Isi Makalah
Isi Makalah
Isi Makalah
PENDAHULUAN
B. Tujuan penulisan
1. Dapat menerapkan budaya hidup sehat
2. Memberi informasi untuk menciptakan budaya hidup sehat
3. Memotivasi pembaca melakukan gaya hidup sehat
C. Manfaat Penulisan
Hasil dari penulisan ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada
semua pihak, khususnya kepada siswa untuk menambah pengetahuan dan
wawasan. Dengan adanya penulisan makalah ini diharapkan dapat dijadikan acuan
didalam kehidupan sehari-hari.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
a. Otot-otot menjadi kuat dan kekuatannya akan bertambah
b. Lebih tahan terhadap stress, baik fisik maupun psikologis
c. Tekanan darah stabil, tidak mudah mengalami sakit pada pinggang
d. Kapasitas kerja fisik akan berkembang
e. Resiko terserang penyakit berkurang
(Bagi psikologis):
a. Memiliki rasa percaya diri
b. Mampu mengatasi permasalahan
c. Spontanitas akan lebih berkembang
d. Mampu mengatasi tekanan
e. Mampu bersosialisasi dengan orang lain
Bila melakukan olahraga dalam waktu cukup lama minimal 4-8 minggu ,
akan terjadi efek latihan:
a. Denyut jantung waktu istirahat akan lebih rendah
b. Denyut nadi waktu istirahat akan lebih rendah
c. Tekanan ddarah waktu istirahat akan lebih rendah
d. Cardiac out put akan naik
e. Aliran darah pada pembuluh-pembuluh koroner akan naik
f. Denyut jantung akan lebih cepat kembali ke denyut jantung waktu istirahat
3
g. Refleks kardiovaskuler akan bekerja lebih efisien
h. Kadar lemak dalam darah menjadi lebih rendah
i. Pengeluaran karbondioksida akan naik
Waktu dan lamanya istirahat dalam waktu satu hari, dengan rincian sebagai
berikut:
-Diantaranya jam kerja atau belajar (pagi hari kurang lebih 10-16 menit)
-Siang hari waktu istirahat 15-20 menit, sebelum makan siang ddan
sesudah makan 30-60 menit
- Sore hari sebelum dan sesudah makan masing-masing 60 menit
- Malam hari sebelum tiddur 60 menit
Tidur yang baik pada malam hari minimal 6 jam. Kurang tidur dapat
menyebabkan mata sayu, muka pecat, badan lemah, malas dan kurang bergairah.
Apabila kita mengalami sulit tidur, ada beberapa usaha yang dapat kita lakukan:
- Tidur di tempat yang tidak terlalu sesak dengan barang-barang
- Keadaan dalam kamar harusnya rapi dan bersih
4
- Perasaan yang tenang dengan berusaha menghilangkan gangguan pikiran
- Ventilasi yang baik
- Kamar jangan terlalu panas
4. Rekreasi
Rekreasi adalah penyegaran kembali badan dan pikiran, sesuatu yang
menggembirakan hati dan menyegarkan, misalnya piknik. Kegiatan yang
merupakan rekreasi diantaranya wisata ke pantai, gunung ataupun
taman. Pemandangan yang menyegarkan dapat mengembalikan energi yang
hilang.
5
4. Cepat tidur dan cepat bangun.
Jika sudah waktunya tidur, maka Rasulullah SAW akan cepat tidur. Tidur
yang tepat di malam hari kira-kira adalah seusai istirahat setelah shalat Isya,
kurang lebih pukul 21.30. Kemudian kira-kira pukul 03.00 sudah bangun di
pertiga malam untuk shalat malam. Dengan demikian waktu yang digunakan
untuk tidur adalah kurang dari delapan jam. Dalam konteks ini, penggunaan
waktu 24 jam dalam satu hari satu malam, adalah sepertiga untuk bekerja,
sepertiga untuk beribadah kepada Allah, dan sepertiga lagi adalah untuk tidur
yang cukup. Tentu saja, perbandingan ini tidaklah kaku, melainkan dalam
pengertian dalam keseimbangan.
5. Seringlah berpuasa
Menurut sebuah penelitian berpuasa adalah sebuah metode ampuh untuk
menahan diri. Ini merupakan sebuah cara sehat yang belum diketahui orang-orang
zaman sekarang.
6
1. Pola Perilaku
Pola perilaku ( behavioral patterns) akan selalu berbeda dalam situasi dan
lingkungan social yang berbeda, dan senantiasa berubah, tidak ada yang menetap (
fixed ). Gaya hidup individu, yang dicirikan dengan pola perilaku individu, akan
memberikan dampak pada kesehatan individu dan selanjutnya pada kesehatan
orang lain. Dalam kesehatan, gaya hidup seseorang dapat diubah dengan cara
memberdayakan individu agar merubah gaya hidupnya, tetapi merubahnya bukan
pada individu saja, tetapi juaga merubah lingkungan sosial dan kondisi kehidupan
yang mempengaruh ipola prilakunya.
2. Pola Perubahan Gaya Hidup
Berjalan seiring pertumbuhan ekonomi, sosial budaya teknologi yang gejala
negatifnya sudah banyak dirasakan saat sekarang ini, seperti kurang gerak secara
fisik, perilaku merokok, napza, minuman keras, gizi lebih, kurang sayur, kurang
istirahat danlain-lain.
· Kebiasaan Merokok
Sesuai dengan survey Sosial Ekonomi Nasional ( SUSENAS ) 2004, merokok
dimulai pada remaja umur 10 tahun, dan pada umur 15 sampai 19 tahun
menduduki pada angka 60 % sebagai perokok, 91 % para perokok mempunyai
kebiasan merokok dirumah. Pada saat ini terdapat sekurang-kuarangnya 43 juta
kaum ibu dan anak-anak yang terpapar asap rokok sebagai peroko pasif yang
dapat menjadi factor resiko penyakittidakmenular(PTM)lainya.
· Kurang Gerak Fisik
Perilaku aktivitas fisik kurang gerak secara nasiaonal untuk penduduk umur 15
tahun keatas hanya 9 % saja mereka yang melakukan olahraga untuk
kesehatannya. Menurut WHO 43 % penyakit yang ada, ada kaitanya dengan
unsurkuranggerak.
· Pola Makan Tidak Seimbang
Pola makan yang tidak seimbang banyak dialami oleh masyarakat kita dan yang
paling buruk adanya data kurang serat, kurang sayur dan buah mencapai 99 %.
Masalah kegemukan atau obesitas sudah dialami oleh anak-anak yang mencapai
11%.
7
F. Tips Budaya Hidup Sehat
Kurangi makanan berlemak tinggi, seperti mentega, margarine, dan santan.
Lebih baik dapatkan asupan lemak alami dari kacang-kacangan atau biji-
bijian. Lupakan jeroan, otak, makanan berkuah santan kental, kulit ayam
dan kuning telur. Pilihlah daging tanpa lemak, makanan berkuah bening,
susu rendah lemak, susu kedelai, yogurt, putih telur, dan ikan sebagai
sumber protein yang baik
Sedapat mungkin hindari bahan pangan atau bahan pengawet yang dalam
jangka panjang dapat menjadi pemicu kanker.
Pilih makanan atau minuman yang berwarna putih alami (bukan di-
bleach). Gunakan pewarna dari bahan makanan misalnya warnet coklatnya
dari bubuk coklat, merahnya strowbery, kuningnya kunyit, dan hijaunya
daun suji. Jangan menambahkan saus, kecap, garam dan bumbu-bumbu
penyedap secara berlebihan. Perbanyak makan buah dan sayuran.
Teknik pengolahan makanan juga mempengaruhi mutu makanan. Pilih
makanan dengan metode memasak dikukus, direbus, atau ditumis dengan
sedikit minyak.
Perbanyak minum air putih, mineral 8 gelas sehari, hindari minuman
beralkohol, bersoda dan minuman dengan kandungan gula dan kafein
tinggi. Jus sayuran dan buah baik untuk menjaga dan memelihara
kesehatan tubuh.
Hindari Stress, kalau bisa dalam satu minggu coba luangkan beberapa jam
untuk happy time, lakukan hobby, jalan2..apapun yang bisa membuat
pikiran tenang.
Olahraga teratur
Kualitas tidur yang baik, proses recovery badan itu terjadi saat kita
berisitrahat, jadi adalah sebuah keharusan untuk tidur yang cukup dan
sebisa mungkin membuatnya berkualitas. Berkualitas dsini adalah
kondisisi dimana anda bisa merasa pulas dan mendapatkan kesagaran
ketika bangun
8
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Perilaku hidup sehat yang dilakukan secara rutin akan menjadi sebuah
budaya yang mendorong kita melakukan hal hal yang dapat berpengaruh sehat
bagi tubuh, jiwa, dan fikiran kita. Ketika kita mengenal budaya hidup sehat maka
kita akan dapat menjauhi hal/perilaku hidup yang buruk. Berolahraga rutin, makan
makanan yang sehat, dan istirahat yang cukup adalah hal kecil yang harus
dibudayakan dalam hidup sehat. Maka kita akan memetik manfaat antara lain;
tubuh yang sehat, kebal dari penyakit, jika masih anak anak akan memiliki
kecerdasan otak.
B. Saran
Budayakan hidup sehat, dengan membuang rasa malas kita untuk menjaga
kebugaran dan berolahraga rutin ataupun biasakan gaya hidup sehat. Jangan selalu
menuruti apa keinginan kita tanpa mengontrol sehingga membuat kita makan
makanan yang tidak sehat. Ingat! Kesehatan itu sangat penting, jadikanlah
kesehatan itu menjadi kebutuhan sebab dengan kita sehat dapat melakukan
aktivitas kita secara maksimal.
10
DAFTAR PUSTAKA
http://software-comput.blogspot.com/2013/04/budaya-hidup-sehat.html
http://rafidyazmi.blogspot.com/2011/08/budaya-hidup-sehat.html
http://proposalkwu.blogspot.com/2013/11-pola-hidup-sehat.html
11