Analisa Data Dan Diagnosis - Semkas Stase Kritis - Acis

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 4

ANALISA DATA

1. Pre Operasi
Data Etiologi Masalah
DS: Fraktur parietal (D) Nyeri Akut
 Ibu mengatakan (D.0077)
pasien Pergeseran fragmen tulang
mengeluhkan nyeri
dan pusing di Cedera sel
kepala
 P : Jatuh di kamar Degranulasi sel mast
mandi
 Q : Nyut-nyut an Pelepasan mediator kimia

 R: Kepala bagian
kanan Respon nyeri

 S (VAS) : 4
Nyeri akut
 T : Hilang timbul
DO:
 Ekspresi datar
 Bersikap protektif
 Nadi 117x/menit
DS: Jatuh dan terbentur dikamar Penurunan Kapasitas Adaptif
 Ibu pasien mandi (Trauma kepala) Intrakranial
mengatakan pasien (D.0066)
mengeluh nyeri di Fraktur parietal (D)
kepala
 Ibu pasien Ruptur pembuluh darah
mengatakan setelah
pasien terbentur, Perubahan siklus GCS
pasien sempat
pingsan, kejang Peningkatan TIK
dan muntah air
sedikit. Penurunan kapasitas adaptif
DO: intrakranial
 TD : 105/75
mmHg
 N : 117x/menit
 Ekspresi pasien
nampak datar
 Tampak bagian
kepala kanan yang
terbentur
cekung/kopong

2. Intra Operasi
Data Etiologi Masalah
DS: Tidak terkaji, pasien Fraktur Parietal (D) Risiko Aspirasi
tersedasi (D.0006)
DO: Pro tindakan craniotomy
 Pasien terpasang
ETT ukuran 5,5 General anestesi
dengan Cuff 3 cc
 Pasien tersedasi Terintubasi
dengan general
anestesi dengan Risiko Aspirasi
obat inhalasi
isoflurane
DS: Tidak terkaji, pasien Fraktur Parietal (D) Risiko Ketidakseimbangan
tersedasi Cairan
DO: Tindakan craniotomy (D.0036)
 Antisipasi
kehilangan darah Luka insisi
+- 100 cc
 TD: 103-72/57-35 Perdarahan
mmHg
 N: 103-86x/menit Risiko ketidakseimbangan

 Pembedahan cairan
mayor
DS: Tidak terkaji, pasien Fraktur Parietal (D) Nyeri Akut
tersedasi (D.0077)
DO: Tindakan craniotomy
 TD: 103-72/57-35
mmHg Luka insisi
 N: 103-86x/menit
Respon nyeri

Nyeri akut

3. Post Operasi
Data Etiologi Masalah
DS: Pasien merintih Fraktur Parietal (D) Hipotermia
kedinginan (D.0131)
DO: Tindakan craniotomy
 Akral dingin
 S : 34℃ Suhu dingin ruangan

 N: 109x/menit
 Lama operasi : +- 4 Lama operasi

jam
 Suhu OK : 20,2 ℃ Efek sedasi berkurang

Tubuh kedinginan (akral


dingin)

Hipotermia
Diagnosis Keperawatan

1. Pre operasi
a. (D.0066) Penurunan kapasitas adaptif intrakranial b.d trauma kepala d.d tekanan
darah meningkat, fungsi kognitif terganggu (ekspresi datar)
b. (D.0077) Nyeri akut b.d agen pencedera fisik (trauma kepala) d.d mengeluh nyeri,
skala nyeri 4, nadi meningkat, bersikap protektif
2. Intra operasi
a. (D.0006) Risiko aspirasi d.d terpasang ETT dan tersedasi
b. (D.0036) Risiko ketidakseimbangan cairan d.d prosedur pembedahan mayor
c. (D.0077) Nyeri akut b.d agen pencedera fisik (pembedahan) d.d frekuensi nadi
meningkat
3. Post operasi
a. (D.0131) Hipotermia b.d terpapar suhu lingkungan rendah d.d kulit teraba dingin,
menggigil, suhu tubuh dibawah normal.

Anda mungkin juga menyukai