetahui pengaruh cahaya terhadap perkembangan dan pertumbuhan kacang
hijau.
c. Untuk mengetahui perbedaan pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau di
tempat terang dan gelap
D. Manfaat Penelitian

a. Manfaat bagi siswa yaitu dapat memberikan pengalaman dan pengetahuan tentang
pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau

b. Manfaat bagi guru yaitu guru dapat mengetahui tingkat pemahaman siswa yang
melakukan praktek mengenai pertumbuhan biji kacang hijau.

c. Manfaat bagi pembaca yaitu untuk menambah wawasan tentang pengaruh cahaya
terhadap pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau.

E. Hipotesis

Perkecambahan pada biji kacang hijau yang diletakkan ditempat gelap akan mengalami
kelajuan pertumbuhan yang tinggi dibandingkan perkecambahan kacang hijau yang
diletakkan ditempat terang.
BAB II
LANDASAN TEORI

A. Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan

Pertumbuhan adalah pertumbuhan ukuran (massa, panjang) secara kuantitatif yang

dihasilkan dari pertumbuhan jumlah sel dan bersifat irreversibel (tidak dapat kembali).

Perkembangan adalah proses menuju kedewasaan secara kuantitatif terhadap

pengembangan tubuh organisme.

Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan diawali dengan perkecambahan

biji. Perkecambahan adalah munculnya plumula (tanaman kecil dari dalam biji).

Berdasarkan letak kotiledonnya, perkecambahan dibedakan menjadi 2, yaitu epigeal dan

hypogeal. Perkecambahan epigeal adalah apabila terjadi pembentangan ruas batang di

bawah daun lembaga atau hipokotil sehingga mengakibatkan daun lembaga dan

kotiliden terangkat ke atas tanah, misalnya kacang hijau. Sedangkan perkecambahan

hypogeal adalah apabila terjadi pembentangan ruas batang teratas (epikotil) sehingga

daun lembaga ikut tertarik ke atas tanah, tetapi kotiledon tetap di dalam tanah, misalnya

pada biji kacang kapri.

B. Pengaruh Cahaya Matahari terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau

Tumbuhan memerlukan jumlah cahaya yang berbeda untuk proses fotosintesis.

Namun jumlah cahaya yang berlebihan dapat menghambat pertumbuhan karena merusak

kerja hormon pertumbuhan (auksin). Fungsi utama hormon auksin adalah sebagai

pengatur pembesaran sel dan memacu pemanjangan sel di daerah belakang meristem

ujung Tumbuhan yang mendapat cahaya kurang atau ditempat gelap akan terjadi

pertumbuhan yang sangat cepat, tetapi daun kecil dengan warna hijau muda, dan batang

akan beruas-ruas panjang (etiolasi).


C. Objek Penelitian (Kacang Hijau)

Kacang hijau merupakan salah satu tanaman semusim yang berumur pendek(kurang

lebih 60 hari). Dalam dunia tumbuh-tumbuhan, tanaman ini diklasifikasikan seperti

berikut ini:

Kingdom : Plantae (Tumbuhan)

Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)

Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)

Sub Kelas : Rosidae

Ordo : Fabales

Famili : Fabaceae (suku polong-polongan)

Genus : Phaseolus

Spesies : Phaseolus radiatus L.


BAB III
METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penyusunan laporan ini menggunakan metode eksperimen. Metode eksperimen adalah

metode yang dilakukan dengan mengadakan manipulasi terhadap objek penelitian serta

adanya kontrol (Nazir,2003). Eksperimen dilakukan menggunaka objek biji kacang hijau

pada media kapas yang di bahasi. Kemudian objek tersebut di simpan pada tempat yang

berbeda, yaitu tempat gelap, setengah terang dan tempat terang.

B. Variabel Penelitian

a. Variabel Bebas

Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab

terjadinya perubahan atau timbulnya variable terikat. Variable bebas dalam percobaan

yang saya lakukan adalah banyak sedikitnya intensitas cahaya.

b. Variabel Terikat

Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat,

karena adanya variable bebas. Variabel terikat dalam percobaan yang saya lakukan

adalah morfologi kacang hijau dan pertumbuhan kacang hijau.

c. Variabel Terkontrol

Variabel terkontrol adalah variable yang dikendalikan atau dibuat konstan

sehingga hubungan variabel bebas dengan variable terikat tidak dipengaruhi oleh

faktor luar yang tidak diteliti. Variabel terkontrol digunakan oleh peneliti bila akan

melakukan penelitian yang bersifat membandingkan.

Variabel terkontrol dalam percobaan yang saya lakukan adalah memperlakukan hal

yang sama terhadap objek. seperti jumlah biji kacang hijau harus sama, jumlah air
yang diberikan harus sama, banyak helai kapas harus sama, jenis kacang hijau harus

sama, tempat (wilayah) penelitian sama dan lain-lain.

C. Waktu dan Tempat Penelitian

a. Waktu

Jumat 29 juli 2022 s/d selasa 2 agustus 2022

b. Tempat Penelitian

i. Pada intensitas cahaya terang (terkena sinar matahari langsung) di teras


rumah.

ii. Pada intensitas setengah cahaya (terkenah setengah sinar matahari

langsung) di dalam kardus berlubang.

iii. Pada intensitas cahaya gelap (tidak terkena sinar matahari langsung) di
dalam rumah.

D. Alat dan Bahan

a. Alat

i. 3 buah gelas mineral yaitu 1 gelas di tempat gelap 1gelas di tempat setengah
cahaya dan 1 gelas di tempat cahaya

ii. Penggaris, untuk mengukur tinggi tanaman..

iii. Alat tulis, untuk mencatat perkembangan panjang batang dan akar biji kacang

hijau.

iv. Label, Untuk memberi nama setiap gelas

b. Bahan

i. 9 buah biji kacang hijau (objek penelitian).

ii. Tanah dan gelas air mineral (media penelitian).

iii. Air.

E. Cara Kerja

a. Biji kacang hijau di rendam selama 24 jam. Kemudian di pilih 9 biji kacang hijau

yang tenggelam lalu tiriskan.


b. Siapkan 3 gelas air mineral dan masukkan tanah yang telah di basahi dengan
air.

Kemudian setiap gelas di tandai menggunakan kertas label.

c. Letakkan masing-masing 3 biji kacang hijau ke dalam gelas mineral di atas

permukaan tanah

d. Letakkan 1 gelas mineral di tempat gelap 1 gelas ditempat setengah cahaya


matahari dan 1 gelas mineral ditempat full cahaya matahari

e. Amati dan catatlah perkembangan masing-masing biji kacang hijau selama 5 hari.
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Data Hasil Penelitian

1. Tabel Penelitian Dalam Tiga Kondisi Cahaya Berbeda.

Kondisi Tanaman Pertambahan Tinggi Tanaman setiap hari (cm) Rata2


Cahaya 1 2 3 4 5 6 7
A1 0 0,2 - -
Terang
A2 0 0,5 1,2 5,6

A3 0 - - -

B1 0 - - -
Sedikit
B2 0 - - -
Cahaya
B3 0 0,7 1,1 6,6

C1 0 0,1 0,3 2,2


Gelap
C2 0 0,2 0,5 1,5

C3 0 0,2 1,1 5,9

B. Pembahasan
Berdasarkan pengamatan yang telah di lakukan terdapat perbedaan dalam
pertumbuhan dan perkembangan di tempat yang gelap, setengah cahaya dan full cahaya
matahari. Hal ini menunjukkan bahwa cahaya dapat mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan biji kacang hijau.

Kacang hijau ditempat yang tidak terkena sinar matahari lebih tampak lebih tinggi
dari ,kacang hijau yang terkena sinar matahari dan setengah sinar matahari.
BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan

Cahaya mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau.

Cahaya memperlambat/menghambat kerja hormone auksin dalam pertumbuhan

meninggi. Sehingga menyebabkan kacang hijau di tempat gelap mengalami etiolasi.

Selain cahaya, air juga berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan.

B. Saran

Dalam melakukan penelitian ini, jangan terlalu sedikit memberi air. Usahakan airnya

membasahi tanah namun tidak menenggelamkan biji.


DAFTAR PUSTAKA

Imaariana, “pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan kacang hijau”

https://imaairana.wordpress.com/pengaruh-intensitas-cahaya-terhadap-pertumbuhan-

kacang-hijau/ di akses pada 29 Agustus 2018.

Chaerani, Nur. 2013. Laporan Penelitian Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan Tanaman,

Dalam http://nurchaeranib.blogspot.com/2013/08/laporan-penelitian-pengaruh-

cahaya.html. Diunduh pada tanggal 29 Agustus 2018.

Bazlinah, Zia. 2012. Laporan Praktikum Pertumbuhan Biji Kacang Hijau, Dalam

http://ziabazlinah.blogspot.com/2012/08/laporan-praktikum-pertumuhan-biji.html.

Diunduh pada tanggal 29 Agustus 2018.

Anda mungkin juga menyukai