Ibm-Sop-Mtc-13 Pengoperasian Vibro Compactor
Ibm-Sop-Mtc-13 Pengoperasian Vibro Compactor
Ibm-Sop-Mtc-13 Pengoperasian Vibro Compactor
DEPARTEMEN MAINTENANCE
HALAMAN 5 Halaman
A. TUJUAN
Tujuan dari prosedur ini adalah untuk membekali Operator dengan pengetahuan dan
kemampuan serta ketrampilan mengoperasikan Compactor secara aman dan benar.
Meminimalkan resiko kecelakaan akibat kurangnya pemahaman bagaimana
mengoperasikan Vibro Compactor yang benar dan sesuai aturan.
B. RUANG LINGKUP
Prosedur ini berlaku di semua kawasan di mana Vibro Compactor digunakan, baik di
tambang, are dumping maupun are loading Dom atau lainnya di wilayah operasi
tambang PT. INDRABAKTI MUSTIKA atau semua tambang dibawah PAM GROUP.
UU TENTANG K3
UU NO 01 TAHUN 1970 Tentang K3
KEP. MEN 555/26/M.PE/1995 Tentang Peraturan K3 pertambangan Umum
KEP. MENAKER 05/1996 Tentang Panduan Teknis SMK3
OHSAS 18001 : 2007 Sistem Managemen K3
UU LINGKUNGAN HIDUP
UU NO 32 TAHUN 2009 Tentang Pengelolaan dan Perlindungan
Lingkungan Hidup
B. KECEPATAN PENGOPERASIAN
1. Unit compactor percepatannya menggunakan hydraulic rotor motor , mirip dengan travel
pada Excavator, maka alat ini tidak dirancang untuk cepat.
2. Jangan menggunakan percepatan “High” jika dalam keadaan Vibrating.
C. PENGOPERASIAN COMPACTOR
1. Senantiasa menjalankan compactor di sisi kiri jalan kecuali bila alat sedang bekerja
2. Hati – hati di persimpangan jalan, perhatikan kondisi dan lalu lintas sekitarnya
3. Waspada dengan kendaraan yang ingin menyalip compactor
4. Lihatlah samping kiri – kanan dan belakang jika akan melakukan pemadatan jalan dan
laminating, perhatikan kondisi sekitar. Pastikan berhati – hati saat melakukan
compacting dan vibrating. Lakukan per lajur secara bertahap.
5. Usahakan sebelum di compact atau vibrating jalan telah dilakukan penyiraman agar
debu tidak terlalu banyak dan menghalangi pandangan kendaraan / alat berat lainnya.
6. Jika bekerja bersama dengan Grader jaga jarak aman manuver sekitar 50 meter. Jangan
melakukan manuver yang menghalangi Grader.
7. Jika pekerjaan dilakukan pada jalan tambang yang sibuk harus ada pengawas yang
mengatur lalu lintas sekitar pekerjaan grader dan pemadatan
D. PARKIR
1. Patuhi rambu DILARANG PARKIR, compactor parkir di daerah yang sudah ditentukan
2. Compactor yang terpaksa parkir di turunan atau tanjakan karena rusak harus dipasang
ganjal pada roda di kedua sisinya, matikan mesin. safety cone atau segitiga reflector
yang ditempatkan pada sisi depan dan belakang.
3. Operator dilarang parkir pada
3.1 Posisi menghalangi jalan keluar-masuk kendaraan darurat ( ambulance dan ERT )
3.2 Jalur keluar atau masuk ke jembatan sehingga lalu lintas terhalang
3.3 Pada sisi jalan yang salah, menghadap melawan arus kendaraan yang lewat.
3.4 Dalam jarak sekitar 30 meter dari persimpangan.
3.5 Pada badan jalan berseberangan dengan kendaraan lain yang sudah diparkir.
3.6 Di daerah blind zone (daerah sudut yang tidak terlihat) di daerah tikungan tajam atau
di puncak tanjakan pada badan jalan, dinding tebing dan daerah rawan longsor
1. Berhentilah di area parkir yang rata, tidak becek, jauh dari galian dan tebing serta tidak
mengganggu / menghalangi alat berat lain.
2. Pindahkan gigi transmisi ke posisi netral, dan di Lock, biarkan mesin idle selama 5
menit, putar saklar ke posisi OFF.
3. Lakukan pengecekan panel dan kabin tidak ada kelainan, keluar secara hati – hati.
1. Jika mesin mati saat di tanjakan, jangan panik tetap konsentrasi, netralkan dan lock,
cobalah hidupkan mesin kembali.jika tidak bisa juga, turun dan ganjal segera.
2. Jika kondisi BBM tercampur air, segera matikan mesin dan hubungi mekanik.
3. Jika timbul api / asap segera netralkan tuas kendali dan lock, matikan mesin, lalu
identifikasi sumbernya, jika telah terlatih menggunakan APAR gunakan untuk
pemadaman.
4. Hubungi pengawas untuk segera mendapat pertolongan dan perbaikan.
b.
G. CATATAN DOKUMEN