SOP Kebersihan Tangan (Baru Oktober 2020)

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3

SOP KEBERSIHAN TANGAN

No. Dokumen :
No. Revisi :
S Tanggal Terbit :
O Halaman : 1/3
P

UPTD PUSKESMAS drg. Ni Nyoman Supadmi


SIMPANG EMPAT 2 NIP. 1970063020100112001

1. Pengertian Kebersihan tangan adalah kegiatan mencuci tangan menggunakan sabun


dan air mengalir atau menggunakan alkohol (alcohol-based handrubs)
untuk mencegah agar tidak terjadi infeksi, kolonisasi pada pasien dan
mencegah kontaminasi dari pasien ke lingkungan termasuk lingkungan
kerja petugas.
2. Tujuan Sebagai acuan bagi petugas dalam menerapkan langkah-langkah
kebersihan tangan.
3. Kebijakan

1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun


2017 Tentang Keselamatan Pasien;
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 27 Tahun
2017 Tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
3. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.01.07/MENKES/413/2020 Tentang Pedoman Pencegahan dan
Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
4. Referensi 4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.01.07/MENKES/1591/2020 Tentang Protokol Kesehatan di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Dalam Rangka Pencegahan dan
Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
5. Rekomendasi Standar Penggunaan APD untuk Penanganan Covid-19
di Indonesia, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Maret
2020.
6. WHO Guidelines on Hand Hygiene in Health Care: First Global
Patient Safety Challenge, World Health Organization, 2009.
5. Prosedur 1. Kebersihan tangan dilakukan dengan mencuci tangan menggunakan
sabun dan air mengalir bila tangan jelas kotor atau terkena cairan
tubuh, atau menggunakan alkohol (alcohol-based handrubs) bila
tangan tidak tampak kotor.
2. Kuku petugas selalu bersih dan terpotong pendek, tanpa kuku palsu,
tanpa memakai perhiasan cincin.
3. Cuci tangan dengan sabun biasa/antimikroba dan bilas dengan air
mengalir, dilakukan pada saat:
a) Bila tangan tampak kotor, terkena kontak cairan tubuh pasien yaitu
darah, cairan tubuh sekresi, ekskresi, kulit yang tidak utuh, ganti
verband, walaupun telah memakai sarung tangan.
b) Bila tangan beralih dari area tubuh yang terkontaminasi ke area
lainnya yang bersih, walaupun pada pasien yang sama.
4. Indikasi kebersihan tangan:
a) Sebelum kontak dengan pasien.
b) Sesudah kontak dengan pasien.
c) Sebelum melakukan prosedur aseptik.
d) Setelah bersentuhan dengan cairan tubuh pasien.
e) Setelah bersentuhan dengan lingkungan pasien.
f) Melepas sarung tangan steril.
g) Melepas APD.
h) Setelah kontak dengan permukaan benda mati dan objek termasuk
peralatan medis.
i) Setelah melepaskan sarung tangan steril.
j) Sebelum menangani obat-obatan atau menyiapkan makanan.
3. Cara mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir (40-60 detik):
a) Petugas membasahi tangan dengan air bersih yang mengalir.
b) Petugas menuangkan sabun cair 3-5cc, untuk menyabuni seluruh
permukaan tangan sebatas pergelangan.
c) Petugas menggosok kedua telapak tangan hingga merata.
d) Petugas menggosok punggung dan sela-sela jari tangan kiri dengan
tangan kanan dan sebaliknya.
e) Petugas menggosok kedua telapak tangan dan sela-sela jari.
f) Jari-jari sisi dalam dari kedua tangan saling mengunci.
g) Petugas menggosok ibu jari kiri berputar dalam genggaman tangan
kanan dan sebaliknya.
h) Petugas menggosok dengan memutar ujung jari-jari tangan kanan
ditelapak tangan kiri dan sebaliknya.
i) Petugas membilas kedua tangan dengan air mengalir.
j) Petugas mengeringkan dengan handuk/kertas tisu sekali pakai
k) Petugas menggunakan handuk/kertas tisu tersebut untuk menutup
keran dan buang ke tempat sampah dengan benar.
4. Cara mencuci tangan dengan antiseptik berbasis alkohol (20-30 detik):
a) Petugas menuangkan 2-3cc antiseptik berbasis alkohol ke telapak
tangan, kemudian ratakan ke seluruh permukaan tangan.
b) Petugas menggosokkan kedua telapak tangan.
c) Petugas menggosok punggung dan sela-sela jari tangan kiri dengan
telapak tangan kanan dan sebaliknya.
d) Petugas menggosok kedua telapak dan sela-sela jari tangan.
e) Jari-jari sisi dalam dari kedua tangan saling mengunci.
f) Petugas menggosok berputar pada ibu jari tangan kiri dalam
genggaman tangan kanan dan sebaliknya.
g) Petugas menggosok dengan memutar ujung jari-jari tangan kanan
di telapak tangan kiri dan sebaliknya.
6. Diagram Alir
1. Ruang pendaftaran dan rekam medis
2. Ruang pemeriksaan umum
3. Ruang kesehatan gigi dan mulut
4. Ruang KIA / KB
5. Ruang MTBS
6. Ruang P2P
7. Ruang imunisasi
7. Unit Terkait
8. Ruang gizi
9. Ruang sanitasi
10. Ruang laboratorium
11. Ruang administrasi/ kasir
12. Ruang apotik
13. UGD
14. Ruang ISPA
8. Dokumen 1. Lembar penilaian keselamatan pasien dan PPI
Terkait

9. Rekam Historis
No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai