Buku Materi Musycab PCM Banjarmangu 2023
Buku Materi Musycab PCM Banjarmangu 2023
Buku Materi Musycab PCM Banjarmangu 2023
MUSYAWARAH CABANG
PIMPINAN CABANG MUHAMMADIYAH BANJARMANGU
PERIODE 2023-2028
Penyusun:
Tim Materi MUSYCAB Periode Muktamar Ke-48
Pimpinan Cabang Muhammadiyah Banjarmangu.
Sekretariat:
Jl. Banjarmangu-Banjarkulon. Kecamatan Banjarmangu, Kab.
Banyumas Kode Pos 53452 Telp. 085727216394
Daftar Isi
PENANAGGUNG JAWAB
WAKTU ACARA
Ahad, 6 Agustus 2023
07.00 – 09.30 Pra Acara Pembukaan Musycab (Registrasi) Panitia Pelaksana
09.30 – 12.00 PEMBUKAAN MUSYAWARAH CABANG
Susunan Acara :
1. Pembukaan
2. Pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an
3. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya,
Lagu Sang Surya dan Mars Aisiyah.
(PR NA Pekandangan) Panitia Pelaksana
4. Sambutan Ketua PANITIA, PCM ,PCA
BANJARMANGU
5. Sambutan Ketua PDM Banjarnegara
6. Acara Inti Pengajian
7. Do’a
8. Penutup
Mengingat : 1) Anggaran Dasar Muhammadiyah Pasal 13, Pasal 16 dan Pasal 17;
2) Anggaran Rumah Tangga Muhammadiyah Pasal 12, Pasal 15, dan
Pasal 16
3) SK Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor : 1208/KEP/I.0/B/2022
tentang Tanfidz Keputusan Muktamar Muhammadiyah Ke 48;
4) Interuksi Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor : 02/INS/I.O/B/2022
Tentang Intruksi Menyelenggarakan Musyawarah;
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN PIMPINAN CABANG MUHAMMADIYAH BANJARMANGU
TENTANG TATA TERTIB MUSYAWARAH CABANG MUHAMMADIYAH
BANJARMANGU PERIODE MUKTAMAR 48 TAHUN 2023 – 2028.
Pasal 1
Yang dimaksud dengan Musyawarah Cabang dalam Tata Tertib ini ialah Musyawarah Cabang
Muhammadiyah Banjarmangu Periode Muktamar Ke 48 Tahun 2023 – 2028 yang diselenggarakan
pada tanggal 6 Agustus 2023 M di Gedung Dakwah Muhammadiyah Banjarmangu.
Pasal 2
Musyawarah Cabang ialah permusyawaratan Muhammadiyah dalam Cabang, yang
diselenggarakan oleh dan atas tanggung jawab Pimpinan Cabang.
3 | PEDOMAN PERSIDANGAN MUSYCAB PCM BANJARMANGU
Pasal 3
1) Musyawarah Cabang dinyatakan sah apabila dihadiri oleh dua pertiga dari anggota Musyawarah
Cabang yang telah diundang secara syah oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah Pagedongan.
2) Apabila anggota Musyawarah Cabang yang hadir tidak memenuhi jumlah dua pertiga, maka
Musyawarah Cabang ditunda selama satu jam dan setelah itu dapat dibuka kembali. Apabila
anggota yang hadir masih belum memenuhi jumlah dua pertiga, maka Musyawarah Cabang
ditunda lagi selama satu jam dan setelah itu dapat dibuka serta dinyatakan sah tanpa
mempertimbangkan jumlah kehadiran anggota Musycab.
Pasal 4
1) Musyawarah Cabang Muhammadiyah sesuai ketentuan Pasal 26 Anggaran Rumah Tangga
Muhammadiyah di hadiri oleh :
a) Anggota Musyawarah Cabang terdiri atas :
1. Anggota Pimpinan Cabang Muhammadiyah yang telah disahkan oleh Pimpinan
Daerah Muhammadiyah;
2. Pimpinan Ranting Muhammadiyah atau penggantinya yang sudah disahkan oleh
Pimpinan Cabang;
3. Wakil Ranting Muhammadiyah masing-masing diwakili 5 orang;
4. Ketua Pimpinan Organisasi Otonom Tingkat Cabang masing-masing 2 orang Kecuali
IPM dan Tapak Suci Masing-masing 4 Orang;
b) Peserta Musyawarah Cabang yang terdiri dari:
1. Wakil unsur Pembantu Pimpinan Tingkat Cabang, masing-masing dua orang
2. Undangan khusus dari kalangan Muhammadiyah yang ditentukan
oleh Pimpinan Cabang.
c) Peninjau Musyawarah Cabang adalah yang diundang oleh Pimpinan Cabang
Muhammadiyah.
2) Acara Musyawarah Cabang yang khusus membicarakan dan melakukan pemilihan Anggota
Pimpinan Cabang Muhammadiyah, hanya dihadiri oleh Anggota Musyawarah Cabang.
Pasal 5
a) Anggota Musyawarah Cabang mempunyai hak bicara dan hak suara.
Pasal 6
1) Pimpinan Cabang bertanggungjawab atas penyelenggaraan Musyawarah Cabang.
2) Pimpinan Cabang memimpin sidang-sidang Musyawarah Cabang serta menjaga Ketertibannya.
3) Sidang-sidang Musyawarah Cabang terdiri dari :
a) Sidang Pleno.
b) Sidang Komisi B (Program Kerja Bidang).
Pasal 7
1) Acara Musyawarah Cabang :
a) Pembahasan Tata tertib MUSYCAB
b) Laporan Pimpinan Cabang Periode 2015 – 2023, yang berisi :
1) Kebijakan Pimpinan Cabang
2) Organisasi
3) Pelaksanaan Keputusan Musyawarah Cabang dan Rakerpincab,
4) Keuangan
b) Program Persyarikatan dan unsur pembantu Pimpinan Persyarikatan Periode 2023 – 2028.
c) Pemilihan Anggota Pimpinan Cabang Muhammadiyah Periode 2023 – 2028
dan penetapan Ketua.
d) Usul – usul, dan lain – lain.
2) Isi dan susunan acara Muscab ditetapkan oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah
Banjarmangu.
Pasal 8
1) Keputusan Musyawarah Cabang diusahakan diambil dengan cara mufakat.
2) Apabila pengambilan keputusan dilakukan dengan pemungutan suara, keputusan diambil
berdasarkan suara terbanyak mutlak atau sekurang – kurangnya separoh lebih satu dari suara
yang syah.
3) Pemungutan suara mengenai seseorang atau masalah yang penting, dilakukan secara tertulis
dan rahasia.
4) Apabila suatu keputusan diambil dengan pemungutan suara secara tertulis, Pimpinan Sidang
dapat menunjuk beberapa orang dari peserta untuk menjadi saksi.
Pasal 10
1) Keputusan Musyawarah Cabang mulai berlaku setelah ditanfidzkan oleh Pimpinan Cabang dan
tetap berlaku sampai diubah atau dibatalkan oleh Musyawarah Cabang berikutnya.
2) Selambat-lambatnya dua bulan sesudah Musyawarah Cabang, Pimpinan Cabang harus sudah
mentafidzkan keputusan Musyawarah Cabang.
Pasal 11
1) Hal-hal yang belum diatur dalam Tata Tertib ini akan ditetapkan oleh dan atas kebijakan
Pimpinan Cabang.
2) Hal-hal yang berhubungan dengan pemilihaan Anggota Pimpinan Cabang Muhammadiyah
Periode 2023 – 2028 diatur tersendiri dalam Tata Tertib Pemilihan Pimpinan Cabang
Muhammadiyah Periode 2023 – 2028.
3) Tata Tertib Musyawarah Cabang ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan
PIMPINAN SIDANG
( ) ( ) ( )
A. PENDAHULUAN
Sesuai dengan Anggaran Dasar Muhammadiyah pasal 27 dan Anggaran Rumah Tangga
Muhammadiyah pasal 26 Pimpinan Cabang Muhammadiyah wajib melaporkan kebijakan,
pelaksanaan keputusan Persyarikatan organisasi dan peran Muhammadiyah dalam
pelaksanaan Dakwah Islam amar ma’ruf nahi munkar khususnya pada tingkat cabang dan
keuangan.
B. KEBIJAKAN PERSYARIKATAN
Kebijakan dan Pembagian Tugas.
Musyawarah Cabang Muhammadiyah Pagedongan periode muktamar ke-48 telah
dilaksanakan pada bulan Juli 2015. Dalam periode Musycab tersebut telah menghasilkan
kepengurusan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Pagedongan yang selanjutnya mendapatkan
SK Pengesahan dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Banjarnegara dengan
nomor : 224/KEP/III.0/D/2016 tanggal 29 Juli 2016.
Adapun susunan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Pagedongan periode muktamar ke-
47 tahun 2015 – 2023 adalah sebagai berikut:
No Nama Jabatan
1. Iswanto Arifuddin Ketua
2. Turipto Sekretaris
3. Bambang Sigit Bendahara
4. Wakil Ketua
5. Wakil Ketua
6. Wakil Ketua
7. Wakil Ketua
8. Wakil Ketua
9. Wakil Ketua
10. Wakil Ketua
11. Wakil Ketua
12. Wakil Ketua
13. Wakil Ketua
E. PELAKSANAAN PROGRAM
(1) Konsolidasi organisasi
Pimpinan Cabang Muhammadiyah Pagedongan melakukan konsolidasi organisasi dengan
mengadakan musyawarah ranting dengan hasil sebagai berikut:
No Ranting Jabatan Nama
1. Pimpinan Ranting Muhammadiyah Ketua
Banjarmangu 1
2. Pimpinan Ranting Muhammadiyah Ketua
Banjarmangu 2 Sigong
3. Pimpinan Ranting Muhammadiyah Gripit Ketua
4. Pimpinan Ranting Muhammadiyah Ketua
Pekandangan
8) Sikap Hidup
Maraknya sikap pragmatisme, hedonisme, materialisme, individualisme menjadikan
sebagian anggota dan pimpinan Muhammadiyah tidak melaksanakan Pedoman Hidup Islami
Warga Muhammadiyah.
SARAN-SARAN
1) Penguatan kualitas idelogi gerakan anggota dan pimpinan persyarikatan melalui kajian terhadap
produk persyarikatan harus terus dilakukan supaya Muhammadiyah tidak kehilangan ruh
gerakan seperti yang diharapkan oleh para pendirinya.
2) Mendorong lahirnya kader kader Ulama Tarjih serta kader kader persyarikatan yang militan dari
Pondok Pesantren Muhammadiyah yang telah berdiri di Banjarnegara
3) Seiring dengan semakin besarnya Muhammadiyah diperlukan upaya pencerahan dan
penyadaran ideologis secara terus menerus kepada seluruh jajaran Muhammadiyah agar tidak
kehilangan semangat dakwah amar ma’ruf nahi munkar.
PENUTUP
Demikian laporan kebijakan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Banjarmangu periode
Muktamar 47. Pimpinan Cabang Muhammadiyah Banjarmangu menyampaikan terima kasih dan
penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak, baik internal maupun eksternal
Persyarikatan, perorangan maupun kelembagaan, atas segala bantuan dan dukungan yang telah
diberikan, baik moril maupun materil, sehingga Pimpinan Cabang Muhammadiyah Banjarmangu
dapat melaksanakan tugas memimpin Muhammadiyah di tingkat cabang dan memimpin
pelaksanaan keputusan persyarikatan dengan sebaik-baiknya. Semoga segala bantuan, dukungan
dan partisipasi yang telah diberikan menjadi amal shaleh.
Kami yakin masih banyak kekurangan dalam mengemban amanah Musyawarah Cabang
periode Muktamar 47 di Banjarmangu, sehingga masukan, kritik dan saran sangat kami harapkan
untuk kebaikan dan kemajuan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Banjarmangu di masa yang akan
datang.
Ditetapkan di : Banjarmangu
Pada tanggal : 19 Dzulhijjah 1444 H
6 Juli 2023
Ketua Sekretaris
8) Majelis Ekonomi
Majelis Ekonomi belum bisa melaksanakan program kerjanya secara maksimal karena berbagai
keterbatasan yang ada.
Rekomendasi: melakukan analisis lebih lanjut terkait urgensi dan peluang yang bisa diperankan
Majelis Ekonomi. Jika tidak memungkinkan, PCM bisa memaksimalkan majelis lain.
Ditetapkan di : Banjarmangu
Pada tanggal : 19 Dzulhijjah 1444 H
6 Juli 2023
Ketua Sekretaris
Dalam lima tahun terakhir terdapat perkembangan positif dalam usaha-usaha memajukan
gerakan Muhammadiyah Banjarmangu yang ditandai oleh sejumlah terobosan amal usaha,
program, dan kegiatan yang disebut “model praksis gerakan“ atau program unggulan yang
diharapkan mempunyai dampak strategis bagi kemajuan Muhammadiyah Banjarmangu.
Banyak hal yang dulu dipelopori Muhammadiyah kini dikembangkan pihak lain yang boleh jadi
jauh lebih baik dan kompetitif. Jika kecenderungan tersebut tidak diantisipasi dan dihadapi
Muhammadiyah dengan usaha-usaha kreatif, inovatif, dan alternatif yang lebih unggul atau
kompetitif maka pelan tapi pasti Muhammadiyah Banjarmangu akan ketinggalan dan tidak
tertutup kemungkinan ditinggalkan masyarakat.
Semangat kemandirian yang kini digelorakan dapat dijadikan momentum untuk menyukseskan
model-model praksis gerakan.Kemandirian harus ditunjukkan pada penguatan pilar-pilar sistem
19 | PEDOMAN PERSIDANGAN MUSYCAB PCM BANJARMANGU
gerakan, organisasi dan kepemimpinan, jaringan, sumberdaya, serta aksi dan pelayanan yang
benar-benar nyata, optimal, unggul, dan berdampak langsung atau dapat dibuktikan
keberhasilannya bagi kemajuan Muhammadiyah Banjarmangu.Kemandirian harus ditunjukkan
dengan mengerahkan segala kemampuan dalam melakukan kerja-kerja konkret dan strategis
yang membangkitkan kekuatan “indigeneous” (kekuatan dari dalam) atau “inner dynamics”
(dinamika inti) yang selama ini dimiliki Muhammadiyah untuk melahirkan gelombang besar bagi
perubahan dan kemajuan Muhammadiyah.Kemandirian juga dapat dioptimalkan dengan
menggalang jaringan, sinergi, dan kerjasama dengan semua pihak baik di dalam maupun ke luar
lingkungan Persyarikatan termasuk pemerintah di setiap tingkatan dengan sikap cerdas, arif, dan
bermartabat sesuai Kepribadian Muhammadiyah.
B. TUJUAN
a) Terciptanya transformasi (perubahan cepat ke arah kemajuan) sistem organisasi dan
jaringan yang maju, profesional, dan modern.
b) Berkembangnya sistem gerakan dan amal usaha yang berkualitas utama dan mandiri
bagi terciptanya kondisi dan faktor-faktor pendukung terwujudnya masyarakat Islam
yang sebenar-benarnya.
c) Berkembangnya peran strategis Muhammadiyah Pagedongan dalam kehidupan umat,
bangsa.
C. PRIORITAS PENGEMBANGAN
Pada periode lima tahun ke depan (2022-2027) beberapa program dijadikan prioritas sebagai
program pengembangan, yakni sebagai berikut :
a) Pengembangan kuantitas dan kualitas Ranting sebagai basis penguatan,
pemberdayaan, dan perluasan gerakan Muhammadiyah Banjarmangu di akar-rumput
sebagai bagian penting dan strategis dalam mengembangkan kekuatan civil Islam
(masyarakat madani, civil society) di masyarakat.
b) Pengembangan sistem gerakan yang ditekankan pada pengayaan dan
penyebarluasan ideologi dan pemikiran yang menjadi basis bagi pengembangan nilai-
nilai keagamaan, intelektualitas, dan praksis gerakan yang bersifat pembaruan sebagai
bagian penting dan strategis bagi pengembangan tajdid Muhammadiyah Banjarmangu
untuk pencerahan masyarakat.
c) Pengembangan kualitas sumberdaya anggota dan kader sebagai pelaku gerakan yang
mampu mendinamisasi dan memperluas peran strategis Muhammadiyah
D. CIRI PENGEMBANGAN
Dalam penyusunan program periode 2023-2028 ditetepkan ciri pengembangan yang
mengandung aspek-aspek tertentu yang penting, strategis, dan memiliki pengaruh yang
menentukan serta harus diwujudkan secara terukur dalam gerakan Muhammadiyah.Ciri
pengembangan tersebut harus tercermin dalam setiap program, baik program umum maupun
perbidang, yang penjabarannya disusun dalam kerangka kebijakan program dalam bentuk
kegiatan-kegiatan yang dapat diukur keberhasilannya. Adapun ciri-ciri pengembangan program
Muhammadiyah Banjarmangu adalah sebagai berikut:
1) Sistem Gerakan
a) Berkembangnya sistem gerakan Muhammadiyah Banjarmangu yang maju,
profesional, modern, dan mencerahkan.
b) Berkembangnya sistem gerakan Muhammadiyah Banjarmangu yang dilandasi
keikhlasan, komitmen, militansi, dan kebersamaan dari seluruh anggotanya.
c) Berkembangnya pemahaman dan aktualisasi ideologi serta visi gerakan
Muhammadiyah dalam seluruh struktur Persyarikatan.
2) Organisasi dan Kepemimpinan
a) Berkembangnya sistem manajemen organisasi Muhammadiyah Banjarmangu yang
dinamis dan produktif.
b) Berkembangnya sistem kepemimpinan kolektif-kolegial yang transformatif yang
mampu memberikan keteladanan, memobilisasi potensi, memproyeksikan masa
depan, mengagendakan perubahan, dan menggerakkan kegiatan di seluruh lini
PROGRAM MUHAMMADIYAH
PROGRAM
KEGIAT INDIKATOR PARTISIP
BIDANG PENGEMBANG WAKTU
AN KEBERHASILAN AN
AN
Melaksanakan
Perkaderan
Utama
Muhammadiyah
(Darul Arqam
Melaksana
maupun Baitul
kan Baitul
Arqam) secara
Arqam
intensif untuk Terlaksananya Baitul Pimpinan
bagi
menjadikan Arqam bagi dan anggota
a. Sistem pengurus Setiap
perkaderan pengurus dan PCM serta
Gerakan dan tahun
sebagai budaya anggota PCM serta pimpinan
anggota
organisasi di pimpinan AUM AUM
PCM serta
seluruh tingkatan
pimpinan
pimpinan, amal
AUM
usaha, dan
institusi-institusi
yang berada
dalam struktur
Persyarikatan
Menyelenggaraka
n Ideopolitor
(Ideologi, Politik,
dan Organisasi)
bagi pimpinan di
lingkungan
Melaksana
pimpinan
kan
Persyarikatan dan
Penataran
b. Organisasi Amal Usaha Terlaksananya Pimpinan
Pimpinan
dan untuk Penataran Pimpinan Setiap PCM serta
bagi
Kepemimpin meneguhkan bagi pengurus PCM tahun pimpinan
pengurus
an komitmen serta pimpinan AUM AUM
PCM serta
ideologis,
pimpinan
memperluas visi
AUM
dan pemikiran,
dan
mengembangkan
organisasi sebagai
instrumen
gerakan Islam
PROGRAM INDIKATOR
WAKT PARTISIPA
BIDANG PENGEMBAN KEGIATAN KEBERHASIL
U N
GAN AN
Mengembang
Mengembangka kan potensi
n ekonomi usaha
Muhammadiyah ekonomi di
Berkembangny
yang tingkat
a potensi usaha Setiap
berorientasi pada cabang Pelaku usaha
ekonomi di tahun
mobilisasi (kantin,
tingkat cabang
potensi unit-unit koperasi
a. Sistem
amal usaha serba usaha,
Gerakan
ekonomi, usaha usaha
ekonomi kreatif, bengkel)
kewirausahaan, Meningkatnya
Membentuk
dan kesadaran
unit layanan
pemberdayaan berinfak,zkat Awal Warga dan
zakat sebagai
ekonomi dan sodakoh periode partisipan
perpanjangan
kelompok di tingkat
Lazismu
cabang
Mengembangka
n sistem
manajemen
bisnis dan tata
kelola bidang
ekonomi; Mengikuti
penguatan pelatihan
b. Berkembangny
kelembagaan sistem
Organisasi a sistem Pengelola
amal usaha dan manajemen Setiap
dan manajemen koperasi/
kegiatan- bisnis dan tahun
Kepemimpi bisnis dan tata unit bisnis
kegiatan tata kelola
nan kelola
ekonomi; serta koperasi /
pemanfatan aset- unit bisnis
aset untuk
mendorong
produktivitas
ekonomi
persyarikatan
PROGRAM INDIKATOR
WAKT PARTISIPA
BIDANG PENGEMBAN KEGIATAN KEBERHASI
U N
GAN LAN
INDIKATO
PROGRAM R PARTISI
BIDANG KEGIATAN WAKTU
PENGEMBANGAN KEBERHA PAN
SILAN
Meningkatkan pola
Melaksanakan
pengembangan seni
Pekan
budaya Islam di Pengurus
Muharram
lingkungan warga Terlaksanan , anggota
a. Sistem (Tabligh Setiap
Muhammadiyah ya Pekan dan
Gerakan Akbar, Jalan Tahun
yang berdasarkan Muharram simpatisa
Sehat,
tuntunan Tarjih dan n
Kebersihan
Pedoman Hidup
AUM)
Islami Warga
Terselenggaranya
kegiatan pendidikan,
apresiasi, dan Membentuk
penciptaan seni wadah-wadah PCM,
Terbentukn
budaya Islami serta dan aktivitas AMM,
ya wadah-
e.Aksi terbentuknya olahraga di Setiap warga
wadah dan
Pelayanan wadah-wadah dan tingkat tahun dan
aktivitas
aktivitas olahraga di cabang simpatisa
olahraga
semua tingkatan (bulutangkis, n
Pimpinan dan Amal Sepak bola)
Usaha
Persyarikatan.
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN PIMPINAN CABANG MUHAMMADIYAH BANJARMANGU
TENTANG TATA TERTIB PEMILIHAN ANGGOTA PIMPINAN CABANG
MUHAMMADIYAH BANJARMANGU PERIODE 2023 – 2028., DALAM
MUSYAWARAH CABANG MUHAMMADIYAH BANJARMANGU
PERIODE MUKTAMAR 48 TAHUN 2023 – 2028.
BAB I
BAB II
CALON
Pasal 2
Setiap anggota Muhammadiyah yang memenuhi syarat dapat dicalonkan menjadi anggota Pimpinan
Cabang Muhammadiyah periode 2023 – 2028.
Pasal 3
Syarat untuk dapat dicalonkan sebagai anggota Pimpinan Cabang Muhammadiyah adalah:
1) Taat beribadah dan mengamalkan syariat Islam sesuai amalan Muhammadiyah.
2) Setia pada prinsip-prinsip perjuangan Muhammadiyah.
3) Dapat menjadi teladan dalam persyarikatan, keluarga dan masyarakat.
4) Bersedia untuk belajar membaca Alquran dengan tartil
5) Taat kepada garis kebijakan Pimpinan Cabang.
6) Tidak merangkap jabatan dalam pimpinan organisasi politik atau organisasi yang amal
usahanya sama dengan Persyarikatan Muhammadiyah di semua tingkatan.
BAB III
PENCALONAN
Pasal 4
BAB IV
PROSES DAN CARA PENCALONAN
Pasal 5
1) Panitia Pemilihan menerima dan menghimpun nama-nama calon yang diusulkan oleh anggota
Cabang dan Ranting Muhammadiyah, kemudian meneliti sesuai persyaratan sebagai Calon
Angota Pimpinan Cabang Muhammadiyah.
2) Panitia Pemilihan menyusun Daftar Calon untuk diajukan dan disahkan menjadi Daftar Calon
Tetap dalam Musyawarah Pimpinan Cabang.
Pasal 6
Daftar Calon Tetap yang telah disahkan berhak dipilih dalam Musycab untuk menjadi anggota
Pimpinan Cabang Muhammadiyah Pagedongan Periode 2023 – 2028.
Pasal 7
Setiap anggota Musycab yang hadir dalam sidang Musycab berhak memilih calon anggota Pimpinan
Cabang Muhammadiyah Pagedongan sebanyak 13 (tiga belas) orang tidak boleh kurang dan tidak
boleh lebih.
Pasal 8
Musycab menetapkan 13 orang calon tetap terpilih menjadi Anggota Pimpinan Muhammadiyah
Banjarmangu periode 2023 – 2028 dengan cara musyawarah mufakat dan atau dengan suara
terbanyak. Apabila terjadi jumlah suara sama pada urutan 13, maka yang berhak menjadi Anggota
Pimpinan Cabang Muhammadiyah periode 2023 – 2028 adalah yang memiliki Nomor Baku
Muhammadiyah lebih kecil.
Pasal 9
Pemilihan Anggota Pimpinan Cabang Muhammadiyah Banjarmangu dilakukan melalui pemungutan
suara secara langsung, bebas, dan rahasia.
Pasal 10
Pemungutan, pengumpulan dan perhitungan suara dilakukan oleh Panitia Pemilihan dengan
disaksikan perwakilan Anggota Musycab yang ditunjuk oleh Musycab.
Pasal 12
1) Musycab menetapkan ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Banjarmangu periode 2023 –
2028 berdasarkan rapat formatur.
2) Ketua terpilih tidak boleh merangkap jabatan sebagai Pimpinan Muhammadiyah maupun Amal
Usaha Muhammadiyah baik secara vertikal maupun horizontal.
Pasal 13
Panitia Pemilihan beranggung jawab kepada Pimpinan Cabang Muhammadiyah Banjarmangu atas
kelancaran dan ketertiban jalannya pemilihan.
BAB V
PANITIA PEMILIHAN
Pasal 14
Pemilihan Anggota Pimpinan Cabang Muhammadiyah Banjarmangu Periode 2023 – 2028
diselenggarakan oleh Panitia Pemilihan.
Pasal 15
Panitia Pemilihan bertugas:
1) Menyelenggarakan Pemilihan Anggota Pimpinan Cabang
Muhammadiyah Banjarmangu periode 2023 – 2028. mulai dari pengumpulan nama calon
hingga pemungutan suara pada Musyawarah Cabang.
2) Memimpin Sidang Musyawarah Pimpinan Cabang pada acara pengesahan calon tetap Anggota
Pimpinan Cabang Muhammadiyah Banjarmangu.
3) Memimpin Sidang Musyawarah Cabang pada acara pemilihan Anggota Pimpinan
Cabang Banjarmangu.
BAB VI
MASA PEMILIHAN
Pasal 16
Tanggal dimulainya masa pemilihan Anggota Pimpinan Cabang Muhammadiyah Banjarmangu
periode 2023 – 2028 ditetapkan oleh Panitia Pemilihan diketahui oleh Pimpinan Cabang
Muhammadiyah Banjarmangu.
PENUTUP
Pasal 17
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan
ditetapkan oleh Pimpinan Cabang Muhammdiyah Banjarmangu, dengan mempertimbangkan usul
dan saran dari anggota MUSYCAB.
Ditetapkan di :
Pukul :
Tanggal :
Bertepatan dengan :
PIMPINAN SIDANG
( ) ( ) ( )