Panduan Dasar Membuat Website Dari 0
Panduan Dasar Membuat Website Dari 0
Panduan Dasar Membuat Website Dari 0
Semua sudah serba online, ya kali kamu masih belum punya website. Mungkin kamu udah kepikiran
untuk punya website tapi selalu terlintas kekhawatiran bagaimana cara membuat website. Hmm, wajar
sih karena secara teknis membuat website itu memang terlihat “sulit”. Baca tutorial sana-sini juga kok
rasanya juga belum bisa-bisa ya? Wah, kalau begitu kamu mendarat di artikel yang tepat. Disini kamu
bakal dapat penjelasan lengkap cara membuat website dari nol tanpa efek samping pusing lho. Yuk,
simak sampai tuntas ya!
Jika berbicara tentang internet maka tak bisa dilepaskan dengan pembahasan search engineyang
begitu powerful. Apapun yang kamu cari di internet hampir semua berawal dari search engine salah
satunya adalah Google. Disinilah asal mula website menjadi kebutuhan primer. Ini disebabkan karena
hasil dari pencarian pada search engine akhirnya akan bermuara pada website.
Membangun website adalah pekerjaan yang susah-susah gampang alias relatif tergantung pada cara
membuat website yang diterapkan. Jika memilih pada cara membuat website yang mudah, maka kamu
bisa memanfaatkan Content Management System (CMS). Ini adalah sebuah tool pembuat website
yang memungkinkan kamu membuat website “tanpa” melakukan pengkodean.
Cara membuat website dari nol bagi pemula yang pertama adalah dengan menentukan terlebih dahulu
tujuan dan fungsi website. Hal ini menjadi sangat penting terutama untuk menentukan jenis website
yang akan dibangun. Kemudian tentukan layanan hosting dan domain yang cocok untuk website.
Untuk membuat website yang mudah dan cepat, menggunakan platform website adalah pendekatan
yang tepat. Tentukan platform yang tepat sebagai core bagi website-mu. Biasanya platform ini
mengacu pada pilihan beberapa CMS populer. Jangan lupa juga untuk mengedepankan keamanan
dengan melakukan instalasi SSL.
Tingkatkan online presence bisnis Anda sekarang! Dapatkan website profesional dengan Depok
Website, penyedia terpercaya pembuatan website. Hubungi kami di +62 857 7612 5559 untuk
konsultasi gratis!
Sumber : Pinterest
Jika core website telah terbentuk pada CMS yang digunakan, mulailah untuk mendesain tampilan
website dengan melakukan instalasi tema atau plugin. Pada tahap ini selalu gunakan prinsip
pendekatan pada bidang keilmuan UI/UX untuk mendapatkan pengalaman pengguna yang optimal
pada website.
Jika website telah selesai dikembangkan dan ready to release, sempatkan untuk melakukan optimasi
dan juga integrasikan tools untuk tracking alias memantau performa website hari demi hari. Optimasi
dapat kamu lakukan pada aspek Search Engine Optimization (SEO) sedangkan tools penting yang
perlu kamu integrasikan adalah Google Search Console dan Google Analytics.
Website Pribadi
Jenis website pertama yang biasa digunakan adalah jenis website pribadi. Pengertian dasar dari
website pribadi ini adalah website yang digunakan untuk memberikan informasi personal (pemilik
website). Ada beberapa tujuan dari pengembangan website pribadi ini.
Pertama, website pribadi dapat digunakan untuk sekedar berbagi informasi atau membuat semacam
diary bagi pemiliknya. Biasanya ini akan berbentuk blog pribadi yang akan ditulis oleh pemiliknya
sendiri.
Website pribadi juga bisa berbentuk personal portfolio. Tujuannya adalah tidak lain untuk showcase
karya atau skill yang dimiliki oleh pemilik website. Website seperti ini biasanya berfungsi sebagai
sarana membuat curriculum vitae sehingga pemilik website bisa mendapatkan pekerjaan jika ada
perusahaan yang tertarik setelah melihat website-nya.
Website pribadi juga bisa digunakan sebagai tempat personal branding. Personal branding adalah
proses menciptakan identitas seseorang. Seperti namanya, ini adalah merek untuk diri sendiri. Intinya,
ini adalah bagaimana kamu memproyeksikan diri dan nilai-nilai diri kepada dunia dan memastikan
bahwa audiens target tahu siapa kamu.
Website Informasi
Jenis website selanjutnya adalah website informasi. Jika dalam bayanganmu website merupakan
sebuah kompleksitas fungsi atau fitur yang ada didalamnya, website informasi ini adalah negasi dari
itu. Sesuai dengan namanya, website ini hanya berisi informasi.
Jenis website ini bisa diimplementasikan dalam bentuk misalnya adalah website perusahaan atau
company profile. Website perusahaan merupakan halaman statis yang berisi informasi lengkap
mengenai perusahaan tersebut. Dalam website ini tentu tidak terdapat transaksi dan fitur sejenis yang
lainnya.
Tidak hanya website perusahaan dan company profile, jenis website ini juga bisa diimplementasikan
dalam bentuk landing page. Landing page merupakan satu halaman statis yang compact berisi
informasi yang dimaksudkan untuk kegiatan marketing.
Sumber : Pinterest
Website Bisnis
Selanjutnya adalah jenis website bisnis. Bisa dibilang ini merupakan bisnis yang memiliki tujuan
untuk memudahkan proses bisnis terutama pada interface transaksi kepada pelanggan. Contoh paling
populer misalnya adalah e-commerce atau toko online. Website tersebut berfungsi untuk membuat
otomasi dalam transaksi penjualan.
Nah, itulah macam-macam dari jenis website. Kamu perlu menentukan terlebih dahulu jenis website
yang akan kamu buat berdasarkan pada pertimbangan tujuan website.
Pilih Hosting
Hosting adalah “rumah” bagi website-mu. Seluruh file yang membentuk website-mu akan diletakkan
dalam hosting tersebut. Untuk menentukan layanan hosting apa yang kamu gunakan, pertimbangkan
resources-nya. Setiap layanan hosting pasti memiliki spesifikasi yang dapat kamu sesuaikan dengan
website.
Sumber : Inet
Misalkan saja kamu bisa gunakan hosting untuk bisnis dari DomaiNesia untuk mengembangkan
website bisnis atau gunakan WordPress hosting jika website yang kamu bangun menggunakan CMS
WordPress.
Tentukan Domain
Jika hosting tadi adalah ibarat rumah, maka domain ini adalah alamat rumahnya sehingga tanpa
domain, website tidak dapat ditemukan. Apabila kamu ingin menuju ke rumah seseorang maka kamu
harus mengetahui alamatnya, begitu juga dengan website.
Menentukan domain website juga bisa kamu pertimbangkan dengan jenis website. Misalkan saja
kamu akan mengembangkan sebuah toko online, kamu bisa gunakan ekstensi .store atau .online. Jika
yang kamu kembangkan adalah website informasi sekolah tentu kamu harus menggunakan .sch.id
agar lebih kredibel.
Joomla
Drupal
Magento
Website Builder
Cara membuat website dari nol agar tetap mudah juga bisa kamu lakukan dengan menggunakan
website builder. Sekilas website builder ini sama dengan CMS, namun jangan salah bahwa sebenarnya
keduanya adalah platform yang berbeda.
Website builder lebih fokus pada pembuatan website daripada management content yang ada
didalamnya. Jika pada CMS kamu bisa menemukan fitur membuat post, plugin, dan sebagainya, maka
di website builder kamu tidak akan menjumpainya. Contoh dari website builder ini adalah Weebly,
Wix, dan Site Builder.
Self Development
Platform cara membuat website satu ini berbeda dari dua platform yang telah dijelaskan diatas.
Platform ini digunakan untuk membangun website dengan tingkat kustomisasi yang tinggi dan
memiliki kompleksitas tinggi. Tentu apapun yang tidak bisa di handle oleh CMS dan website builder
akan dibangun menggunakan ini.
Dengan mengembangkan sendiri website tanpa CMS, artinya kamu harus mulai dari awal untuk
melakukan pengkodean, membuat database, hingga mengintegrasikannya. Kamu bisa menggunakan
framework programming yang ada atau mengembangkannya secara native.