Program Supak
Program Supak
Program Supak
SD NEGERI 2 PENDOWO
2023/2024
i
HALAMAN JUDUL
1
Halaman Pengesahan
LEMBAR PENGESAHAN
TAHUN 2023/2024
Hari : Senin
Tanggal : 20 Juli 2023
SRI WIDIYANTI
NIP. 19651007 199103 2 009
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas Rahmat dan Karunia-
Nya sehingga Program Supervisi Akademik SD Negeri 2 Pendowo Kecamatan
Kranggan Kabupaten Temanggung Tahun Pelajaran 2023/2024 ini dapat
terselesaikan dengan baik.
Program Supervisi Akademik Tahun Pelajaran 2023/2024 ini disusun
sebagai pedoman bagi kepala sekolah dalam melaksanakan supervisi akademik
terhadap semua guru di SD Negeri 2 Pendowo Kecamatan Kranggan Kabupaten
Temanggung pada tahun 2023/2024. Selain hal itu, program ini disusun untuk
mencapai salah satu kompetensi yang harus dikuasai dan dilaksanakan oleh
seorang Kepala Sekolah, yaitu Kompetensi Supervisi. Supervisi Akademis
dilaksanakan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan profesionalisme
guru,serta meningkatkan hasil belajar siswa.
Harapan kami semoga Program Supervisi Akademik Tahun Pelajaran
2023/2024 dapat terlaksana dengan efektif dan hasilnya dapat bermanfaat bagi
peningkatan kualitas pembelajaran dan kualitas sumber daya manusia di sekolah
serta peningkatan prestasi belajar bagi siswa SD Negeri 2 Pendowo Kecamatan
Kranggan Kabupaten Temanggung.
Terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu
penyusunan Program Supervisi Akademik Tahun Pelajaran 2023/2024 ini.
Mohon maaf atas ketidaksempurnaan dan segala kekurangan dalam penyusunan
program supervisi akademik ini serta mohon saran dan kritik demi kesempurnaan
penyusunan program yang akan datang.
SRI WIDIYANTI
NIP. 119651007 199103 2 009
3
DAFTAR ISI
Halaman Judul................................................................................................. i
Halaman Pengesahan...................................................................................... ii
DAFTAR ISI................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang.................................................................................... 1
B.Landasan Hukum................................................................................ 4
C Tujuan................................................................................................. 5
E.Waktu.................................................................................................. 7
A.Ruang Lingkup................................................................................... 11
B.Instrumen Supervisi............................................................................ 13
C.Jadwal................................................................................................. 15
LAMPIRAN.....................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 18
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
tingkah laku mengajar yang nyata dengan tingkah laku yang ideal. Sedangkan
pekerjaannya, tetapi lebih mengarah kepada bentuk kerja sama antara atasan
sebagai bahan kajian dan pengembangan lebih lanjut, juga dapat dijadikan
5
bersifat fiktif. Secara administrasi ada bukti pelaksanaan supervisi, tetapi
banyak terjadi supervisi fiktif. Tentu hal ini banyak bergantung pada
tugas dan kewajibannya, maka supervisi tidak sekedar dokumen tetapi salah
satu dari tugas yang harus dilaksanakan, maka supervisi fiktif tentu tidak akan
terjadi.
tidak akan bermakna apabila hasil supervisi tidak ada tindak lanjutnya.
), menyikapi hasil supervisi kepala sekolah kepada para guru. Diskusi ini
mengajar yang sesuai dengan tuntutan kurikulum. Ketika KKG merasa perlu
diklat yang sesuai seperti P4TK, LPMP, dan badan diklat yang lain. Minimal
6
pelatihan yang denan nara sumber langsung Kepala Sekolah, mengingat
Satu catatan cukup penting untuk dicermati adalah, bahwa guru akan
diri sebagai figur yang akan “menilai kekurangan guru” dalam mengajar,
yang didapat oleh Kepala Sekolah. Lebih parah lagi apabila dikatakan bahwa
apabila Kepala Sekolah memahami esensi dan pesan dari kurikulum yang
memahami esensi dan pesan dari kurikulum, yang terjadi adalah supervisi
tidak akan bermakna apa-apa, supervisi tidak akan dapat merubah pola
7
kelemahan yang perlu diperbaiki demi peningkatan kualitas pembelajaran
yang akan dilakukan serta bagaimana tindak lanjut dari hasil supervisi setelah
B. Landasan Hukum
Nasional
8
perubahan lagi dengan PP Nomor 13 Tahun 2015 tentang Standar
Nasioanl Pendidikan.
Pendidikan
C. Tujuan
9
2. Memperoleh data yang menggambarkan tingkat kedisiplinan guru dalam
3. Sebagai salah satu bahan pembinaan kepada para guru tentang esensi
yang berkualitas.
dengan seorang guru, sehingga dari hasil supervisi ini akan diketahui kualitas
pembelajarannya.
supervisi akademik antara lain; (a) kunjungan kelas, (b) observasi kelas, (c)
pertemuan individual, (d) kunjungan antarkelas, dan (e) menilai diri sendiri.
program supervisi yang ditujukan pada dua orang atau lebih. Guru yang
10
diduga (sesuai dengan analisis kebutuhan) memiliki masalah atau kebutuhan
berikut; (a) orientation meeting for new teachers, (b) studi kelompok
E. Waktu/Pelaksanaan Supervisi
Supervisi dilaksanakan minimal dua kali dalam satu semester, yaitu pada
awal semester dan akhir semester, dengan menerapkan dua tahapan yakni tahap
pembelajaran guru di dalam kelas. Supervisi tahap ke dua ini dilaksanakan setelah
11
supervisi terhadap dokumen administrasi pembelajaran guru (supervisi
perencanaan pembelajaran).
maupun guru berstatus pegawai negeri sipil (PNS). Hasil supervisi digunakan oleh
kepala sekolah untuk merancang program tindak lanjut baik berupa diklat,
seminar dll demi peningkatan kualitas pembelajaran dan peningkatan mutu guru.
1. Tahap pendampingan
Pendampingan dilakukan oleh Kepala Sekolah dibantu oleh para guru yang
2. Supervisi dokumen
telah disusun oleh guru. Apa saja perangkat pembelajaran yang telah disusun
Pada tahap ini, guru didampingi dalam menyusun perangkat oleh guru. Hasil
dari supervisi dokumen ini tercermin dalam ceklis yang diisi guru secara
3. Supervisi kelas
12
Pada tahap ini, Kepala Sekolah melaksanakan peninjauan di kelas secara
Pada tahap ini, Kepala Sekolah menyampaikan rekaman kondisi real di kelas.
Kegiatan ini dapat dilakukan terhadap guru yang disupervisi secara perorangan
maupun guru berstatus pegawai negeri sipil (PNS). Hasil supervisi digunakan oleh
kepala sekolah untuk merancang program tindak lanjut baik berupa diklat,
seminar dll. demi peningkatan kualitas pembelajaran dan peningkatan mutu guru.
ini dapat secara langsung diketahui dari kegiatan yang dilaksanakan guru-guru
13
a. Review KTSP berupa telaah terhadap pengembangan silabus yang sesuai
c. Penyusunan RPP
pembelajaran
14
BAB II
RENCANA PELAKSANAAN
A. Ruang Lingkup
Diri.
secara optimal. Oleh karena itu sasaran suprvisi adalah kegiatan pembelajaran dan
kegiatan yang terkait dengan pembelajaran, yaitu antara lain kegiatan penentuan
15
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Penyusunan Kriteria Ketuntasan Minimal
2. Administrasi
Salah satu ruang lingkup supervisi adalah hal-hal yang bersifat administratif.
3. Profesionalisme
16
4. Karir dan kesejahteraan.
antara lain memberikan bimbingan penulisan KTI kepada guru terutama bagi guru
yang sudah lama tidak naik pangkat/golongan karena kesulitan menulis KTI atau
dipenuhi untuk dapat naik pangkat, mengupayakan dan membantu, promosi bagi
Ada bebetapa komponen yang harus disupervisi. Dalam bidang administrasi guru,
Agenda Mengajar.
kisi-kisi soal, analisis hasil penilaian, daya serap, program remidial dan
17
C. Instrumen Supervisi
bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat
18
D. Jadwal Supervisi Akademik
Kabupaten Temanggung dalam satu semester minimal dilakukan dua kali. Agar
efektif dan dapat memvisitasi seluruh guru kelas dan mata pelajaran maka petugas
supervisi terdiri atas : Kepala Sekolah, Pengawas Pembina, yang dianggap layak
disusun dengan mempertimbangkan hari efektif belajar dan disusun atas Jadwal
19
JADWAL SUPAK SEMESTER 1 TAHAP I
L Mapel
No Nama Hari /Tanggal Supervisor
/P
ANISAH SUGIYARTI,S.Pd Guru
1 L Sri Widiyanti
NIP. 19841210N200903 2 105 kelas VI
LILYPERMATASARI,S.Pd. Guru
2 L Sri Widiyanti
NIP. 19870921N202321 2 027 kelas V
HANDAYANII,S.Pd. Guru
3 L Sri Widiyanti
NIP. 19740222 202221 2 004 kelas IV
TISNA RIA AGUSTINA, S.Pd Guru
4 P Sri Widiyanti
NIP. 19940806 202221 2 013 kelas III
IS KHOLIFAH
5 Guru Sri Widiyanti
TRISNAWATI,S.Pd. P
kelas II
NIP. 19940727 202221 2 013
SARTIPENI,S.Pd Guru
6 P Sri Widiyanti
NIP. 19660826 198910 2 001 kelas I
SUNARTI, S.Pd.I
7 P Guru PAI Sri Widiyanti
NIP. 19861118 202321 2 012
BANAR DWI NUGROHO Guru
8 L Sri Widiyanti
NIP. 19810423 202121 1 001 Penjas
20
BAB III
PENUTUP
supervisor, tetapi lebih ditekankan pada seberapa besar perubahan yang terjadi
ke arah yang digariskan oleh kurikulum dan peraturan perundangan yang ada.
Paradigma baru dalam mengajar perlu dicermati dan dilaksanakan. Apabila guru
inovatif dan penilaian autentik, dapat dipastikan dalam kurun waktu 10 hingga 20
acuan dan pedoman bagi Kepala Sekolah dan Supervisor yang ditunjuk oleh
Selanjutnya, dengan Program Supervisi yang telah disusun bersama ini, pada
akhir tahun Pelajaran Kepala Sekolah dan Supervisor membuat laporan hasil
Kecamatan Kranggan.
21
DAFTAR PUSTAKA
Glickman, C.D., Gordon, S.P., and Ross-Gordon, J.M. 2007. Supervision and
Instructional Leadership A Development Approach. Seventh
Edition. Boston: Perason.
22