LAPORAN INOVASI DAERAH

Pemerintah Daerah: Kabupaten Sampang

Nomor Registrasi: 35.27-84183-2021

1. PROFIL INOVASI
1.1. Nama Inovasi
SEPATU BARJAS (SISTEM PELAYANAN TERPADU PENGADAAN BARANG DAN JASA)
1.2. Dibuat Oleh
Setdakab ( iga2020.setda.kabupaten.sampang )
1.3. Tahapan Inovasi
Implementasi

1.4. Inisiator Inovasi Daerah

OPD
1.5. Jenis Inovasi
Teknologi

1.6. Bentuk Inovasi Daerah

Inovasi tata kelola pemerintahan daerah

1.7. Urusan Inovasi Daerah

koperasi, usaha kecil, dan menengah, Perencanaan, Fungsi Penunjang lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan
1.8. Rancang Bangun dan Pokok Perubahan Yang Dilakukan

A. Dasar Hukum

1. Amanat UU Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan
Nepotisme
2. PP Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025
3. Peraturan Presiden nomor 16 Tahun 2018 sebagaimana telah dirubah dengan Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021
Tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah
4. Permenpan RB Nomor 3 Tahun 2023 tentang Perubahan atas permenpan RB Nomor 25 Tahun 2020 tentang Road Map
Reformasi Birokrasi 2020-2024
5. Perbup Sampang Nomor 30 Tahun 2023 Tentang Perubahan atas Peraturan Bupati Sampang Nomor 33 Tahun 2020
tentang Road Map Reformasi Birokrasi Kabupaten Sampang Tahun 2020 –2024
B. Permasalahan
Pemetaan Permasalahan yang terjadi yang melatarbelakangi Inovasi SEPATU BARJAS ini mengacu pada dua masalah
Makro Perangkat Daerah hdan dirunkan kedalam masalah Mikro (Bagian Pengadaan Barang dan Jasa), berikut adalah
penjelasannya.

B.1 Permasalahan Makro

Dari rumusan permasalahan yang telah diidentifikasi berdasarkan data kesenjangan (gap) antara kinerja pembangunan yang
dicapai saat ini dengan yang di
rencanakan, kemudian rumusan permasalahan tersebut dipetakan menjadi masalah pokok, masalah dan akar masalah yaitu
sebagai berikut
a. Masalah
Tuntutan peningkatan pelayanan publik
b. Pokok Masalah
Prosedur pelayanan publik terlalu kaku, berbelit-belit, biaya dan waktu tidak jelas, tidak ada SOP/tidak dijalankan, dan ada
persyaratan yang tidak menyambung/rasional
c. Akar Masalah
- Buruknya kualitas produk layanan publik.
- Rendahnya/ketiadaan akses layanan publik bagi Masyarakt Berbasis Teknologi Informasi
- Ketidakjelasan mekanisme komplain dan penyelesaian permasalahan.

B.1 Permasalahan Mikro

Dari Pemetaan masalah Makro diatas maka di turunkan kedalam permasalahan mikro pada level bagian yaitu mengacu
berdasarkan Laporan Capaian Kinerja Pengadaan Barang/Jasa dan Administrasi Pembangunan Kabupaten Sampang Semester I
Tahun 2020, Bagian Pengadaan Barang/Jasa dan Administrasi Pembangunan melayani sebanyak 40 SKPD dalam hal proses
pengadaan Barang dan Jasa, serta indeks tata kelola (ITKP) yang masih bernilai 25.3 dengan kategori KURANG , variabel
penggunaan sistem informasi pada tingkat kematangan organisasi yang masih bernilai 0 , hal ini disebankan oleh beberapa poin
permasalahan yaitu :

1. Terlalu Banyak Layanan Digital yang belum diketahui oleh Masyarakat

2. Realisasi indikator ketepatan waktu masih bernilai 0 pada semester I tahun 2020 karena belum ada paket yang selesai
perencanaannya sampai dengan bulan maret 2020, mengakibatkan terjadinya gap antara target dan realisasi
3. Rendahnya kualitas perencanaan Monitoring serta kontrol khususnya dalam proses pengisian rencana umum pengadaan
oleh opertor SIRUP/PPK/PA dan Penggunaan Produk Dalam Negeri
4. Efisiensi biaya dalam hal Pagu dengan Kontrak belum sesuai dengan target yang ditetapkan setiap tahunnya
5. Masih Rendah Indikator tingkat pelayanan terhadap masyarakat maupun pelaku internal dalam hal pengelolaan tingkat
kepuasan layanan dan riwayat pengunjung sebagai bukti otentik pengguna pelayanan

C. Isu Strategis
Percepatan pelaksanaan reformasi birokrasi untuk mewujudkan birokrasi yang lebih bersih, akuntabel, kapabel serta pelayanan
publik yang prima

D. Metode Pembaharuan

Melihat permasalahan tersebut dan berdasarkan isu strategis berdasarkan kajian prioritasi Perangkat daerah maka Bagian
Pengadaan Barang/Jasa dan Administrasi Pembangunan Sekretriat Daerah Kabupaten Sampang mencoba trobosan inovasi
dengan membuat aplikasi SEPATU BARJAS (Sistem Pelayanan Terpadu Bagian Barang dan Jasa) yang berisi menu pelayanan
digital yang mudah di akses kapanpun dan dimanapun serta dapat diakses menggunakan perangkat gawai maupun Personal
Komputer

E. Kebaharuan

SEPATU BARJAS Merupakan aplikasi yang mengintegrasikan fitur aplikasi mikro layanan digital Bagian Pengadaan
Barang/Jasa dan Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Sampang menjadi layanan yang terpadu.

Beberapa outcome yang menjadi pokok perubahan dan penyelesaian masalah sejak adanya inovasi SEPATU BARJAS yaitu :

1. Laporan Progres pengisian SIRUP(Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan) yang sebelumnya
dilakukan manual dan tidak dinamis kini laporan bisa diakses secara terbuka, online, realtime dan dinamis.
2. Pengelolaan evaluasi, realisasi dan pelaporan pelaksanaan pembangunan dan penggunaan Produk Dalam Negeri setiap
OPD yang dilakukan secara
konvensional dapat dilakukan secara digital dan dapat dimonitoring sercara terbuka oleh masyarakat secara online
3. Pengaduan sebelumnya yang dilakukan manual dan tidak terasipkan dengan rapi kini Pengaduan permasalahan dilakukan
secara online dan lebih terdokumentasi dengan jelas serta dapat diidentifikasi dengan mudah setiap periode waktu
tertentu
 4. Tidak tersedianya panduan serta pelatihan khusus yang terstruktur untuk petugas pengisian aplikasi SIRUP(Sistem
Informasi Rencana Umum Pengadaan), menyebabkan keterbatasan kemampuan teknis tim operator SIRUP sehingga
berdampak pada terhambatnya pengisian SIRUP, kini telah tersedia aplikasi E-Learning yang dilengkapi dengan materi
E-Book serta video panduan yang bisa diakses secara online, diamanapun dan kapanpun
5. Proses Registrasi dan Pembaharuan Akun PPK(Pejabat Pembuat Komitmen dan PP (Pejabat Pengadaan) dilakukan tanpa
bertatap muka langsung, dapat dilakukan secara online melalui Form Online
6. Terdapat Aplikasi Monitoring Kunjungan tamu yang awalnya dilakukan secara manual menggunakan Buku tulis dan
tidak terdokumentasi dengan baik

Diharapkan dengan adanya Aplikasi SEPATU BARJAS ini memberikan nilai tambah bagi pelayanan Bagian Pengadaan
Barang/Jasa dan Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Sampang agar lebih Terbuka, Transparan, efektif
dan efisien serta menjadi titik awal peningkatan Reformasi Birokrasi ke arah digitaliasi pelayanan Pemerintah Daerah

1.9. Tujuan Inovasi Daerah

1. Meningkatkan Kualitas informasi kepada masyarakat serta pemangku kepentingan pemerintah daerah
kabupaten sampang mengenai progres pengadaan barang dan jasa serta realisasi pembangunan
2. Meningkatkan Kinerja dan Edukasi terkait proses pengadaan Barang/Jasa kepada para pelaku terkait
3. Mempermudah pelaku pengadaan PPK dan PA dalam melakukan pemutahiran data
4. Meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat dan meningkatkan kualitas kinerja organisasi

1.10. Manfaat Yang Diperoleh

1. Memberikan informasi dinamis dan realtime kepada masyarakat serta pemangku kepentingan pemerintah daerah
kabupaten sampang mengenai progres pengadaan barang dan jasa serta progres realisasi pembangunan fisik maupun non
fisik yang dilakukan oleh seluruh OPD Kabupaten Sampang.
2. Memberikan edukasi dasar perencanaan pengadaan serta memaksimalkan pelayanan penyelesaian masalah terkait proses
pengadaan barang dan jasa di lingkungan pemerintah daerah kabupaten Sampang
3. Memberikan manfaat bagi pelaku pengadaan PP dan PPK yang hendak memperbarui data maupun memperbaiki data
akun secara online tanpa harus langsung ke kantor
4. Memberikan manfaat kepada stakeholder terkait atau masyarakat dalam menerima informasi dan layanan melalui buku
tamu dengan menggunakan skema metode CRM (Customer Realation Management)

1.11. Hasil Inovasi

1. Laporan Progres pengisian SIRUP(Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan) yang bisa diakses secara terbuka,
online, realtime dan dinamis.
2. Pengelolaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan pembangunan setiap OPD dapat dilakukan secara digital dan dapat
dimonitoring sercara terbuka oleh masyarakat secara online melaui Aplikasi
3. Pengaduan permasalahan dilakukan secara online dan lebih terdokumentasi dengan jelas serta dapat diidentifikasi dengan
mudah setiap periode waktu tertentu
4. Kini telah tersedia aplikasi E-Learning yang dilengkapi dengan materi E-Book serta video panduan yang bisa diakses
secara online, diamanapun dan kapanpun.
5. Proses Registrasi dan Pembaharuan Akun PPK(Pejabat Pembuat Komitmen dan PP (Pejabat Pengadaan) dapat dilakukan
secara online melalui Form Online
6. Terdapat Aplikasi Monitoring Kunjungan tamu dan ketersediaan jadwal pelayanan BARJAS termasuk status ketersediaan
SDM Pelayanan

1.12. Waktu Uji Coba Inovasi Daerah

01-01-2021
 1.13. Waktu Implementasi
30-04-2021

1.14. Anggaran
-

1.15. Profil Bisnis

-
1.16. Kematangan
105.00

2. INDIKATOR INOVASI

No. Indikator SPD Informasi Bukti Dukung

1. Regulasi Inovasi Daerah Peraturan Kepala Daerah / LAMPIRAN PERATURAN

Peraturan Daerah BUPATI SAMPANG NOMOR
150 TAHUN 2022 BUKTI
DUKUNG INOVASI SEPATU
BARJAS

2. Ketersediaan SDM Terhadap 11-30 SDM PEMBENTUKAN TIM

Inovasi Daerah INOVASI PELAYANAN
PUBLIK PADA BAGIAN
PENGADAAN BARANG DAN
JASA SEKRETARIAT
DAERAH KABUPATEN
SAMPANG

3. Dukungan Anggaran Anggaran dialokasikan pada Dukungan Anggaran Untuk

kegiatan penerapan inovasi di T- Kegiatan Inovasi,
0, T-1 dan T-2
Dukungan Anggaran Inovasi
Tahun 2022,

DOKUMEN RKA 2023 BUKTI

DUKUNG ANGGARAN
INOVASI SEPATU BARJAS,

DPA 2023

4. Penggunaan IT Pelaksanaan kerja sudah SISTEM INFORMASI

didukung sistem informasi PELAYANAN PORTAL
online/ daring
No. Indikator SPD Informasi Bukti Dukung

5. Bimtek Inovasi Dalam 2 tahun terakhir pernah BIMTEK INOVASI

lebih dari 2 kali bimtek SEKALIGUS
(bimtek,training dan TOT) PENDAMPINGAN BIMTEK
ENTRI SIRUP MELALUI
APLIKASI SEPATU BARJAS,

Sosialisasi dan Bimtek

Pengembangan Inovasi,

Sosialisasi dan Pemantapan

Inovasi Daerah

6. Integrasi Program Dan Kegiatan Pemerintah daerah sudah RKPD KAB SAMPNAG
Inovasi Dalam RKPD menuangkan program inovasi TAHUN 2022,
daerah dalam RKPD T-1, T-2
dan T0 (T0 adalah tahun P-RKPD KAB. SAMPANG
berjalan) TAHUN 2022,

RKPD KAB SAMPANG

TAHUN 2021

7. Jejaring Inovasi Inovasi melibatkan 5 Perangkat SK TEPRA,

Daerah atau lebih
SK TRETAN INNOVATOR

8. Replikasi Pernah 3 Kali direplikasi di Replikasi Kabupaten Bangkalan

daerah lain 2023,

Replikasi Kabupaten Balangan,

Surat Pernyataan Replikasi

Kabupaten Mojokerto

9. Pedoman Teknis Telah terdapat Pedoman teknis PANDUAN ONLINE

berupa buku yang dapat diakses APLIKASI SEPATU BARJAS
secara online atau berupa video KESELURUHAN,
tutorial.
MANUAL BOOK SEPATU
BARJAS - SIMPEL,

PANDUAN ONLINE
APLIKASI

10. Pelaksana Inovasi Daerah Ada pelaksana dan ditetapkan SK TIm Pelaksana Inovasi
dengan SK Kepala Daerah Tretan Inovator

11. Kemudahan Informasi Layanan Layanan melalui aplikasi online KEMUDAHAN LAYANAN

12. Penyelesaian Layanan lebih dari sama dengan 81% RASIO PENYELESAIAN
Pengaduan PENGADUAN

13. Keterlibatan aktor inovasi Inovasi melibatkan 3 Aktor UNDANGAN

KETERLIBATAN AKTOR
INOVASI
No. Indikator SPD Informasi Bukti Dukung

14. Kemudahan proses inovasi yang Hasil inovasi diperoleh dalam SOP Sub Aplikasi SEPATU
dihasilkan waktu 1 hari BARJAS (Aplikasi Buku
Pencatatan dan Monitoring Buku
Tamu),

SOP Sub Aplikasi SEPATU

BARJAS (Aplikasi Monitoring
dan Evaluasi Pembangunan)

15. Online Sistem Ada dukn melalui web aplikasi APLIKASI ONLINE SYSTEM,
atau aplikasi mobile (android
atau ios) yang sudah terintegrasi TABLET/MOBILE,
dengan layanan lain
WEBSITE MODE

16. Kecepatan penciptaan inovasi Inovasi dapat diciptakan dalam PROPOSAL INOVASI
waktu 1-4 bulan

17. Kemanfaatan Inovasi Persentase peningkatan Jumlah PENERIMA MANFAAT,

Unit > 50%
DAFTAR PENERIMA
MANFAAT

18. Monitoring dan Evaluasi Inovasi Hasil pengukuran kepuasaan Laporan SKM 2022
Daerah pengguna dari evaluasi Survei
Kepuasan Masyarakat

19. Sosialisasi Inovasi Daerah Media Berita Berita Inovasi Daerah,

Sosialisasi dan Berita

20. Kualitas Inovasi Daerah Memenuhi 5 unsur substansi APLIKASI SEPATU - IGA 2023