Sop Bias HPV 2023

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 4

BIAS HUMAN PAPILLOMA VIRUS (HPV)

No.Dokumen : 445/405/SOP/PK/IX/2022

SOP No. Revisi : -

Tanggal : 21/072023
Terbit

Halaman : 1/4

UPTD
PUSKESMAS
KOTA
Drg. Margaretha I.
Baung

NIP.19701215 199303
1 011

1. Pengertian Imunisasi adalah suatu upaya untuk menimbulkan/meningkatkan kekebalan


seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit, sehingga bila suatu saat terpajan
dengan penyakit tersebut tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan.

Imunisasi Program adalah imunisasi yang diwajibkan kepada seseorang sebagai


bagian dari masyarakat dalam rangka melindungi yang bersangkutan dan
masyarakat sekitarnya dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.

Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) adalah: kegiatan nasional meliputi


pemberian Imunisasi pada anak usia SD/MI/ bentuk lain yang sederajat yang
dilaksanakan dua kali setahun setiap bulan Agustus untuk imunisasi Campak
dan pada bulan November untuk imunisasi DT dan Td.

Kanker Leher Rahim adalah penyakit kanker pada mulut Rahim/ leher Rahim
yang disebabkan oleh infeksi virus Human Papilloma Virus. Kanker leher
Rahim yang disebabkan oleh virus HPV dapat dicegah dengan pemberian dua
dosis imuniasi HPV pada anak perempuan usia 9-14 tahun dengan interval 6-15
bulan.

Permenkes No 12 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Imunisasi

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor:


HK.01.07/MENKES/1930/2022 Tentang Program Introduksi Imunisasi Human
Papillomavirus Vaccine (HPV) Tahun 2022-2023

Buku Petunjuk Teknis Pelaksanaan Program Introduksi Human Papilloma


Virus (HPV) Dalam Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) Tahun 2023

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam memberikan pelayanan


Imunisasi HPV pada anak sekolah SD/MI/sederajat
SK Kepala Puskesmas Kota No 5.5.1.1/SK/PK/IV/2016 Tentang Pengelolaan
3. Kebijakan
dan Pelaksanaan UKM Puskesmas

4. Referensi 1. Permenkes No 12 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Imunisasi


2. Keputusan Bersama 4 Menteri Tahun 2022 Tentang Penyelenggaraan
Peningkatan Status Kesehatan Peserta Didik
3. Buku Petunjuk Teknis BIAS tahun 2023
5. Alat dan 1. Vaccine Carier
Bahan
2. Coolpack
3. Kapas
4. Dispo 0,5 ml
5. Vaksin HPV
6. Buku Register
7. APD
8. Peralatan Anafilaksis
9. Safety Box
10. Plastik sampah
6. Prosedur/ 1. Petugas menyiapkan alat dan bahan
Langkah -
2. Petugas menjelaskan prosedur pemberian imunisasi/KIE
langkah
3. Petugas mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir lalu
mengeringkannya
4. Petugas menggunakan APD
5. Petugas memastikan anak dalam posisi yang nyaman. Untuk mencegah
terjadinya abses dingin, vaksin dalam vial yang belum dibuka dihangatkan
dengan cara menggenggamnya.
6. Petugas mengambil Vaksin HPV sebanyak 0,5 ml dan memastikan tidak ada
gelembung udara dalam ADS
7. Petugas membersihkan lokasi pemberian suntikan yaitu di lengan atas
bagian kiri, pertengahan M.Deltoideus dengan menggunakan kapas kering
sekali pakai atau dengan kapas yang dibasahi dengan air matang, lalu tunggu
hingga kering
8. Petugas memberikan imunisasi dengan memegang lokasi suntikan
menggunakan ibu jari dan jari telunjuk lalu tusukkan jarum dengan posisi
900 terhadap permukaan kulit atau secara Intramuscullar (IM). Tanpa
melakukan aspirasi vaksin segera disuntikkan. Setelah vaksin disuntikkan,
jarum ditarik keluar, ambil kapas kering yang baru dan tekan pada bekas
suntikan. Jika ada perdarahan, kapas tetap ditekan pada lokasi suntikan
hingga darah berhenti.
9. Petugas membuang jarum suntik habis pakai ke dalam safety box tanpa
menutup kembali jarum (no recapping)
10. Petugas mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir lalu
mengeringkannya
11. Petugas mencatat hasil layanan imunisasi dengan menuliskan tanggal
pemberian dan no batch vaksin pada buku register, buku KIA, dan dicatat
secara elektronik dalam aplikasi Sehat Indonesiaku (ASIK)
12. Petugas memberikan KIE pasca pemberian imunisasi dan meminta
pengantar atau orang tua agar menunggu selama 30 menit setelah diberikan
imunisasi untuk memantau apabila terjadi reaksi anafilaksis
13. Petugas mengingatkan pengantar / orang tua jadwal imunisasi berikutnya

7. Bagan Alir
Petugas menyiapkan alat dan bahan

Petugas menjelaskan prosedur pemberian imunisasi/KIE

Petugas mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan


air mengalir lalu mengeringkannya

Petugas menggunakan APD

Petugas memastikan anak dalam posisi yang nyaman

Petugas mengambil Vaksin HPV sebanyak 0,5 ml dan


memastikan tidak ada gelembung udara dalam ADS

Petugas membersihkan lokasi pemberian suntikan yaitu di


lengan atas bagian kiri, pertengahan M.Deltoideus dengan
menggunakan teknik aseptik

Petugas membuang jarum suntik habis pakai ke dalam


safety box tanpa menutup kembali jarum (no
recapping)

Petugas mencuci tangan dengan menggunakan sabun


dan air mengalir lalu mengeringkannya
Petugas mencatat hasil layanan imunisasi pada buku
register dan dicatat secara elektronik dalam aplikasi Sehat
Indonesiaku (ASIK)

8. Hal-hal
YangPerlu
Diperhatikan -

9. Unit Terkait 1. Kepala Puskesmas


2. Penanggung Jawab Imunisasi
3. Perawat/Bidan/Petugas Kesehatan

10. Dokumen 1. KMS


terkait
2. Buku Register

11. Rekam
NO Yang diubah Isi Perubahan Tgl. Mulai diberlakukan
Historis
Perubahan .

Anda mungkin juga menyukai