Format Proposal Teknis Permohonan Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 4

- 365 -

FORMAT PROPOSAL TEKNIS PERMOHONAN


PERIZINAN BERUSAHA PEMANFAATAN HUTAN

A. Pendahuluan
1. Latar Belakang
Menjelaskan latar belakang Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan
(PBPH).
2. Visi, Misi dan Tujuan
Visi, misi, tujuan, komitmen, tujuan dan pembuatan indikator
kinerja kegiatan berusaha Pemanfaatan Hutan meliputi:
a. menyajikan visi menuju pengelolaan yang lestari pada areal
konsesinya;
b. menyajikan misi yang mendukung pencapaian visi pengelolaan
Hutan lestari pada areal konsesinya;
c. menyajikan tujuan pengelolaan Hutan lestari pada areal
konsesinya dengan jelas; dan
d. mempunyai komitmen tinggi dalam mewujudkan pengelolaan
Hutan Produksi yang lestari pada areal konsesinya (dalam
bentuk pernyataan di hadapan notaris).

B. Kondisi Umum Perusahaan


Kondisi umum perusahaan meliputi:
1. kepemilikan saham dan besaran nominalnya (yang dituangkan dalam
Akta Notaris dan telah didaftarkan pada kementerian yang
membidangi urusan hukum dan hak asasi manusia);
- 366 -

2. daftar pengurus perusahaan/susunan direksi (yang dituangkan


dalam Akta Notaris dan telah didaftarkan pada kementerian yang
membidangi urusan hukum dan hak asasi manusia);
3. sumber dana/modal/group; dan
4. penjelasan pemohon tidak masuk dalam kategori pembatasan PBPH
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan (disertai
dengan surat pernyataan yang dibuat di hadapan notaris).

C. Kondisi Umum Areal


Kondisi umum areal meliputi:
1. Kepastian Kawasan Calon Areal Kerja meliputi:
a. lokasi areal;
b. penunjukan Kawasan Hutan atau RTRWP, dan/atau perubahan
peruntukan dan fungsi kawasan;
c. Peta Indikatif Penghentian Pemberian Izin Baru (PIPPIB);
d. kesesuaian dengan arahan pemanfaatan;
e. izin-izin Pemanfaatan Kawasan Hutan;
f. persetujuan Penggunaan Kawasan Hutan; dan
g. informasi KPH.
2. Biofisik meliputi:
a. potensi kawasan, jasa lingkungan, Hasil Hutan Kayu, HHBK,
dan potensi lainnya;
b. penutupan lahan;
c. curah hujan;
d. topografi;
e. tanah;
f. hidrologi; dan
g. aksesibilitas areal.
3. Kondisi sosial ekonomi budaya masyarakat dan potensi konflik di
sekitar areal:
a. menyajikan data dan informasi sosial, ekonomi, dan budaya
masyarakat hukum adat dan/atau masyarakat setempat yang
terlibat, tergantung, terpengaruh oleh aktivitas pengelolaan
sumber daya hutan;
b. menyajikan data dan informasi potensi konflik oleh aktivitas
pengelolaan sumber daya hutan; dan
c. menyajikan mekanisme resolusi konflik di areal setempat.
- 367 -

D. Perencanaan Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan


1. Jenis Kegiatan dalam PBPH.
Menguraikan jenis kegiatan (multi usaha) yang akan dilakukan.
2. Perencanaan Pemanfaatan Hutan meliputi:
a. organisasi, tugas dan fungsi;
b. standar prosedur kegiatan Berusaha Pemanfaatan Hutan;
c. penataan ruang areal kerja;
d. penataan batas areal kerja;
e. kegiatan pemanfaatan yaitu:
1) Usaha Pemanfaatan Kawasan (HP/HL).
2) Pemanfaatan Jasa Lingkungan (HP/HL).
3) Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (HP):
3.1. rencana Pemanfaatan Hasil Hutan berdasarkan riap
tegakan;
3.2. rencana penerapan teknologi ramah lingkungan
dalam pemanenan Hutan;
3.3. rencana pembinaan Hutan (pembuatan persemaian,
pengadaan bibit, penanaman, pemeliharaan); dan
3.4. rencana penerapan multi sistem silvikultur sesuai
kondisi tapak.
4) Pemanfaatan Hasil Hutan Bukan Kayu (HP).
5) Pemungutan Hasil Hutan Kayu (HP).
6) Pemungutan Hasil Hutan Kayu Bukan Kayu (HP/HL).
f. pengadaan sarana dan prasarana;
g. perlindungan dan pengamanan Hutan;
h. pengelolaan dan pemantauan lingkungan;
i. pemberdayaan masyarakat dan kemitraan;
j. penyediaan tenaga profesional kehutanan;
k. perlindungan pengembangan dan peningkatan kesejahteraan
tenaga kerja;
l. penelitian dan pengembangan untuk seluruh kegiatan PBPH;
m. pengembangan sumber daya manusia; dan
n. sistem informasi manajemen.
- 368 -

3. Analisis cashflow PBPH:


a. analisis biaya investasi.
b. analisis biaya operasional.
c. analisis pendapatan.
d. analisis manfaat sosial ekonomi.
4. Prospek Pasar:
a. menguraikan strategi produk PBPH.
b. menguraikan strategi pemasaran PBPH.
c. menguraikan keterkaitan dengan industri pengolahan hasil
Hutan/industri yang menampung hasil Hutan.
d. menguraikan orientasi pasar (dalam negeri/ekspor).

E. Penutup
Lampiran
Melampirkan:
1. pernyataan yang dibuat di hadapan notaris, yang menyatakan
kesediaan untuk membuka atau telah memiliki kantor cabang di
daerah provinsi dan/atau di daerah kabupaten/kota;
2. pernyataan yang dibuat di hadapan notaris, yang menyatakan
perusahaan tidak masuk dalam kategori pembatasan PBPH sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
3. peta permohonan;
4. Pakta Integritas; dan
5. perhitungan analisis finansial.

Anda mungkin juga menyukai