Panduan Dasar Membuat Website Dari 0

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 6

Panduan Dasar: Membangun Website dari Nol

Semua sudah serba online, ya kali kamu masih belum punya website. Mungkin kamu udah kepikiran
untuk punya website tapi selalu terlintas kekhawatiran bagaimana cara membuat website. Hmm, wajar
sih karena secara teknis membuat website itu memang terlihat “sulit”. Baca tutorial sana-sini juga kok
rasanya juga belum bisa-bisa ya? Wah, kalau begitu kamu mendarat di artikel yang tepat. Disini kamu
bakal dapat penjelasan lengkap cara membuat website dari nol tanpa efek samping pusing lho. Yuk,
simak sampai tuntas ya!

Apa itu Website ?


Website adalah kebutuhan primer jika berorientasi pada dunia maya alias internet. Tak bisa dipungkiri,
kini hampir semua kalangan usia dan demografi lainnya “menggantungkan” hari-harinya di internet.
Orang-orang saat ini bahkan sudah me-normalisasi ketika melihat anak kecil menghabiskan waktunya
bermain bersama smartphone atau seorang lanjut usia yang candu berbelanja online, lagi-lagi melalui
smartphone-nya.

Sumber : Maket Creator

Jika berbicara tentang internet maka tak bisa dilepaskan dengan pembahasan search engineyang
begitu powerful. Apapun yang kamu cari di internet hampir semua berawal dari search engine salah
satunya adalah Google. Disinilah asal mula website menjadi kebutuhan primer. Ini disebabkan karena
hasil dari pencarian pada search engine akhirnya akan bermuara pada website.
Membangun website adalah pekerjaan yang susah-susah gampang alias relatif tergantung pada cara
membuat website yang diterapkan. Jika memilih pada cara membuat website yang mudah, maka kamu
bisa memanfaatkan Content Management System (CMS). Ini adalah sebuah tool pembuat website
yang memungkinkan kamu membuat website “tanpa” melakukan pengkodean.
Cara membuat website dari nol bagi pemula yang pertama adalah dengan menentukan terlebih dahulu
tujuan dan fungsi website. Hal ini menjadi sangat penting terutama untuk menentukan jenis website
yang akan dibangun. Kemudian tentukan layanan hosting dan domain yang cocok untuk website.
Untuk membuat website yang mudah dan cepat, menggunakan platform website adalah pendekatan
yang tepat. Tentukan platform yang tepat sebagai core bagi website-mu. Biasanya platform ini
mengacu pada pilihan beberapa CMS populer. Jangan lupa juga untuk mengedepankan keamanan
dengan melakukan instalasi SSL.
Tingkatkan online presence bisnis Anda sekarang! Dapatkan website profesional dengan Depok
Website, penyedia terpercaya pembuatan website. Hubungi kami di +62 857 7612 5559 untuk
konsultasi gratis!

Sumber : Pinterest

Jika core website telah terbentuk pada CMS yang digunakan, mulailah untuk mendesain tampilan
website dengan melakukan instalasi tema atau plugin. Pada tahap ini selalu gunakan prinsip
pendekatan pada bidang keilmuan UI/UX untuk mendapatkan pengalaman pengguna yang optimal
pada website.
Jika website telah selesai dikembangkan dan ready to release, sempatkan untuk melakukan optimasi
dan juga integrasikan tools untuk tracking alias memantau performa website hari demi hari. Optimasi
dapat kamu lakukan pada aspek Search Engine Optimization (SEO) sedangkan tools penting yang
perlu kamu integrasikan adalah Google Search Console dan Google Analytics.

Cara buat Website dari awal


Pada dasarnya tidak semua orang “menaruh” minat pada bidang teknologi khususnya per-website-an
ini. Namun luar biasanya, saat ini siapapun telah dimudahkan dalam urusan mengembangkan website.
Ya, bahkan orang awam tanpa skill ngodingpun bisa melakukannya sehingga cara membuat website
bukanlah suatu yang mengerikan.
Jika kamu ingin membangun website, pilih saja cara termudah untuk melakukannya. Apalagi jika
website yang ingin kamu kembangkan tidaklah terlalu kompleks secara fitur. Jika ada yang mudah
dan praktis, ngapain menggunakan cara yang lebih rumit kalau hasilnya sama. Biasanya cara
membuat website dari nol yang mudah adalah dengan menggunakan Content Management System
(CMS).
Cara membuat website dari nol yang mudah dapat kamu lakukan dengan menggunakan langkah-
langkah yang tepat dan terukur. Berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa kamu ikuti untuk
mendapatkan hasil yang maksimal dalam mengembangkan website:

Tentukan Tujuan dan Pahami Fungsi Website


Hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah menentukan tujuan dari website yang akan
dikembangkan. Tujuan website nantinya akan menggambarkan jenis website. Pada setiap jenis
website tersebut juga ter-mandatory dengan fungsi dari website-nya.
Tanpa disadari, sebenarnya website-website yang pernah kamu akses memiliki jenis dan fungsinya
masing-masing. Maka dari itu cara membuat website yang benar, tentukan terlebih dahulu jenisnya.
Ada beberapa jenis website yang biasa digunakan seperti berikut ini:

Website Pribadi
Jenis website pertama yang biasa digunakan adalah jenis website pribadi. Pengertian dasar dari
website pribadi ini adalah website yang digunakan untuk memberikan informasi personal (pemilik
website). Ada beberapa tujuan dari pengembangan website pribadi ini.
Pertama, website pribadi dapat digunakan untuk sekedar berbagi informasi atau membuat semacam
diary bagi pemiliknya. Biasanya ini akan berbentuk blog pribadi yang akan ditulis oleh pemiliknya
sendiri.
Website pribadi juga bisa berbentuk personal portfolio. Tujuannya adalah tidak lain untuk showcase
karya atau skill yang dimiliki oleh pemilik website. Website seperti ini biasanya berfungsi sebagai
sarana membuat curriculum vitae sehingga pemilik website bisa mendapatkan pekerjaan jika ada
perusahaan yang tertarik setelah melihat website-nya.
Website pribadi juga bisa digunakan sebagai tempat personal branding. Personal branding adalah
proses menciptakan identitas seseorang. Seperti namanya, ini adalah merek untuk diri sendiri. Intinya,
ini adalah bagaimana kamu memproyeksikan diri dan nilai-nilai diri kepada dunia dan memastikan
bahwa audiens target tahu siapa kamu.

Website Informasi
Jenis website selanjutnya adalah website informasi. Jika dalam bayanganmu website merupakan
sebuah kompleksitas fungsi atau fitur yang ada didalamnya, website informasi ini adalah negasi dari
itu. Sesuai dengan namanya, website ini hanya berisi informasi.
Jenis website ini bisa diimplementasikan dalam bentuk misalnya adalah website perusahaan atau
company profile. Website perusahaan merupakan halaman statis yang berisi informasi lengkap
mengenai perusahaan tersebut. Dalam website ini tentu tidak terdapat transaksi dan fitur sejenis yang
lainnya.
Tidak hanya website perusahaan dan company profile, jenis website ini juga bisa diimplementasikan
dalam bentuk landing page. Landing page merupakan satu halaman statis yang compact berisi
informasi yang dimaksudkan untuk kegiatan marketing.

Sumber : Pinterest

Website Bisnis
Selanjutnya adalah jenis website bisnis. Bisa dibilang ini merupakan bisnis yang memiliki tujuan
untuk memudahkan proses bisnis terutama pada interface transaksi kepada pelanggan. Contoh paling
populer misalnya adalah e-commerce atau toko online. Website tersebut berfungsi untuk membuat
otomasi dalam transaksi penjualan.
Nah, itulah macam-macam dari jenis website. Kamu perlu menentukan terlebih dahulu jenis website
yang akan kamu buat berdasarkan pada pertimbangan tujuan website.

Pilih Layanan Hosting dan Domain


Cara membuat website selanjutnya adalah memilih layanan hosting dan domain dimana kamu akan
men-deploy website-mu. Jika kamu telah menentukan jenis website, maka kamu bisa mulai mengira-
ngira seberapa besar dan kompleksitas website-mu sehingga dapat disesuaikan dengan layanan yang
akan kamu beli.

Pilih Hosting
Hosting adalah “rumah” bagi website-mu. Seluruh file yang membentuk website-mu akan diletakkan
dalam hosting tersebut. Untuk menentukan layanan hosting apa yang kamu gunakan, pertimbangkan
resources-nya. Setiap layanan hosting pasti memiliki spesifikasi yang dapat kamu sesuaikan dengan
website.

Sumber : Inet

Misalkan saja kamu bisa gunakan hosting untuk bisnis dari DomaiNesia untuk mengembangkan
website bisnis atau gunakan WordPress hosting jika website yang kamu bangun menggunakan CMS
WordPress.

Tentukan Domain
Jika hosting tadi adalah ibarat rumah, maka domain ini adalah alamat rumahnya sehingga tanpa
domain, website tidak dapat ditemukan. Apabila kamu ingin menuju ke rumah seseorang maka kamu
harus mengetahui alamatnya, begitu juga dengan website.
Menentukan domain website juga bisa kamu pertimbangkan dengan jenis website. Misalkan saja
kamu akan mengembangkan sebuah toko online, kamu bisa gunakan ekstensi .store atau .online. Jika
yang kamu kembangkan adalah website informasi sekolah tentu kamu harus menggunakan .sch.id
agar lebih kredibel.

Pilih Platform Website


Tahap inilah yang sebenarnya akan menentukan apakah cara membuat website yang kamu gunakan
adalah cara yang mudah atau lebih rumit. Ada tiga platform website yang bisa kamu pilih untuk
mendukung pengembangan website.
Content Management System
Content Management System, sering disingkat CMS adalah perangkat lunak yang membantu
pengguna membuat, mengelola, dan memodifikasi konten di situs web tanpa memerlukan
pengetahuan teknis khusus. Dalam bahasa yang lebih sederhana, CMS adalah alat yang membantu
kamu membangun situs web tanpa perlu menulis semua kode dari awal (atau bahkan tahu cara
membuat kode sama sekali).
CMS paling populer saat ini adalah WordPress. WordPress adalah contoh terbaik dari CMS yang
populer. Meskipun pasti ada sistem manajemen konten lain yang ada, WordPress mempertahankan
lebih dari 65,1% pangsa pasar di situs web. CMS selain WordPress yang juga memiliki popularitas
tinggi adalah:

 Joomla
 Drupal
 Magento

Website Builder
Cara membuat website dari nol agar tetap mudah juga bisa kamu lakukan dengan menggunakan
website builder. Sekilas website builder ini sama dengan CMS, namun jangan salah bahwa sebenarnya
keduanya adalah platform yang berbeda.
Website builder lebih fokus pada pembuatan website daripada management content yang ada
didalamnya. Jika pada CMS kamu bisa menemukan fitur membuat post, plugin, dan sebagainya, maka
di website builder kamu tidak akan menjumpainya. Contoh dari website builder ini adalah Weebly,
Wix, dan Site Builder.

Self Development
Platform cara membuat website satu ini berbeda dari dua platform yang telah dijelaskan diatas.
Platform ini digunakan untuk membangun website dengan tingkat kustomisasi yang tinggi dan
memiliki kompleksitas tinggi. Tentu apapun yang tidak bisa di handle oleh CMS dan website builder
akan dibangun menggunakan ini.
Dengan mengembangkan sendiri website tanpa CMS, artinya kamu harus mulai dari awal untuk
melakukan pengkodean, membuat database, hingga mengintegrasikannya. Kamu bisa menggunakan
framework programming yang ada atau mengembangkannya secara native.

Anda mungkin juga menyukai