RUANG KOLABORASI

Topik 1 Kompetensi Sosial Emosional Berdasar Kerangka Collaborative For Academic,

Social, And Emotional Learning (Casel)

Nama : Lucky Sukma Wardhani

NPM : 2313061764
Kelas :A
Mata Kuliah : (Inti) Pembelajaran Sosial Emosional
Dosen : Drs. Yusmansyah, M.Si.
Diah Utaminingsih, S.Psi., M.A., Psi.
Instruktur : Lucy Rianitasari, S.Pd., Gr.

Nama Kelompok : SMAN 7 Bandarlampung SMPN 13 Bandarlampung

Laila Fitriani Ahmad Thousin
Lucky Sukma Wardhani M. Atho Illah Daimul Ichsan
Andika Yudi Pratama Silvia Derly Anggraeni
Pipin Ferawati Rieke Arinsa Merliana
Arina Eka Wahyuningrum Muhamad Rizal Permana
Mirza Nara Andrianto Estu Prayoga
LK 1. 7.
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL

Kompetensi
Teknik Pembelajaran KSE
Ruang Lingkup Pembelajaran
(Sesuai Dengan Jenjang Pendidikan Murid)
Sosial Emosional
Terintegrasi Kesadaran diri 1. Teknik: Konvensional Diskusi
dalam mata pengenalan emosi
2. Penjelasan tentang apa yang dilakukan guru:
pelajaran Guru bimbingan dan konseling memberikan pemahaman
Bimbingan Klasikal tentang studi lanjut dengan media video pendek

(Karier) 3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada murid:

Guru meminta siswa melakukan refleksi diri setelah melihat
video pendek dan mendiskusikannya dalam kelompok.

4. Penjelasan tentang tujuan:

Tujuannya untuk memberikan pemahaman tentang karier

Pengelolaan diri - 1. Teknik: Sosiodrama

mengelola emosi dan
2. Penjelasan tentang apa yang dilakukan guru:
fokus Guru bimbingan dan konseling memberikan sebuah
permainan peran untuk melatih pengelolaan diri, emosi dan
fokus anggota kelompok.
Bimbingan 3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada murid:
Guru mengemukakaan tema sosiodrama yaitu pengelolaan
Kelompok (Pribadi)
diri, kemudian melakukan tanya jawab untuk mempwrjelaas
 masalah dan peran yang akan dimainkan anggota kelompok.
Siswa diminta melihat judul dan garis besar dari scenario
yang telah disiapkan guru bimbingan dan konseling.
Guru bimbingan dan konseling memilih anggota kelompok
yang akan memerankan dan mengatur situasi tempat bersama
dengan anggotakelompok yang terlibat dengan peran
tersebut.
Gur bimbingan dan konseling menentukan kelompok
penonton dan menjelaskan tugasnya yaitu mendengarkan dan
mengikuti dengan
teliti semua pembicaraan, tindakan-tindakan serta keputusan
keputusan yang dilakukan para pemeran. Setelah pementasan
selesai, Guru BK mengatur diskusi untuk mengaplikasikan
apa yang dilakukan oleh siswa yang bermain peran sesuai
dengan
isi skenario.

4. Penjelasan tentang tujuan:

Tujuannya agar siswa mampu mengelola diri dengan cara
menghayati dan menghargai perasaan orang lain, dapat
belajar bagaimana membagi tanggung jawab, dapat belajar
bagaimana mengambil keputusan dalam situasi kelompok
secara spontan, dan merangsang kelas untuk berpikir dan
memecahkan masalah

Kesadaran sosial - 1. Teknik: “Problem Based Learning” dalam meningkatkan

keterampilan berempati peserta didik dengan tema layanan:
keterampilan
etika pergaulan dengan teman sebaya”
berempati
2. Penjelasan tentang apa yang dilakukan guru:
Guru BK Menjelaskan tentang materi mengenai
Bimbingan Klasikal keterampilan berempati, Guru BK membagi peserta didik
dikelas dalam beberapa kelompok
(Sosial)
3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada murid:
Guru BK menjelaskan materi layanan, guru BK membantu
peserta didik untuk dapat membantu teman sekelompoknya
atau melakukan tutor sebaya dalam memahami pelajaran
ketika terdapat teman yang belum memahami
pembelajaran.

4. Penjelasan tentang tujuan:

Guru BK menjelaskan tentang tujuan layanan, yaitu melatih
peserta didik untuk dapat merasakan empati terhadap
peserta didik yang belum memahami materi
pembelajaran hari ini.

Keterampilan 1. Teknik: Homeroom

berhubungan sosial
2. Penjelasan tentang apa yang dilakukan guru:
- daya lenting Guru mengadakan pertemuan dengan sekelompok siswa di
luar jam -jam pelajaran dengan suasana kekeluargaan yang
(resiliensi)
dipimpin guru BK.
Bimbingan 3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada murid:
Guru BK meminta sekelompok siswa berkumpul di sebuah
Kelompok (Sosial) tempat luar jam pelajaran.
Guru BK menciptakan suasana hangat dan kekeluargaan.
Guru BK meminta siswa untuk mengungkapkan masalahnya
yang tidak dapat diungkapan di kelas pada waktu jam
pelajaran bidang studi dalam kelompok tersebut secara
 bergantian.
Guru BK meminta masing masing siswa memberikan
tanggapan terhadap masalah yang diuangkapkan teman
kelompoknya
Guru BK mengamati dan mendengarkan serta merespon atas
masalah yang diungkapkan untuk membantu siswa

4. Penjelasan tentang tujuan:

Guru BK menjelaskan tentang tujuan layanan, yaitu
membantu siswa mengatasi masalah, mengakrabkan siswa
dalam situasi baru, melatih siswa memahami diri dan
menghargai pendapar orang lain, melatih sosialisasi dan
komunikasi dalam kelompok serta untuk mengembangkan
minat siswa

Pengambilan 1. Teknik: Studi Kasus

Keputusan yang
2. Penjelasan tentang apa yang dilakukan guru:
Bertanggung Jawab Guru BK memberikan sebuah kasus terkait pengambilan
keputusan bertanggung jawab kepada siswa.

Bimbingan Klasikal 3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada murid:

Guru BK meminta siswa mengidentifikasi masalah atau
(Pribadi) situasi dimana siswa dihadapkan pada pilihan-pilihan yang
memerlukan keputusa yang tepat.
Guru BK meminta siswa menganalisis secara mendalam
termasuk mengevaluasi pro kontra dari setiap pilihan yang
tersedia.
Guru BK meminta siswa mengambi keputusan yang
bertanggung jawab. Guru BK memberikan panduan, strategi
dan informasi yang diperlukan agar siswa dapat membuat
keputusan yang teapat sesuai nilai-nilai moral dan etika.
Guru BK membantu siswa mengevaluasi keputusan yang
diambil.
Guru BK meminta siswa merefleksikan proses pengambilan
keputusan tersebut, mengidentifikasi pembelajaran yang
dapat diambil dan mempersiapkan diri untuk menghadapi
sitausi serupa di masa depan

4. Penjelasan tentang tujuan siklus:

Guru BK menjelaskan tujuan layanan ini adalah untuk
memberikan pemahaman yang lebh mendalam mengenai
masalah atau situasi yang di hadapi siswa dalam mengambil
keputusan yang bertanggung jawab