Laporan PKL Fadhli Sabri
Laporan PKL Fadhli Sabri
Laporan PKL Fadhli Sabri
Laporan ini dibuat salah satu bahan pertanggung jawaban Penulis selama
Mengikuti Praktik Kerja Lapangan di UPTD LABORATORIUM BAHAN
KONTRUKSI DINAS BINA MARGA CIPTA KARYA DAN TATA RUANG
FADHLI SABRI
NIS. 6137
2023
IDENTITAS SISWA
………………………………………………………
No. HP :
Orang Tua/Wali
- Nama :
- Alamat :
………………………………………………………
- No. HP :
i
IDENTITAS TEMPAT PKL
Padang,……Agustus 2023
Pimpinan
ii
HALAMAN PENGESAHAN SEKOLAH
DENGAN JUDUL
Laporan ini telah disahkan dan disetujui Pada tanggal 12 juni 2023
Oleh
Mengetahui
iii
HALAMAN PENGESAHAN PERUSAHAAN
DENGAN JUDUL
Laporan ini telah disahkan dan disetujui Pada tanggal 12 juni 2023
Oleh
Pemimpin Perusahaan Pembimbing Industri/
Supervisor
iv
KATA
PENGANTAR
v
RUANG PROV. SUMATERA BARAT
9. Bapak/Ibu JON EDWAR ,ST sebagai Surpevisor/Pembimbing
10. Bapak Ramadhani Rahmatullah, S.Pd, M.Pd.T,
selaku Wali Kelas Xl BKP
11. Bapak/ibu Majelis guru Teknik Kontruksi dan Properti
12. Rekan-rekan seperjuangan Xl BKP
vi
DAFTAR ISI
Halaman Judul............................................................................................................i
Kata Pengantar...........................................................................................................iv
Daftar Isi.....................................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.............................................................................................9
B. Landasan Hukum.........................................................................................9
C. Tujuan..........................................................................................................11
A. Teori Singkat................................................................................................14
E. Kesimpulan...................................................................................................23
A. Kesimpulan..................................................................................................24
7
B. Saran.............................................................................................................24
Daftar Pusaka
Lampiran
BAB I
PENDAHULUAN
8
A. LATAR BELAKANG
Pendidikan kejuruan bertujuan menyiapkan siswa untuk memiliki kompetensi
memasuki lapangan kerja dan mengembangkan sikap professional, agar mampu
memilih karir, dan mengembangkan diri menjadi tenaga kerja tingkat menengah untuk
mengisi kebutuhan dunia usaha dan dunia industri pada saat ini dan masa yang akan
datang. Secara umum menyiapkan tamatannya agar menjadi warga Negara yang
produktif, adaptif dan kreatif.
Untuk mencapai angkatan kerja yang lebih handal dan bermutu, salah satunya
adalah melalui penerapan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) pada sekolah Menengah
Kejuruan (SMK), yang program ini telah dimulai sejak tahun pembelajaran 1993/1994
pada kurikulum SMK edisi 1994.
Penyelenggaraan kurikulum dengan pola system ganda adalah pendidikan yang
dilaksanakan di sekolah dan di Dunia Usaha atau Dunia Industri (DU/DI) sebagai
perwujudan keterlibatan masyarakat dalam meningkatan mutu pendidikan. Salah satu
bentuk pelaksanaan pendidikan di Dunia Usaha atau Dunia Industri ialah Praktek Kerja
Lapangan (PKL) atau Pemagangan.
B. LANDASAN HUKUM
Pelaksanaan PSG pada pendidikan menengah kejuruan didasarkan atas
ketentuan-ketentuan yang tertuang dalam Undang-Undang tentang Sistem Pendidikan
Nasional dan PP No. 29 tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah, PP No. 39 tahun
1992 tentang Peran Serta Masyarakat dalam Pendidikan Nasional, Kep-Mendikbud No.
0490/U/1992 tentang Sekolah Menengah Kejuruan serta Kep-Mendikbud No.
080/U/1993 tentang Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebagai berikut :
9
2. Keputusan Mendikbud Nomor 0490/U/1992 :
a. Pasal 21, ayat 5 :
Bahan kajian dan pelajaran yang mendukung penguasaan produktif dan sikap
kerja profesional, diberikan melalui pelatihan untuk mandiri dan atau mengisi
peluang kerja.
b. Pasal 30, butir 3 dan 4 :
Kegiatan unit produksi di SMK antara lain meliputi pengupayaan kegiatan
praktek dan magang di dunia kerja.
c. Pasal 33, butir 6 :
Kerjasama SMK dengan dunia usaha, antara lain meliputi Praktek Kerja
Industri (Prakerin) dan Magang.
3. Kep-Mendikubud No. 080/U/1993, Bab IV, butir C.1, memberikan arahan ten-
tang pola penyelenggaraan pendidikan di SMK antara lain berupa :
a. Melaksanakan sebagian kelompok mata pelajaran keahlian kejuruan di
sekolah dan sebagian lainnya di dunia usaha dan atau dunia industri.
b. Melaksanakan kelompok mata pelajaran kejuruan sepenuhnya di masyarakat,
dunia usaha dan para dermawan.
4. Undang-undang Nomor 2 tahun 1998 tentang system Pendidikan Menengah.
5. Sadar akan terdapatnya saling ketergantungan yang tak dapat dihindari antara
pendidikan pendidikan menengah kejuruan di satu pihak dan dunia usaha atau
dunia industri di pihak lain.
10
C. TUJUAN
Penyelenggaraan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dalam rangka Pendidikan
Sistem Ganda (PSG) siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah untuk :
1. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional, dengan penge-
tahuan, keterampilan dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja.
2. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang ber-
kualitas professional.
3. Memberikan pengakuan dan penghargaan terhadap pengelaman kerja sebagai
bagian dari proses pendidikan.
4. Membuka wawasan siswa terhadap jenis-jenis kerja yang ada pada bidang studi
keahlian dengan segala persyaratannya.
5. Mendorong siswa untuk berjiwa wiraswasta
6. Memperoleh umpan balik dari dunia kerja untuk pemantapan dan pengem-
bangan program pendidikan.
7. Khusus untuk sekolah dapat melakukan penjajakan kerjasama dan penempatan
lulusan
11
2. Struktur Organisasi Perusahaan
12
6) Memberi salam waktu datang dan mohon diri pulang
7) Melaksanakan tugas yang diberikan dengan sungguh-sungguh dan penuh
rasa tanggung jawab.
8) Bila terjadi kekeliruan dan kerusakan segera laporkan kepada petugas atau
pembimbing lapangan.
9) Membersihkan dan menyusun dengan rapi alat-alat yang digunakan.
10) Menjaga kebersihan dan kerapian diri dan lingkungan tempat kerja.
11) Mengisi buku jurnal kegiatan PKL.
c. Mentaati dan melaksanakan tata tertib yang berlaku di perusahaan atau industri
serta instansi tempat melaksanakan PKL.
2. Larangan
a. Merokok di tempat PKL.
b. Meninggalkan tempat kerja tanpa seizing instruktur atau pembimbing.
c. Membocorkan rahasia perusahaan atau industri tempat praktek.
d. Menjadi anggota organisasi di perusahaan atau industri tempat praktek.
e. Melakukan tindakan yang dapat merusak nama baik perusahaan maupun
SMK Negeri 1 Tanjung Raya.
f. Menerima tamu pribadi tanpa izin.
g. Menggunakan peralatan tanpa izin instruktur atau pembimbing lapangan.
13
BAB II
PEKERJAAN TANAH
A. TEORI SINGKAT
a) pengertian sieve adalah pembagian butiran dari kasar dan halus dengan
melakukan penyaringan
b) pengertian berat jenis adalah rasio berat suatu benda terhadap volumenya
c) pengertian pemadatan atau proctor adalah suatu proses dimana udara pada
pori-pori tanah dikeluarkan dengan salah satu cara mekanis
(mengilas/memukul/mengolah).
14
2. Saringan
Saringan digunakan untuk menyaring bahan sampel yang akan diuji
dan bahan sampel setelah diuji. Adapun saringan yang digunakan adalah
saringan 1,5”, saringan 1”, saringan ¾”. Saringan 3/8”, saringan no.4,
saringan no. 10, saringan no.40, saringan no.
200. Berikut adalah gambar 1 set saringan.
3. Cawan
Cawan digunakan untuk pengujian kadar air dan pengujian analisa
saringan agregat halus. Berikut adalah gambar dari cawan.
4. Timbangan
Timbangan digunakan untuk menimbang sampel yang akan diuji
dan sampel setelah diuji. Adapun timbangan yang digunakan adalah
timbangan dengan maksimal 15 kg, timbangan dengan maksimal 6 kg,
15
dan timbangan dengan maksimal 6,2 kg. Berikut adalah gambar
timbangan.
6. Sieve Shaker
Sieve Shaker digunakan untuk pengujian analisa saringan dan
menyaring sampel agregat. Berikut adalah gambar dari alat sieve
shaker
Wair.
1. Bahan : Sampel Agregat
Sampel Agregat yang diantar dan diuji diantaranya agregat 2-3,
agregat 1-2,agregat 0,5-1, dan abu batu. Berikut gambar dari sampel
agregat adalah sebagai berikut.
16
3. Keselamatan kerja :
- Baju kerja
- Sepatu
- Sarung tangan
Berkonsentrasi dalam pekerjaan,
Jauhkan benda-benda yang mengganggu di lokasi pekerjaan,
Tempatkan peralatan pada tempat yang aman, dan mudah dijangkau.
4. Langkah Kerja
. Pekerjaan Tanah
1. Sieve
peralatan dan bahan sieve
1. saringan : saringan adalah alat yang digunakan untuk
menyaring bahan sampel yang akan diuji
2. sieve shaker : sieve shaker adalah alat yang digunakan untuk
pengujian analisa saringan dan menyaring sampel agregat.
3. Bahan atau sampel nya seperti tanah, abu batu dan lainnya
4. Timbangan : digunakan untuk menimbang sampel yang sudah
selesai di saring
17
2. Berat jenis
Berat jenis terbagi atas dua macam yaitu berat jeis halus dan berat jenis kasar
sebagai berikut:
18
5. Dan sample direndam didalam air selama sehari / 24
jam6.dan sample dilap atau didkeringkan
menggunakan kain lalu ditimbang kering
6. dan ditimbang dalam air
7. lalu dibuat datanya
19
14. Dan timbang kembali cawan + tanah tadi,untuk
mencari data kadar air nya
15. Dan dimasukan kembali ke oven cawan + tanah
tadi tunggu selama sehari
16. Lalu dikelurkan dari oven dan didiamkan sampai dingin
17. Dan ditimbang kembali berat cawan + tanah kering tdi
18. Dan dibuat datanya
20
C. GAMBAR KERJA
21
D. TEMUAN/ ANALISA PEKERJAAN
Tidak ada temuan karna alat-alat mungkin cukup mendukung memudahkan
pekerjaan dan dapat dipahami
E. KESIMPULAN PEKERJAAN
a) pengertian sieve adalah pembagian butiran dari kasar dan halus dengan
melakukan penyaringan
b) pengertian berat jenis adalah rasio berat suatu benda terhadap volumenya
c) pengertian pemadatan atau proctor adalah suatu proses dimana udara pada
pori-pori tanah dikeluarkan dengan salah satu cara mekanis
(mengilas/memukul/mengolah)
22
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Setelah melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) pada 12 juni sd oktober,
maka dapat disimpulkan beberapa hal berikut :
1. PKL dapat membuka wawasan siswa tentang dunia usaha dan membuka
cakrawala berfikir tentang perlunya keahlian professional, dengan pengetahuan
dan keterampilan serta etos kerja yang baik untuk memenuhi tuntutan di
lapangan pekerjaan.
2. Siswa betul-betul mendapatkan pengalaman dunia usaha dan dunia kerja yang
sesungguhnya terhadap jenis-jenis pekerjaan teknik yang ada dilapangan.
3. PKL dapat mendorong siswa untuk memilki jiwa berwirausaha, dan semangat
untuk memilki cita-cita sebagai tenaga kerja yang handal di lapangan dengan
kemauan berlatih dan bekerja keras sesuai program keahlian masing-masing.
B. SARAN-SARAN
Dalam pelaksanaan PKL pada periode Juni – Oktober 2023 yang telah kami
jalani ini, maka dapat diberikan berbagai saran untuk kemajuan pelaksanaan PKL pada
periode yang akan datang yaitu sebagai berikut :
1. Untuk tempat PKL yang di luar kabupaten sebaiknya keberangkatan awal siswa
dapat bersamaan dengan guru pembimbing dari sekolah yang mengantar.
2. Sebaiknya guru yang menjadi pembimbing siswa di tempat PKL, minimal
pernah dua kali melaksanakan monitoring bertemu siswa di lapangan, instansi
atau Dunia Usaha/Dunia Industri (DU/DI), diluar waktu mengantar dan
menjemput, agar dapat mengevaluasi perkembangan siswa di lapangan.
3. Antara guru pembimbing yang akan monitoring dengan siswa saling memiliki
nomor telpon, agar dapat berkomunikasi, sehingga dapat saling mengetahui dan
bertemu pembimbing lapangan dengan guru pembimbing dari sekolah.
23
4. Agar setelah pulang PKL siswa memiliki waktu yang cukup, tidak terdesak
dengan waktu yang sempit berkonsultasi dengan guru pembimbingnya dari
sekolah dan pembimbing lapangan untuk pembuatan laporan, sebelum batas
waktu mengumpulkan yang ditentukan sekolah.
24
DAFTAR PUSTAKA
1. Buku Panduan dan Jurnal Praktek Kerja Industri (Prakerin) periode Januari –
Juni 2014, Pokja Prakerin SMKN 1 Tanjung Raya, 2014.
2. Panduan Membuat Laporan, Modul Pelajaran Bahasa Indonesia.
3. Buku panduan Kumpulan SNI-SNI terbaru
25
Lampiran : (berisikan gambar yang berhubungan dengan pekerjaan yang
didipilih judulnya untuk laporan, foto-foto kegiatan dan sebagainya.)
26
27