Kelompok 2 - Proposal Projek P5
Kelompok 2 - Proposal Projek P5
Kelompok 2 - Proposal Projek P5
Disusun oleh:
KELOMPOK 2 | XII A1-1
DAFTAR ISI 2
BAB I
PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan Masalah 1
13 Tujuan Produk 2
1.4 Manfaat Produk 2
BAB II
METODE PEMBUATAN 3
2.1 Alat dan Bahan 3
2.2 Cara Pembuatan Produk 4
BAB III
PEMBAHASAN 5
3.1 Deskripsi Produk 5
3.2 Analisis SWOT 5
BAB IV
PENUTUP 7
4.1 Kesimpulan 7
4.2 Saran 7
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
2. Bagaimana cara menerapkan teknologi untuk mengembangkan tempat sabun yang
higienis bagi pengguna?
3. Bagaimana cara menghilangkan rasa malas mencuci tangan?
13 Tujuan Produk
Tujuan pembuatan produk pompa sabun otomatis diantaranya :
1. Meningkatkan kebersihan dan kenyamanan pengguna dengan menyediakan
cara yang lebih higienis dan efisien dalam mendistribusikan sabun.
2. Pompa sabun otomatis dapat membantu mengurangi kontak fisik dengan alat,
mengurangi risiko penyebaran kuman, dan memberikan pengalaman pengguna
yang lebih modern.
2
BAB II
METODE PEMBUATAN
2.1.2 Bahan:
No Bahan Harga
6 Triplek Rp 20.000
7 Saklar Rp 1.000
8 Selang Rp 4.000
11 Kabel Rp 3.000
3
13 Modul Charger Rp4.000
Total Rp 84.000
Sementara itu, berikut merupakan cara membuat rangkaian elektrik pompa sabun otomatis
1. Masukkan baterai ke dalam dudukan baterai, kemudian tempelkan di sebelah saklar
dengan menggunakan lem tembak.
2. Tempelkan modul charger di sebelah dudukan baterai, sesuai dengan lubang yang
telah dibuat.
3. Tempelkan transistor TIP32C tepat di sebelah kanan sensor infrared obstacle.
4. Hubungkan kutub positif baterai dan kutub negatif baterai dengan sisi positif dan
negatif pada sensor infrared obstacle.
5. Hubungkan resistor 1 k ohm pada sisi kanan transistor TIP32C dan bagian sensor
infrared obstacle dengan tulisan “OUT”.
6. Hubungkan kawat saklar off dengan bagian sensor infrared obstacle bertuliskan
“VCC”, kemudian sambungkan lagi dengan sisi kiri transistor TIP32C.
6. Hubungkan kawat saklar on dengan out positif pada modul charger.
7. Hubungkan bagian out negatif pada modul charger dengan kabel negatif pada pompa
elektrik dan sisi sensor infrared obstacle bertuliskan “GND”
8. Hubungkan sisi tengah transistor TIP32C dengan kabel negatif pada pompa elektrik.
4
BAB III
PEMBAHASAN
5
4. Mudah diakses dan digunakan oleh berbagai kalangan.
5. Mengurangi pemborosan dan memastikan penggunaan yang efisien karena
mekanisme otomatis membantu mengendalikan jumlah sabun yang
dikeluarkan.
B. Weakness (Kelemahan)
1. Penggunaan produk dibatasi oleh adanya baterai.
2. Harus mengisi ulang sabun ketika sudah habis digunakan.
3. Terlalu banyak sensor, sehingga sangat sensitif.
C. Opportunity (Peluang)
1. Banyak dicari dan dibutuhkan, terutama oleh konsumen di kalangan
masyarakat yang mengutamakan kehigienisan.
2. Banyak digemari, karena penggunaan yang praktis dapat membantu konsumen
yang malas mencuci tangan.
3. Banyak peminat, karena memiliki kegunaan yang \berkaitan dengan kegiatan
sehari-hari yaitu mencuci tangan.
D. Threat (Ancaman)
1. Dalam lingkungan pasar yang penuh persaingan, sulit bagi produk dispenser
sabun otomatis untuk mempertahankan pangsa pasar dan harga yang bersaing
karena kehadiran banyak pesaing dengan produk serupa atau inovatif.
2. Jika konsumen beralih ke solusi sanitasi yang lebih sederhana atau ekonomis,
produk dispenser sabun otomatis berisiko kehilangan daya tariknya,
mengancam penurunan permintaan dan penerimaan pasar.
3. Kegagalan teknis atau kerusakan signifikan pada dispenser dapat
menyebabkan penarikan produk dan merugikan reputasi produk, memerlukan
tindakan cepat untuk mengatasi kekhawatiran pengguna.
6
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
POMPASTIS merupakan pompa sabun otomatis yang dirancang untuk mengatasi
permasalahan kebersihan dan kesehatan. Inovasi Pompa Sabun Otomatis (POMPASTIS) ini
dapat menjadi solusi efisien untuk meningkatkan kebersihan dan kesehatan masyarakat.
Dengan otomatisasi dalam penggunaan sabun, proses mencuci tangan menjadi lebih praktis,
cepat, dan higienis. Selain itu, penggunaan takaran sabun yang tepat juga mendukung
penghematan sumber daya seperti air. Inovasi ini diharapkan dapat membantu masyarakat
dalam menjaga kebersihan tangan, mengurangi risiko penyebaran penyakit, dan menciptakan
lingkungan yang lebih sehat secara keseluruhan.
4.2 Saran
Dalam pengembangan proyek pompa sabun otomatis ini, beberapa saran diusulkan
untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas proyek. Saran ini mencakup berbagai aspek
mulai dari desain produk hingga strategi pemasaran:
1. Pengembangan desain yang lebih praktis
Desain POMPASTIS perlu dioptimalkan agar dapat ditempel di dinding.
2. Menggunakan sensor yang lebih upgrade
Sensor yang dimiliki POMPASTIS perlu di-upgrade dengan teknologi yang hanya
dapat mendeteksi telapak tangan.
3. Penggunaan bahan-bahan utama
Perlu dipertimbangkan kembali terkait kualitas bahan yang dipakai karena rentan
terhadap suhu dan kelembaban ruangan.