TW 4 - Laporan Pojok Baca Sekolah
TW 4 - Laporan Pojok Baca Sekolah
TW 4 - Laporan Pojok Baca Sekolah
POJOK BACA
TRIWULAN IV
UPT SDN 13 BALIMBIANG
KECAMATAN RAMBATAN
TAHUN 2023
Oleh :
HUSNI, S.Pd
NIP. 196905030 200801 2 007
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN PELAKSANAAN LITERASI TRIWULAN IV
Berdasarkan hasil analisis Pelaksanaan Pojok Baca Literasi kepala UPT SDN 13 Balimbiang
Kecamatan Rambatan pada tahun 2023 menyusun Pelaksanaan Pojok Baca Literasi UPT SDN 13
Balimbiang Kecamatan Balimbiang pada Triwulan IV dan di sahkan sebagai bukti pelaksanaan
tugas pegawai pada Triwulan IV.
ii
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah di
limpahka Nya, penulis dapat menyelesaikan Laporan Pojok Baca Literasi dengan lancar.
Penulis menyadari bahwa Laporan Pojok Baca Literasi ini memiliki keterbatasan dan
kekurangan sesuai dengan ilmu yang di miliki, oleh sebab itu penulis menerima saran dan keritikan
dari pembaca demi kesempurnaan isi Laporan Pojok Baca Literasi ini.
Penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada kepala sekolah dan teman –
teman yang telah banyak membantu dan memberi saran dalam Laporan Pojok Baca Literasi
ini. Atas bantuan, saran dan kritikan dari teman – teman saya ucapkan terimakasih.
terimakasih.
MULYADI S.Pd
NIP.19690503 200801 2 007
iii
iv
DAFTAR ISI
iv
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Literasi merupakan bagian penting dari pembelajaran di sekolah khususnya
sekolah dasar. Kemampuan dalam literasi menjadi hal yang wajib dikuasai oleh peserta didik
agar dapat lebih mudah dalam menerima serangkaian proses pembelajaran yang akan datang.
Seperti yang terjadi pada perkembangan dunia pendidikan saat ini yang semakin hari semakin
luas, maka literasi menjadi suatu hal yang harus dipelajari tidak hanya pada peserta didik namun
pada semua kalangan. Dengan belajar literasi juga akan memudahkan manusia dalam mengikuti
perkembangan dunia yang semakin pesat. Secara umum literasi merupakan sebuah kemampuan
membaca dan menulis yang menggunakan bahasa lisan.
Literasi membaca dan menulis merupakan bagian inti dalam pembelajaran di sekolah
yang tidak dapat dipisahkan. Keterampilan ini menjadi pondasi yang paling dasar untuk mencapai
kesuksesan dalam pembelajaran. Selain literasi membaca dan menulis ada berbagai bentuk
kemampuan literasi dasar yang digunakan dalam kehidupan sehari- hari, yakni literasi membaca
dan menulis, literasi numerasi, literasi sains, literasi digital, literasi finansial, dan literasi budaya.
Untuk mempermudah dalam mempelajari bentuk literasi lainnya, maka kemampuan literasi
membaca dan menulis menjadi literasi yang paling utama untuk dipelajari terlebih dahulu.
Adanya kegiatan literasi tersebut maka dapat menjadikan anak menjadi terbiasa dalam
membaca serta menambah informasi yang baru. Selain itu dengan melalui pembiasaan
literasi mampu membentuk karakter pada anak. Melalui literasi anak tidak hanya mendapatkan
ilmu namun juga mampu membentuk karakter.
Minat membaca tidak didapat secara instan, melainkan melalui pembiasaan.
Pembiasaan membaca perlu diawali dengan pembiasaan minat baca sejak dini. Penerapan
proses membaca tidak didapatkan secara cepat melainkan melalui waktu yang relative lama dalam
pembiasaan membaca. Pembiasaan membaca diperlukan dalam rangka menciptakan
masyarakat yang gemar membaca.
Adapun upaya meningkatkan minat baca pada usia paud dan anak sekolah dasar dapat
dimulai dengan mengenalkan dengan huruf, belajar mengeja kata dan kemudian belajar
memakai kata-kata tersebut dalam satu kesatuan kalimat yang memiliki arti, pada saat inilah
merupakan waktu yang tepat untuk menanamkan kebiasaan membaca pada anak. Setelah
anak mampu membaca, anak perlu diberikan bahan bacaan yang menarik sehingga mampu
menggugah minat anak untuk membaca buku, sebagaimana dalam ungkapan “Akan lebih
mudah meluruskan batang pohon ketika ia masih kecil dari pada meluruskannya setelah
tumbuh menjadi besar”. Agar lebih memaksimalkan pembiasaan untuk membaca, sekolah juga
melakukan upaya meningkatkan minat baca anak didiknya dengan menyediakan perpustakaan dan
melakukan pengembangan untuk meningkatkan minat baca selain dengan mengenalkan huruf dan
belajar mengeja, sekolah melakukan pengembangan melalui salah satunya memberikan fasilitas
yaitu menyediakan pojok baca di setiap sudut dalam kelas. Pojok baca bertujuan untuk
membangkitan dan meningkatkan
minat baca anak, dan diharapkan dengan fasilitas ini siswalebih sadar akan pentingnya
membaca.
Dalam kegiatan ini guru di UPT SDN 35 Tanjuang Bonai Kecamatan Lintau Buo Utara
Melaporkan hasil kegiatan pelaksanaan literasi di kelas. Pelaksanaan kegiatan pojok baca di UPT
SDN 35 Tanjuang Bonai Bonai Kecamatan Lintau Buo Utara menjadi salah satu langkah dalam
mewujudkan literasi.
B. Tujuan Pembuatan Pojok Baca
Berdasarkan latar belakang diatas tujuan melahirkan pojok baca di kelas antara
lain :
1. Menyiapkan sarana penunjang literasi di kelas
2. Menambah koleksi – koleksi bahan bacaan dengan adanya pojok baca
3. Mencapai kemampuan lietasi yang lebih baik untuk siswa
4. Menunjang kemampuan membaca siswa di kelas
5. Menumbuhkan minat baca siswa
BAB II
REALISASI PROGRAM 1 TAHUN
A. Peserta Kegiatan
Dalam mengembangkan pojok baca di dalam kelas sebagai sarana literasi kelas
semua siswa yang di ajar oleh guru kelas terlibat dalam pemanfaatan saran lietasi pojok baca
kelas di UPT SDN 35 Tanjuang Bonai Kecamatan Lintau Buo Utara.
B. Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Waktu pelaksanaan kegiatan pembiasaan di pojok baca ini baru dilaksanakan setiap
bulan. Pelaksanaan yang telah dilaksanakan pada Tahun 2023). Adapun rincian pelaksanaan
sebagai berikut:
Tabel 1 : Rincian Referensi Pojok Baca Kelas Tahun 2023
Jumlah Jumlah Referensi
Bulan
Realisasi Siswa Buku
No Pelaksanaan 1 Kelas
Kegiatan Pelaksana di Pojok Baca di
Tahun
Pojok Baca Sekolah
6 Pojok baca
1 Januari 2023 I sampai VI 107 Siswa 250 Judul
kelas
6 Pojok baca
2 Februari 2023 I sampai VI 107 Siswa 250 Judul
kelas
6 Pojok baca
3 Maret 2023 I sampai VI 107 Siswa 250 Judul
kelas
6 Pojok baca
4 April 2023 I sampai VI 107 Siswa 250 Judul
kelas
6 Pojok baca
5 Mei 2023 I sampai VI 107 Siswa 270 Judul
kelas
6 Pojok baca
6 Juni 2023 I sampai VI 107 Siswa 270 Judul
kelas
6 Pojok Baca
7 Oktober 2023 I sampai VI dan 1 Mading 104 Siswa 280 Judul
sekolah
6 Pojok Baca
8 November 2023 I sampai VI dan 1 Mading 103 Siswa 280 Judul
sekolah
6 Pojok Baca
9 Desember 2023 I sampai VI dan 1 Mading 103 Siswa 300 Judul
sekolah
6 Pojok Baca
10 Oktober 2023 I sampai VI dan 1 Mading 104 Siswa 280 Judul
sekolah
6 Pojok Baca
11 November 2023 I sampai VI dan 1 Mading 103 Siswa 280 Judul
sekolah
6 Pojok Baca
12 Desember 2023 I sampai VI dan 1 Mading 103 Siswa 300 Judul
sekolah
2 Siswa mampu 75% siswa 85% siswa 90% siswa 92% siswa
memanfaatkan terbiasananya terbiasananya terbiasananya terbiasananya
BAB III
EVALUASI DAN TINDAK LANJUT KEGIATAN
Setelah dilaksanakan kegiatan literasi selama 1 tahun kepala sekolah melakukan evaluasi kegiatan
yang telah dilaksanakan. Adapun hasul evaluasi kegiatan sebagai berikut:
Tabel 3 : Hasil Evaluasi Kegiatan Pojok Baca
NO Kegiatan Hasil Evaluasi Tindak Lanjut Untuk Tahun
Berikutnya
1 Membaca di Masih ada kelas yang belum Menambah referensi di pojok
Pojok Baca memiliki buku referensi yang baca kelas agar lieterasi
kelas memadai di pojok baca kelas lebih efektif
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan pengembangan pojok baca kelas di UPT SDN 13
Balimbiang Kecamatan Rambatan sebagai sarana dan prasaran literasi di kelas di atas
dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Pojok baca kelas menjadi salah satu wadah dikelas dalam mengembangkan
budaya literasi kelas dengan adanya sarana dan prasarana pojok baca.
2. Pojok baca mampu menunjang keterampilan siswa dalam membaca dan
menulis atau menghasilkan karya – karya literasi
3. Pojok baca menunjang siswa memahami pembelajaran di kelas.
FOTO KGIATAN